Anda di halaman 1dari 16

KONFERENSI MEJA

BUNDAR

Angota kelompok :
1. Gusti Afriliansyah
2. M. Amjaad T.
3. Nabila Chairinnisa
4. Vina Aulia
5. Windi Nur Aeni W.
Apaitu
Apa ituKMB?
KMB?
Konferensi Meja Bundar (KMB) merupakan sebuah pertemuan dan
perjanjian yang dilaksanakan antara pihak Indonesia dengan Belanda. KMB
diadakan mulai tanggal 23 Agustus 1949 sempai 2 November 1949 di Den
Haag, Belanda. KMB bertujuan untuk mengakhiri perselisihan antara
Indonesia dan Belanda dengan jalur diplomasi.

sebelum konferensi ini, sudah berlangsung 3 pertemuan tingkat Tinggi


antara Belanda dan Indonesia, yaitu perjanjian Linggarjati (1947), perjanjian
Renville (1948), dan perjanjian Roem-Royen (1949).
Latar Belakang

Kegagalan Belanda untuk meredam kemerdekaan


Indonesia dengan Jalan kekerasan karena adanya kencaman
dari duina internasional. Beberapa pertemuan diadakan oleh
pihak Belanda dan Indonesia untuk menyelesaikan masalah
ini secara diplomasi.

pada tanggal 28 Januari 1949, dewan Keamanan


Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengualrkan resolusi
yang mengancam serangan militer Belanda terhadap tentara
Indonesia. Kemudia PBB mengusulkan untuk diadakannya
perundingan untuk menemukan penyelesaian damai antara 2
pihak.
Tujuan diadakannya KMB

1. Mengakhiri perselisihan antara Indonesia dan Belanda dengan cara


melaksankan perjanjian-perjanjian yang sudah dibuat ke dua belah pihak.
Khususnya mengenai pembentukan Negara Indonesia Serikat (RIS).

2. Dengan tercapainya kesepakatan Meja Bundar, maka Indonesia telah


diakui sebagai Negara yang berdaulat penuh oleh Belanda, walaupun
Tanpa Irian Barat.
Kronologi
Kronologi

• 22 Juni 1949, pembicaraan antara pemerintah Republik Indonesia, Wakil-


wakil dari BFO, dan pemerintah Belanda dibawah kekuasaan.
• 6 Juli 1949, para pemimpin Indonesia (Soekarno-Hatta) yang diasingkan di
Bangka, dikembalikan ke Jogjakarta.
• 17-22 jui 1949, konferensi antar Indonesia pertama yang dilaksanakan di
Jogjakarta.
• 31 Juli- 2 Agustus 1949, konferensi antar Indonesia ke-2 yang dilaksanakan
di Jakarta.
• 4 Agustus 1949, Indonesia mengirimkan delegasi yang berisi bahwa
pimpinan Hatta akan menghadiri KMB di Den Haag.
• 23 Augustus – 2 November 1949, KMB yang dilaksanakan di Den Haag.
• 27 November 1949, penandatanganan naskah KMB secara serentak, di
Belanda dan di Indonesia.
Apa aja sih Isi Konferensi Meja Bundar?

Penyerahan Irian Barat


dilaksankan 1 tahun setelah
Indonesia menjadi Negara KMB
federal dengan nama
Republik Indonesia Serikat Hutang Bekas Hindia
(RIS) Belanda ditanggung
oleh RIS
Dibentuknya Uni Indonesia-
Belanda untuk mengadakan Pengakukan kedaulata
kerjasama antara RIS dan dilaksankan akhir tahun
Belanda yang dikepalai raja 1949
Belanda.
Hambatan-hambatan dalam pengambilan hasil KMB
Hambatan-hambatan dalam pengambilan hasil KMB

Dalam masalah
Perbedaan presepi
keuangan, Belanda
istilah Uni.
menginginkan agar RIS
bertanggung jawab atas
hutang-hutang yang
diwariskan Belanda
(termasuk hutang yang
dibuat Belanda setelah 17
Agustus 1945)

