Menimbang : a. Bahwa rumah sakit beroperasi selama 24 jam sehari atau 7 hari
seminggu dalam melaksanakan pelayanan kesehatan secara
berkelanjutan kepada pasien tanpa henti.
b. Bahwa rumah sakit perlu memberikan dan penyediaan fasilitas
pendukung yang dapat menyediakan sistem utilitas berupa
penyediaan air bersih dan sumber listrik sebagai sarana
penunjang bagi pelayanan kesehatan.
Sakit.
KEDUA : Kebijakan Penyediaan Sistem Utilitas di lingkungan sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini..
KETIGA : Kebijakan Penyediaan Sistem Utilitas RSUD Tengku Sulung Pulau
Kijang sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan
acuan dalam pelaksanaan penyediaan sistem utilitas dan pendukung di
lingkungan RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang.
KEEMPAT : Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
dr. H. ISWANDI
Pembina (IV/a)
NIP. 19710204 200604 1 008
Lampiran 1 : Keputusan Direktur RSUD
Tengku Sulung
Nomor :
Tanggal : 4 Januari 2022.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Kesehatan dan Keselamatan keja Rumah Sakit Umum
Daerah Tengku Sulung yaitu merupakan kegiatan untuk menyediakan fasilitas yang
aman, berfungsi dan menunjang kebutuhan pasien, keluarga dan staf serta
pengunjung. Dan yang menjadi fokus kegiatan MFK adalah fasilitas gedung, bahan
berbahaya, manajemen emergensi, pengamanan kebakaran, peralatan medis dan
sistim utilitas. Secara khusus kegiatan MFK berupaya untuk:
1. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko
A. GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang adalah Salah
Satu Rumah Sakit Kabupaten lndragiri Hilir yang terletak pada wilayah
Kecamatan yaitu Kecamatan Reteh. RSUD Tengku Sulung dibangun Pada
tahun 2005, berupa 3 ( Tiga ) unit bangunan Fisik diatas tanah seluas dua
hektar yang berasal dari Swadaya Masyarakat di Kecamatan Reteh, yang
terletak di antara Parit 5 dan Parit 6 kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh.
Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang adalah Rumah
Sakit Umum Daerah Type D yang terletak di Pulau Kijang Kecamatan reteh,
milik Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang didirikan pada Tahun 2005.
Pada Tanggal Pada Tanggal 22 Maret 2011 melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: HK.03.05/I/860/11 maka Rumah sakit
Daerah Tengku Sulung Pulau Kijang ditetapkan setatusnya menjadi Rumah
sakit Tipe D. Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung
Pulau Kijang dikeluarkan Oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir
Nomor: 02/SIORS/PPSDK-IV/2011/873 pada tanggal 29 April 2011.
1. Tugas Pokok
a) Meningkatkan pelayanan medis, keperawatan, penunjang medis,dan non
medis yang bermutu sesuai standar nasional.
b) Meningkatkan pelayanan administrasi, akuniabi1itas keuangan,
danpengelolaan sumber daya manusia yang bermutu sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya.
2. Fungsi
Dalam rangka melaksanakan tugas tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah Tengku
Sulung menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a) Memberikan dukungan kesehatan pada masyarakat Kabupaten lndragiri
Hilir.
b) Memberikan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan peringatan hari
besar nasional.
c) Menyelenggarakan latihan PPGD dan kegawatdaruratan medik.
d) Menyusun dan melaksanakan program pelayanan kesehatan umum,
spesialistik dan subspesialistik yang meliputi pengujian dan pemeriksaan
kesehatan
BAB III
A. VISI
Rumah Sakit terdepan dan terpercaya di Provinsi Riau tahun 2025
B. MISI
D. NILAI
Untuk mewujudkan visi dan misi, Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung
menganut nilai- nilai yang berpihak kepada kepentingan PNS, dan keluarganya scrta
masyarakat umum yaitu :
1. Non diskriminatif
Tidak ada perbedaan dalam pelayanan baik Dinas maupun Umum
semuanyamemiliki kesempatan yang sama kecuali kasusnya
2. Profesional
Pelayanan diberikan sesuai bidang ilmu pengetahuan yang dimiliki.
3. Solid
Pelayanan diberikan atas dasar keijasama dan kekompakan dengan memperhatikan
koordinasi, integritas dan berlanjut.
4. Komitmen
Pelayanan dilaksanakan dengan dilandasi komionen yang tinggi, untuk menjaga
nana baik satuan.
5. Transparan dan akuntabel
Keterbukaan dan mengikuti system yang terstanderisasi merupakan pilihan
terbaik etenuju good governance.
E. TUJUAN
Tujuan Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada yaitu:
1. Membangun budaya organisasi yang kondusif dan sense of service.
2. Mewujudkan pelayanan kesehatan prima berbasis kepuasan pelanggan.
3. Menyelenggaiakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi sesuai staridar, menuju
persaingan di tingkat Nasional.
4. Mengintegrasikan pelayanan dan pendidikan untuk meningkatkan mutu pelayanan
dengan mengikuti perkembangan ilmu pengctabuan dan teknologi kedokteran.
Demikian Pedoman Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit Umum Daerah
Puri Husada dibuat sebagai acuan dalam melaksanakan manajemen fasilitas dan keselamatan
di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Sulung.
dr. H. ISWANDI
Pembina (IV/a)
NIP. 19710204 200604 1 008