DAFTAR ISI…………………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA KARYAWAN PER-31 DESEMBER 2019
LAMPIRAN 2 STRUKTUR ORGANISASI PER-31 DESEMBER 2019
BAB I PENDAHULUAN
Dalam kesempatan ini kami sampaikan Laporan Kegiatan Perusahaan PT. Mega Jasa
Reinsurance Brokers tahun 2019. Laporan ini meliputi Pelaksanaan Rencana Kerja dan
Laporan Keuangan sesuai dengan RKAPB 2019 yang telah di setujui pada tanggal
20 Desember 2018
1. Pendahuluan
2. Pelaksanaan Rencana Kerja
3. Laporan Keuangan tahun 2019
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
5. Kesimpulan dan Penutup
6. Lampiran
2.1.1. Personalia
Sesuai dengan RKAPB 2020 dan didasarkan pada kebutuhan, kondisi dan kebijakan
operasional perusahaan terdapat penambahan 1 pegawai kontrak dan terdapat 3 orang
pegawai tetap yang mengajukan pengunduran diri yaitu Sdri Richmasanty, Sdri. Yeni
dan sdri. Sudiarni sehingga jumlah pengurus dan pegawai sampai dengan akhir tahun
2019 adalah 17 orang, yang terdiri dari :
2 Orang Komisaris
2 Orang Direktur
0 Orang General Manager
3 Orang Manager
3 Orang Asisten Manager
4 Orang Staff Administrasi
4 Orang Pegawai Dasar
Dalam upaya memenangkan persaingan di pasar bebas setiap perusahaan dituntut untuk
mampu menghasilkan pelayanan yang berdaya saing tinggi yang ditentukan oleh
tingkat efisiensi yang tinggi. Tingkat efisien yang tinggi ditentukan oleh kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu SDM yang professional yang dapat menciptakan
nilai tambah baru dan mampu menjawab tantangan baru.
Dan sepanjang tahun 2019 perusahaan telah mengikutsertakan para manager dan
pegawai mengikuti seminar, training dan sosialisasi-sosialisasi yang diadakan oleh
regulator guna meningkatkan kemampuan kerja dan menunjang kegiatan operasional
perusahaan.
2.2.1. Keuangan
b. Untuk menghindari biaya bank yang terlalu besar pada proses penerimaan maupun
pembayaran premi maka bagian tekhnik PT. Mega Re mengusahakan semaksimal
mungkin untuk membuat jadwal pembayaran premi (WPC) tanpa di cicil
(Installment) atau 1 (satu) kali pembayaran saja kecuali terdapat kondisi-kondisi
tertentu yang mengharuskan premi di bayar secara installment.
Efektif per tanggal 1 Januari 2015 perubahan PSAK 1 tahun 2013 harus di terapkan
pada penyajian laporan keuangan, dimana pada Laporan Laba Rugi Komprehensif
harus disajikan terpisah antara Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif
Lainnya.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang rupiah, pencatatan transaksi dalam
mata uang asing dicatat dengan kurs pajak yang ditetapkan setiap bulannya. Laba
dan Rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan operasional
tahun berjalan.
Sedangkan untuk laporan keuangan akhir tahun maka menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia per tanggal 31 Desember 2019, Nilai tukar mata uang yang
digunakan untuk laporan keuangan tahun 2019 adalah sebesar berikut :
1 Dollar AS = 13.901,01
1 EURO = 15.588,60
1 SGD = 10.302,74
Perusahaan asosiasi;
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu
kepentingan hak suara di perusahaan yang berpengaruh secara signifikan, dan
anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan
keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau
dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan);
perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik
secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam
butir (iii) atau (iv), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan
atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki
anggota dewan komisaris direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan
dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang
sama dengan perusahaan.
d. Piutang
Perusahaan tidak menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang. Jika terjadi
piutang tak tertagih maka akan dibebankan sebagai beban pada periode yang
bersangkutan.
e. Investasi Lancar
Investasi lancar terdiri dari Deposito berjangka yang dinyatakan dengan nilai
nominal penuh.
f. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan. Penyusutan aktiva tetap dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang bersangkutan.
g. Aset Lain-lain
Dinyatakan berdasarkan pada besarnya biaya yang telah dikeluarkan yang terdiri
dari deposit atas biaya operasional kendaraan operasional Direktur dan General
Manager dan juga aset pajak tangguhan.
Kewajiban perpajakan perusahaan pada tahun 2019 yang telah dilaksanakan sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Dimana untuk PPH pasal 21, 23 dan pasal 4
ayat 2 dibayarkan maksimal tanggal 10 setiap bulannya, angsuran PPH pasal 25
dibayarkan maksimal tanggal 15 setiap bulannya dan PPN DN produksi gross
dibayarkan maksimal tanggal akhir bulan. Untuk pelaporan pajak dilakukan maksimal
tanggal 20 setiap bulannya. Namun Khusus untuk PPN dilaporkan pada akhir bulan.
Sedangkan PPH Badan dibayarkan sebelum dilaporkan maksimal tanggal 30 April
setiap tahunnya.
2.2.4. INKASO
Total pendapatan komisi pada tahun 2020 mencapai 150,92% dari RKAPB 2019 yaitu
sebesar Rp. 20.504.096.167,08
Usaha yang dilakukan untuk menagih pendapatan komisi atas premi-premi tersebut
adalah sebagai berikut :
3. Jika sampai tanggal tertentu ceding belum memberikan kepastian akan membayar
premi, maka bagian tekhnik akan menindaklanjutiya berkenaan dengan
perpanjangan WPC sampai jangka waktu tertentu atau dibatalkan sejak awal
pertanggungan. Hal ini juga disampaikan kepada pihak security.
5. Setiap awal bulan membuat target penagihan atas premi-premi yang jatuh tempo
pada bulan tersebut sehingga di ketahui estimasi kas masuk (Cash In) pada bulan
tersebut.
Saat ini seluruh proses pembuatan dan penginputan data baik di bagian tehnik, klaim
maupun keuangan masih dilakukan secara manual dan belum menggunakan sistem yang
terintegrated satu bagian dengan bagian yang lainnya.
Sedangkan software komputer yang ada sebagian di tahun 2020 telah mengalami
peremajaan dengan menggunakan windows 10, sehingga lebih cepat dalam proses
pembuatan dan penginputan data. Di sisi lain terdapat juga beberapa komputer yang
mengalami kerusakan karena usia pemakaian yang sudah cukup lama.
Tahun 2020 telah berlalu, sudah dilalui dengan baik, Namun perolehan brokerage di tahun
2020 tidak sesuai harapan sejak Mega Re berdiri 2002 dikarenakan pandemi Covid 19 yang
sangat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Fokus bisnis pada
Financial Line dan Asuransi Kredit yang telah dijalankan memang belum membuahkan
hasil yang maksimal sesuai keinginan.
Sementara itu pencapaian produkusi tersebut diatas didapat dari Perusahaan Asuransi
sebagai berikut:
- Treaty
- Financial Lines (Surety, KMK, Bank Garansi)
- Asuransi Kredit
- Various (Property, Marine)
Jenis penempatan juga lebih banyak dalam bentuk Treaty, Line Slip, Fact. Oblig., sehingga
pengerjaan administrasi bisa berkurang dan lebih fokus.
Sedangkan untuk marketing kita masih menggunakan strategi tahun sebelumnya karena
dirasa masih efektif yaitu:
2.4 KLAIM
Penyelesaian klaim 2019 relatif lancar dan tidak ada kendala yang besar, sampai dengan
Desember 2019 :
Jumlah klaim yang settled/dibayarkan kepada pihak Ceding Company dengan Jumlah DLA
226 adalah sebagai berikut :
- IDR. 15,768,351,409.96
- USD. 56,121.91
- IDR. 9,751,443,864.66
- USD. 6,751.20
- SGD. 1,437.59
Jumlah Klaim yang belum realisasi (Claim reserve) per 31 Desember 2019 adalah 254 PLA
- IDR.138,141,890,2 33.21
- USD. 504,067.46
- SGD. 1,437.59
Dalam Rupiah
KETERANGAN RKAPB 2019 Tahun 2019 Tahun 2018 %
1 2 3 4 5
ASET
ASET LANCAR
Kas 15.000.000,00 14.969.977,20 17.500.000,00 99,80 (14,46)
Bank 4.362.661.306,71 13.781.172.283,88 8.658.236.133,98 315,89 59,17
Deposito 3.500.000.000,00 3.516.273.710,00 3.415.784.937,00 100,46 2,94
Piutang Premi 2.778.232.967,38 3.291.599.686,44 2.623.064.224,43 118,48 25,49
Piutang lainnya 371.727.677,51 297.324.078,80 530.408.638,84 79,98 (43,94)
Pajak Dibayar Dimuka 361.581.870,30 - - - -
Biaya Dibayar Dimuka 186.085.078,40 157.951.132,23 178.085.389,35 84,88 (11,31)
Total aset lancar 11.575.288.900,29 21.059.290.868,54 15.423.079.323,60 181,93 36,54
ASET TETAP
Aktiva Tetap 6.550.387.860,00 6.720.137.597,00 6.550.387.860,00 102,59 2,59
Akumulasi Penyusutan. (3.532.832.873,25) (3.418.523.964,04) (3.111.726.437,08) 96,76 9,86
Total aset tetap 3.017.554.986,75 3.301.613.632,96 3.438.661.422,92 109,41 (3,99)
ASET LAIN-LAIN
Uang Muka 7.000.000,00 111.565.000,00 79.800.000,00 1.593,79 39,81
Aset Pajak Tangguhan 477.770.371,84 360.274.879,00 244.200.190,17 75,41 47,53
Total aset lainnya 484.770.371,84 471.839.879,00 324.000.190,17 97,33 45,63
MODAL
Modal setor 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 100,00 -
Laba (Rugi) Ditahan 2.420.956.512,95 3.521.349.268,63 4.034.927.521,63 145,45 (12,73)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 1.389.921.047,10 2.471.300.628,24 1.467.366.437,64 177,80 68,42
Laba (Rugi) atas perhitungan kembali IPK 126.239.400,00 (96.335.064,00) (120.228.000,00) (76,31) (19,87)
Total Modal 5.437.116.960,05 7.396.314.832,87 6.882.065.959,27 136,03 7,47
keterangan : kolom 4 = Persentase pencapaian Tahun 2019 dari RKAPB 2019 (2/1)*100
kolom 5 = Persentase kenaikan/penurunan Tahun 2019 dari Tahun 2018 (2-3)/3*100
Dalam Rupiah
KETERANGAN RKAPB 2019 2019 2018 %
1 2 3 4 5
PENDAPATAN O PERASIO NAL
Jasa keperantaraan 13.586.279.000,00 20.504.096.167,08 18.780.347.696,07 150,92 9,18
Total (A) 13.586.279.000,00 20.504.096.167,08 18.780.347.696,07 150,92 9,18
LABA NO N-O PERASIO ANAL (F=D-E) 116.464.000,00 226.455.402,13 268.910.290,55 194,44 (15,79)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (A-B) 1.400.000.000,00 3.065.509.502,92 1.855.727.797,99 218,96 65,19
keterangan : kolom 4 = Persentase pencapaian Tahun 2019 dari RKAPB 2019 (2/1)*100
kolom 5 = Persentase kenaikan/penurunan Tahun 2019 dari Tahun 2018 (2-3)/3*100
Biaya Pegawai
Gaji 3.387.600.000 3.805.119.000 (417.519.000) 112,32
Tunj. Pajak 516.721.650 150.082.000 366.639.650 -
THR 282.300.000 267.928.667 14.371.333 94,91
Cuti Tahunan 267.800.000 262.828.392 4.971.608 98,14
Komunikasi 13.200.000 11.800.000 1.400.000 89,39
Pernikahan 4.000.000 - 4.000.000 -
Kesehatan 323.509.074 279.156.890 44.352.184 86,29
