Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN OBSERVASI DI SMP NEGERI 5

KOTA PONTIANAK

LAPORAN INDIVIDUAL
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAH I

NAMA : Emelia Mesin


NIM : F1031211001

PRODI PENDIDIKAN EKONOMI


JURUSAN PENDIDIKAN ILMU-ILMU SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PONTIANAK
2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN INDIVIDUAL KEGIATAN OBSERVASI


DI SMP NEGERI 5 KOTA PONTIANAK

Mahasiswa PLP I

Emelia Mesin
F1031211001

Mengetahui, Menyetujui,
Kepala Sekolah/ Wakasek Dosen Pengampu,
SMPN 5 Pontianak

NIP……………………………….. NIP ...................................


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta hidayat-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan observasi dari kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan Satu (PLP I) pada mata kuliah Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) ini dengan
lancar.Observasi ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Pontianak.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Jumardi Budiman, M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan Satu (PLP I) dan Bapak Nurhaidin,
M.Pdl selaku kepada sekolah SMP Negeri 5 Pontianak yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk melakukan observasi.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para guru SMP
Negeri 5 Pontianak atas kerja samanya dalam kegiatan observasi ini, sehingga proses pengamatan
dapat berjalan dengan lancar.Selain itu, Saya ucapkan juga terima kasih kepada anggota kelompok
saya yang telah membantu dalam kegiatan observasi ini.

Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan dalam teknik
penulisan,saya mohon maaf.Saya telah berusaha secara maksimal dalam mengerjakan laporan hasil
observasi ini.Oleh karena itu, saya dengan senang hati menerima kritikan maupun saran yang dapat
membangun.Saya berharap,semoga laporan hasil observasi dari kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan Satu (PLP I) ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1-2
A. Latar Belakang...............................................................................................1-2
B. Tujuan............................................................................................................2
C. Manfaat..........................................................................................................2
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PLP I.........................................................3
A. Agenda PLP I.................................................................................................3
B. Ketercapaian PLP I........................................................................................3
BAB III LAPORAN HASIL OBSERVASI...............................................................4-13
A. Pengamatan Kultur Sekolah...........................................................................4-8
B. Pengamatan Sturuktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)...........................8-9
C. Pengamatan Visi dan Misi Sekolah................................................................9-11
D. Pengamatan Kurikuler....................................................................................11-13
LAMPIRAN...............................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kota Pontianak merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Barat dengan wilayah
seluas 118,3 km persegi.Yang didalamnya terdapat berbagai macam suku,ras,bahasa,adat
budaya dan agama.Di kota Pontianak sendiri jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP)
dari setiap kecamatan yang berada di Kota Pontianak yaitu berjumlah 80 sekolah,salah
satunya SMP Negeri 5 Pontianak yang terletak di Jalan Hasanuddin,Sungai Jawi Dalam,
Kecamatan Pontianak Barat,.
Siswa dan siswi di SMP Negeri 5 Pontianak rata-rata berasal dari daerah setempat
karena dekat dengan tempat tinggal dan orang tua juga lebih dekat dalam mengantar jemput
anak-anaknya saat pergi maupun pulang sekolah.Dengan kondisi pendidikan yang saat ini
bisa dikatakan dalam tahap pemulihan, menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi guru
maupun orang tua siswa dan siswi tersebut.Kekhawatiran yang paling tampak adalah
perilaku siswa dan siswi dalam menghadapi proses pembelajaran saat ini.
Di SMP Negeri 5 Pontianak tidak hanya berupaya dalam melaksanakan program
wajib belajar yang telah direncanakan oleh pemerintah,tetapi juga membangun moral dan
kepribadian yang lebih baik dengan dilandasi norma-norma agama yang terapkan di SMP
Negeri 5 Pontianak.
Pendidikan di tingkat menengah pertama berfungsi untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta perilaku dan pola pikir peserta didik dari kekanak-
kanakan menjadi sedikit lebih dewasa sehingga mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan
yang berikutnya.Selain itu, juga memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,sehat jasmani dan rohani,berilmu,terampil,serta bertanggung jawab.
Dalam rangka menciptakan lulusan guru yang berkualitas dan profesional Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura bekerja sama dengan pihak
sekolah agar mahasiswa dapat melihat dan mengamati segala rangkaian pembelajaran serta
apa saja yang ada di sekolah tersebut, yang dimana kegiatan ini dilaksanakan pada mata
kuliah Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) dengan bentuk program Pengenalan Lingkungan
Persekolahan Satu (PLP I) yaitu dalam bentuk praktik lapangan yang meliputi aktivitas

1
observasi (pengamatan) dan analisis terkait dengan kultur sekolah,struktur organisasi dan
tata kerja sekolah,visi dan misi sekolah serta kegiatan kurikuler sekolah.

