Keberatan Surat Dakwaan Tidak Dapat Diterima. Exeption In Persona adalah orang
yang diajukan sebagai Terdakwa telah “keliru”. Yang semestinya diajukan sebagai
Terdakwa adalah Ayu Hardianti beserta Ketiga mahasiswa kedokteran dan garda aulia
yang sebagai penada dalam penjualan organ.. Jika terjadi kekeliruan yang demikian,
Penuntut Umum telah mendakwa seseorang yang tidak mempunyai hubungan hukum
dan Pertanggung jawaban dengan Tindak Pidana atau kejahatan yang didakwakan. Oleh
karena itu, Dakwaan Penuntut Umum harus dinyatakan tidak dapat diterima. Sesuai
Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
disebutkan bahwa “Tidak seorang pun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila pengadilan
karena alat pembuktian yang sah menurut undang-undang, mendapat keyakinan bahwa
seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab, telah bersalah atas perbuatan yang
didakwakan atas dirinya Di dalam kasus ini, MASAIL GUS SALEH Alias SAIL telah
didakwa telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan hukum atau bersifat
melawan hukum, Untuk dipidananya seseorang perlu dibuktikan, ada ataukah tidak
kesalahan dalam diri pelaku. Hal tersebut berkaitan dengan pertanggungjawaban pidana
(criminal liability).
Dalam dalam kasus ini pula perlu di perhatikan bahwa Masail Gus Saleh mengidap
penyakit Dissociative Identity Disorder (DID) Penyakit ini adalah Kepribadian ganda yang
kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian yang berbeda bisa di lihat
dimana masail sering melakukan pembedahan pada hewan serta sering melakukan permainan
yang tidak umum yaitu dokter dokteran yang membedah hewan dalam hal ini masail sama sekali
tidak sadar atau bukan dia sendiri yang melakukan hal seperti itu melainkan kepribadian dirinya
yang berbeda dan pada saat kejadian yang berada di rumahnya itu sama sekali bukan masail
yang melakukan perbuatan tersebut melainkan kepribadianya yang lain yang di sebabkan oleh
penyakit yang sementara di idap oleh masail. Umumnya penyakit DID ini disebabkan oleh
pengalaman traumatis yang terjadi secara berulang di masa kanak-kanak. Kepribadian ganda
sering kali disamakan dengan skizofrenia, tetapi sebenarnya kedua kondisi ini berbeda.
Penderita skizofrenia tidak memiliki banyak kepribadian seperti pada penderita kepribadian
ganda. Meski demikian, kedua kondisi ini bisa mendorong penderitanya untuk melakukan
percobaan bunuh diri. Gejala khas yang terdapat pada penderita kepribadian ganda adalah
3. Dakwaan Penuntut Umum Obscur Libel Atau Kabur Dan Tiadak Jelas
Kami sebagai penasehat hukum terdakwa telah mempelajari surat dakwaan yang
DAKWAAN dari saudara jaksa penuntut umum.penolakan tersebut kami dasarkan pada
1. bahwa sebagaimana ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf a KUHAP bahwa surat
dakwaan harus memenuhi syarat formil yang berkisar pada identitas terdakwa yang
dimuat secara lengkap.hal ini dikandung maksud agar orang yang didakwa dan diperiksa
dipersidangan itu adalah terdakwa yang sebenarnya dan bukan orang lain,surat
dakwaan diberikan tanggal dan harus ditandatangani oleh penuntut umum. dan pasal
143 ayat (2) huruf b yang menyangkut materi perkara yang didakwakan kepada
terdakwa,yang meliputi “uraian secara cermat, jelas, dan lengkap ,mengenai tindak
pidana yang didakwakan dengan menyebutkan waktu (tempus) dan tempat (locus delicti)
2. bahwa fungsi surat dakwaan bagi hakim adalah sebagai dasar hukum memriksa dan
mengadili suatu perkara yang diajukan kepadanya sedangkan bagi terdakwa dan atau
3.adapun mengenai syarat materil tersebut mahkamah agung republik indonesia telah
memperoleh kesimpulan bahwa surat dakwaan dari jaksa penuntut umum tidak cermat
semua rangkaian peristiwa yang terjadi merupakan peristiwa yang dilakukan oleh
terdakwa.
“Bahwa tanggal 9 Januari 2020 AYU HARDIANTI, KIKI PRADANA, ILMAN DWI
AGNES, dan SANTI PUSPITA SARI mendatangi kediaman MASAIL GUS
SALEH Alias MASAIL yang beralamat di Jalan Poros Bandara Halu Oleo, Lorong
Gersamata, Kelurahan Ranomeeto, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan,
Sulawesi Tenggara untuk melakukan pembedahan terhadap keempat orang
anak Yayasan Peduli Kasih. Sebelum melakukan pembedahan MASAIL GUS
SALEH Alias MASAIL Di Duga menyuntikkan obat bius kepada semua anak
Yayasan Innayah Peduli Kasih yaitu Maulin Reso, Sufyan Alifka, Ryan
Muliawansyah, dan Ade Rumbajan.”
Dalam penggalan dakwaan diatas jaksa penuntum umum keliru dalam
meberikan kutipan pasal kepada terdakwa MASAIL GUS SALEH alias MASAIL
dimana dalam kutipan tersebut jaksa penuntut umum jelas menanganinya secara
terburu-buru sampai mengabaikan hak terdakwa. Yang dimana dalam dakwaan
tersebut jaksa penuntu umum memasukan kata “DI duga” yang dimana dalam
kamus besar bahasa indonesia berarti mengira-ngira, menyangka-nyangka,
bahwa sesuatu yang dimaksud akan benar-benar terjadi. berarti dalam hal ini
jaksa penuntut umum hanya menduga-duga dan tidak tau kebenaran dan
kejelasan dari peristiwa tersebut.
Sehingga dakwaan penuntut umum tidak cermat dalam menguraikan tindak
pidana Yang dilakukan oleh terdakwa MASAIL GUS SALEH alias MASAIL
sehingga perkaranya kabur dan tidak jelas berdasarkan pasal 143 ayat (2).