Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu proses yang kompleks, memerlukan waktu yang lama dan
melibatkan berbagai sub sistem. Sementara era global saat ini maupun di masa yang akan datang
menuntut sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan kualitas SDM pada akhirnya akan
dapat meningkatkan daya saing suatu bangsa. Terkait dengan hal tersebut, maka tuntutan tersebut
menempatkan pendidikan menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM terkait dengan
penguasaan IPTEK. Perkembangan IPTEK merupakan salah satu tantangan dalam pembelajaran dewasa
ini. Perkembangan dan kemajuan IPTEK tersebut juga memberikan kemungkinan peserta didik untuk
belajar dengan lebih mudah. Terkait dengan hal tersebut, maka perlu dicari strategi pembelajaran inovatif
yang memungkinkan bagi peningkatan mutu pembelajaran serta pengembangan potensi SDM secara
optimal. Pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar di kelas yang melibatkan siswa sebagai
pebelajar, guru, materi dan lingkungan belajar. Sedang proses pembelajaran adalah runtunan
pembelajaran yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, sebab dalam proses pembelajaran akan terjadi
transformasi pengetahuan (Dimyati dan Mudjiono, 1994: 20). Suparno (1997: 32) menjelaskan bahwa
transformasi pengetahuan yang baik bukanlah semata-mata untuk memindahkan pengetahuan dari guru ke
siswa, melainkan lebih mengarah kepada aktivitas siswa untuk membangun sendiri penegtahuannya.
Aktivitas siswa yang dimaksud dapat berupa interaksi siswa dengan siswa, guru, materi serta
lingkungannya. Menurut Tabrani Rusyan (1989:10) keberhasilan proses pembelajaran terletak pada turut
sertanya peserta didik secara aktif. Demikian juga Sriyono, dkk (1992: 54) mengatakan bahwa apapun
strategi atau model yang digunakan dalam proses pembelajaran harus memungkinkan peserta didik dapat
belajar secara aktif.

Agar upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan, terlebih dahulu dibenahi strategi
atau metode pembelajaran yang digunakan sehingga strategi atau metode pembelajaran yang digunakan
sesuai dan bervariasi dalam proses pembelajaran. Selain itu untuk mencapai keberhasilan pendidikan,
maka proses pembelajaran di kelas hendaknya mencerminkan sebuah proses pendidikan dengan
menekankan pada pencapaian tujuan belajar baik itu ranah kognitif, afektif, maupun ranah psikomotorik
(Bloom dalam Arikunto, 2002: 117). Guru sebagai fasilitator, motivator, dan dinamisator dalam proses
pembelajaran yang kondusif akan memudahkan tercapainya interaksi dan partisipasi siswa aktif, serta
pembinaan kerjasama pada siswa. Rendahnya hasil belajar atau daya serap siswa disebabkan oleh
beberapa factor yang dapat berasal dari diri siswa maupun dari luar (Sumadi Suryabrata dalam
Winataputra, 1997:15). Kondisi yang seringkali ditemui dewasa ini menunjukkan bahwa proses
pembelajaran yang mereka lakukan masih didominasi oleh model pembelajaran konvensional. Guru
berusaha menuntaskan materi pelajaran tanpa memperhatikan kemampuan siswa menyerap materi
tersebut. Sedangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi menurut Depdiknas (2002:19) menekankan bahwa
setiap materi yang disampaikan kepada siswa dikatakan telah tuntas apabila siswa benar-benar telah
menguasai dan dapat mengaplikasikan standar kompetensi yang terdapat pada setiap materi tersebut.
Disamping itu juga, guru kurang memanfaatkan pengetahuan awal siswa sebagai hasil interaksi mereka
dengan lingkungan dimana mereka tinggal.

Kondisi tersebut dapat menjadi salah satu penyebab mengapa pembelajaran di sekolah menjadi
kuarng menarik minat siswa sehingga motivasi belajar siswa rendah, dan akhirnya bermuara pada
rendahnya prestasi siswa. Menyikapi kondisi akademik seerti tersebut di atas maka perlu diupayakan
penerapan suatu strategi atau model pembelajaran yang tepat, serta lebih terpusat pada upaya
menumbuhkembangkan partisipasi dan aktivitas siswa di dalam pemecahan suatu masalah. Dalam hal ini
kegiatan pembelajaran tidak lagi hanya mengutamakan produk saja akan tetapi lebih mengutamakan
proses bagaimana pengetahuan tersebut diperoleh siswa.

Anda mungkin juga menyukai