2019
Asetaminofen adalah obat antipiretik dan
analgetik yang paling banyak digunakan
pada anak-anak.
Mengurangi konsentrasi
prostaglandin E2, yang
menurunkan titik set hipotalamus
untuk mengurangi demam dan
menghambat jalur serotonik
untuk menghasilkan efek
analgesia
Metabolit asetaminofen menghabiskan
tingkat glutathione di saluran
pernapasan
Serangan ASMA
Konsensus Pediatri Internasional III tahun 1998 :
1) Asma episodik jarang ( Asma ringan)
2) Asma episodik sering ( Asma sedang)
3) Asma kronik atau persisten (Asma berat)
Asma episodik jarang (Asma ringan)
1. 70–75% dari populasi asma anak.
2. Biasanya terdapat pada anak umur 3–6 tahun.
3. Serangan umumnya dicetuskan oleh infeksi virus
saluran napas atas.
4. Banyaknya serangan 3–4 kali dalam satu tahun.
5. Lamanya serangan paling lama hanya beberapa hari
saja
Asma episodik sering (Asma sedang)
1. Golongan ini merupakan 28% dari populasi asma
anak.
2. Pada dua pertiga golongan ini serangan pertama
terjadi pada umur sebelum 3 tahun.
3. Frekuensi serangan paling banyak pada umur 8−13
tahun.
4. Umumnya gejala paling buruk terjadi pada malam
hari dengan batuk dan mengi yang dapat
mengganggu tidur.
Asma kronik atau persisten (Asma berat)
1. Pada 25% anak serangan pertama terjadi sebelum
umur 6 bulan, 75% sebelum umur 3 tahun.
2. sering memerlukan perawatan di rumah sakit.
Asma intermitten
Asma persisten ringan
Asma persisten sedang
Asma persisten berat
Trias Asma
1. Mengi
2. Dipsneu
3. Batuk
Anamnesis yang baik cukup untuk menegakan
diagnosis.
Ditambah dengan pemeriksaan fisik dan,
Pemeriksaan penunjang.
Gejala Gejala berupa batuk
timbul/memburuk berdahak, sesak
terutama napas, rasa berat di
malam/dini hari dada
ASMA
inspeksi perkusi
Pernapasan
cepat dan Hipersonor
sukar
Batuk-batuk
paroksimal
Pigeon chest
Ekspirasi
memanjang
Auskultasi
wheezing
Dapat terdengar
rhonki kering dan
rhonki basah
Berdasarkan kuesioner, cross-sectional, kohort, dan studi
kasus-kontrol (penelitian sebelumnya) ada beberapa
hubungan antara penggunaan asetaminofen dan
perkembangan asma pada anak-anak.
Namun, dengan keterbatasan dalam metodologi, orang tua
tidak perlu takut untuk menggunakan asetaminofen pada
anak-anak yang membutuhkan efek analgetik dan
antipiretik hingga uji coba terkontrol besar sudah berhasil
dilakukan untuk membuktikan efek ini.
Oleh karena itu, dosis tunggal asetaminofen pada anak-
anak dengan riwayat asma yang mendasari tidak signifikan
memicu serangan.
Penggunaan asetaminofen jangka panjang sama sejauh
ibuprofen pada eksaserbasi asma.
Menurut penelitian terbaru ini, penggunaan
asetaminofen tidak mempercepat eksaserbasi asma.
TERIMA KASIH