Anda di halaman 1dari 22

Tumbuhan obat

cocor bebek
Ekklesia
Moningka
Uraian Tanaman
Cocor bebek (Kalanchoe pinnataLam) termasuk tumbuhan sukulen
.(mengandung air) tahunan. Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 3 meter,
tetapi
umumnya sekitar 70 cm. Tumbuhan ini dapat dikembangbiakkan dengan
tunas
daun.Daun cocor bebek tebal, banyak mengandung air, bentuk lonjong
atau bundar
panjang, ujung daun tumpul, pangkal daun membundar, pinggir daun
beringgit, dan
permukaan daun gundul.Bunga majemuk, malai, menggantung, kelopak
silindris,
dan warna merah keunguan.Buah kotak dan berwarna ungu.Biji kecil
putih.Akar
tunggang. (Abdul Latief, 2012)
Sistematika Tanaman
Nama lain dan nama Sistematika tanaman cocor bebek
daerah (Kalanchoe pinnata Lam) adalah :
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Jawa :Suru bebek, Super Divisi :Spermatophta
(Menghasilkan biji)
Sosor bebek, Teres Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan
Sunda :Kawasa, Tere, berbunga)
Kelas :Magnoliopsida (berkeping
Ceker itik dua/dikotil)
Sub kelas :Rosidae
Madura :Ancar bebek, Ordo :Rosales
Famili :Crassulaceae
Daun ghemet Genus :Kalanchoe
Spesies :Kalanchoe pinnata
01
Morfologi
tanaman
Cocor bebek (Kalanchoe pinnata Lam) merupakan jenis
tanaman herbal, dengan tinggi pohon mencapai 30-100
meter.Cocor bebek merupakan tanaman asli dari Madagaskar.
Kesamaan iklim dan cuaca yang hampir sama dengan
indonesia, membuat cocor bebek tumbuh subur dan semakin
dikenal oleh masyarakat sebagai bahan obat alternatif. Cocor
bebek termasuk pada suku Crassulaceae, tanaman ini tersebar
di daerah tropis, ditanam dihalaman rumah sebagai tanaman
hias yang berguna atau tumbuh liar di semak, tepi jalan, dan
tempat-tempat lain yang tanahnya berbatu pada daerah panas
dan kering.
.Tanaman cocor bebek tidak hanya dimanfaatkan sebagai
tanaman hias, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk
pengobatan karena daun cocor bebek mengandung saponin,
flavonoid, dan tanin.Daun cocor bebek berbentuk memanjang
atau bulat telur dengan ujung tumpul tepi bergerigi.Setiap
helai daunnya tebal, dan mengandung banyak air.Selain itu,
tangkai daunnya bersayap dan dapat dikembangbiakkan
sebagai tanaman atau bibit baru. Jika daunnya dipetik akan
membentuk kuncup-kuncup anak tanaman dalam torehtoreh
—Someone Famous
pinggiran daunnya.Cocor bebek memiliki Bbatang
ook Ti
tle. P5
2 yang tegak,

dan pangkalnya berkayu dengan bentuk segi empat tumpul


atau membulat
Zat-zat yang dikandung
Cocor bebek mengandung
alkaloid, triterpen, glikosida,
flavonoid, steroid, dan
lipid.Daun mengandung
senyawa-senyawa
bufadienolida, yang sangat
aktif,
seperti briofilin A dan C.
Briofilin A memiliki aktivitas
antitumor, sedangkan briofilin
C dapat bekerja sebagai
insektisida.
Demam

