Anda di halaman 1dari 21

CHAPTER 1

Stress: Moving At The Speed Of Life

1.1 A tale of Two Mothers


Menjelaskan jenis stres yang oleh para peneliti disebut sebagai "gangguan harian".
Akumulasi dari stresor yang kecil-kecil ini bisa sangat luar biasa. Bisa mengatakan dari
pengalaman pribadi bahwa banyak perubahan yang terjadi di sebuah keluarga ketika ibu
sedang sakit. hidup tidak memberi kita jaminan akan akhir yang bahagia. Selain itu kita
juga tidak boleh hidup adil dari kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi, sesekali refleksi
tentang kemungkinan dapat membantu kita menjaga hidup kita tetap pada jalurnya.

1.2 Why Mothers Are Stressed


Beberapa pemicu stres yang dialami oleh ibu, terlalu banyak hal yang baik sehingga
membuat tekanan dari sisi lain ibu. Beberapa pemicu stress, diantaranya :
1) Driving
Departemen Perhubungan AS (2004) memperkirakan bahwa seseorang dengan
anak-anak melakukan perjalanan lima puluh empat mil per hari. Waktu yang
dihabiskan untuk perjalanan kerja telah meningkat 36% sejak tahun 1983, dan
komuter menghabiskan rata-rata dua puluh lima menit perjalanan untuk bekerja.
Namun, angka ini secara drastis meremehkan waktu perjalanan bagi pekerja di lebih
banyak daerah perkotaan, di mana perjalanan seorang jam atau lebih adalah hal
biasa. Temuan ini mengungkapkan keterkaitan antara gaya hidup anak-anak dan
faktor perilaku, seperti temperamen anak, menonton televisi, dan penggunaan
internet dengan peningkatan tingkat depresi pada ibu.Orang tua perlu mengetahui
perilaku anak sejak dini, dan ibu juga harus beradaptasi dengan perilaku anak
mereka, bukan menjadi cemas.
2) House
Pekerjaan rumah tangga adalah jenis pekerjaan non formal yang dilakukan oleh
seorang ibu rumah tangga. Keadaan tersebut dapat mengarah kepada stres karena
disamping menuntut tanggung jawab penuh dalam melaksanakan pekerjaan yang
hampir sama setiap hari di lokasi yang sama, juga terisolasi dari dunia luar karena
sebagian besar dilakukan di dalam rumah. Kelompok ibu rumah tangga yang
menggunakan pembantu rumah tangga memiliki tingkat stres rendah, sedangkan
kelompok ibu rumah tangga yang tidak menggunakan pembantu rumah tangga
memiliki tingkat stres yang sedang.
3) Paper
Rata-rata orang menangani sekitar 300 lembar kertas per hari. Sebagian besar
rumah tangga yang pernah di tinggali memiliki setidaknya satu tumpukan besar
kertas berserakan.
4) Work
Waktu yang dihabiskan di tempat kerja adalah waktu yang dihabiskan jauh dari
keluarga dan teman kita, rumah kita, dan ritual perawatan diri kita, seperti olahraga
dan relaksasi lain adalah ibu bekerja menunjukkan tingkat kepuasan hidup yang lebih
tinggi, dan peran suami mendukung ibu bekerja. Stres pada ibu bekerja tidak
menimbulkan dampak yang signifikan dimana ibu bekerja memiliki faktor penahan
stres berupa internal dan eksternal. Tingkat kepercayaan, self esteem serta komitmen
yang tinggi juga menjadi faktor internal yang meminimalisir dampak stres pada ibu
bekerja.
5) Debt
Ini menentukan seberapa banyak ibu dan ayah bekerja, dan itu adalah sumber stres
kronis. Para ibu sering merasa bahwa mereka tidak punya pilihan apakah mereka
mencari pekerjaan di luar, dan terkadang mereka bekerja di dua pekerjaan. Keluarga
dengan beban utang yang besar biasanya tidak memiliki jaring pengaman keuangan;
bahkan mereka dengan gaya hidup kelas menengah tahu bahwa mereka mungkin
hanya satu atau dua orang gaji dari jalanan dan ini adalah sumber stres yang
berkelanjutan
6) Extracurricular Activities
Aktivitas ekstrakurikuler anak juga dapat membuat stress ibu. Untuk orangtua kelas
menengah, keterlibatan anak dalam ekstrakurikuler merupakan sine qua non atau
syarat mutlak dari pola asuh yang baik. Berpartisipasi dalam tim olahraga, atau
musik, atau program kesenian dapat membangun karakter, dan membantu anak lebih
unggul di sekolah dan membuat pertemanan yang baru, membuat anak lebih aman
dan terhindar dari masalah, serta bisa membuat aplikasi yang bagus untuk bangku
perkuliahannya. Tetapi aktivitas ekstrakurikuler yang berlebihan akan membuat
sumber mayor dari stress baik pada. Orangtua yang mencoba untuk mengurangi
aktivitas anak akan merasa bersalah karena mereka tidak menyediakan keuntungan
untuk anaknya. Ahli pediatri mengindikasikan bahwa orangtua dapat memberikan
anak manfaat dari aktivitas ekstrakurikuler tanpa membuatnya full-time (Woon Kyung
Lee dan Young Sun Joo, 2020).
7) The Long Arm of Technology
Teknologi modern menyediakan kita barang seperti telefon seluler, laptop, komputer,
e-mail, dan internet. Tetapi, teknologi juga akan meningkatkan ketersediaan kita
untuk bekerja. Hal ini akan meningkatkan ekspektasi kita untuk respon yang lebih
cepat, meskipun kita dapat menunggunya beberapa hari kemudian (Tackett, 2005).
8) Stressful Vacation
Liburan merupakan waktu untuk relaksasi dan penyegaran. Tetapi pada ibu, liburan
akan membuat rasa tambahan bekerja dimana kita harus bekerja pada sampai saat
liburan, kemudian menghabiskan beberapa jam untuk menyiapkan liburan dan juga
menyiapkan keadaan rumah untuk keberangkatan sehingga ibu akan beraktivitas
terus dan hanya kembali ke rumah untuk mengerjakan tugas seperti sebelumnya
(Tackett, 2005).
9) Peer Pressure: It’s Not Just For Kids
Selain itu ibu yang hanya dirumah juga memiliki tekanan untuk melibatkan anaknya
pada semua aktivitas yang bagus dalam bayangnya sejak lahir. Ketika aktivitas itu
akan baik secara sosial untuk ibu, itu dapat mengurangi stess jika ibu menolak
menjadikan kegiatan anak sebagai pekerjaan penuh. Jika ibu menikmati aktivitas
tersebut maka dapat diteruskan, tetapi jika tidak maka dapat dikurangi (Tackett,
2005).

