Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

RSUD TENGKU SULUNG


Jalan Penunjang Pulau Kijang Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir Riau
Hp/Tlp : 0821 6928 0055Email : rsudtengkusulung@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD TENGKU SULUNG


NOMOR : Kpts.281/I/RSUD-TS/2022/800
TENTANG

KEBI.JAKAN PENYEDIAAN SISTEM UTILITAS 24 JAM


Di RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TENGKU SULUNG

Menimbang : a. Bahwa rumah sakit beroperasi selama 24 jam sehari atau 7 hari
seminggu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan secara
berkelanjutan kepada pasien tanpa henti.
b. Bahwa rumah sakit perlu memberikan dan penyediaan fasilitas
pendukung yang dapat menyediakan sistem utilitas berupa
penyediaan air bersih dan sumber listrik sebagai sarana
penunjang bagi pelayanan kesehatan.

c. Bahwa rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat


menggunakan sumber reguler atau sumber alternatif sebagai
pendukung sistem yang sudah ada.

d. Bahwa penetapan dan pemberlakuan kebijakan tersebut perlu


ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Tengku Sulung
Pulau Kijang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
1204/MENKES/SK/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
907/MENKES/SK/VIV2002 tentang Syarat-syarat dan
Pengawasan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer
492/MENKES/PER/1V/2010 tentang Persyaratan Kualitas
Air Minum.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERTAMA : Kebijakan Tentang Penyediaan Sistem Utilitas di Lingkungan Rumah

Sakit.
KEDUA : Kebijakan Penyediaan Sistem Utilitas di lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini..
KETIGA : Kebijakan Penyediaan Sistem Utilitas RSUD Tengku Sulung Pulau
Kijang sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan
acuan dalam pelaksanaan penyediaan sistem utilitas dan pendukung di
lingkungan RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang.
KEEMPAT : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pulau Kijang


Pada tanggal : 04 Januari 2022
Direktur RSUD Tengku Sulung
Pulau Kijang

dr. H. ISWANDI
Pembina (IV/a)
NIP. 19710204 200604 1 008
Lampiran 1 : Keputusan Direktur RSUD
Tengku Sulung
Nomor :
Tanggal : 4 Januari 2022.

PEDOMAN MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN RSUD


TENGKU SULUNG PULAU KIJANG.

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG.

Sebagai institusi kesehatan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya,


Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung wajib memenuhi ketentuan/peraturan
perundang-undangan yang berlaku, oleh Pemimpin DIREKTUR RSUD
TENGKU SULUNG secara operasional dituangkan dalam berbagai kebijakan
umum tentang program kegiatan disetiap unit pelayanan maupun unit terkait.
Sebagian dari program kegiatan tersebut ada yang harus dilaksanakan secara
terpadu yang melibatkan berbagai unit pelayanan di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah tengku sulung salah satu diantaranya adalah program Manajemen
Fasilitas dan Keselamatan. Di lingkungan Rumah Sakit Umum tengku sulung
sendiri selalu ada kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam pengoperasian
peralatan kedokteran serta penunjang medik lainnya, bahkan resiko terjadinya
penyakit akibat kerja dapat putla timbul penyebabnya bisa dari fasilitas yang
dimiliki rumah sakit atau sebagian besar disebabkan faktor ketidak hati-hatian
manusianya, dipihak lain setiap sumber daya manusia yang bekerja di rumah sakit
berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan profesinya/pekerjaannya,
terjamin keamanan pemakaian peralatan penunjang medik dan non medik yang
terdapat di rumah sakit termasuk pasien dan pengunjung yang mendatangi Rumah
Sakit Umum Daerah tengku sulung.
Karena itu lingkungan keja yang sehat dan aman bagi petugas dan
pengunjting Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung, dapat diwujudkan
dengan pelaksanaan keselamatan keamanan kerja yang dijalankan dengan baik
dan konsisten. Dengan lingkungan yang sehat, petugas dapat bekerja tanpa resiko
cedera sehingga dapat melayani pasien dengan sebaik-baiknya. Juga dapat
menciptakan lingkungan aman dan bebas dari pencemaran limbah berbahaya dan
beraeun.
Pada akhimya tercipta suatu kesejahteraaan pegawai yang juga dapat
menekan biaya untuk aneka kesakitan yang timbul pada petugas sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Untuk itu perlu menyusun pedoman
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan sebagai panduan dalam pengelolaaan K3
RS.
B. TUJUAN.
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari pedoman kesehatan dan Keselamatan kerja ini adalah sebagai
dasar untuk memberikan pedoman kepada petugas Rumah Sakit Umum
Daerah Tengku Sulung khususnya petugas yang berhubungan dengan Fasilitas
dan Keselamatan Rumah Sakit.
2. Tujuan Khusus
1. Memelihara dan meningkatkao derajat kesehatan kerja pegawai di semua
unit kerja ke tingkat setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun
kesejaliteraan sosialnya.
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada petugas berupa kecelakaan
dan penyakit akibat kerja yang diakibatkan oleh keadaan/kondisi lingkungan
kerjanya.
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi petugas di dalam
pekerjaannya
dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh taktor-faktor yang
membahayakan kesehatan.
4. Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekejaan yang
sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekejanya.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesehatan dan Keselamatan keja Rumah Sakit Umum
Daerah Tengku Sulung yaitu merupakan kegiatan untuk menyediakan fasilitas yang
aman, berfungsi dan menunjang kebutuhan pasien, keluarga dan staf serta
pengunjung. Dan yang menjadi fokus kegiatan MFK adalah fasilitas gedung, bahan
berbahaya, manajemen emergensi, pengamanan kebakaran, peralatan medis dan
sistim utilitas. Secara khusus kegiatan MFK berupaya untuk:
1. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko

2. Mencegah kecelakaan dan cidera

3. Memelihara kondisi yang aman


D. DASAR KEBIJAKAN.

a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.


b. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Menteri Tenaga Keja Rl No. Per. 05 / Men / 1996, tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Keja (SMK3 RS).
d. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1087/MENKES/SK/VIII/2010, tentang
Standar Kesehatan dan Keselamatan Keja di Rumah Sakit.
e. Keputusan Menteri Kesehatan No.1204/MENKES/SK/X/2004, tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
f. Peraturan Mentcri Kesehatan Rl No. 472/MENKES/PER/V/1996, tentang
Pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan.
g. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 02/MEN/1980, tentang Pemeriksaan
Tenaga dun Penyelenggaraan Keselamatan Kerja.
h. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 04/Men/1980, tentang Syarat-syarat
Pomasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang adalah Salah
Satu Rumah Sakit Kabupaten lndragiri Hilir yang terletak pada wilayah
Kecamatan yaitu Kecamatan Reteh. RSUD Tengku Sulung dibangun Pada
tahun 2005, berupa 3 ( Tiga ) unit bangunan Fisik diatas tanah seluas dua
hektar yang berasal dari Swadaya Masyarakat di Kecamatan Reteh, yang
terletak di antara Parit 5 dan Parit 6 kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh.
Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang adalah Rumah
Sakit Umum Daerah Type D yang terletak di Pulau Kijang Kecamatan reteh,
milik Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang didirikan pada Tahun 2005.
Pada Tanggal Pada Tanggal 22 Maret 2011 melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.03.05/I/860/11 maka Rumah sakit
Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang ditetapkan setatusnya menjadi Rumah
sakit Tipe D. Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung
Pulau Kijang dikeluarkan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor: 02/SIORS/PPSDK-IV/2011/873 pada tanggal 29 April 2011.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI RSUD TENGKU SULUNG

RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang merupakan rumah sakit milik


Pemerintah Kabupaten lndragiri Hilir dengan kapasitas 50 tempat tidur, RSUD
Tengku Sulung Pulau Kijang mempunyai fungsi memberikan pelayanan
kesehatan paripuma.

1. Tugas Pokok
a) Meningkatkan pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis,dan non
medis yang bermutu sesuai standar nasional.
b) Meningkatkan pelayanan administrasi, akuniabi1itas keuangan,
danpengelolaan sumber daya manusia yang bermutu sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya.
2. Fungsi
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah Tengku
Sulung menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a) Memberikan dukungan kesehatan pada masyarakat Kabupaten lndragiri
Hilir.
b) Memberikan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan peringatan hari
besar nasional.
c) Menyelenggarakan latihan PPGD dan kegawatdaruratan medik.
d) Menyusun dan melaksanakan program pelayanan kesehatan umum,
spesialistik dan subspesialistik yang meliputi pengujian dan pemeriksaan
kesehatan
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

A. VISI
Rumah Sakit terdepan dan terpercaya di Provinsi Riau tahun 2025

B. MISI

1. Mementapkan tata kelola pemerintahan yang makin responsif, partisipasif,


inovatif, efektif, dan berketaatan hukum.
2. Menetapkan pembangunan SDM yang semakin berkualitas dan berdaya saing
serta meningkatkan iman dan taqwa
C. MOTTO

Senyum, Sapa, Ramah dan Tanggap

D. NILAI

Untuk mewujudkan visi dan misi, Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung
menganut nilai- nilai yang berpihak kepada kepentingan PNS, dan keluarganya scrta
masyarakat umum yaitu :
1. Non diskriminatif
Tidak ada perbedaan dalam pelayanan baik Dinas maupun Umum
semuanyamemiliki kesempatan yang sama kecuali kasusnya
2. Profesional
Pelayanan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki.
3. Solid
Pelayanan diberikan atas dasar keijasama dan kekompakan dengan memperhatikan
koordinasi, integritas dan berlanjut.
4. Komitmen
Pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komionen yang tinggi, untuk menjaga
nana baik satuan.
5. Transparan dan akuntabel
Keterbukaan dan mengikuti system yang terstanderisasi merupakan pilihan
terbaik etenuju good governance.
E. TUJUAN
Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada yaitu:
1. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of service.
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan.
3. Menyelenggaiakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai staridar, menuju
persaingan di tingkat Nasional.
4. Mengintegrasikan pelayanan dan pendidikan untuk meningkatkan mutu pelayanan
dengan mengikuti perkembangan ilmu pengctabuan dan teknologi kedokteran.

Demikian Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit Umum Daerah
Puri Husada dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan manajemen fasilitas dan keselamatan
di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung.

Ditetapkan di : Pulau Kijang


Pada tanggal : 04 Januari 2022
Direktur RSUD Tengku Sulung
Pulau Kijang

dr. H. ISWANDI
Pembina (IV/a)
NIP. 19710204 200604 1 008

Anda mungkin juga menyukai