Pakaian 61.000.000 55.300.000 5.700.000 -
Jasa Produksi - 2.034.996.000 (2.034.996.000) -
Kelahiran 2.000.000 - 2.000.000 -
Asuransi THT / Jamsostek 866.886.186 602.629.358 264.256.828 69,52
Biaya Pajak 436.452.700 1.173.930.534 (737.477.834) 268,97
Jumlah 6.161.469.610 8.643.770.840 (2.482.301.231) 140,29 1
Biaya Komisi
Pembinaan Relasi 3.000.000.000 5.691.262.656 (2.691.262.656) 189,71
Jumlah 3.000.000.000 5.691.262.656 (2.691.262.656) 189,71 2
Biaya Kantor
Cetakan 12.035.878 10.084.000 1.951.878 83,78
ATK 10.851.015 30.907.527 (20.056.512) 284,84
Kurir, pos & materai 18.311.163 18.581.150 (269.987) 101,47
Majalah & koran 5.400.000 4.988.600 411.400 92,38
Iuran Organisasi 162.448.720 342.017.168 (179.568.448) 210,54
Audit fee & Konsultan 31.000.000 30.000.000 1.000.000 96,77
Service 11.540.603 9.720.000 1.820.603 84,22
Polis PI 59.914.296 55.992.979 3.921.318 93,46
Rapat 180.000.000 192.500.000 (12.500.000) 106,94
Jumlah 491.501.675 694.791.423 (203.289.748) 141,36 3
Biaya Pemasaran
Sponsor 250.987.045 268.299.000 (17.311.955) 106,90
Golf 194.852.172 137.622.332 57.229.840 70,63
Jamuan 95.066.180 89.632.087 5.434.093 94,28
Karangan Bunga 34.938.750 48.850.500 (13.911.750) 139,82
Biaya Umum
Dapur 12.228.258 22.765.258 (10.537.000) 186,17
Administrasi lainnya - - - -
Jumlah 12.228.258 22.765.258 (10.537.000) 186,17 4
Biaya Telephon
Telephon & fax 19.084.000 21.251.879 (2.167.879) 111,36
Internet 52.061.000 39.036.560 13.024.440 74,98
HP Direktur 7.390.000 7.056.382 333.618 95,49
Jumlah 78.535.000 67.344.821 11.190.179 85,75
Biaya Kendaraan
Bensin operasional 125.841.940 109.078.805 16.763.135 86,68
Parkir & Toll 58.374.800 57.372.325 1.002.475 98,28
Perawatan 60.100.819 96.836.072 (36.735.253) 161,12
STNK 48.991.410 59.870.700 (10.879.290) 122,21
Asuransi Kendaraan 38.537.189 35.496.354 3.040.835 92,11
Jumlah 331.846.159 358.654.256 (26.808.098) 108,08
Biaya Depresiasi
Telephon, fax & Fotocopy - 1.151.586 (1.151.586) -
Peralatan kantor 4.563.560 7.996.750 (3.433.190) 175,23
Komputer 22.634.164 46.501.937 (23.867.773) 205,45
Kendaraan 206.937.500 190.538.542 16.398.958 92,08
Bangunan 215.158.712 215.158.713 (0) 100,00
Jumlah 449.293.936 461.347.527 (12.053.591) 102,68
Catatan :
Biaya biaya yang melampaui anggaran dikeluarkan sesuai kebutuhan kantor yang tidak dapat di hindari.
No. Jenis Aktiva Saldo Awal Mutasi Jan-Des 2018 Saldo Per-
31-Dec-18 Penambahan Pengurangan 31-Dec-19
Harga Perolehan
2 Peralatan Kantor 817.213.585 112.848.737 - 930.062.322
3 Kendaraan 1.430.000.000 225.500.000 168.600.000 1.486.900.000
4 Bangunan 4.303.174.250 - - 4.303.174.250
Akumulasi Penyusutan
2 Peralatan Kantor (762.195.474) (55.650.273) - (817.845.747)
3 Kendaraan (556.541.667) (190.538.542) (154.550.000) (592.530.209)
4 Bangunan (1.792.989.271) (215.158.713) - (2.008.147.984)
4.1. UMUM
Penjelasan laporan keuangan ini disajikan untuk laporan keuangan yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019
Dengan perhitungan pajak PPH badan sebesar Rp. (710.283.563,16) dan manfaat (beban)
pajak tangguhan sebesar Rp. 116.074.689 laba setelah pajak adalah sebesar
Rp. 2.471.300.628,76 atau mencapai 177,80% dari RKAPB 2019
Demikian laporan keuangan PT. Mega Jasa Reinsurance Brokers beserta hasil-hasilnya
yang telah dicapai di tahun 2019
ADING SALEHUDIN
DIREKTUR