Anda di halaman 1dari 22

URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar B
Beelakang

Pendidikan
Pendidikan dalam Islam merupakan sebuah
sebuah rangkaian
rangkaian proses
proses pemberdayaa
pemberdayaan
n
manusia menuju taklif ( kedewasaan ), baik secara akal, mental maupun moral, untuk
menjalanka
menjalankan
n fungsi kemanusiaan
kemanusiaan yang diemban
diemban sebagai
sebagai seorang hamba
hamba dihadapan
dihadapan
Khaliq-nya dan sebagai ‘pemelihara’ (khalifah) pada semesta (Tafsir, 1994). Karenanya,
fungsi
fungsi utama pendidikan
pendidikan adalah
adalah mempersiapka
mempersiapkan
n peserta didik (generasi
(generasi penerus
penerus )
dengan kemampuan dan keahlian (skill) yang diperlukan agar memiliki kemampuan dan

kesiapan untuk terjun ke tengah masyarakat (lingkungan).

1.2 Batasan Masalah

Untuk mempermudah
mempermudah pemahaman
pemahaman kita tentang
tentang pentingny
pentingnyaa pendidika
pendidikan
n maka
penul
penulis
is membata
membatasi
si pembah
pembahasa
asan
n mengen
mengenai
ai pendid
pendidika
ikan
n ini pada
pada bahasa
bahasan
n “ Urgens
Urgensii
Pendidikan Islam “ saja.

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah :

• Agar kita menyadari akan pentingnya pendidikan

• Agar mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengembangkan


kemampuan diri

• menjad
menjadika
ikan
n genera
generasi
si islam
islam generas
generasii yang
yang berilm
berilmu
u dengan
dengan iman
iman dan taqwa
taqwa yang
yang
relevan di dalam pribadi masing- masing

• melengkapi tugas akhir pendidikan agama islam semester pertama

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 1


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1.4 Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah terciptanya generasi muslim yang
mempunyai keterampilan dan skill yang diperlukan sehingga mampu dan mempunyai
kesiapan untuk terjun kemasyarakat dengan ilmu yang dimilikinya dengan berlandaskan
keimanan dan ketaqwaan.

1.5 Landasan Teori

Dalam lintasan sejarah peradaban Islam, peran pendidikan


pendidikan ini benar-benar
benar-benar bisa
dilaksanakan pada masa-masa kejayaan Islam. Hal ini dapat kita saksikan, di mana
pendi
pendidik
dikan
an benar-b
benar-bena
enarr mampu
mampu memben
membentuk
tuk perada
peradaban
ban sehing
sehingga
ga perada
peradaban
ban Isl
Islam
am
menjadi
menjadi peradaban
peradaban terdepan
terdepan sekaligus
sekaligus peradaban
peradaban yang mewarnai sepanjang
sepanjang Jazirah
Jazirah
Arab, Asia Barat hingga Eropa Timur. Untuk itu, adanya sebuah paradigma pendidikan
yang memberdayakan peserta didik merupakan sebuah keniscayaan.

Kesadaran akan urgensi ilmu pengetahuan dan pendidikan di kalangan umat


Islam ini tidak muncul secara spontan dan mendadak, namun kesadaran ini merupakan
efek dari sebuah proses panjang yang dimulai pada masa awal Islam (masa ke-Rasul-an
Muham
Muhammad
mad).
). Pada
Pada masa
masa itu Muhamm
Muhammad
ad senant
senantias
iasaa menana
menanamka
mkan
n ke
kesad
sadara
aran
n pada
pada
sahaba
sahabatt dan pengik
pengikutn
utnya
ya akan
akan urgens
urgensii ilmu
ilmu dan selalu
selalu mendoron
mendorong
g umat
umat untuk
untuk
senantiasa mencari ilmu. Hal ini dapat kita buktikan dengan adanya banyak hadis yang
menjelaskan tentang urgensi dan keutamaan (hikmah) ilmu dan orang yang memiliki
pengetahuan. Bahkan dalam sebuah riwayat yang sangat termashur disebutkan bahwa
Muhammad menyatakan menuntut ilmu merupakan sesuatu yang diwajibkan bagi umat
Isl
Islam,
am, baik
baik laki-la
laki-laki
ki maupun
maupun peremp
perempuan
uan.. Maka
Maka dari
dari perlu
perlu adanya
adanya penana
penanaman
man diri
diri
mengenai pentingnya pendidikan islam.

