Panduan Survei Budaya Keselamatan Pasien
Panduan Survei Budaya Keselamatan Pasien
Revisi Ke
Berlaku Tgl
UPTD PUSKESMAS
BUKIT LAMANDO
PANDUAN
SURVEI BUDAYA
KESELAMATAN
PASIEN
A. Latar Belakang
bagi Puskesmas, komponen penting dari mutu layanan kesehatan, prinsip dasar
dari pelayanan pasien dan komponen kritis dari manajemen mutu keselamatan
dampak yang merugikan bagi pihak Puskesmas, staf, dan pasien sebagai
(2002) dalam (Cahyono, 2008). Menurut KKP-RS, patient safety adalah suatu
sistem dimana Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk
asesmen risiko identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien dan pelaporan dan analisis insiden. Sistem ini mencegah terjadinya cedera
pelayanan di Puskesmasnya.
yang berorientasi kepada pelanggan, melalui berbagai cara antara lain dengan
fasilitas layanan yang baik dan bermutu tinggi, sumberdaya manusia yang
1
professional, memiliki kinerja keuangan yang baik, petugas yang ramah dan
bersahabat serta didukung oleh kondisi kerja yang aman, nyaman dan
medis, perbekalan farmasi, obat-obatan, reagen dan lain-lain serta bersifat padat
karya, yakni terdiri dari tenaga medis, non medis, tenaga kesehatan dan non
dengan optimal, maka hal ini dapat mencegah terjadinya cedera pada pasien yang
pemberi pelayanan kesehatan yang dalam hal ini adalah SDM Kesehatan, sistem
Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC), dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
disebutkan bahwa Insiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian yang tidak
cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera.
2
Terjadinya kejadian yang tidak diharapkan ini berkaitan dengan aspek
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak
Cedera (KTC), dan Kejadian Potensial Cedera (KPC) secara signifikan sehingga
meningkat.
Healthcare Research and quality (AHRQ, 2004) adalah produk dari nilai, sikap,
persepsi, kompetensi, dan pola perilaku individu dan kelompok, perilaku dan
pada saling percaya, oleh persepsi bersama tentang pentingnya keselamatan, dan
perspektif staf Puskesmas yang terdiri dari 12 dimensi diantaranya : harapan dan
3
learningperbaikan berkelanjutan, kerja sama dalam unit di Puskesmas,
upaya keselamatan pasien, kerja sama antar unit di Puskesmas, handsoff dan
staf yang bekerja di Puskesmas lebih utamaya para profesional pemberi asuhan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Survei
D. Sasaran
Dalam survei ini target yang akan dicapai oleh tim keselamatan pasien yaitu
masyarakat luas.
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Keselamatan pasien
• Hak pasien
• Mendidik pasien dan keluarga
• Keselamatan pasien dan berkesinambungan pelayanan
• Penggunaan metode metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
• Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
• Mendidik staf tentang keselamatan pasien
• Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien
Enam Sasaran Keselamatan Pasien
5
B. Budaya Keselamatan Pasien
Healthcare Research and Quality (AHRQ, 2004) adalah produk dari individu dan
kelompok yang merupakan nilai dari sikap, persepsi, kompetensi dan perilaku
jika ada kesalahan yang akan terjadi atau jika kesalahan telah terjadi; 2)
Meningkatkan laporan kejadian yang dibuat dan belajar dari kesalahan yang
terjadi akan berpotensial menurunnya kejadian yang sama berulang kembali dan
bekerja untuk mencegah terjadinya error dan melaporkan jika ada kesalahan; 4)
yang diperbuat; 5) Berkurangnya turn over pasien, karena pasien yang mengalami
6
BAB METODE SURVEI
Survei ini dilaksanakan di UPTD Puskesmas Bukit Lamando ada Juni 2023
Bukit Lamando.
Variabel yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan metode Agency
for Healthcare Research anda Quality (AHRQ) dengan 12 dimensi yang dirangkum
menjadi 6 bagian yaitu Unit Kerja, Atasan Kerja, Komunikasi, Frekuensi pelaporan
dengan mengisi kuesioner melalui google form yang dapat diakses pada link
E. Analisis Data
7
DAFTAR PUSTAKA
Agency for Health care Research and Quality (AHRQ). 2004. Hospital Survey on
Patient Survey Culture, Agency for Health care Research and Quality.
http://www.ahrq.gov/professionals/quality-patient
safety/patientsafetyculture/ hospital/index.html
Agency for Health Research and Quality (AHRQ). 2012. National Healthcare Quality
in Health Care.
https://archive.ahrq.gov/research/findings/nhqrdr/nhqr12/2012nhqr.pdf
Standar.http://journals.rcni.com/doi/pdfplus/10.7748/ns.20.16.43.s65