Mars
Pirogen eksogen mula-mula merangsang fasogit
untuk membentuk pirogen tubuh Ex a m
c o ntent
sendiri, yang kemudian melalui peningkatan sintesis
prostaglandin akan
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan menimbulkan reaksi kenaikan suhu tubuh dengan
melebihi 37 C yang disebabkan cara menyempitkan pembuluh
oleh penyakit atau peradangan.Demam juga darah tepid an menghambat sekresi kelenjar keringat.
merupakan pertanda bahwa sel Sehingga terjadi
antibodi manusia sedang melawan suatu virus atau ketidakseimbangan pembentukan dan pengeluaran
bakte panas. (Mutschler, 1997)
Penyebab demam yaitu:
1. Pirogen
a. Adanya infeksi
Contoh: - Infeksi saluran kemih (sering
buang air kecil disertai rasa nyeri).
- Absesi gigi (bengkak pada bagian
mulut).
2. Pirogen Endogen
b. Tertularnya suatu Contoh: Kelelahan karena
penyakit yang disebabkan kepanasan atau terkena sinar
matahari
oleh virus, bakteri atau dalam jangka waktu yang
mikroorganisme lain. lama, dehidrasi atau stress.
Contoh: Influenza yang Antipiretik
disebabkan oleh virus Antipiretik adalah obat-obat atau zat-zat yang
influenza c. dapat menurunkan suhu tubuh pada
keadaan demam. Antipiretik bekerja dengan
Zat yang bersifat toksik merangsang pusat pengaturan panas di
Contoh: -2,4-dinitrofenol hipotalamus sehingga pembentukan panas
(DNF) yang tinggi akan dihambat dengan cara
memperbesar pengeluaran panas yaitu dengan
menambah aliran darah ke perifer dan
memperbanyak pengeluaran keringat (Tjay,
2007).
Antipiretik bekerja dengan merangsang pusat pengaturan panas di
hipotalamus
sehingga pembentukan panas yang tinggi akan dihambat dengan cara
memperbesar pengeluaran panas yaitu dengan menambahkan aliran
darah ke
perifer dan memperbanyak pengeluaran keringat. Penurunan suhu
tersebut adalah
hasil kerja obat pada system saraf pusat yang melibatkan pusat pusat
kontrol suhu
hipotamalus.