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 2


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sekilas Perjalanan Pendidikan Islam

Meskipun penanaman kesadaran akan urgensi ilmu sudah dimulai pada masa
Muhammad, bahkan pada masa-masa akhir sebelum Muhammad wafat kesadaran akan
pentingnya ilmu bagi kehidupan dapat dikatakan sudah mendarah daging di kalangan
umatt Islam
uma Islam (Bilgr
(Bilgrami
ami,, 1989),
1989), namun
namun cikal
cikal bakal
bakal pendid
pendidika
ikan
n Islam
Islam (dalam
(dalam sebuah
sebuah
institusi) baru dimulai pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab (Nasr,1994).

Cikal bakal pendidikan Islam dimulai ketika Umar, secara khusus, mengirimkan
‘petugas khusus’ ke berbagai wilayah Islam untuk menjadi guru bagi masyarakat Islam
di wilayah-wilayah tersebut. Para ‘petugas khusus’ ini biasanya bermukim di masjid
(mungkin semacam ta’mir pada masa sekarang) dan mengajarkan tentang Islam kepada
masyar
masyaraka
akatt melalu
melaluii halaqa
halaqah-h
h-hala
alaqah
qah-maj
-majlis
lis khusus
khusus untuk
untuk menpel
menpelajar
ajarii agama
agama dan
terbuka untuk umum.

Pada perkembanga
perkembangan
n selanjutny
selanjutnya,
a, materi yang diperbincan
diperbincangkan
gkan pada halaqah-
halaqah-
halaqah ini tidak hanya terbatas pada pengkajian agama , namun juga mengkaji disiplin
dan persoalan lain sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat. Selain itu, diajarkan
pula disiplin-disiplin yang menjadi pendukung kajian agama Islam. Dalam hal ini antara
lain kajian tentang bahasa dan sastra
sastra Arab, baik nahwu, sorof maupun balagah. Selain
terjad
terjadii pengem
pengemban
bangan
gan materi
materi,, terdapa
terdapatt pula
pula perkem
perkemban
bangan
gan di bidang
bidang sarana
sarana dan
p
pras
rasara
arana
na ‘p
‘pen
endi
didi
dika
kan’
n’,, ya
yakn
knii ad
adan
anya
ya up
upay
ayaa un
untu
tuk
k memb
membua
uatt te
temp
mpat
at kh
khus
usus
us di
(samping)
(samping) masjid yang digunakan
digunakan untuk melakukan
melakukan kajian-kajian
kajian-kajian tersebut. Tempat
Tempat
khusus
khusus ini kemudi
kemudian
an dikena
dikenall sebaga
sebagaii Maktab
Maktab.. Maktab
Maktab inilah
inilah yang
yang dapat
dapat dikata
dikatakan
kan
sebagai cikal bakal institusi pendidikan Islam (Nasr, 1994).

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 3


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Selain adanya institusi pendidikan yang memiliki kapabilitas tinggi, pada masa
kejaya
kejayaan
an Islam,
Islam, kegiat
kegiatan
an keilmu
keilmuan
an benar-b
benar-bena
enarr mendap
mendapat
at perhat
perhatian
ian ’seriu
’serius’
s’ dari
dari
pemerintah. Sehingga kebebasan akademik benar-benar dapat dilaksanakan, kebebasan
berpendapat benar-benar dihargai, kalangan akademis selalu didorong untuk senantiasa
mengembangkan ilmu melalui forum-forum diskusi, perpustakaan selalu terbuka untuk
umum,
umum, bahkan
bahkan perpus
perpustak
takaan
aan pribad
pribadii dan istana
istana pun terbuka
terbuka untuk
untuk umum.
umum. (Ahmad
(Ahmad
Warid Khan, Okt 1998). Namun setelah kejatuhan Bagdad pada tahun 1258 M, dunia
pendidikan Islam pun mengalami kemunduran dan kejumudan. Paradigma pendidikan
Islam pun mengalami distorsi besar-besaran. Dari serbuah paradigma yang progresif
dengan dilandasi keinginan menegakkan agama Allah menjadi paradigma yang sekedar
mempertahankan apa yang telah ada.

