Anda di halaman 1dari 2

Abstrak

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang ditandai dengan ketidakmampuan
tubuhuntuk melakukan metabolismekarbohidrat, lemak, dan protein sehinggga menyebabkan
hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah). Diabetes mellitus tipe 2 dapat mempengaruhi seluruh
aspek kehidupan penderitanya sehingga dapat mengancam jiwa apabila tidak segera ditangani dan
dilakukan pengontrolan yang tepat. Masalah-masalah tersebut dapat diminimalkan dengan adanya
pengelolaan terhadap DM yaitu dengan cara melakukan self care. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pelaksanaan selfcare carepasien rawat jalan Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah kerja
Puskesmas Banyuanyar.

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-
sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 89 pasien DM. Teknik sampling menggunakan quota
sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 21 responden
(23,6%) tingkat pengetahuan baik, 58 responden (65,2%) tingkat pengetahuan cukup, 10 responden
(11,2%) tingkat pengetahuan kurang sedangkan untuk tingkat pelaksanaan selfcare sebanyak 48
responden (53,9%) tingkat selfcare tinggi dan 41 responden (46,1%) tingkat selfcare rendah. Hasil
analisis bivariat dengan menggunakan uji Corelation Product Moment, diperoleh nilai ρ = 0,002 ( ρ
<0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan selfcare dengan tingkat
pelaksanaan selfcare penderita DM tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar.

Kata kunci : Diabetes melitus, Pengetahuan, Selfcare.

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by the inability of the body to metabolize
carbohydrates, fats and proteins, causing hyperglycemia (increased blood sugar levels). Diabetes
mellitus type 2 can affect all aspects of the sufferer's life so that it can be life-threatening if it is not
treated immediately and properly controlled. These problems can be minimized by managing DM,
namely by doing self care. The purpose of this study was to determine the level of implementation of
self-care for outpatients with Type 2 Diabetes Mellitus in the Banyuanyar Community Health Center.

This type of research is analytic observational using a cross-sectional approach. The sample in
this study were 89 DM patients. The sampling technique uses quota sampling. Data collection using a
questionnaire. The results of the study were 21 respondents (23.6%) had a good level of knowledge, 58
respondents (65.2%) had a sufficient level of knowledge, 10 respondents (11.2%) had a lack of
knowledge, while for the level of implementation of self-care as many as 48 respondents (53, 9%) high
self-care level and 41 respondents (46.1%) low self-care level. The results of bivariate analysis using the
Correlation Product Moment test, obtained a value of ρ = 0.002 (ρ <0.05), which indicates that there is a
relationship between self-care knowledge and the level of implementation of self-care for people with
diabetes type 2 in the Banyuanyar Community Health Center work area.

Key words: Diabetes mellitus, Knowledge, Selfcare

Anda mungkin juga menyukai