1.3 The Consequences of Life in The Fast Line


1.1 Why Stress Is Bad for Us
Pada respon terhadap ancaman, tubuh kita akan memompa hormon stress seperti
epinephrine (adrenaline), norepinephrine, dan kortisol. Banyak dampak negatif dari
stress kronis yang dihubungkan dengan kortisol. Kortisol akan menghambat
penyembuhan luka dan dapat meningkatkan waktu penyembuhan dari operasi atau
infeksi lainnya. Stress kronis juga mempunyai dampak emosional. Stress kronis akan
lebih rentan terhadap depresi. Stress juga mempunyai efek buruk pada hubungan.
Pada pasangan yang mempunyai anak, maka stress juga dapat dirasakan oleh anak
(Tackett, 2005).
1.2 Why Stress Is Bad for Our Kids
Hal ini digambarkan pada penelitian antara hewan dan manusia dimana dicatat
bahwa betina akan lebih cenderung tend and befriend atau menjaga dan berteman
dibanding dengan melarikan diri seperti pada pejantan. Jika betina melarikan diri
saat menghadapi bahaya, maka akan ada kemungkinan besar keturunan mereka
akan mati. Wanita yang mengalami stress kronis, akan cenderung menarik diri dari
anak mereka dan mengabaikan kebutuhannya (Tackett, 2005).

1.3 Why Stress Is Bad for Our communities and Culture


Hidup yang strees memiliki pengaruh buruk terhadap komunitas dan lingkungan. Hal
ini seperti budaya beli-dan-buang atau kebiasaan “sekali pakai” yang berdampak
buruk pada lingkungan, tetapi juga kita tidak bisa merawat karena terlalu sibuk dan
stress. Sebaliknya, itu adalah sesuatu yang dapat bermanfaat bagi kita, keluarga, dan
komunitas

1.4 What You Can Do


Mungkin tidak tahu harus mulai dari mana untuk mengurangi tingkat stres. Cobalah
menganggapnya dimulai dari berjalan daripada lari cepat

1) Stop Describing Yourself as Busy


Melihat suatu situasi sebagai sesuatu yang negatif akan melepaskan hormon stres
kortisol. Mempercayai bahwa ini tidak baik untuk diri sendiri. Ini adalah sesuatu yang
dapat dilakukan untuk diri sendiri mulai sekarang
2) Guard Your Mind
Ada terlalu banyak informasi yang tersedia di hampir semua subjek dan sebagian
besar adalah sampah. Perhatikan apa yang ditonton, dengar, dan baca. Bersikaplah
selektif dan carilah materi yang membangun dan memupuk semangat. Apakah perlu
menonton berita sebanyak yang di lakukan atau membaca koran sesering mungkin.
Berita berisi banyak informasi negative. Banyak ahli kesehatan menyarankan untuk
mengurangi berapa banyak berita harian yang diterima.
3) Take Care of Your Body
Mementingkan kepentingan orang lain atau mendahulukan orang lain merupakan hal
yang mengagumkan, akan tetapi memiliki dampak yang tidak baik jika dilakukan
dalam jangka panjang. Hal itu sering ibu lakukan dalam mengurus keluarga. Ibu tidak
dapat mencapai keseimbangan antara kebutuhan diri sendiri dan kebutuhan keluarga
jika terus-menerus mengalami penurunan. Jika ibu tidak akan melepaskan diri dari
stres, maka harus berhenti menyalahgunakan tubuh demi mendahulukan
kepentingan orang lain.
4) Be Unvailable at Least Some Time Every Day
Jika ingin menghilangkan stres, penting untuk memiliki waktu setiap hari, atau hampir
setiap hari, dengan mengkondisikan “not available”. Ini berarti bahwa tersedia kapan
waktu untuk bekerja, tetapi tidak selalu tersedia sepanjang waktu. Luangkan
setidaknya beberapa waktu di siang atau malam hari ketika tidak ada siapa pun,
bahkan jika itu setengah jam untuk diri sendiri di kamar mandi.
5) Practice Being in the Present
Sungguh menakjubkan betapa banyak waktu yang dicurahkan untuk memikirkan
masa lalu atau masa depan. Hanya untuk bersenang-senang, berusahalah secara
sadar untuk berada di masa kini, menikmatinya, setidaknya beberapa menit sehari
dan lihat apakah hal itu menyegarkan semangat. Nikmati teksturnya, suhunya,
rasanya. Saat Bersama dengan anak-anak, berlatihlah untuk benar-benar
mendengarkan mereka.
6) Plan Restorative Vacation
Pikirkan waktu luang, apakah liburan ibu sudah menyegarkan atau apakah kembali
dengan kelelahan. Berikut adalah beberapa saran untuk membuat liburan juga lebih
menyenangkan : Stay Within Your Budget, travel Someplace Closer to Home dan
Gradually Re-Enter Your Life.
7) Be Grateful for What You Have
Kesulitan dari gaya hidup stres adalah hal itu membuat kita terus mencari apa yang
tidak kita miliki, apa yang belum kita capai, dan apa yang salah dengan hidup kita.
Terkadang kita memikirkan semua hal yang kita miliki dan tidak benar- benar
berterima kasih padanya. Cara lain untuk menumbuhkan rasa syukur adalah berlatih
memandang hidup seperti yang dilakukan orang luar, seperti yang ada di film-film.
Berdiri kembali dan melihat kembali hidup yang sudah dilalui, mungkin mulai melihat
hal-hal yang benar - benar berjalan baik yang sudah dilalui dan itu juga dapat
membantu untuk mengurangi stres.
Chapter 2

Depression: Life Without Joy

2.1 Why Do Mothers Get Depressed


Depresi terjadi pada banyak orang, wanita memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami
depresi dibandingkan pria dan kejadian pada ibu yang memiliki anak kecil lebih rentan
terjadi. Perasaan ini jika terjadi terus-menerus dapat menyebabkan depresi, namun
depresi juga dapat dikaitan dengan faktor lain termasuk kelelahan, peristiwa traumatis,
kurang percaya dengan kemampuan menjadi seorang ibu dan kurang adanya support
dari keluarga. depresi dapat
1) Violence Against Women
Mereka yang pernah mengalami pelecehan masa kanak-kanak bahkan lebih mungkin
menjadi korban kembali, baik melalui kekerasan seksual maupun kekerasan dalam
rumah tangga. Depresi adalah efek umum dari pelecehan di masa lalu dan saat ini.
Misalnya, risiko depresi beberapa kali lebih tinggi di antara orang dewasa yang
selamat dari pelecehan seksual masa kanak-kanak dibandingkan dengan populasi
umum. Selain itu di dalam penelitian lain juga terdapat beberapa faktor penyebab
kekerasan berbasis gender adalah : dugaan adanya perselingkuhan atau orang
ketiga dan adanya tradisi untuk menikah di usia dini.
2) Poverty
Ada banyak masalah yang berkaitan dengan kemiskinan, mereka mungkin tinggal di
lingkungan yang tidak aman dan mungkin mengkhawatirkan keselamatan anak-anak
mereka di tempat penitipan anak atau sekolah. Dalam penelitian terbaru tentang
faktor-faktor yang berhubungan dengan "gangguan saraf", wanita yang paling
berisiko adalah ibu miskin, muda, dan tunggal tanpa afiliasi agama. Wanita kelas
menengah bisa menjadi miskin begitu mereka bercerai. Mereka mungkin perlu pindah
dari rumah mereka dan menghadapi kekhawatiran baru tentang memenuhi
kebutuhan (Sutiawati & Mappaselleng, 2020).
3) Fatigue and Sleep Deprivation
Kurang tidur tersebar luas dan memiliki efek yang mengkhawatirkan pada kesehatan.
Tuntutan peran ganda umumnya dialami oleh wanita yang melibatkan diri dalam
lingkungan organisasi, yaitu sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga sehingga
lebih rentan mengalami stres yang dapat menyebabkan penderitaan psikis berupa
kecemasan dibandingkan dengan pria (Savitri, 2020).
4) Loss
Kehilangan ini terjadi dalam berbagai bentuk: kehilangan anak, kehilangan yang
terkait dengan kelahiran yang kurang sempurna atau anak yang sakit, menjadi ibu
setelah pelecehan di masa lalu, atau kematian orang tua. Faktor depresi yang lainnya
adalah kehilangan orang terdekat, suatu kondisi yang terputus atau terpisah atau
memulai sesuatu tanpa hal yang berarti sejak kejadian tersebut (Else-Quest & Hyde,
2018).
5) Social Isolation of Lack of Social Support
Wanita yang memiliki dukungan yang baik secara signifikan lebih kecil
kemungkinannya untuk mengalami depresi dibandingkan wanita yang tidak memiliki
dukungan sosial. Dukungan sosial yang didapatkan oleh individu dapat meningkatkan
kesejahteraan psikologis dan mempertahankan individu dari kondisi depresi dengan
(Sukma, 2019).
2.2 Depression: An Illness of Body and Mind
“Better Living Through Chemistry”
Depresi adalah penyakit yang memengaruhi tubuh dan pikiran. Anda dapat melihat
depresi sebagai bel alarm emosional yang memberi tahu Anda ketika ada sesuatu yang
tidak beres dalam hidup Anda. Penyebab yang mendasarinya mungkin sesuatu yang
langsung seperti kurang tidur atau serumit riwayat trauma masa kecil.

2.3 Why Depression Is Harmful


1) Why Depression is Bad for You
Dengan meningkatkan kadar kortisol, depresi menekan sistem kekebalan tubuh.
Penggunaan kortison sebenarnya diberikan oleh dokter sesuai dengan resep dokter.
Sedangkan kortisol alami yang terdapat dalam tubuh melakukan hal yang sama
dengan kortisol yang diberikan sesuai resep dokter. Depresi memiliki beberapa efek
jangka panjang yang tidak terduga. Depresi dapat meningkatkan risiko serangan
jantung. Robert Sapolsky mengatakan bahwa depresi dapat menyebabkan atrofi
struktur di otak yang disebut sebagai hippocampus, yang berhubungan dengan
learning dan ingatan
2) Why depression is Bad for Your Family
Orang yang depresi biasanya dengan mudah merasa tersinggung, kritis dan
umumnya tidak terlalu menyenangkan berada disekitar orang lain. Efek yang sangat
berbahaya mungkin pada anak-anak. Depresi dapat memengaruhi cara seseorang
berinteraksi dengan anak-anaknya dan banyak ditemukan masalah yang dialami
anak-anak terkait dengan interaksi ini. Ibu yang memiliki depresi dalam jangka waktu
yang lama akan memberikan efek negative pada bayi dan anaknya, dapat
memberikan dampak pada hubungan pertemanan pada teman sebayanya dan
membuat mereka lebih rentan terhadap depresi. Pada ibu depresi dengan gaya
avoidant sebagian besar waktunya tidak bersama bayi atau anak-anaknya. Pada
kenyataannya banyak ibu yang berpikir bahwa mereka akan merasa egois jika
mereka meluangkan waktu untuk mengasuh diri sendiri dan membatasi
kewajiabannya mereka.

2.4 What You Can Do


Langkah yang dapat membuat perasaan lebih baik. Layanan yang tersedia termasuk
terapi kognitif (cognitive therapy), gizi (nutrition), suplemen (supplements), latihan
(exercise), herbal (herbs), dan antidepressants
1) Resolve to Do Whatever It Takes to Get Better
Langkah awal untuk menjadi lebih baik adalah memutuskan untuk tidak mau lagi
tertekan. Bahkan obat- obatan tidak secara langsung bekerja untuk semua orang
yang mencobanya dan mungkin diperlukan beberapa kali percobaan sebelum
seseorang dan dokternya menemukan doss atau kombinasi yang tepat..
2) Role Out Physical Causes
Kurang tidur dapat memicu depresi, sehingga harus memperhatikan kebiasaan tidur.
Mencoba unntuk mendapatkan tidur malam yang baik yaitu dengan cara atur waktu
tidur yang teratur (jika memungkinkan), bersantai dalam satu jam atau lebih sebelum
pergi tidur, jangan melakukan latihan fisik atau meminum minuman caffeine di malam
hari, dan berhati-hati mengenai jumlah alcohol yang diminum sebelum tidur.
3) Know Your Treatment Options
Cara mengobati depresi yang telah berkembang secara signifikan selama dua puluh
lima tahun terakhir. Sebenarnya terdapat banyak pilihan, terutama jika seseorang
memiliki tingat depresi dari yang ringan sampai sedang. Jika depresi susah sangat
parah sehingga tidak bangun dari tempat tidur, pernah berpikir untuk membunuh diri
sendiri, atau merasa depresi semakin parah, maka segeralah memeriksakannya
kedokter. Pada situasi yang lebih serius, mungkin perlu menjalani pengobatan
diantaranya adalah :
a. Good Nutrition
Nutrisi adalah pondasi pertama yang baik untuk kesehatan mental. Diet ini harus
rendah lemak¸ refined sugar, dan caffeine dan harus tinggi sayuran, buah-
buahan dan whole grains. Seringkali sulit untuk makan dengan baik ketika
sedang merasa stress atau depres. Alternatif nutrisi lainnya melibatkan asupan
karbohidrat. Menurut Judith Wurtam, otak membutuhkan karbohidrat untuk
membuat serotonin.
b. Supplements
Wanita yang depresi memiliki frekuensi yang kadar yang rendah pada B6, B12,
folic acid, choline, dan omega-3 fatty acids, dengan melengkapi nutrsi tersebut
maka akan membantu dalam mengurangi depresi. Penggunaan minyak ikan
lebih disarankan dibandingkan dengan flaxseed karena flaxseed belum terbukti
memiliki efek antidepresan. Oleh karena itu untuk memastikan keamanannya,
maka di alihkan ke minyak ikan yang telah terjual dikalangan masyarakat.
c. Exercise
Olahraga merupakan pengobatan yang efektif untuk mengatasi depresi. Latihan
fisik harian dapat meningkatkan suasana hati dengan meningkatkan kadar
neurotransmitter serotonin dan dopamine dengan melepaskan endorphin.
Endorphin menghilangkan rasa sakit dan menciptakan rasa nyaman, dan kadar
endorphin cenderung rendah pada orang yang mengalami depresi. Pengobatan
telah selesai, sehingga dapat dikatakan bahwa olahraga dapat menjadi cara
dalam mengatasi stressor kehidupan. Dalam menciptakan efek antidepresan,
olahraga tidak memerlukan waktu yang banyak 20 menit dalam 2-3 kali dalam
seminggu sudah cukup (Tackett, 2005).
d. Cognitive-Behavioral Therapy
Terapi perilaku kognitif merupakan pengobatan yang sangat efektif untuk depresi
dan sama efektifnya dengan pengobatan untuk pengobatan depresi, kecemasan,
serta sejumlah kondisi lainnya. Hal utamanya adalah bahwa depresi disebabkan
oleh distorsi dalam berpikir, hal ini bukan tentang mengganti pikiran negatif
dengan Bahagia. Dalam buku Feeling Good (1999) psikiater David Burns
mengidentifikasi sepuluh jenis distorsi kognitif, beberapa contoh diantaranya
sebagai berikut :
 Pemikiran semua atau tidak sama sekali. Artinya melihat seluruh sesuatu
dalam kategori hitam-putih. Jika sesuatu tidak sempurna, maka dapat
dilihat sebagai kegagalan total.
 Generalisasi yang berlebihan, akan berfikir bahwa satu kesalahan membuat
segalanya menjadi buruk. Ketika menggunakan kata-kata seperti selalu
atau tidak pernah, mungkin akan berfikir seperti ini.
 Pernyataan harus adalah harapan yang tidak realistis yang dimiliki untuk diri
sendiri dan orang lain. Para ibu tampaknya sangat rentan terhadap hal ini
(Tackett, 2005).

e. Herbs
Banyak orang tertarik dengan rempah karena bahan alami, seringkali lebih
murah daripada obat resep, serta umumnya memiliki efek samping yang lebih
sedikit. Namun banyak dokter yang tidak nyaman dengan pasien yang mengobati
dirinya sendiri, sehingga menjadi enggan jika mencobanya. Memberi tahu
penyedia layanan kesehatan jika mengonsumsi herbal dan jangan mencampur
dengan obat resep dokter kecuali sudah dibawah pengawasan dokter. Selain itu,
karena obat herbal lebih lembut dari pada obat resep dokter, mungkin perlu
waktu lebih lama untuk bekerja.
St. John’s wort, merupakan antidepresan herbal yang paling banyak
digunakan karena aman dan efektif. Seharusnya tidak digunakan untuk depresi
berat, tetapi setidaknya dalam satu penelitian itu sama efektifnya dengan Zoloft
untuk depresi berat (van grup, 2002). SJW juga digunakan untuk stress dan rasa
sakit, untuk membantu gejala menopause, dan sebagai obat luat untuk luka,
memar, dan luka bakar (Khalsa, 2000). SJW aman untuk ibu menyusuii, namun
dapat menurunkan efektivitas jenis obat tertentu seperti siklosporin dan
kontrasepsi oral. Jika mengonsumsi SJW dan menggunakan obat lain, cara
paling aman adalah bekerja sama dengan ahli herbal berlisensi atau dokter yang
memiliki pengetahuan tentang herbal.
Kava memiliki sejarah Panjang digunakan di kepulauan polinesia. Kava
menghasilkan relaksasi dan juga dipercaya bersifat antiseptic dan anti inflamasi.
Penggunaannya yang lebih umum adalah untuk kecemasan. Itu sering dicampur
dalam persiapan dengan SJW untuk mengobati kecemasan dan depresi. Bahkan
dengan sejarah penggunaan yang Panjang di budaya lain, ada beberapa
kekhawatiran serius tentang ramuan ini. Kava berinteraksi dengan obat lain
termasuk antidepresan, benzodiazepine, alcohol, dan obat tidur dan memiliki
efek samping yang berbahaya termasuk kerusakan hati (biasanya dengan dosis
tinggi) (Hale, 2004; Kuhn & Winston, 2000).
f. Antidepressant
Ada 3 jenis pengobatan depresi sebagai obat antidepresan. Pada dasarnya,
semuanya bekerja untuk meningkatkan jumlah neurotransmitter (serotonin,
norepinefrin, atau dopamine) yang tersedia di otak.
 Trisiklik pengobatan depresi adalah obat antidepresan Trisiklik. Trisiklik
adalah antidepresan tertua dan termurah. Mereka termasuk obat-obatan
seperti Pamelor (nortriptyline) dan Elavil (amitriptyline). Obat ini efektif tetapi
cenderung memiliki efek samping seperti mulut kering dan sembelit,
sehingga orang berhenti meminumnya dan sering digunakan untuk
mengobati sakit kronis dan insomnia.
 Monoamie Oxidase (MAO) Inhibitors Antidepresan ini juga sangat efektif
namun saat meminumnya, tidak bisa makan atau minum apapun yang
mengandung tyramine. Tyramine merupakan produk sampingan dari
fermentasi dan umum dalam makanan seperti anggur merah dan keju.
Ketika dikonsumsi dengan penghambat MAO, serangan jantung atau
kematian dapat terjadi. Hindari antidepresan ini jika sedang menyusui.
 Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) Merupakan kelas
antidepresan terbaru dan termasuk obat terkenal seperti Prozac, Zoloft,
paxil, dan celexa. Meskipun obat-obatan ini masih memiliki efek samping,
obat ini memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada antidepresan
lainnya, dan jadwal pemberian dosisnya tidak terlalu rumit. Dari jumlah
tersebut, paxil dan zolofit memiliki profil terbaik untuk ibu menyusui (artinya
jumlah obat paling sedikit sampai ke bayi).
g. Deciding Whether to Take Medication
Jika memutuskan untuk menggunakan obat, maka tidak berarti gagal atau lemah.
Penulis selalu merasa tidak enak Ketika para ibu memberi tahu penulis bahwa
tidak ada Teknik lain yang berhasil untuk mereka, jadi sekarang mereka akan
mencoba pengobatan. Mereka tidak perlu menjalankan semua pilihan
pengobatan lain sebelum mendapatkan “hak” untuk menjalani pengobatan. Disisi
lain, penulis juga berbicara dengan ibu-ibu yang memiliki perasaan yang kuat
terhadap pengobatan dan merasa dipaksa oleh dokter atau anggota keluarga
mereka untuk meminum antidepresan (Tackett, 2005).
Pertimbangan jenis gejala yang dialami : obat- obatan membantu mengatasi
gangguan tidur, terutama di pagi hari atau sering terbangun yang tidak terkait
dengan perawatan anak, gangguan nafsu makan (makan terlalu banyak atau
terlalu sedikit), kelelahan, penurunan gairah seksual, gelisah atau agitasi,
gangguan konsentrasi, dan ketidakmampuan untuk mengalami segala jenis
kesenangan (Preston & Johnson, 2004). Jika depresi parah dan atau memiliki
jenis gejala ini, pengobatan mungkin merupakan pendekatan terbaik.Obat yang
digunakan sebelumnya mungkin akan bekerja lagi, demikian pula jika memiliki
riwayat gangguan bipolar, pengobatan diperlukan namun beberapa antidepresan
dapat memicu episode bipolar pada akhirnya.
h. Special Considerationn for the Breastfeeding Mother
Pada ibu menyusui kadang-kadang mempertimbangkan menyapih sebelum ingin
menggunakan atau menolak minum obat yang mungkin diperlukan dalam
perawatan mereka. Penting untuk dipahami bahwa terlalu beresiko untuk tidak
menjalani terapi jika ingin aman. Para ahli sekarang percaya bahwa ibu
menyusui sekarang dapat mengonsumsi antidepresan dalam jumlah berapapun
saat menyusui. Produk dengan profil keamanan terbaik adalah Zoloft dan praxil.
Wellbutrin, Effexor, dan lainnya umumnya dapat digunakan dengan aman pada
sebagian besar ibu menyusui. Ratusan ribu bayi berhasil disusui sementara ibu
mereka mengonsumsi antidepresan, dan ini fakta yang perlu diingat. Sejauh ini
semua penelitian jangka panjang tentang hasil neurobehavioral menunjukkan
bahwa bayi-bayi ini menjadi normal. Ibu menyusui tidak perlu memompa ASI
untuk membuang obat, itu diserap Kembali ke aliran darah dan dihilangkan oleh
ginjal.
CHAPTER 3

BURNOUT: Saat kau tidak bisa memberi lagi

Burnout dapat didefinisikan sebagai hilangnya semangat, idealisme energi, cara


pandang, dan tujuan, seperti lari maraton dengan kecepatan penuh. Ini adalah keadaan
kelelahan total, fisik mental, dan spiritual yang disebabkan oleh stres yang tidak ada
hentinya. Pekerjaan yang paling mungkin menyebabkan burnout adalah orang yang terlalu
banyak bekerja, kurang dihargai, bingung tentang harapan dan prioritas, diberi tanggung
jawab yang tidak sesuai dengan bayarannya, dan terlalu terikat dengan pekerjaan dan
tanggung jawab di rumah.
3.1 Tanda Umum Terjadinya Burnout
1) Emosi yang negatif yaitu sedih dan marah setiap harinya, mulai ragu akan
kemampuan diri sendiri, merasa bukan ibu yang baik, tanpa harapan, bosan, putus
asa.
2) Masalah interpersonal, mulai tidak sabar kepada anak atau pasangan.
3) Masalah kesehatan seperti sakit kepala, nyeri, demam, gangguan tidur serta
kelelahan muncul akibat stress dan depresi yang dialami.
4) Kehilangan antusiasme dan merasa tidak berarti. Mulai kehilangan minat pada
pekerjaan dan anak, merasa semuanya penuh akan masalah dan seperti tidak ada
yang penting.
5) Penyalahgunaan obat-obatan dan perilaku tidak sehat. Pelampiasan perasaan bisa
ke makan, merokok dan minum kopi yang berlebihan, yang lebih buruk dapat
mengarah kepada alkohol dan obat terlarang.

3.2 Penyebab terjadinya burnout (The Self-Help Organization)


1) Ekspektasi yang tidak realistis
2) Pesan Budaya
3) Perfeksionis
4) Perencanaan makan
5) Dekorasi rumah dan keramahan
6) Penghubung sekolah
7) Koordinasi kegiatan
8) Kesehatan dan keamanan
9) Hiburan keluarga dan liburan
10) Relasi pekerjaan

3.3 Langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi Burnout


1) Berhenti menolak dan mulailah memperhatikan semua gejala terkait stres yang
dirasakan. Saatnya membuat beberapa perubahan.
2) Terhubung kembali adalah berhubungan kembali dengan orang lain. Mulailah dengan
keluarga yaitu Sisihkan waktu untuk bersama dan anak-anak. Ini juga saatnya untuk
berkumpul dengan beberapa teman yang mungkin sudah lama tidak temui. Sangat
penting bagi individu untuk terhubung kembali dengan orang-orang.
3) Tetapkan Beberapa Batas dengan berhentilah berusaha memenuhi kebutuhan semua
orang. Bisa memberi batasan yang masuk akal tentang bagaimana berhenti peduli
menangani permintaan mereka.
4) Dapatkan Bantuan dengan Pekerjaan Anda dan mulai mendelegasikan sebanyak
yang Anda bisa. Anda bukan satu-satunya yang dapat melakukan sebagian besar
jenis pekerjaan. Penting bagi seseorang untuk berhenti mencoba melakukan
semuanya sendiri.
5) Dapatkan Perawatan untuk Depresi. Depresi bisa menjadi bagian penting dari
kelelahan. Jika itu terjadi maka lihat pilihan pengobatan dan segera tangani.
6) Berhentilah Melatih Mental Kesulitan Sehari – Hari dan cobalah berpikir kreatif
tentang bagaimana Anda dapat mengubah situasi.

CHAPTER 4
Heart and home : sejarah menarik pekerjaan rumah tangga perempuan di Amerika
Penulis mengutip cerita dan pengalaman wanita dalam rumah maupun diluar rumah.
Sejarah utama pada buku yang berjudul “Domestic Revolution : A Social History of American
Family Life (Mintz & Kellogg, 1988), More Work for Mother (Schwartz Cowan, 1983), dan Just a
Housewife: The Rise and Fall of Domesticity in America (Matthews, 1987)”. Tidak dapat
dipungkiri jika dalam pembahasan ini sangatlah banyak keterbatasan, ialah ada yang ditutupi,
rasa kepemilikan dan privasi namun cerita ini juga dapat menjadi wawasan luas dan
pengalaman serta pembelajaran yang baik maupun buruk yang dapat menjadikan seorang ibu
mengambil keputusan dalam berbagai berbentuk budaya dan kebiasaan setempat dengan
catatan untuk mendukung kehidupan dalam berumah tangga yang bahagia, karena kita tidak
bisa hidup sendirian.

1. Wanita Di Periode Antebellum


Membuat hak asuh seorang anak diperebutkan dan yang berhak mendapatkan hak
asuh ialah seorang ayah untuk mengurus dan membesarkannya. Namun seiring berjalan
waktu pada kenyataan nya yang dapat mengasuh secara baik ialah seorang ibu.

Kerumahtanggaan sudah menjadi familiar dengan tugas seorang ibu, dengan


banyak potensi dan keahlian yang menjadi banyak dikagumi ialah masak, membuat kue
dan menjahit yang nantinya jika memilki anak perempuan akan diajarkan secara turun
temurun. Kewajiban seorang ibu rumah tangga mutlak mempunyai wewenang dalam
mengurusi keadaan rumah tangga yang sehat dan bahagia untuk keluarga sesuai
harapan para ibu rumah tangga.
Kesulitan yang dihadapi bagaimana itu bagi seorang ibu rumah tangga ialah ada
rasa melelahkan dan membosankan karena itu ada juga yang berkontribusi kepada
negara dengan bekerja di luar rumah. Wanita pada masa sebelum perang banyaknya
ibu rumah tangga memelihara lingkungan dan negaranya.

2. Kemunduran Dalam Rumah Tangga: Tahun 1865 – 1920


Setelah perang sipil berakhir di tahun 1865. Banyak ibu rumah tangga yang
menjalani hidup sendiri atau lebih menonjol mengurusi sendiri hingga seperti
menyombongkan diri. Matthews (1987) berhipotesis itu dapat berdampak negatif jika
mengurusi urusan rumah tangga sendirian, seperti mempunyai banyak kekuatan. Sejak
saat itu peran sebagai ibu rumah tangga menjadi dampak negatif yang perubahannya
sangat dirasakan. Selanjutnya berpengaruh pada Industri dan bidang IPTEK karena
perubahan seorang ibu rumah tangga.

3. Industrialisasi, Konsumerisme Dan Pekerjaan Wanita: Tahun 1960 – 1920

Beberapa kultur yang berdampak status ibu rumah tangga di Amerika sejak
pertengahan abad ke 28 yang tentunya sangat berpengaruh pada tenaga kerja yang
kebanyakan dibidangi oleh wanita, karena itu peran sebagai ibu rumah tangga juga
berpindah alih dengan ibu rumah tangga yang bekerja diluar rumah seperti kantor.

a. Perangkat Yang Hemat Tenaga Kerja


b. Pasukan yang Ahli
c. Makanan Berdasarkan Hasil Perkembangan Keilmuan
d. Keibuan Berdasarkan Perkembangan Keilmuan
e. Konsumerisme
f. Mobil
g. Status Yang Rendah Dari Rumah Tangga
h. Masalah Yang Tidak Punya Nama: Betty Friedan dan Feminine Mystique
i. Tahun 1950 : Era Keemasan Dari Keluarga
Tahun 1950-an sering digambarkan sebagai Era Keemasan dari Keluarga Amerika.
Memang benar bahwa mayoritas wanita selama ini memang tinggal di rumah
bersama anak-anak mereka. Tetapi seperti yang telah kita lihat, budaya itu sendiri
tidak memiliki hal-hal positif untuk dikatakan tentang perempuan di rumah.
Perempuan dipaksa untuk bergantung pada barang dan jasa yang disediakan oleh
orang lain, menempatkan mereka lebih kuat dalam peran konsumen daripada
produsen. Dua generasi kemudian, para wanita mempertanyakan apakah
melepaskan semua sisa peran ibu rumah tangga adalah benar-benar solusi. Banyak
yang bertanya apakah kita telah menukar belenggu satu tradisi budaya dengan
tradisi budaya lainnya.

4. Perkembangan Rumah Tangga Modern

a. Martha Stewart : Kembalinya Tokoh Ibu Rumah Tangga


Martha Stewart, yang dijuluki sebagai America's lifestyle Queen dimana dia adalah
pengusaha cerdas yang memukau dan memiliki citra ibu rumah tangga yang
sempurna, dia mengingatkan kita akan kegembiraan dalam merangkai bunga,
berkebun, menata meja dengan penuh kasih. Dapat diakui bahwa banyak yang
merindukan Seni dalam pekerjaan domestik rumah tangga. Tentu saja banyak
orang bercanda tentang Stewart karena dia menetapkan standar yang sangat tinggi.
Fakta bahwa dia menempatkan tempat yang positif pada rumah tangga,
menunjukkan kepada wanita bagaimana hidup dengan gaya dan kecantikan, dan
mendorong wanita untuk mempelajari keterampilan baru. Para ibu diharapkan
menjadi lebih percaya diri dengan pilihan mereka, mereka dapat menggunakan
Martha dan para wannabes sebagai sumber daya mereka daripada merasa rendah
diri karena mereka tidak hanya seperti mereka.
b. Women’s Ways of Knowing (Cara Perempuan Untuk Mengetahui)
Menariknya, gerakan lain juga dapat secara positif mengubah cara kita berpikir
tentang rumah dan pengasuhan anak. Para ilmuwan baru-baru ini mulai
mempertanyakan apakah cara laki-laki dalam mengkonseptualisasikan dunia benar-
benar yang terbaik. Atau paling tidak, apakah model-model ini paling
menggambarkan pengalaman perempuan? Wanita dikatakan menghadapi
kehidupan secara berbeda daripada pria. Pertumbuhan dan perkembangan
psikologis wanita terjadi dalam hubungan dengan orang lain, termasuk keluarga dan
teman kita.
c. Kepedulian Terhadap Lingkungan
Perubahan mungkin datang dari sumber lain yang tidak ada hubungannya dengan
rumah tangga, tetapi disebut berdampak besar pada keluarga. Dengan
meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, banyak yang menyerukan
perubahan dalam cara kita mengonsumsi barang. Menurut Vicki Robbins dari The
New Roadmap Foundation, konsumsi berlebihan berdampak buruk bagi kita dalam
beberapa hal. Ini mengarah pada penurunan kualitas hidup. Konsumsi berlebihan
terkait dengan utang, kelemahan ekonomi dan tingkat tabungan terendah di dunia
industri. Akhirnya, konsumsi berlebihan menyebabkan masalah bagi lingkungan
termasuk akumulasi limbah beracun dan sampah, polusi air dan udara, dan
menipisnya sumber daya terbarukan.
d. Kemunculan Aktivis Keibuan
Pada tahun 1850-an, para ibu sekali lagi menggunakan otoritas moral dari peran
mereka untuk menyerukan perubahan sosial. Salah satu contohnya adalah
organisasi Mothers Against Drunk Drivers (MADD). Organisasi ini didirikan pada
tahun 1980 oleh sekelompok ibu setelah seorang pengemudi mabuk membunuh
seorang gadis berusia 13 tahun. Pada saat organisasi ini dibentuk, hukuman bagi
pengemudi mabuk masih ringan. Organisasi ini telah berhasil mengubah opini publik
tentang keseriusan mengemudi dalam keadaan mabuk. Para ibu di organisasi ini
mengubah rasa sakit pribadi mereka menjadi tindakan sosial dan mereka
melakukannya secara khusus mengacu pada peran mereka sebagai ibu.
e. Diskursus Tentang Pilihan Ibu Bekerjar
Akhirnya beberapa orang berpendapat bahwa sudah waktunya bagi budaya kita
untuk menawarkan lebih banyak pilihan kepada ibu untuk menggabungkan
pekerjaan dan keluarga. Sebagai ibu, Anda harus merasa bebas untuk
mengevaluasi pilihan dan membuat pilihan berdasarkan apa yang terbaik untuk
keluarga.

Chapter 5 : menghasilkan uang dengan berkerja atau memberikan cinta sepenuhnya untuk
keluarga

Keputusan yang tepat untuk Ibu tidak ada yang salah terhadap pilihan seorang ibu.

Apakah ibu memilih bekerja dengan mendapatkan uang melunasi hutang, mendapatkan
asuransi kesehatan, mengejar Prestasi Kerja, dibutuhkan oleh orang lain berbeda dengan ibu
yang dirumah atau mengangkat derajat keluarga

Ibu dengan pilihan tidak bekerja yang jelas dia lebih memiliki waktu full dengan anak dan
keluarga menekan pengeluaran seperti membayar pengasuh anak ART dan lainnya menjadi
role model bagi anak-anak
8 tantangan yang kerap dihadapi oleh ibu rumah tangga :

1. tidak punya daily schedule yang terprediksi karena aktivitas kita akan bergantung pada
si kecil
2. jarang ngobrol dengan sesama orang dewasa
3. tidak ada istirahat kecuali saat si kecil tidur
4. merasa kurang pencapaian
5. jarang mendapat pengakuan dan apresiasi kecuali dari suami
6. harus siap menghadapi pertanyaan yang bikin sensi dari orang-orang
7. tak punya banyak waktu dan alasan untuk berdandan 8 bergantung sepenuhnya pada
suami dalam hal finansial

Pada ibu yang bekerja permasalahan pekerjaan dan solusi ibu di dunia kerja seperti :

a. tidak hadir, saat memberikan info atau alasan tentang ketidakhadiran Anda ke atasan
dan rekan kerja
b. persepsi orang lain, tidak semua penilaian orang lain harus kita permasalahan
c. pertimbangan untuk resign, sebelum resign pastikan anda sudah mendapatkan
pekerjaan yang lain
d. lembur tempatkan untuk keluarga untuk keluar rumah dan meninggalkan aktivitas
pekerjaan untuk sesaat

Menurut pengalaman seorang ibu di dalam buku the hidden Feelings of motherhood jenis
pekerjaan yang bisa diambil oleh ibu adalah waktu kerja yang fleksibel, paruh waktu atau shift,
telecommuting, bisnis berbasis rumah atau web

Yang Ibu butuhkan adalah meminta seluruh peran dari semua pihak, dukungan dari pasangan,
komitmen bersama-sama menghadapi tugas dan tanggung jawab di dalam rumah tangga,
selalu menjalin komunikasi yang baik pada keluarga

Chapter 6 : TRIK DAN TIPSMERINGANKAN BEBAN IBU DALAM RUMAH TANGGA

Meringankan Kerja Ibu : Meringankan Beban Ibu di Rumah:


Ketika wanita memiliki pekerjaan rumah tangga yang sedikit, tingkat stres mereka menurun
drastis.
Ibu-ibu yang bekerja di luar rumah sering pulang kerumah yang dalam keadaan kotor, ada
tumpukan cucian dan keluarga yang kelaparan menunggu ibu memasak.
Ini adalah sumber stres yang sering terjadi pada wanita.
Ibu tunggal memiliki beban tanggung jawab yang lebih besar.
Mereka menghadapi membesarkan anak, menjadi pencari nafkah, dan merawat rumah
sendirian. Ibu tersebut bisa merasakan kewalahan dengan semua tugas yang dilakukan.
Perangkat hemat tenaga kerja tidak serta merta menghemat waktu, tetapi
meningkatkan harapan kita tentang menyelesaikan tugas dengan mudah,

strategi meringankan beban ibu

Menganalisis dan Menghilangkan Tugas


Membuat Daftar Aktifitas yang Mampu di Lakukan
Dalam konteks rumah bersih, harus mengambil tujuan yaitu “cukup bersih”. artinya apa?
Kebersihan merupakan pendapat tiap orang.
Sederhanakan Tugas dengan cara:
Analisis Situasi :
- Singkirkan Kekacauan Rawat Ruang Kerja
- Pakai bahan yang mudah untuk membersihkan
- Bagi Tugas, setiap orang yang tinggal di rumah harus berpartisipasi untuk melakukan
tugas secara bersamasama.

kesenjangan gender dalam tugas merawat anak dan mengurus rumah ringankan Beban
Ibu di Rumah

Kesenjangan gender dalam pekerjaan rumah tangga sering menjadi permasalahan dan ini
sangat mengganggu. Di mana seorang ibu rumah tangga akan melakukan pekerjaannya dari
hal yang terkecil sampai hal yang terbesar
Beberapa saran untuk ibu mencari ketenangan:
- Kenali harapan yang diinginkan dan hindari berpikir berlebihan dan tidak rasional.
- Mencari solusi atau kompromi,.
- Mengatasi masalah / kekacauan.

kesenjangan gender dalam tugas merawat anak dan mengurus rumah ringankan Beban
Ibu di Rumah

Pendapat tentang anak-anak tidak perlu membantu pekerjaan rumah


tangga menyebabkan anak tidak mandiri dan selalu bergantung dengan orang tua
Bersikap terlalu kritis terhadap hasil kerja anak-anak Meminta bantuan pada penyedia jasa
layanan

Yang Ibu Butuhkan


lakukan hal kecil yang membuat ibu merasa senang, nyaman dan selesaikan tugas-tugas ibu.
Lakukan pekerjaan dengan kemampuan yang ibu punya. Harus bias membagi waktu antara
kerja dan santai.
Lakukan pekerjaan dengan kemampuan yang ibu punya. Harus bias membagi waktu antara
kerja dan santai.
Chapter VII

Persalinan Caesar versus Pervaginam ; wanita lebih cenderung


menganggap kelahiran sesar merupakan pengalaman yang negatif daripada
persalinan pervaginam. Penafsiran tentang suatu kejadian/peristiwa ; reaksi
negatif dan aspek kelahiran yang mungkin menyebabkan trauma.

Ada beberapa reaksi umum yang mungkin dialami oleh seorang ibu
dalam proses persalinan: kecemasan/ketakutan terutama ibu yang melakukan
operasi caesar darurat sangat takut bahwa mereka atau bayinya akan mati dan
ada rasa amarah, penyangkalan, depresi. Dampak proses kelahiran bisa
mengalami kesulitan berhubungan dengan bayi setelah kelahiran yang sulit
adalah respons stres pasca-trauma, kelahiran yang sulit dapat berdampak
negatif pada hubungan dengan orang lain dalam hidup, termasuk pasangan.

Cara mengatasi trauma pengalaman persalinan ketahuilah bahwa anda


memiliki hak atas reaksi anda tentang pengalaman kelahiran anda, berbagi dan
membahas pengalaman yang dirasakan, memahamki trauma pasangan,
kelahiran hanya awal dari kehidupan – hubungan panjang dengan bayi anda,
merencanakan kehamilan berikutnya, memaafkan diri sendiri.

Chapter VIII

Kelelahan yang diakibatkan karena kurang tidur dapat mempengaruhi


kemampuan untuk berkonsentrasi, menangani stres, pemecahan masalah dan
mengambil keputusan. Ada beberapa alasan kenapa seorang ibu tidak cukup
tidur diantaranya: insomnia, bekerja shift, kebiasaan tidur ibu yang buruk,
gangguan tidur, perawatan bayi dan anak. siklus tidur ibu dan bayi benar-benar
sinkron ketika mereka tidur bersebelahan sehingga sangat disarankan bahwa
para ibu untuk menjaga bayi mereka di kamar setidaknya selama enam bulan
pertama kehidupan mereka.

Peristiwa trauma dapat merangsang otak yang dapat mempengaruhi


psikis tubuh seseorang. penggunaan teknik pikiran dan tubuh seperti relaksasi
dan latihan ringan dapat membantu reaksi psikologis dari trauma yang dibentuk.
Salah satunya, pola tidur yang mulai membaik setelah proses trauma yang
dimana salah satunya dibantu dengan pengobatan yang di kolaborasi dengan
penggunaan teknik non-farmakologi.

Salah satunya dengan tindakan positif yang dapat membantu


mengurangi kelelahan yang dirasakan: Menentukan Jam tidur sesuai kebutuhan
(secukupnya), hindari mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang
mengandung kafein dan alkohol, Membuat suasana kamar tidur menjadi
nyaman, Menjaga tubuh tetap sehat dengan cara memperhatikan pola makan ,
latihan ringan atau berolahraga serta istirahat sesuai kebutuhan, konsultasi
dengan dokter apabila rasa kelelahan yang dirasakan tidak berkurang selama
kurang lebih 3 minggu.

Chapter IX
Terdapat bentuk kekerasan dimasa kecil, diantaranya ejadian pelecehan
seksual lebih sering dialami oleh anak perempuan dibanding anak laki-laki
(Sexual Abuse), Penganiayaan fisik berkisar dari pukulan yang melewati batas
hingga penyiksaan dan bahkan pembunuhan. Anak dengan temperamen atau
disabilitas, khususnya yang berkebutuhan khusus, berisiko tinggi mengalami
kekerasan fisik (Physical Abuse), tidak menyediakan makanan, pakaian, atau
medis, serta kegagalan dalam mengawasi, menyediakan lingkungan yang aman
atau pendidikan yang sesuai, keluarga yang menelantarkan anaknya biasanya
sangat kacau (Neglect), pelecehan emosional dan verbal sering disertai bentuk
lain dari kekerasan keluarga dan penganiayaan anak (Emotional and Verbal
Abuse), depresi dan penyakit mental pada orang tua tidak hanya dapat
meningkatkan risiko penelantaran, tetapi juga kekerasan fisik (Parental
Substance Abuse or Mental Illness), anak-anak yang menyaksikan orang tua
dipukuli sering menunjukkan banyak tanda-tanda gangguan meskipun mereka
sendiri tidak pernah benar- benar dianiaya (Children Witnessing Domestic
Violence), Kesulitan dimasa kanak-kanak mungkin dikarenakan terpisah lama
dari orang tuanya. Akibat perselisihan politik, bencana alam, penyakit, atau
kematian serupa dengan yang dialami oleh orang-orang yang mengalami
penganiayaan di dalam keluarganya (Prolonged Separation or Parent Illness or
Death).

Kekerasan yang dialami bisa menimbulkan long-term effects of past


abuse, seperti Physiological Changes, Perilaku Berbahaya, Kesulitan Emosional,
Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD).
Beberapa orang sangat terpengaruh oleh pelecehan di masa lalu,
sedangkan yang lain terlihat tidak menunjukkan gejala sama sekali. Reaksi
seseorang bisa berada di antara keduanya. Tidak semua orang yang mengalami
pelecehan akan mengalami trauma. Pelecehan akan lebih berbahaya jika
pelakunya adalah seseorang yang dikenal dan dipercaya. Keterikatan emosional
antara korban dengan pelaku dan rasa pengkhianatan bisa menjadi prediktor
bahaya yang lebih penting daripada apakah mereka benar-benar terkait dengan
dirinya. Proses pemulihan dari peristiwa traumatis bisa memakan waktu lama.
Akan sangat membantu bila memiliki orang-orang dalam hidup yang memahami
hal itu dan akan memberi ruang untuk sembuh. Mendapatkan dukungan dari
orang lain yang telah melalui pengalaman serupa juga penting. Dukungan sangat
penting ketika kita mudah tersinggung, menarik diri, atau kesulitan
mengendalikan amarah. Orang dewasa yang berjuang dari pelecehan fisik dan
seksual menghadapi berbagai macam tantangan tambahan ketika mereka
menyusui. Kontak fisik yang intens saat menyusui mungkin sangat tidak nyaman
baginya.

Reaksi terhadap pelecehan masa lalu bervariasi pada setiap orang.


Respons beberapa penyintas relatif ringan, sementara yang lain mengalami
reaksi parah. Bahkan ketika pengalaman kekerasan tersebut menghasilkan
trauma yang parah, masih ada harapan untuk sembuh.

Anda mungkin juga menyukai