B. Tujuan
Pada mata kuliah Pengenalan Budaya Sekolah melalui program PLP I ini para mahasiswa
diharapkan dapat menjadi pribadi yang mandiri dalam melakukan kegiatan dan berpikir
terbuka terhadap keadaan pendidikan yang ada sekarang ini.Oleh karena itu,untuk
mencapai tujuan tersebut mahasiswa tentunya harus melakukan observasi atau pengamatan
secara langsung di sekolah.Dan dengan ini saya melakukan observasi di SMP Negeri 5
Pontianak,dengan mengamati 4 aspek persekolahan sebagai berikut:
1. Melakukan pengamatan terhadap kultur sekolah SMP Negeri 5 Pontianak
2. Melakukan pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kerja sekolah SMP Negeri
5 Pontianak
3. Melakukan pengamatan terhadap visi dan misi sekolah SMP Negeri 5 Pontianak
4. Melakukan pengamatan kegiatan kurikuler SMP Negeri 5 Pontianak

C. Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui keadaan sekolah melalui pengamatan kultur sekolah di
SMP Negeri 5 Pontianak
2. Mahasiswa dapat mengetahui struktur organisasi dan tata kerja di SMP Negeri 5
Pontianak
3. Mahasiswa dapat mengetahui visi dan misi sekolah di SMP Negeri 5 Pontianak dan
bagaimana pelaksanaannya
4. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses kegiatan kurikuler di SMP Negeri 5
Pontianak

2
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN PLP I

A. Agenda PLP 1
No Hari/Tanggal Kegiatan Kegiatan

1. Senin,5 September 2022 Perizinan kepada pihak sekolah

2. Jumat,9 September 2022 Pengamatan kultur sekolah,kokurikuler dan


ekstrakurikuler sekolah, serta visi dan misi
sekolah
3. Sabtu,10 September 2022 Pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
sekolah
4. Selasa,13 September 2022 Pengamatan kultur sekolah dan struktur
organisasi dan tata kerja sekolah (SOTK)
5. Kamis,21 September 2022 Penutupan PLP I

B. Ketercapaian PLP
Dari pengamatan sekolah secara keseluruhan,mempunyai ketercapaian hasil sebagai
berikut:

a. Ketercapaian pengamatan kultur sekolah


b. Ketercapaian pengamatan struktur organisasi dan tata kerja sekolah (SOTK)
c. Ketercapaian pengamatan visi dan misi sekolah
d. Ketercapaian pengamatan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler

3
BAB III

LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Pengamatan Kultur Sekolah


Tanggal Pengamatan : 9 dan 13 September 2022

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pontianak

Keterlaksaan

No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi

Bk Kr

1. Kegiatan 7S (Senyum, Salam, Sapa,  Diterapkan diluar dan


Sopan, Santun, Sabar, Syukur) didalam lingkungan sekolah

2. Pengkondisian awal belajar  Kondisinya terjadwal

3. Upacara bendera  Kondisi sebelum dan saat


upacara kurang tertib

4. Penggunaan seragam sekolah  Banyak siswa siswi yang


tidak menggunakan atribut
sekolah dengan lengkap

5. Anjuran menjaga kebersihan  Sekolah menerapkan dan


membuat anjuran menjaga
kebersihan.

6. Anjuran menjaga ketenangan  Sekolah membuat anjuran,


menerapkan dan menjaga
ketenangan dalam belajar.

