Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR BISNIS

ANALISIS SWOT
PERUSAHAAN TACO BELL

Dosen Pengampu :

1. Dr. Widiyanto, MBA., M.M.

2. Salsabila Nadianisa Maruto, S.M., M.M.

Nama Anggota Kelompok 7


1. Ari Nur Alfiah 2307010036
2. Septi Nur Hidayah 2307010234
3. Ardita Dinda Sekar Arum 2307010230
4. Cintami Novianingrum 2307010042
5. Amelia Zahir 2307010226
6. Faradewi Nynda Dumayanti 2307010310

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI) FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2023
A. Perusahaan Taco Bell
Taco Bell adalah jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang terkenal dengan
menu makanan "Tex-Mex," seperti taco, burrito, dan quesadilla. Perusahaan ini didirikan
pada tahun 1962 oleh Glen Bell di California. Taco Bell dikenal dengan variasi menu
yang inovatif, seperti Doritos Locos Tacos yang menggunakan keripik tortilla Doritos
sebagai cangkang taco. Mereka memiliki cabang-cabang di berbagai negara di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia. .

B. Pengaruh Lingkungan Global Perusahaan Taco Bell di Indoensia


Pengaruh lingkungan global memiliki dampak signifikan pada perusahaan seperti Taco
Bell. Beberapa pengaruh tersebut meliputi:
● Bahan Baku dan Pasokan: Perubahan iklim global dapat mempengaruhi produksi
bahan baku seperti jagung, daging, dan sayuran yang digunakan dalam menu Taco
Bell. Variabilitas iklim juga dapat memengaruhi pasokan, mempengaruhi harga
dan ketersediaan bahan mentah.
● Perubahan Selera Konsumen: Kebijakan lingkungan global, seperti kesadaran
tentang keberlanjutan dan pola makan sehat, dapat mempengaruhi preferensi
konsumen. Taco Bell mungkin perlu menyesuaikan menu mereka untuk
memenuhi permintaan konsumen yang lebih peduli tentang aspek lingkungan dan
kesehatan.
● Peraturan Lingkungan: Regulasi lingkungan yang ketat, seperti pengelolaan
limbah, penggunaan plastik, dan energi ramah lingkungan, dapat mempengaruhi
biaya operasional dan strategi rantai pasokan Taco Bell.
● Perubahan Kebijakan Perdagangan Internasional: Kebijakan perdagangan global,
termasuk tarif dan hambatan perdagangan, dapat mempengaruhi biaya impor
bahan baku dan produk jadi Taco Bell jika perusahaan tersebut mengimpor
produk dari negara lain.
● Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi dalam bidang
pertanian, manufaktur, dan distribusi juga mempengaruhi operasi Taco Bell.
Penggunaan teknologi hijau dan solusi berbasis teknologi untuk mengurangi
dampak lingkungan dapat menjadi fokus perusahaan.
● Reputasi dan Citra Merek: Perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan
berkontribusi pada keberlanjutan global cenderung memiliki reputasi yang lebih
baik di mata konsumen, yang dapat mempengaruhi citra merek Taco Bell dan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Dalam menghadapi pengaruh lingkungan global, perusahaan seperti Taco Bell perlu mengadopsi
strategi yang berkelanjutan, memperhatikan keberlanjutan rantai pasokan, inovasi ramah
lingkungan, dan komitmen terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab secara lingkungan.
Perusahaan besar seperti Taco Bell memperhatikan pengaruh global di negara-negara di
mana mereka beroperasi seperti di Indonesia. Ini bisa mencakup penyesuaian menu
dengan selera lokal, mematuhi regulasi lingkungan dan keberlanjutan yang berlaku, serta
beradaptasi dengan perubahan selera konsumen dan tren pasar global.

C. Analisis SWOT Perusahaan Taco Bell


Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) membantu memahami
posisi suatu perusahaan dengan menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
yang dihadapi. Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk Taco Bell:

1. Kekuatan (Strengths):
a. Merek Terkenal: Taco Bell adalah merek yang terkenal dan diakui secara
global dalam industri makanan cepat saji.
b. Inovasi Menu: Perusahaan dikenal dengan inovasi menu, seperti Doritos
Locos Tacos, yang memungkinkan mereka menarik konsumen dengan
variasi menu yang unik.
c. Jaringan Restoran: Taco Bell memiliki jaringan restoran yang luas di
berbagai negara, memberi mereka keunggulan dalam jangkauan pasar.
d. Harga yang Bersaing: Mereka menawarkan produk dengan harga yang
bersaing, menarik pelanggan yang mencari nilai terbaik.
2. Kelemahan (Weaknesses):
a. Tergantung pada Pasar Tertentu: Keberhasilan Taco Bell terutama
tergantung pada pasar di Amerika Serikat, yang bisa menjadi kerugian jika
pasar ini mengalami ketidakstabilan.
b. Kritik Kesehatan: Produk makanan cepat saji sering kali dikritik karena
masalah kesehatan. Taco Bell mungkin menghadapi kritik serupa yang
mempengaruhi citra mereka.
3. Peluang (Opportunities):
a. Ekspansi Internasional: Peluang ekspansi ke pasar baru di luar Amerika
Serikat dapat membantu Taco Bell mengurangi ketergantungan pada satu
pasar.
b. Penekanan pada Kesehatan dan Keberlanjutan: Dengan meningkatnya
kesadaran konsumen tentang makanan sehat dan keberlanjutan, Taco Bell
dapat mengembangkan menu yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
c. Inovasi Produk: Terus mengembangkan inovasi produk baru yang
memenuhi kebutuhan konsumen masa kini, seperti menu vegan atau
vegetarian.
4. Ancaman (Threats):
a. Persaingan Sengit: Industri makanan cepat saji memiliki persaingan yang
tinggi dengan merek-merek besar lainnya seperti McDonald's, KFC, dan
Burger King.
b. Peraturan dan Kebijakan Lingkungan: Perubahan peraturan tentang
limbah, penggunaan plastik, atau keberlanjutan bisa mengakibatkan biaya
operasional yang lebih tinggi.
c. Perubahan Selera Konsumen: Perubahan tren dan selera konsumen bisa
mempengaruhi popularitas menu Taco Bell, memaksa mereka untuk
beradaptasi dengan cepat.
Analisis SWOT membantu Taco Bell memahami di mana mereka berdiri di pasar,
membantu mereka memanfaatkan kekuatan dan peluang mereka, serta mengatasi
kelemahan dan ancaman yang ada

Anda mungkin juga menyukai