Paracetamol
Paracetamol adalah salah satu diantara analgetik-antipiretik
derivate para amino
fenol yang paling banyak digunakan saat ini.
Mekanisme kerja Pemakaian utama yaitu untuk menurunkan
paracetamol suhu tubuh pada saat keadaan demam,
dimana efek antipiretiknya ditimbulkan oleh
gugus amino benzen dan mekanismenya juga
Paracetamo secara sentral pada hipotalamus dengan
l m e n u ru n k
pengatur su an suhu tub mengahambat sintesis prostaglandin.
hu hipotala uh dipusat
enzim siklo mu s d en gan
oksigenase mengikat
sintesa pros y an g b erp e
taglandin y ra n p a d a
terpenting u an g m eru p a Pada penggunaan yang lama dan dosis tinggi,
ntu kan media
keseimbang k menginduksi demam paracetamol dapatmengakibatkan efek
an hipotala sehingga
tubuh dapa mus tergan samping seperti kerusakan hati dan ginjal,
t dipertahan g g u da n s u hu
pengeluara kan disertai mual dan muntah.Wanita hamil
n keringat. d en g an
dapat menggunakan paracetamol dengan
aman juga selama laktasi.Paracetamol
diberikan secara oral, diabsorbsi cepat dan
sempurna melalui saluran pencernaan.Obat
ini tersebar keseluruh cairan tubuh.
2,4-Dinitrofenol Dalam melakukan penelitian tentang pengetahuan obat-obatan
sangat
2,4-Dinitrofenol merupakan senyawa yang sering dibutuhkan hewan percobaan yang sehat dan berkualitas.Untuk
digunakan dalam mendapatkan
eksperimen untuk menginduksikan demam paa hewan percobaan yang sehat dan berkualitas standart, maka
hewan percobaan dibutuhkan beberapa
fasilitas dalam peliharaannya antara lain, fasilitas kandang yang
Mekanisme kerja 2,4-Dinitrofenol bersih, makanan
Mekanisme 2,4-Dinitrofenol adalah dengan serta minuman yang bergizi dan cukup, pengembangbiakannya
memacu pelepasan prostaglandin. yang terkontrol
Dengan dilepaskannya prostaglandin yang serta pemeliharaan kesehatan hewan itu sendiri.
berlebihan akan mengganggu
Ada bermacam-macam hewan yang biasa
keseimbangan pusat pengatur suhu di
dijadikan sebagai hewan
hipotalamus sehingga suhu meningkat dan
percobaan baik kelompok hewan rodent (tikus,
terjadi demam.
mencit, tupai, dan lain-lain) dan
kelompok hewan non rodent (kelinci, marmot,
merpati, monyet, kambing, dan lainlain).
Dalam penelitian ini penulis menggunakan merpati
sebagai hewan percobaan
karena merpati masih tahan pada suhu tubuh
45 .Merpati yang digunakan adalah
merpati yang sehat.
Ciri-ciri merpati yang sehat adalah :
1. Tingkah laku merpati lincah
2. Matanya bening
3. Bulunya mulus atau tidak kusut
Ciri-ciri merpati yang tidak sehat :
1. Merpati menunjukkan tingkah laku yang lamban
dan malas
2. Matanya sayup, sering memejamkan mata
dalam waktu cukup lama
3. Bulunya tampak kusam atau kusut.
Definisi operasional
Defenisi Operasional
1. Antipiretik adalah obat-obat atau zat-zat
yang dapat menurunkan suhu
tubuh pada keadaan demam. Antipiretik akan Hipotesis
mencegah terjadinya Rebusan Daun Cocor Bebek
peningkatan suhu tubuh sebagai respons (Kalanchoe pinnata Lam)
terhadap endogen dan mikroba. memiliki efek
2. 2,4-dinitrofenol adalah zat yang bersifat
antipiretik.
toksik (Racun)
3. Paracetamol adalah salah satu diantara
analgetik-antipiretik derivate para
amino fenol yang paling banyak digunakan
saat ini, dan dalam penelitian
ini sirup Paracetamol sebagai pembanding.
Metodologi penelitian
Jenis penelitian Pengambilan sampel
Sampel yang diuji pada penelitian ini
adalah daun Cocor bebek segar yang
Metode penelitian yang
terdapat di Jln. Binjai km 16. Sampel
digunakanadalah metode yang diambil adalah daun Cocor
eksperimental dengan menguji bebek segar
efek antipiretik ekstrak etanol yang tidak terlalu muda tidak terlalu
daun Cocor bebek pada burung tua. Sampel dikumpulkan dan dicuci
merpati sebagai hewan bersih
percobaan. Hasil yang diperoleh untuk memisahkannya dari berbagai
kotoran, kemudian dikeringkan dan
dibandingkan dengan sirup
dianginanginkan diudara terbuka
paracetamol. terhindar dari cahaya matahari
langsung.Kemudian
ditimbang sesuai dengan kebutuhan.
Alat dan Bahan yang Digunakan
Alat Hewan Percobaan
1. Botol steril 50 ml Merpati jantan 18 ekor.
2. Tampah
Pembuatan Sediaan
3. Gelas ukur 10 ml
Pembuatan Sediaan Rebusan
4. Jarum suntik 1 ml