2.2 Rekontruksi Paradigma Pendidikan Islam

Tujuan akhir pendidikan dalam Islam adalah proses pembentukan diri peserta
didik
didik (manus
(manusia)
ia) agar
agar sesuai
sesuai dengan
dengan fitrah
fitrah kebera
keberadaa
daanny
nnyaa (al-Att
(al-Attas,
as, 1984).
1984). Hal ini
meniscayaka
meniscayakan
n adanya
adanya kebebasan
kebebasan gerak bagi setiap elemen dalam dunia pendidikan
pendidikan
-terut
-terutama
ama peserta
peserta didik–
didik– untuk
untuk mengem
mengemban
bangka
gkan
n diri
diri dan potens
potensii yang
yang dimili
dimilikin
kinya
ya
secara maksimal. Pada masa kejayaan Islam, pendidikan telah mampu menjalankan
pera
perann
nnya
ya seba
sebaga
gaii wadah
wadah pe
pemb
mberd
erday
ayaan
aan pe
pese
sert
rtaa di
didi
dik,
k, na
namu
mun
n se
seiri
iring
ng de
deng
ngan
an
kemunduran dunia Islam, dunia pendidikan Islam pun turut mengalami kemunduran.
Bahkan dalam paradigma pun terjadi pergeseran dari paradigma aktif-progresif menjadi
pasid
pasid-de
-defen
fensif
sif.. Akibat
Akibatnya
nya,, pendid
pendidika
ikan
n Islam
Islam mengal
mengalami
ami proses
proses ‘isola
‘isolasi
si diri’
diri’ dan
termarginalkan dari lingkungan di mana ia berada.

Dari gambaran masa kejayaan dunia pendidikan Islam di atas, terdapat beberapa
hal
hal yang
yang dapa
dapatt di
digu
guna
naka
kan
n seba
sebaga
gaii upay
upayaa un
untu
tuk
k ke
kemb
mbal
alii memb
memban
angk
gkit
itka
kan
n da
dan
n
menempatkan dunia pendidikan Islam pada peran yang semestinya sekaligus menata
ulang paradigma pendidikan Islam sehingga kembali bersifat aktif-progresif, yakni :

Pertama, menempatkan kembali seluruh aktifitas pendidikan (talab al-ilm) di


bawah frame work agama. Artinya, seluruh aktifitas intelektual senantiasa dilandasi

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 4


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

oleh nilai-nilai agama (baca; Islam), di mana tujuan akhir dari seluruh aktifitas tersebut
adalah upaya menegakkan agama dan mencari ridlo Allah.

Kedua
Kedua,, ad
adan
anya
ya pe
peri
rimb
mban
anga
gan
n (b
(bal
alan
anci
cing
ng)) an
anta
tara
ra di
disi
sipl
plin
in ilmu
ilmu ag
agam
amaa da
dan
n
pengembangan intelektualitas dalam kurikulum pendidikan. Salah satu faktor utama dari
marginalisasi dalam dunia pendidikan Islam adalah kecenderungan untuk lebih menitik
ber
berat
atk
kan pad
pada kaji
kajian
an ag
agam
amaa dan
dan mem
memberi
berika
kan
n po
pors
rsii yan
ang
g ber
erim
imba
bang
ng pa
pad
da
pengembangan ilmu non-agama, bahkan menolak kajian-kajian non-agama. Oleh karena
itu, penyeimbangan antara materi agama dan non-agama dalam dunia pendidikan Islam
adalah sebuah keniscayaan jika ingin dunia pendidikan Islam kembali survive di tengah
masyarakat.

