Anda di halaman 1dari 14

SISTEM STARTER

SISTEM STARTER
SISTEM STARTER
FUNGSI SISTEM STARTER

1. MOTOR STARTER.
Untuk menghidupkan (memutarkan) mesin.

2. PEDAL STARTER (KICK STARTER).


• Untuk menghidupkan mesin, saat
motor starter tidak dapat digunakan.
• Sulit digunakan untuk ukuran sepeda
motor besar.
SISTEM STARTER
FUNGSI SISTEM STARTER

3. TOMBOL TEKAN STARTER.


Wanita dapat dengan mudah menstart.

4. Jika mesin berhenti, dapat segera distart


kembali.
SISTEM STARTER
PRINSIP SISTEM STARTER
• Mesin diputar oleh DC motor.
• Torsi dari motor dipindahkan ke starter clutch (kopling starter) melalui mekanisme
geas atau rantai, kemudian ke crankshaft.
• Cranking system (sistem engkol), terdapat starting motor, starter relay, starter
switch, safety relay dan clutch switch, dll.
SISTEM STARTER
PRINSIP SISTEM STARTER

• Jika arus mengalir pada konduktor yang


ditempatkan antara kutub N dan S, medan
magnet terbentuk disekitar konduktor dan
konduktor (A & B) menerima gaya dengan
arah panah (seperti pada gambar).
• Sehingga garis gaya magnet dapat
menimbulkan gaya interaksi di kawat yang
dialiri arus tadi.
• Hubungan antara arah arus, arah garis gaya
magnet, dan arah gerakan konduktor,
ditunjukan dengan Hukum Kaidah Tangan
Kiri Fleming.
SISTEM STARTER
PRINSIP SISTEM STARTER
• Loop (lingkaran) konduktor berputar saat arus mengalir melalui medan magnet.
• Karena arus yang keluar kebalikan dengan arus yang masuk, sehingga arah
gayanya juga kebalikan arah dari arus.
• Supaya konduktor terus berputar, sebuah komutator dan brushes (arang)
digunakan.
• Alat ini membalikkan arah arus setiap setengah gelombang putar, sehingga arah
torsi tidak berbalik.
• Lilitan yang mengelilingi inti besi merupakan tipe loop sederhana yang biasanya
disebut dengan armature dan lilitannya disebut armature coil.
SISTEM STARTER
TIPE SISTEM STARTER

Brush Armature coil Motor starter ada dua tipe:


Commutator Core
Field coil Core 1. Tipe Electromagnetic.
Yoke
Bearing Field coil • Field coil membalut stator.
• Field coil terbuat dari kabel tembaga
yang tebal dan persegi yang arahnya
berpotongan dengan inti stator.
Cover Armature • Arus mengalir menuju field coil dan
armature.

2. Tipe Magnet Permanent.


• Tidak menggunakan field coil, sehingga
lebih kuat, kompak dan ringan.
• Tipe ini banyak digunakan pada motor
masa kini.
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN
Sistem Starting Scooter
• Untuk menghindari agar scooter tidak berjalan sendiri saat distart oleh pengendara
pemula, maka dilengkapi dengan pengaman.
• Self starter ini dirancang agar dapat distart hanya bila dengan menarik lever rem
depan atau belakang.

R Rear stop
Main Br Br switch
switch

Front
Fuse stop
Starter switch
relay
Gr/Y
Gr/Y
R
R
Starter Y
motor R
Bl/W

Battery

Starter switch
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN
Sistem Pengaman Starting Sepeda Motor
• Untuk menghindari sepeda motor berjalan saat memencet tombol starter saat gigi
transimisi posisi masuk, sebuah relay pengaman dipasang, sehingga starting motor
hanya berputar saat transmissi pada posisi neutral atau saat kopling tarik.
Engine stop Ignition coil
Main switch Igniter O
switch Fuse unit Gr
R/W
R Br R/W Spark plug
Br (To fuse)

Starter switch
Neutral lump
(self button)
Light Bl

Black/ R Battery B
yellow Bl/W

Black
Safety relay
(starting cutoff
system) R/W R/W

Starter relay
Neutral Clutch
Starter motor
switch switch
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN

Posisi Gigi Neutral

Main switch
Neutral Br R
lamp

Red/white
Neutral switch Light blue Starter switch

R
B
B/ W
B/Y B
R/W Battery

(Safety relay) Starter


relay Starting
motor
Clutch switch
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN

Posisi Masuk Gigi

Main switch
Br R
Neutral
lamp Main switch

Neutral switch Light bl Starter switch

R/ W

Bl / W
R
B

B/ Y Black
Battery
R/W

(Safety relay) Starter Starting


Clutch switch relay motor
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN

Posisi Lever Kopling Ditarik

Main switch
Neutral Br R
lamp

Red/white
Neutral switch Light bl Starter switch

R
Bl/W B
B/Y
B
R/W Battery

(Safety relay) Starter


relay Starting
motor
Clutch switch
SISTEM STARTER
SISTEM STARTER DENGAN PENGAMAN
Sistem Switch Standar Samping (Side-Stand Switch)
• Bila standard samping diturunkan, walaupun diengkol, tidak akan ada pengapian
kecuali kalau gigi transmisi pada posisi neutral.
• Bila standard samping dinaikkan, dan diengkol, akan terjadi pengapian ketika
kopling ditarik, meskipun gigi transmisi bukan pada posisi neutral.
• Jika standard samping diturunkan lagi setelah mesin hidup, pengapian diputus dan
mesin berhenti.
(1)

(3)
(4) (2)
(1) Contactor (3) Plunger
(2) Roller (4) Return spring
SISTEM STARTER

- END -

Anda mungkin juga menyukai