Belanda menginginkan
wilayah Irian Barat
tidak termasuk ke dalam
Hasildari
Hasil dariKonferensi
KonferensiMeja
MejaBundar
Bundar

1. Belanda mengkui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai


sebuah Negara yang merdeka.
2. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember
1949.
3. Status Provinsi Irian Barat diselesaikan paling lama dalam waktu setahun
setelah pengakuan kedaulatan.
4. Dibentuknya Uni Indonesia-Belanda untuk mengadakan kerjasama antara
RIS dan Belanda yang dikepalai raja Belanda.
5. RIS akan mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak-hak
konsesi serta izin baru untuk perusahaan-perushaan Belanda.
6. RIS harus membayar semua utang Belanda sejak tahun 1942.
7. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan Catatan
berbeda korvet akan diserahkan kepada RIS.
8. Tentara kerajaan Belanda akan ditarik mundur, sedangkan tentara
kerajaan Hindia Belanda (KNIL) Alan dibubarkan dengan Catalan bahwa
anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI
Faktor dilepasnya Indonesia

Belanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak kuat


1
memaksa RI tunduk.

2
Perang yang berkepanjangan akan menghancurkan bidang
usaha yang dimodali Belanda.

Tekanan AS terhadap Belanda Karena takut Indonesia jatuh


3
ketangan Komunis.
Tokoh Mana Saja Yang Terlibat Dalam KMB?

Ada 3 pihak yang terlibat, yaitu pihak Indonesia, pihak Belanda yang diwakili
BFO dan pihak UNCI (United Nations Comissioner for Indonesia) selaku
penengah.

1. Pihak Indonesia
diketuai oleh Drs. Moh. Hatta dan terdiri dari 12 delegasi secara keseluruhan.
- Drs. Moh. Hatta - Ir. Djuanda
- Nir. Moh. Roem - Dr. Sukiman
- Prof. Dr. Mr. Soepomo - Mr. Suyono Hadinoto
- Dr. J. Leitnena - Dr. Dimitri Djojohadikusumo
- Mr. Ali sastromicijojo - Mr. Abdul Karim Pringgodinggo
- Kolonel. T.B. Simatupang - Mr. Muwardi
2. Pihak Belanda
Dalam KMB, pihak Belanda diwakili oleh BFO (Bijeenkomst voor Federal
Overleg) yang mewakili berbagai Negara yang diciptakan Belanda di kepulauan
Indonesia. Perwakilan BFO ini dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak.
Perwakilan Belanda dipimpin oleh Mr. Van Maarseveen dan Unci diwakili
Chritchley.

3. Pihak UNCI
pihak UNCI bertindak sebagai penengah dan mediator perdamaian
perselisihan koferensi ini.
Dampak KMB

• Seluruh tentara Belanda akhirnya ditarik dari wilayah Republik Indonesia Serikat.
• Perang antara Indonesia dan Belanda berakhir dengan perginya para tentara Belanda
sebagai dampak perjanjian KMB yang positif.
• Dampak perjanjian KMB membuat Belanda akhirnya mengakui Indonesia sebagai negara
yang merdeka.
• Indonesia dapat segera memulai pembangunan untuk membenahi kondisi negara yang
kacau akibat perang kemerdekaan.
• Hutang pemerintah Belanda sejak tahun 1942 sebesar 4,3 miliar gulden menjadi
tanggungan pemerintah RIS sepenuhnya, dan ini adalah dampak perjanjian KMB yang
negatif.
• Dampak perjanjian KMB lainnya, demokrasi yang menjadi cita – cita perjuangan
tidak terlaksana dengan pembentukan RIS.
• Tertundanya penyelesaian masalah sejarah pengembalian Irian Barat selama
setahun kemudian.
• Republik Indonesia terbagi menjadi Negara Indonesia Timur, Negara Jawa
Timur, Negara Pasundan dan Jakarta, Negara Sumatera Timur, Negara Sumatera
Selatan, Jawa Tengah dan negara serikat lainnya.
• Indonesia tidak sepenuhnya bebas berdaulat karena menjadi negara serikat yang
berada di bawah persemakmuran Belanda.
Thank For Your
Attention

Anda mungkin juga menyukai