Ketiga, perlu diberikan kebebasan kepada civitas akademika untuk melakukan


pengembangan keilmuan secara maksimal.. Karena, selama masa kemunduran Islam,

tercipta banyak sekat dan wilayah terlarang bagi perdebatan dan perbedaan pendapat
yang
yang meng
mengak
akib
ibat
atka
kan
n semp
sempit
itny
nyaa wi
wila
laya
yah
h peng
pengem
emba
bang
ngan
an in
inte
tele
lekt
ktua
ual.
l. De
Deng
ngan
an
menghilangkan ,minimal membuka kembali, sekat dan wilayah-wilayah yang selama ini
terlarang bagi perdebatan, maka wilayah pengembangan intelektual akan semakin luas
yang, tentunya, akan membuka peluang lebih lebar bagi pengembangan keilmuan di
dunia pendidikan Islam pada khususnya dan dunia Islam pada umumnya.

Keempat,
Keempat, mulai mencoba melak
melaksanak
sanakan
an strategi
strategi pendidikan
pendidikan yang membumi.
membumi.
Artinya, strategi yang dilaksanakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan
di mana
mana proses
proses pendid
pendidika
ikan
n terseb
tersebut
ut dilaks
dilaksana
anakan
kan.. Selain
Selain itu,
itu, materi
materi-mat
-materi
eri yang
yang
diberikan
diberikan juga disesuaika
disesuaikan
n dengan
dengan situasi
situasi dan kondisi yang ada, setidaknya
setidaknya selalu ada
materi yang applicable dan memiliki relasi dengan kenyataan faktual yang ada. Dengan
strategi ini diharapkan pendidikan Islam akan mampu menghasilkan sumber daya yang
benar-benar mampu menghadapi tantangan jaman dan peka terhadap lingkungan.

Kemudian, satu faktor lain yang akan sangat membantu adalah adanya perhatian
dan dukungan para pemimpin (pemerintah) atas proses penggalian dan pembangkitan
dunia pendidikan Islam ini. Adanya perhatian dan dukungan pemerintah akan mampu
mempercepat
mempercepat penemuan
penemuan kembali
kembali paradigma
paradigma pendidika
pendidikan
n Islam yang aktif-progresif,
aktif-progresif,

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 5


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

yang dengannya diharapkan dunia pendidikan Islam dapat kembali mampu menjalankan
fungsinya sebagai sarana pemberdayaan dan pendewasaan umat.

2.3 Pentingnya Pendidikan Islam (Importance Of Islamic

Education )
Pentin
Pentingny
gnyaa pendid
pendidika
ikan
n Islam
Islam mungki
mungkin
n dapat
dapat dipaha
dipahami
mi secara
secara baik
baik jika
jika kita
kita
memperhatikan kembali wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW.
Kata pertama dari wahyu itu adalah Iqra yang berarti bacalah. Iqra adalah sebuah kata
yang sangat menyeluruh. Ayat ini telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW dan
pengikut beliau untuk membaca, menulis, memahami, berbagi dan menyebarkan dengan
segala kemampuan yang dimiliki.

Kata Iqra
Iqra diulan
diulang-u
g-ulan
lang
g pada
pada wahyu
wahyu pertam
pertamaa ini untuk
untuk meneka
menekanka
nkan
n bobot
bobot
pentingnya. Adalah mengagumkan bahwa tujuan untuk mengajar dan proses pelajaran
diucapkan sebagai ‘qalam’ atau pena. Sesungguhnya pena adalah suatu hadiah yang
mulia dari Allah SWT kepada umat manusia. Hanya manusia yang mendapat perlakuan
khusus
khusus,, kemamp
kemampuan
uan dan kehorm
kehormata
atan
n untuk
untuk menuli
menuliss atau
atau mereka
merekam
m pemiki
pemikiran
ran dan
gagasan
gagasan mereka. Dengan cara ini umat manusia
manusia bisa mendapat
mendapat manfaat dari pekerjaan
pekerjaan
orang-orang yang sebelumnya atau mewariskan pekerjaan yang dicapai oleh mereka
kepada generasi yang akan datang. Tentu saja rekaman audio dan video adalah alternatif
yang modern dari suatu pena.