Rebusan yang dibuat dengan konsentrasi
5. Lumpang dan Stamper
10%, 20%, 30%.
6. Panci rebusan
7. Stopwatch a. Untuk membuat rebusan konsentrasi 10%,
8. Sonde kecil diperlukan daun cocor bebek sebanyak
9. Termometer digital 10% = 10/100 x 100 ml = 10 gram
10. Timbangan hewan b. Untuk membuat rebusan konsentrasi 20%,
11. Gunting diperlukan daun cocor bebek sebanyak
12. Kain flannel Bah
an 20% = 20/100 x 100 ml = 20 gram
13. Kayu penyaring c. Untuk membuat rebusan konsentrasi 30%,
14. Spuit 1 ml dan 3 ml diperlukan daun cocor bebek sebanyak
1. Daun cocor bebek 30% = 30/100 x 100 ml = 30 gram
2. Sirup Paracetamol 120mg/5ml
3. Aquadest
4. 2,4-dinitrofenol
Rebusan daun cocor bebek dibuat dengan menimbang masing-
masing 10 gram, 20
gram, 30 gram daun cocor bebek yang segar yang telah diiris-iris,
kemudian
masing-masing dimasukkan kedalam panci rebusan dan diberi air
suling sebanyak
100 ml, panaskan selama 30 menit pada suhu 90 sambil diaduk,
serkai dengan
kain flannel kemudian diperas. Jika jumlahnya tidak mencukupi
tambahkan air
panas secukupnya melalui ampas hingga diperoleh 100 ml.
PembuatanLarutan 2,4-Dinitrofenol
Timbang 2,4-dinitrofenol sebanyak 250 mg, masukkan kedalam botol
steril 50 ml,
tambahkan aquadest tutup botol lalu kocok sampai larut, tambahkan
aqua pro
injeksi sampai 50 ml
Perhitungan
Perhitungan Volume Sirup Paracetamol
Dosis lazim paracetamol untuk manusia 500 mg .
Berdasarkan table konversi, dosis untuk merpati 200 gram
dibandingkan dengan manusia
dengan berat 70 kg adalah 0,018
Sirup paracetamol generik yang digunakan mengandung 120
mg/5 ml
dosis Paracetamol untuk merpati 200 gram = 500 mg x 0,018 = 9
mg/200 g
Jadi dosis paracetamol merpati per Kg adalah = 1000g/200g x 9
mg = 45 mg/kg BB
Maka volume larutan paracetamol yang diambil :
(Dosis/ 1000g) / dosis obat yang di gunakan * BB
Volume daun cocor bebek
Misal : berat badan merpati yang berdasarkan tabel konversi, konversi dosisuntuk merpati 200
digunakan = 250 g, maka volume larutan gram dibandingkan manusia 70 kg = 0,018
paracetamol dosis rebusan sekali minum untuk merpati di konversikan
yang diberikan pada merpati adalah : dari label sebagai berikut = untuk manusia 70kg, dosis
45mg/1000g/120mg × 250g= 0,46 ml rebusan = 70/50x 100ml = 140 ml
Pemberian Sirup Paracetamol dosis rebusan untuk merpati 200gram = 140 * 0,018 = 2,52
menggunakan spuit 1 ml dengan ujung ml
sonde. a. konsentrasi 10%
Perhitungan Volume larutan 2,4- 1. 255/200gram * 2,52 ml = 3,21 ml
Dinitrofenol 2. 296/200gram * 2.52 ml = 3,72 ml
Dosis 2,4-dinitrofenol 5mg/kg BB =5 3. 276/200gram * 2,52 ml = 3,47 ml
mg/1000 BB b. konsentrasi 20%
Konsentrasi larutan 2,4-dinitrofenol 1. 282/200gram * 2,52 ml = 3,55 ml
0,5%/100 ml = 5 mg/ml 2. 268/200gram * 2,52 ml = 3,37 ml
Misalberat badan merpati yang di 3. 267/200gram * 2,25 ml = 3,36 ml
gunakan = 254g, maka larutan 2,4- c. konsentrasi 30%
dinitrofenol yang di ambil : 1. 266/200 gram * 2,52 ml = 3,35 ml
5mg/1000g / 5mg/ml * 254g = 0,25 ml 2. 304/200gram * 2,52 ml = 3,83 ml
3. 268/200gram * 2,52 ml = 3,37 ml
Volume aquadest 5. Amati dan catat perubahan suhu tubuh
Volume aquadest adalah merpati setiap 5 menit sekali sebanyak 3 kali
BB/200gram * 2,25 6. Setiap 15 menit
a. Merpati 1,,2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
di beri daun cocor bebek 10% secara oral
Prosedur kerja dengan rebusan dosis sesuai berat badan
1. Seluruh merpati ditimbang dan diberi kode b. Merpati 10,11 dan 12 di beri sirup
2. Hitung dosis rebusan daun cocor bebek paracetamol secara oral dengan sesuai dosis
10%, 20%, 30%, sirup paracetamol berat badan
dan 2,4-dinitrofenol sesuai dengan c. Merpati 13, 14, dan 15 di beri aquadest sama
berat badan merpati dangan volume rebusan dauncocor bebek secara
3. Ukur suhu tubuh masing-masing merpati oral
sebanyak 3 kali denngan elang waktu
5 menit sekali, hitung suhu tubuh rata- 7. Amati dan catat perubahan suhu tubuh
ratanya meliputi tiap 5 menit sekali sehingga di capai
4. Seluruh merpati di suntik secara IM suhu tubuh normal
dengan larutan 2,4-dinitrofenol pada
daerah dada dengan dosis sesuai bb
Thankyou

Nama :
Nim :

Anda mungkin juga menyukai