Pelajaran 4 - Wajibnya Berislam
Pelajaran 4 - Wajibnya Berislam
Diampu oleh Ustadz Muhammad Yusuf Rustam, Lc., M.A. hafizhahullah ta’ala
Kitab Fadhlul Islam (Keutamaan Islam)
Pada pembahasan keempat Bab kedua dari kitab Fadhlul Islam karya Syaikh Muhammad bin
Abdul Wahhab rahimahullah ta’ala.
ِ ب َابُ ال ُد ّخُو
ل فِي الِإ سْ لَا ِم
“Firman Allah ta’ala: ‘Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu), dan dia di Akhirat termasuk orang-orang yang rugi.’ (QS. Ali
Imron : 85)”
Ayat ini menjelaskan selain Islam tidak diterima, dan merugi. Sebab kelak di akhirat ia
akan masuk neraka dan tidak ada pilihan selain beragama Islam. Ayat ini menegaskan
wajibnya beragama Islam.
“Firman-Nya ta’ala: “Sesungguhnya agama yang diterima di sisi Allah hanya Islam.” (QS.
Ali Imron : 19)”
Disini dijelaskan bahwasannya agama yang Allah pilih hanya Islam dan yang lainnya tidak
dipilih oleh Allah. Seorang hamba tidak ada pilihan selain beragama Islam dan wajib
baginya.
1
3. Dalil yang ketiga,
Allah berfirman :
:ل فَتَف ََر ّقَ بِك ُ ْم ع َنْ سَب ِيلِه ِ﴾ [الأنعام ّ ُ ن هَذ َا صِر َاطِي مُسْت َق ِيم ًا فَا َت ّبِع ُوه ُ وَل َا تَت ّب ِع ُوا ال
َ ُ سب ّ َ ﴿وََأ:و َقَو ْلُه ُ تَع َالَى
]153
“FirmanNya Ta’ala: ‘Ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah ia, dan jangan mengikuti
jalan-jalan lain karena akan memalingkanmu dari jalanNya.’ (QS. Al-An’am : 153)”
» َُالشبُهَات ّ ُ «ال:ٌمجَاهِد
ُّ البِدَع ُ و:ُسبُل ُ ل
َ قَا
Berarti ketika seseorang ingin yang lurus maka dia tidak punya pilihan kecuali beragama
Islam. Dan disini ada pengharaman mengikuti jalan selain Islam dan haram mengikuti
bid’ah dan syubhat.
“Siapa yang membuat perkara baru dalam urusan kami (agama) yang aslinya bukan bagian
darinya, maka ia tertolak (tidak berpahala).” (HR. Al-Bukhari no. 2697 dan Muslim no.
1718)”
“Dan dalam lafazh Muslim: “Siapa yang mengerjakan amalan yang tidak ada perintahnya
dari kami maka ia tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)”
Hadits tadi menjelaskan bahwa seseorang tidak punya pilihan untuk bisa diterima oleh
Allah subhanahu wa ta’ala kecuali dengan apa yang dibawa Rasulullah ﷺdan yang
dibawa oleh Rasulullah ﷺitulah yang namanya Islam, itulah sunnah, dan itulah jalan
yang lurus. Sehingga manusia berkewajiban berislam tidak punya pilihan selain Islam.
2
ْل ُأ َمّتِي ي َ ْدخ ُلُونَ الج َنَ ّة َ ِإ َلّا م َن
ّ ُ ُ «ك:َس َل ّم َ قَال َ الل ّه ِ صَلَ ّى
َ َ الل ّه ُ عَلَيْه ِ و َ ل ّ َ ع َنْ َأ بِي ه ُر َي ْرَة َ َأ:ِي
َ ن رَسُو ِ ّ وَلِل ْب ُخ َار
،»َأ بَى
“Dalam riwayat Al-Bukhari: dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu ia berkata: Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Setiap umatku akan masuk Surga kecuali orang
yang enggan.”
“tanya: “Wahai Rasulullah, siapa orang yang enggan itu?” Beliau menjawab: “Siapa yang
mentaatiku maka ia pasti masuk Surga dan siapa yang durhaka kepadaku maka dialah
orang enggan itu.” (HR. Al-Bukhari no. 7280)”
Jelas disini bahwasannya jalan masuk surga itu hanya ketaatan kepada Rasulullah ﷺ,
dan menyelisihinya tidak akan masuk surga. Maka untuk bisa masuk surga tidak ada
jalan lain kecuali taat kepada Rasul dan inilah Islam, karena Rasul ‘alaihitu-wassalam
hanya membawakan Islam.
Barakallahu Fiikum.