7. Anjuran memanfaatkan waktu  Sekolah membuat anjuran


pada plang dan baju olahraga
siswa

8. Tercipta suasana yang tenang dan  Fasilitas sekolah yang


memadai
nyaman untuk belajar

4
9. Suasana di sekolah menyenangkan  Lingkungan sekolah yang
asri dan gurunya yang
humble sehingga suasana
belajar menyenangkan

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Tabel 1.1 : Pengamatan Kultur Sekolah

Deskripsi :

1. Kegiatan 7S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Sabar, Syukur)


Kegiatan senyum, salam, sapa, sopan, santun, sabar, syukur yang menjadi kultur
sekolah ini diterapkan oleh seluruh warga SMP Negeri 5 Pontianak. Penerapannya
dilakukan oleh warga sekolah, tamu, dan orang-orang disekitar sekolah. Setelah
pandemi Covid-19, penerapan kegiatan 7S tetap diterapkan dan ketika pembelajaran
berlangsung, guru dan peserta didik tetap saling menyapa di dalam kelas, dan dapat
kami simpulkan bahwa pelaksanaan 7S di sekolah berjalan dengan baik. Budaya 7S ini
tidak hanya berlaku di lingkungan sekitar sekolah saja, tetapi juga diluar sekolah.
2. Pengkondisian Awal Belajar
Pengkondisian awal belajar merupakan salah satu hal yang penting sebelum
memulai pembelajaran. Pada pengkondisian awal belajar ini semua siswa dipastikan
sudah berada di dalam kelas, ada beberapa kelas yang melakukan sarapan pagi bersama,
setelah itu ketua kelas akan memimpin doa bersama dan dilanjutkan kegiatan tadarrusan
bersama dan diakhiri kegiatan literasi seperti membaca buku cerita sebelum mulainya
kegiatan belajar mengajar.
Selain hari senin, setelah siswa melakukan kegiatan tadarrusan, siswa dan guru yang
berada di kelas menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan visi dan misi SMP
Negeri 5 Kota Pontianak.
Dimasa setelah pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar sudah dilakukan
secara tatap muka sehingga pengkondisian awal belajar mengajar bisa dilaksanakan
secara maksimal untuk sekarang ini.
3. Upacara Bendera
Upacara Bendera dilakukan kurang baik, karena banyaknya siswa yang tidak
disiplin dalam mengikuti upacara bendera. Upacara bendera dilakukan pada setiap hari

5
senin tepatnya pada pukul 07.00 WIB secara bergiliran dikerenakan lapangan upacara
yang kurang luas dengan siswa banyak mengharuskan setiap kelas untuk bergiliran
dalam melaksanakan upacara bendera. Upacara bendera dilakukan secara tertib namun
masih ada beberapa siswa yang tidak melengkapi atribut sekolah dan berbicara ketika
kegiatan upacara berdera berlangsung. Akan tetapi kegiatan upacara bendera tetap bisa
dilaksanakan sampai selesai dan bisa diikuti oleh seluruh warga SMP Negeri 5 Kota
Pontianak.
4. Penggunaan Seragam Sekolah
Seragam sekolah adalah pakaian seragam siswa yang ditetapkan oleh sekolah. Pakaian
seragam sekolah dibedakan antara seragam harian putra dan pakaian seragam harian
putri. Berikut aturan penggunaan pakaian seragam sekolah terdiri dari:
a. Pakaian seragam sekolah, terdiri dari:
a) baju warna putih dan celana biru, ikat pinggang hitam, dasi biru, kaos kaki
putih, sepatu hitam untuk hari Senin dan Selasa.
b) Baju batik dan celana hitam, ikat pinggang hitam, dasi hitam, kaos kaki
putih, sepatu hitam untuk hari Rabu dan Kamis.
c) Pakaian seragam pramuka, ikat pinggang hitam, kaos kaki hitam, sepatu
hitam untuk hari Jum’at.
d) Pakaian seragam olahraga dipakai setiap jam pelajaran olaraga atau untuk
kegiatan seperti kerja bakti lingkungan sekolah dan kegiatan lainnya yang
ditetntukan sekolah.
b. Khusus hari senin setiap siswa diwajibkan memakai topi dan dasi sesuai dengan
ketentuan sebagai kelengkapan pakaian upacara bendera.
c. Memakai badge OSIS, lambang bendera merah putih, lambang SMP Negeri 5 Kota
Pontianak, nama dan identitas sekolah.
d. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak
membentuk tubuh.
e. Pakaian seragam dipakai secara sopan, rapi dan bersih sesuai dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Khusus Laki-Laki:
1). Baju dimasukkan ke dalam celana.
2). Celana Panjang.
3). Celana dan lengan baju tidak digulung.

