Anda di halaman 1dari 1

KONFERENSI MEJA BUNDAR

Konferensi Meja Bundari dilaksanakan di Den Haag, Belanda. Tokoh konferensi


Meja Bundar adalah Mohammad Hatta sebagai ketua delegasi perwakilan
Indonesia. Berikut penjelasan mengenai hasil KMB. Konferensi Meja Bundar
(KMB) adalah kesepakatan Indonesia dengan Belanda untuk meraih
kedaulatan negara. Konferensi Meja Bundar dilaksanakan di Den Haag,
Belanda. Kapan peristiwa KMB terjadi? KMB dimulai tanggal 23 Agustus 1949
hingga 2 November 1949.

Hasil keputusan KMB adalah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.


Kedaulatan ini membuat Indonesia menjadi negara serikat kerjasama dengan
Indonesia-Belanda. tanggal 27 Desember 1949 merupakan penyerahan
kedaulatan Belanda kepada RIS. Indonesia berhasil mendesak Belanda keluar
dari wilayah RI dan pengakuan kedaulatan.

HASIL KONFERENSI MEJA BUNDAR


Konferensi Meja Bundar menghasilkan keputusan penting pada Indonesia.
Tanggal 29 Oktober 1949, pihak RI dan BFO menandatangani persetujuan
konstitusi RIS.

1. Belanda mengakui Indonesia sebagai Republik Indonesia Serikat (RIS).


Indonesia menjadi sebuah negara yang berdaulat dan merdeka.
RIS terdiri dari 15 negara bagian yang dibentuk oleh Belanda.
2. Pembahasan mengenai Irian Barat akan ditunda selama satu tahun, setelah
pengakuan kedaulatan.
3. Pemerintah RIS akan diatur dalam konstitusi yang dibuat oleh delegasi
Republik Indonesia dan BFO selama KMB.
4. Uni Indonesia-Belanda merupakan kerjasama secara sukarela dan
sederajat.
5. Uni Indonesia-Belanda ini disepakati oleh Ratu Belanda.
RIS harus membayar hutang-hutang Hindia Belanda sampai waktu
pengakuan kedaulatan sejak tahun 1942.

Setelah hasil konferensi diumumkan, pihak RI dan BFO kemudian


menandatangani persetujuan konstitusi.

Anda mungkin juga menyukai