Bagaimana dan sejak kapankah proses belajar mengajar dimulai? Perlu diketahui
bahwa perintah pertama kepada Nabi Muhammad SAW adalah memajukan pendidikan,
seperti firman Allah SWT dalam surat Ash Shuara 214
Dan berilah
berilah peringat
peringatan
an kepada
kepada kerabat-
kerabat-kera
kerabatm
batmu terdekatt ,Oleh karenanya,
u yang terdeka karenanya,
prose
prosess pendid
pendidika
ikan
n harus
harus dimula
dimulaii dari
dari keluar
keluarga
ga kita
kita sendir
sendiri.
i. Pada
Pada kenyat
kenyataan
aannya
nya ini
merupakan cara yang dilakukan oleh seluruh Nabi dan Rasul.Allah SWT juga berfirman
kepada orang beriman dalam Al Qur’an. At Tahrim 6
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
Para
ara Saha
Sahaba
batt bert
bertan
any
ya kep
epad
adaa Nabi
Nabi Muha
Muham
mmad
mad SAW, “ Bag
Bagai
aim
man
anaa kita
ita

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 6


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

menyel
menyelamat
amatkan
kan keluar
keluarga
ga kita
kita dari
dari api neraka
neraka?”
?” Rasulu
Rasululla
llah
h SAW berkat
berkataa “Denga
“Dengan
n
memberi mereka pendidikan Islam.”

Dengan cara yang sama Allah SWT telah memerintahkan kita dan keluarga kita
untuk mendirikan Shalat dengan sangat teratur. Taha 132
Dan perintah
perintahkanl
kanlah
ah kepada
kepada keluarg
keluargamu
amu mendiri
mendirikan
kan shalat
shalat dan bersabar
bersabarlah
lah kamu
dalam mengerjakannya.

Karenanya pendidikan dan aplikasinya harus dimulai dari keluarga-keluarga kita


sendiri. Pendidikan seperti in akan mempunyai akar yang kuat karena anggota keluarga
lebih mengenali ketulusan kita dan usaha mulia lainnya. Orang luar bisa mencap kita
orang munafik atau gila.

Apakah
Apakah tujuan
tujuan yang paling
paling utama
utama dari
dari nenek
nenek moyang
moyang kita
kita di dalam
dalam hidup
hidup
mereka
mereka?? Dalam
Dalam rangka
rangka mencar
mencarii suatu
suatu jawaba
jawaban
n bagi
bagi pertan
pertanyaa
yaan
n ini,
ini, baikla
baiklah
h kita
kita
perha
perhatik
tikan
an perist
peristiwa
iwa yang
yang bersej
bersejara
arah
h ketika
ketika Nabi
Nabi Ibrahi
Ibrahim
m AS dan Nabi
Nabi Ismail
Ismail AS
membangun rumah Allah SWT di Makkah. Setelah meyelesaikan tugas ini, mereka
lebih merendahkan
merendahkan dirinya
dirinya lagi dengan
dengan memanjatkan
memanjatkan permohonan
permohonan penting
penting berikut
berikut ini,
Al Baqarah 128 :Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh
kepada Engkau dan (jadikanlah) di antara anak cucu kami umat yang tunduk patuh
kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat
haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang.

Karenanya tujuan nenek moyang kita adalah untuk memperoleh pendidikan dan
untuk mengajarkannya kepada anak-anak mereka sehingga mereka bisa bersungguh-
sungguh bersikap tunduk kepada kehendak Allah SWT. Dalam rangka mencapai tujuan
ini, mereka memanjatkan doa yang historis ini, Al Baqarah 129
Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan
membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al
Kit
Kitab
ab (Al
(Al Qur’
Qur’an
an)) dan
dan Al Hi
Hikm
kmah
ah (A
(As-
s-Su
Sunn
nnah
ah)) serta
erta mens
mensuc
ucik
ikan
an mere
mereka
ka..
Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 7


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Allah
Allah SWT mengabul
mengabulkan
kan doa nenek moyang
moyang kita ini,
ini, dan mengirim
mengirim Nabi
Nabi
Muhammad SAW untuk menyelesaikan tujuan pendidikan tersebut. Perhatikan bahwa
diantara semua karunia Allah SWT kepada umat manusia, kebaikan yang paling utama
adalah
adalah member
memberii petunj
petunjuk
uk kepada
kepada hambaN
hambaNya.
ya. Allah
Allah SWT mengin
mengingat
gatkan
kan kita
kita atas
atas
kebaikan Nya di dalam surat Ali Imran 164
Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
mengut
mengutus
us di antara
antara merek
mereka
a seora
seorang
ng rasul
rasul dari
dari golong
golongan
an merek
mereka
a sendi
sendiri,
ri, yang
yang
memba
membaca
cakan
kan kepad
kepada
a mereka
mereka ay
ayat-
at-aya
ayatt Allah
Allah,, membe
membersi
rsihk
hkan
an (jiwa
(jiwa)) mereka
mereka,, dan
mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.

Mari kita teliti bagaimana Nabi Muhammad SAW menyelesaikan sasaran dan
tujuan
tujuan ini.
ini. Nabi
Nabi Muhamm
Muhammad
ad SAW segera
segera memban
membangun
gun Masjid
Masjid Nabawi
Nabawi di Madina
Madinah
h
setelah hijrahnya dari Makkah ke Madinah. Cukup lama masjid ini tidak beratap karena
ketiadaan sumber daya keuangan. Para Sahabat Nabi Muhammad SAW shalat di dalam
masjid ini di bawah panas terik dalam jangka waktu lama. Kita mencatat bahwa pada
waktu itu suatu ruangan di Masjid itu telah dikhususkan untuk proses belajar mengajar.
Banyak dari para Sahabat yang biasa tinggal di dalam ruangan ini siang dan malam.
Mereka tidak hanya melakukan kegiatan belajar mengajar saja tetapi juga makan dan
tidur disana. Begitulah semangat nelajar yang tinggi dari mereka.

Suatu hari Nabi SAW keluar dari rumahnya menuju masjid dan menemukan dua
kelompok sahabatnya di dalam masjid itu. Satu kelompok sibuk berdzikir kepada Allah

SWT, sedang kelompok yang lain sibuk dengan proses belajar mengajar antara mereka.
Kedua kelompok sungguh-sungguh melakukan kegiatan yang menguntungkan. Tetapi
bagaimanapun, Nabi Muhammad SAW lebih menyukai untuk bergabung dengan orang
ya
yang
ng seda
sedang
ng da
dala
lam
m pr
pros
oses
es be
bela
lajar
jar meng
mengaj
ajar.
ar. Hal
Hal in
inii menu
menunj
njuk
ukan
an ke
keci
cint
ntaan
aan da
dan
n
pentingnya pendidikan Islam di dalam pikiran beliau. Beliau biasa bersabda : “Aku
tidak ingin ada hari berlalu dimana aku tidak mempelajari sesuatu hal yang baru.”

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 8


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Nabi Muhammad SAW juga mengutamakan pendidikan Islam bagi para wanita.
Kita mencatat suatu pengamatan menarik di sebuah buku yang paling tua dalam sejarah
yang disebut Al Maghazy dari Ibnu Ishaq. Menurut buku ini yang baru saja diterbitkan
di Marocco, Nabi Muhammad SAW biasa mengajarkan ayat-ayat yang turun kepada
suatu
uatu kelo
kelomp
mpok
ok la
laki
ki-l
-lak
akii sege
segera
ra sete
setela
lah
h ia mene
meneri
rima
many
nya.
a. Kemu
Kemudi
dian
an ia ak
akan
an
mengaj
mengajark
arkann
annya
ya kepada
kepada suatu
suatu kelomp
kelompok
ok wanita
wanita juga,
juga, menand
menandaka
akan
n pentin
pentingny
gnyaa arti
arti
pendidikan Islam bagi para wanita. Ada beberapa perkataan Muhammad SAW yang
mengacu pada hal ini. Salah satu dari Hadits menyebutkan, “Siapapun yang mempunyai
ti
tiga
ga pu
putr
trii da
dan
n be
bers
rsab
abar
ar di da
dala
lam
m memb
membes
esar
arka
kan
n mere
mereka
ka.. Itu
Itu ak
akan
an menj
menjad
adii su
suat
atu
u
perlindungan untuk dia dari hukuman api neraka.” (Bukhari)

Hadits
Hadits kedua
kedua menyat
menyataka
akan,
n, “Siapa
“Siapapun
pun mempun
mempunyai
yai tiga
tiga putri
putri yang
yang diberin
diberinya
ya
tempat berteduh, dukungan, dan mengasihi mereka, surga adalah pahala yang dijanjikan
untuk nya.” (Bukhari)

Pendid
Pendidika
ikan
n Isl
Islam
am selalu
selalu menjad
menjadii priori
prioritas
tas utama
utama di dalam
dalam pikiran
pikiran pemuka
pemuka--
pemuka Islam, bahkan di dalam keadaan yang sangat buruk. Imam Shafi’i menjadi
yatim piatu ketika ia masih kecil. Ibunya meninggalkan
meninggalkan dia dengan
dengan saudaranya
saudaranya karena
tidak sanggup membesarkannya dan ibunya kembali kepada orang tuanya.

Imam Shafi’i menghafalkan keseluruhan Al Qur’an ketika ia baru berusia tujuh


tahun.
tahun. Ia juga
juga mendap
mendapat
at pendid
pendidika
ikan
n Isl
Islam
am lainnya
lainnya.. Ia pindah
pindah ke Makkah
Makkah dengan
dengan
pamannya
pamannya dan mendapat
mendapat pendidika
pendidikan
n tambahan
tambahan Islam dari ulama terkemuka
terkemuka waktu itu.
Kemudian ia ingin menjadi murid dari Imam Malik di Madinah. Ia tidak punya uang
untuk biaya perjalanan dan kebutuhan pribadi. Ia memperoleh suatu surat rekomendasi
dari guru nya di Makkah untuk permohonan beasiswa. Imam Shafi’i menyerahkan surat
ini kepada Imam Malik yang membacanya dan kemudian menjadi marah, “Apakah
kamu berpikir pendidikan
pendidikan Islam hanya mengandalk
mengandalkan
an surat rekomendasi
rekomendasi saja.”
saja.” Tetapi
Tetapi
bagai
bagaiman
manapu
apun
n Imam
Imam Malik
Malik meliha
melihatt bakat
bakat dar
darii anak
anak muda
muda ini.
ini. Ia tidak
tidak saja
saja hanya
hanya
menerima sebagai siswanya tetapi juga melengkapi segala kebutuhan nya dari sakunya
sendiri. Imam Shafi’i membuktikan dirinya berbeda di antara para siswa Imam Malik
lainnya.

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 9


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dengan cara yang sama, kita temukan suatu situasi yang menarik pada Imam As
Sarakhsy yang hidup di abad kelima setelah Hijrah. Ia adalah seorang tenaga ahli dalam
masala
masalah
h hukum
hukum Isl
Islam
am dan sangat
sangat berani
berani dan jujur. Para pengua
penguasa
sa pada
pada masany
masanyaa
memaks
memaksaka
akan
n pajak
pajak yang
yang tak adil
adil kepada
kepada rakyat
rakyat.. Sesung
Sesungguh
guhnya
nya para
para pengua
penguasa
sa itu
memboroskan uang dan ingin membebani rakyat lebih banyak lagi. Imam As Sarakhsy
mengajarkan
mengajarkan rakyat untuk tidak membayar
membayar pajak itu. Penguasa
Penguasa tidak bisa membunuh
membunuh
dia,, tet
dia tetapi
api mereka
mereka memenj
memenjara
arakan
kan Imam
Imam di dalam
dalam su
suatu
atu sumur
sumur mati.
mati. