- Data historis perusahaan yang terdiri dari perkembangan finansial, jenis, jumlah
dan penggunaan kredit dan baki debet (bagi yang pernah memperoleh kredit),
administrasi dan laporan-laporan, konsistensi dengan syarat kredit, sumber dan
penggunaan dana, arus kas (cash flow) data penerimaan dan pengeluaran kas
dilengkapi faktor-faktor yang mempengaruhinya, pembelian, produksi dan
penjualan/ekspor, sumber daya / resources (manusia, modal dan material).
- Data proyeksi (future performance) yang berwujud data mengenai rencana yang
akan direalisir oleh nasabah, terutama yang berkaitan dengan kredit. Data
proyeksi ini terdiri dari data kapasitas usaha, pembelian dan produksi, data
penjualan dan ekspor, sumber dan penggunaan dana, biaya proyek dan rencana
pembiayaan, proyeksi kas (anggaran pengeluaran dan penerimaan) dan kredit,
proyeksi neraca dan rugi laba, penyerahan dokumen ke bank / lembaga
keuangan, konfirmasi data / dokumen, analisa kelayakan kredit, analisa
keuangan serta persetujuan Kredit.
- Data jaminan merupakan catatan dan penguasaan dokumen atau jaminan fisik
yang ada kaitannya dengan kredit yang diminta. Data ini terdiri dari daftar
jaminan, jenis jaminan, lokasi, pemilikan, pasar, nilai yuridis dan nilai ekonomis,
serta cara pengikatan.
c. Penyerahan Dokumen ke Bank / Lembaga Keuangan
Setelah formulir terisi dan dokumen persyaratan sudah dilengkapi bisa diserahkan dan
dapat melakukan konfirmasi dan analisis.
d. Konfirmasi Data / Dokumen
Jika data sudah di konfirmasi maka pihak bank bisa melakukan analisis
kelayakan kredit
e. Analisa Kelayakan Kredit
analisis kelayakan kredit ini pihak perbankan biasanya akan menggunakan
kriteria 5 C yaitu Character atau watak calon debitur, Capacity atau kemampuan,
Capital atau permodalan, Collateral atau Jaminan serta Condition atau kondisi.
f. Analisa Keuangan
Sementara itu untuk melakukan analisa keuangan maka pihak bank akan
meninjaunya dari beberapa hal seperti :
- Liquidity Ratio atau rasio likuiditas
- Leverage Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh aktiva yang dibiayai
dengan hutang
- Activity Ratio atau rasio untuk mengukur seberapa jauh efektifitas perusahaan
dalam mengelola sumber-sumber dayanya
- Profitability Ratio atau rasio untuk menunjukkan hasil akhir yang dicapai
manajemen dari setiap kebijakan dan keputusannya.
g. Persetujuan Kredit
Setelah semua prosedur di atas dilalui dan tidak didapati masalah, maka
pengajuan kreditmu akan disetujui dan dana akan ditransfer dengan ketentuan
yang diberlakukan pada masing-masing bank.
2. Buat bagan struktur oraganisai dari perbankan
3. Hitunglah nilai agunan dan berapa yang bisa di pinjam dari agunan tersebut
Sebagai seorang marketing bank, kamu wajib paham dengan semua produk bank yang
kamu jual. Jika tidak mengenal dan memahami produk-produk dari bank tempat kamu
bekerja, maka akan mengalami kesulitan. Bahkan, akan mengalami kegagalan karena
tidak bisa menjelaskannya dengan detail kepada calon konsumen.
Kamu harus fokus untuk mengenalkan keunggulan produk. Selain itu cara kerja
marketing bank yang baik adalah mengerti dengan pasar. Kamu juga wajib mengetahui
dengan baik target pasar bank tersebut. Pastikan kamu membekali diri dengan
pemahaman mendalam soal visi-misi bank tempatmu bekerja serta kelebihannya.
Namun sebaiknya kamu juga memiliki daftar nomor kontak di luar yang telah diberikan
oleh bank tempat kamu bekerja. Dengan mempunyai daftar kontak di luar yang
diberikan oleh bank, maka menjadi nilai plus untuk dirimu sebagai seorang marketing.
Hubungan yang lebih dekat bisa menjadi potensi untukmu menjadikan kenalanmu
sebagai konsumen. Namun kamu juga harus berhati-hati agar hubungan bisnis ini
bukannya malah merusak hubungan pribadi yang sudah terjalin sebelumnya.
Selain itu kamu juga perlu mencari kenalan baru untuk memperluas daftar kontak.
Seperti bergabung dengan komunitas yang memiliki hobi yang sama. Bergabung
dengan grup-grup olahraga atau mengikuti majelis keagamaan. Memiliki banyak
komunitas akan mendukung cara kerja marketing untuk mendapatkan calon nasabah.
Biasanya, melakukan sebuah penawaran kepada orang yang memiliki ketertarikan yang
sama akan lebih mudah. Karena sedari awal sudah memiliki obrolan yang nyambung.
Jika seorang marketing bank malas untuk mencari kenalan baru, maka bakal susah
untuk mencari nasabah dan mencapai target perusahaan.
Ketika bertemu dengan calon konsumen untuk pertama kali maka kamu harus
memberikan sebuah kesan yang baik. Kamu wajib memiliki penampilan yang membuat
calon konsumen yakin kepada dirimu. Alasan ini yang menyebabkan syarat untuk
menjadi seorang marketing banak adalah penampilan yang menarik.
Bukan berarti kamu harus memenuhi standar kecantikan atau ketampanan saat ini
namun maksudnya adalah bisa berpenampilan rapi agar menimbulkan kesan yang baik.
Bagaimana pun kesan pertama adalah hal penting dalam dunia marketing. Jangan
sampai calon konsumen sudah ilfeel sebelum kamu mengenalkan produkmu karena
penampilanmu kucel dan tidak menarik.
Memberikan kesan yang baik saat pertama kali merupakan salah satu hal penting
dalam cara kerja marketing bank. Jika calon konsumen memiliki kesan yang kurang
baik kepadamu di awal pertemuan. Maka hampir pasti kamu telah gagal membuatnya
yakin dengan apa yang kamu tawarkan.
Sebelum bertemu dengan calon konsumen, pastikan jika penampilanmu rapi dan
wangi. Tidak mungkin calon konsumen mampu bertahan mendengarkan penawaranmu
jika ia mencium bau tidak sedap dalam dirimu.
Selain memiliki banyak strategi dan kenalan sebagai cara mendapatkan konsumen,
seorang marketing harus memiliki mental yang tangguh. Karena persaingan adalah hal
yang biasa dalam dunia marketing.
Bayangkan ada berapa ribu marketing bank yang sedang bersaing untuk menawarkan
produknya pada masyarakat. Jangan mudah putus asa jika targetmu bulan ini belum
terpenuhi. Mungkin saja kamu harus melakukan sejumlah perbaikan agar kinerjamu di
bulan mendatang lebih baik.
Jangan pernah putus asa untuk mencari konsumen dan menawarkan produk yang
ditawarkan. Yang penting tugas utama marketing adalah untuk menjual dan selalu
konsisten juga melakukan evaluasi dalam bekerja. Tetap sabar dan selalu optimis untuk
mencapai target yang diinginkan.
Empat tips adalah cara yang bisa kamu terapkan agar menjadi marketing bank yang
selalu tutup target. Jangan kehawatir jika saat ini kamu menemui kegagalan karena
akan ada hal baik yang terjadi atas usahamu ini. Pastikan kamu bekerja jujur dan tekun
maka kesuksesan pasti akan ada dalam genggaman.