6
4). Celana tidak disobek atau dijahit cubrai.
b) Khusus Perempuan:
1). Baju dikeluarkan menutupi pinggul.
2). Celana Panjang.
3). Bagi yang islam berjilbab warna putih untuk hari Senin sampai dengan
Kamis dan warna coklat untuk hari Jum’at.
4). Tidak memakai perhiasan dan aksesoris yang mencolok.
5). Celana tidak sobek, dibentuk model botol dan dijahit cubrai.
5. Anjuran Menjaga Kebersihan
Anjuran menjaga kebersihan di SMP Negeri 5 Pontianak sangat baik,yang dimana
anjuran ini dapat menumbuhkan sikap siswa terhadap bagaimana menjaga kebersihan
baik di dalam maupun di luar sekolah. Berdasarkan pengamatan yang saya lihat,anjuran
menjaga kebersihan di SMP Negeri 5 Pontianak ini banyak sekali ditemukan seperti
pada visi dan misi sekolah, di setiap kelas, di kantin sekolah, di mading sekolah yang
bahkan digambar sendiri oleh siswa dan siswi, di tempat sampah, dan di slogan 9K
yang salah satunya terdapat kewajiban kebersihan.
6. Anjuran Menjaga Ketenangan
Anjuran menjaga ketenangan terdapat di lingkungan sekolah terutama di
perpustakaan dan di kelas saat melakukan pembelajaran. Untuk menjaga ketenangan di
sekolah itu merupakan tugas dari kesadaran masing-masing siswa dan adanya peraturan
yang menjadi pendukung sekolah.
7. Anjuran Memanfaatkan Waktu
Anjuran memanfaatkan waktu di SMP Negeri 5 Pontianak sangat baik,dimana
anjuran memanfaatkan waktu tidak hanya ditulis pada plang sebelum memasuki lantai
kelas yang bertuliskan “Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Belajar” tetapi juga ditulis
pada baju olahraga siswa dan siswi yang bertuliskan “Aku Malu Terlambat Masuk
Sekolah (Kedisplinan)” Hal ini dilakukan agar peserta didik dan para guru lebih disiplin
dalam memanfaatkan waktu dan tidak seenaknya datang terlambat ke sekolah.
8. Terciptanya Suasana Yang Tenang dan Nyaman Untuk Belajar
Terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar karena didukung oleh
keadaan kelas yang rapi dan bersih. Ruangan kelas yang teratur dan memiliki fasilitas
yang mendukung sehingga siswa merasakan kenyamanan pada kelas. Semua fasilitas
terpenuhi dan berfungsi dengan maksimal. Kegiatan belajar mengajar juga terlaksana

7
dengan efektif karena adanya kerjasama antara guru dan siswa yang menjadikan
suasana kelas menjadi kondusif. Peraturan yang ada di kelas pun menjadi pendukung
agar kelas menjadi teratur dan terkondisikan waktu siswa agar tidak bosan dan tidak
tidur di kelas.
9. Suasana di Sekolah Menyenangkan
Suasana di sekolah sangat menyenangkan karena lingkungan sekolah SMP Negeri 5
Kota Pontianak sangat asri, terdapat fasilitas sekolah yang lengkap, dan memiliki
ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan bakat dan minat siswa. Para guru dan
peserta didik saling bekerjasama dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman dan
kondusif di lingkungan sekolah. Para peserta didik juga menjaga ketertiban selama
berada di sekolah dan tidak mengganggu kelas lain ketika proses belajar mengajar
berlangsung sehingga tidak ada yang merasa terganggu oleh keributan.

B. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)


Tanggal Pengamatan : 13 September 2022

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pontianak

Keterlaksaan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja
No Ya Deskripsi
(SOTK) Tdk
Bk Kr
1. Struktur Organisasi Sekolah jelas terpajang  Terpajang dengan baik
disertai nama dan foto disertai nama dan foto,
namun ada beberapa
struktur yang tidak
memiliki foto
2. Struktur Organisasi Sekolah sesuai jabatan  Yang terpajang tidak
yang berlaku saat ini sesuai dengan jabatan
yang berlaku saat ini.
3. Struktur Organisasi Sekolah terurai rinci  Struktur organisasi
sampai pada siswa sekolah tidak terurai
dengan rinci sampai
pada siswa.
4. Struktur Organisasi Sekolah juga memuat  Yang memuat tata
tata usaha/kerja usaha/kerja sudah baik,

8
namun anggota struktur
organisasinya berkurang
karena sudah ada yang
pensiun
Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Tabel 1.2 : Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

Deskripsi :

1. Struktur Organisasi Sekolah Jelas Terpajang


Bagan struktur organisasi sekolah ada dibuat dalam bentuk banner yang sangat
besar dan dipajang, sehingga warga sekolah dapat melihat struktur organisasi dengan
jelas.Struktur organisasinya disertai nama dan foto,tetapi dibeberapa bagan struktur
organisasi sekolah ada beberapa yang tidak disertai foto.
2. Struktur Organisasi Sekolah Sesuai Jabatan Yang Berlaku Saat Ini
Bagan struktur organisasi sekolah belum diperbaharui sesuai dengan masa yang
berlaku saat ini.
3. Struktur Organisasi Sekolah Terurai Rinci Sampai Pada Siswa
Bagan struktur organisasi sekolah yang terurai rinci sampai pada siswa belum ada di
sekolah dan tidak memiliki buku tahunan siswa.
4. Struktur Organisasi Sekolah Juga Memuat Tata Usaha/Kerja
Bagan struktur organisasi sekolah memuat tata usaha/kerja terdapat di ruangan tata
usaha/kerja.Tetapi,menurut salah satu bagian tata usaha anggota organisasinya tersisa 2
orang karena sudah ada yang pensiun.

C. Pengamatan Visi dan Misi Sekolah


Tanggal Pengamatan : 9 September 2022

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pontianak

Keterlaksaan

No Visi dan Misi Sekolah Ya Tdk Deskripsi

Bk Kr

1. Ada visi dan misi sekolah  Visi dan misi sekolah terpajang

9
dengan sangat baik.

2. Ada pemaparan visi dan misi  Visi dan misi sudah dipaparkan
dengan baik dibeberapa tempat di
sekolah di beberapa tempat
lingkungan sekolah.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Tabel 1.3 : Pengamatan Visi dan Misi Sekolah

Deskripsi :

1. Ada Visi dan Misi Sekolah


Visi
“Berprestasi dan Berwawasan serta Berbudaya Lingkungan Berdasarkan Iman dan
Taqwa”
Misi
1. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan secara intensif terhadap warga sekolah
sehingga mampu berkembang secara optimal.
2. Menumbuhkan semangat keunggulan dalam beraktifitas terhadap warga
sekolah.
3. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab warga sekolah sesuai dengan tata
krama dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
4. Menerapkan ajaran agama yang dianut warga sekolah dalam kegiatan sehari-hari
melalui kegiatan tadarusan dan pembacaan kitab bagi non muslim serta
pelaksanaan sholat zuhur berjamaah.
5. Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan sehingga tercipta budaya Clean
School.
6. Meningkatkan kepedulian terhadap keindahan lingkungan sehingga tercipta
budaya Green School.
7. Meningkatkan kesadaran untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan
bencana alam.
8. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga, sekolah,
komite sekolah, masyarakat lingkungan sekolah serta seluruh Stokeholder.
9. Menerapkan literasi di kawasan lingkungan sekolah meningkatkan kesadaran
anak untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

10
10. Meningkatkan semangat belajar peserta didik dengan sistem pembelajaran baru
sesuai kondisi khusus.
11. Meningkatkan semangat kreatif dan inovatif proses pembelajaran guru sesuai
dalam kondisi khusus.
2. Ada Pemaparan Visi dan Misi Sekolah di Beberapa Tempat

D. Pengamatan Kurikuler
Tanggal Pengamatan : 10 September 2022

Nama Sekolah : SMP Negeri 5 Pontianak

Keterlaksaan

No Aspek Kegiatan Kokurikuler dan Ya Tdk Deskripsi/Bukti Dokumen


Ekstrakurikuler
Bk Kr

1 Ada kegiatan kokurikuler yang  Tidak memiliki kegiatan


terprogram dari sekolah kokurikuler.

2 Ada kegiatan ekstrakurikuler yang  Memiliki kegiatan


terprogram dari sekolah ekstrakurikuler yang
terprogram.

3 Ada jadwal kegiatan kokurikuler  Tidak memiliki kegiatan


kokurikuler.

4 Ada jadwal kegiatan ekstra kurikuler  Terdapat jadwal kegiatan


ekstrakurikuler.

5 Ada pembinaan kokurikuler dan  Pembinaan hanya untuk


ekstrakurikuler secara terprogram kegiatan ekstrakurikuler.

6 Setiap guru menjadi pembina  Tidak semua guru menjadi


kokurikuler dan ekstrakurikuler pembina ekstrakurikuler

7 Setiap siswa wajib mengikuti  Setiap siswa tidak wajib


kokurikuler dan ekstrakurikuler mengikuti ekstrakurikuler
dan bebas memilih sesuai
bakat dan minat.

11
8 Ada pembelajaran disetiap kelas  Pembelajaran di setiap kelas
terlaksana dengan baik.

9 Ada jadwal pembelajaran tambahan  Memiliki jadwal tambahan


hanya untuk kelas 9 yang
akan melakukan ujian akhir
sekolah.

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang

Tabel 1.4 : Pengamatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler

Deskripsi :

1. Ada Kegiatan Kokurikuler Yang Terprogram Dari Sekolah


Menurut salah satu guru di SMP Negeri 5 Pontianak,sekolah tidak memiliki
kegiatan kokurikuler yang terprogram.
2. Ada Kegiatan Ekstrakurikuler Yang Terprogram Dari Sekolah
Menurut beberapa siswa dan berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 5
Pontianak,sekolah memiliki ekstrakurikuler yang terprogram.
3. Ada Jadwal Kegiatan Kokurikuler
Menurut salah satu guru di SMP Negeri 5 Pontianak,sekolah tidak memiliki
kegiatan kokurikuler yang terprogram.Otomatis jadwal kegiatan kokurikuler juga tidak
ada
4. Ada Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler
Menurut beberapa siswa dan berdasarkan hasil pengamatan di SMP Negeri 5
Pontianak,sekolah memiliki ekstrakurikuler yang terprogram.SMP Negeri 5 Pontianak
memiliki jadwal kegiatan ekstrakurikuler diantaranya:
 Senin : Paskibra
 Selasa: Volly
 Rabu : Paskibra
 Kamis: Volly
 Jumat : Pramuka Wajib
 Sabtu : Pramuka,Paskibra,drum band,volly

5. Ada Pembinaan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler Secara Terprogram


12
Di SMP Negeri 5 Pontianak pembinaan secara terprogram hanya untuk kegiatan
ekstrakurikuler sedangkan untuk kegiatan kokurikuler tidak ada pembinaan dikarenakan
programnya tidak ada.
6. Setiap Guru Menjadi Pembina Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Di SMP Negeri 5 Pontianak tidak semua guru menjadi pembina ekstrakurikuler
sedangkan untuk pembina kokurikuler tidak ada karena kegiatannya tidak ada.
7. Setiap Siswa Wajib Mengikuti Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
Di SMP Negeri 5 Pontianak setiap siswa siswi tidak wajib mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler sekolah. Para siswa dan siswi bebas memilih ekstrakurikuler sesuai
bakat dan minat sedangkan kokurikuler tidak ada kegiatannya.
8. Ada Pembelajaran Disetiap Kelas
Pembelajaran di SMP Negeri 5 Pontianak sudah sangat terlaksana dengan baik
disetiap kelas.
9. Ada Jadwal Pembelajaran Tambahan
Jadwal pembelajaran tambahan di SMP Negeri 5 Pontianak hanya ada untuk siswa
dan siswi kelas 9 yang akan melakukan ujian akhir sekolah.

13
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) adalah tahapan pertama dalam Pengenalan
Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan pada semester ketiga
atau keempat. Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan
langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika
sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran.

B. Saran
Mengenai hasil pengamatan kami di SMP Negeri 5 Kota Pontianak, semua sudah cukup
baik dari guru, peserta didik, dan warga sekolah lainnya serta sarana dan prasarana yang
memfasilitasi kenyamanan di sekolah. Untuk perkembangan sekolah yang perlu ditingkatkan
yaitu ketertiban dan struktur organisasi sekolah agar menjadi lebih baik lagi.

LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai