• GST mengakui bahwa semua sistem, termasuk keluarga, dicirikan oleh beberapa
karakteristik penting, yaitu saling ketergantungan, keutuhan, pola pengaturan
sendiri, keterbukaan, umpan balik, hierarki, kompleksitas interaktif dan kesetaraan
(Galvin, Braithwaite, & Bylund, 2015; White; & Klein, 2002).
Karakteristik Keluarga
1. Saling ketergantungan. Saling ketergantungan membahas interkoneksi anggota
keluarga. Ini menandakan bahwa perubahan dalam satu anggota keluarga
mempengaruhi semua anggota keluarga
5. Umpan balik, yang menunjukkan bahwa anggota berinteraksi dengan cara yang
dapat diterima, mengikuti aturan keluarga. Karena system diarahkan pada
homeostasis, maka banyak umpan balik dalam kehidupan keluarga
mempertahankan pola keluarga yang ada.
• Gottman, Ryan, Swanson, dan Swanson (2005) melakukan eksperimen yang dirancang untuk
mengidentifikasi intervensi keluarga yang memprediksi peningkatan konflik pasangan.
• Nadeau (2008) membuat makna keluarga selama proses berkabung. Ia melibatkan teori interaksi
simbolik (untuk mendapatkan apa yang keluarga lakukan dalam menciptakan dan mempertahankan
makna melalui komunikasi mereka) dengan teori sistem (untuk mengetahui bagaimana proses ini
dijalankan dalam keluarga) dengan hasil dua keluarga yang berbeda sangat bervariasi dalam struktur
keluarga, aturan dan norma di seluruh sistem, dan interaksi peran dalam sistem keluarga.
• Virginia Satir, terapis keluarga yang merupakan anggota kelompok Palo Alto juga
mendukung pandangan bahwa anggota keluarga yang diidentifikasi dengan gejala
kesehatan mental dapat berfungsi dalam banyak cara untuk mempertahankan
status quo dalam keluarga. Komponen dalam kajian ini termasuk dalam aspek
komunikasi, aturan harga diri, dan terkait dengan masyarakat. Ia percaya
keterlibatan individu dengan pengalaman emosional bersama anggota keluarga
adalah cara untuk mendorong perubahan dalam sistem keluarga.
• Silahkan masuk ke kanal Diskusi...
• mengisi Kuis...
• dan kerjakan Tugas....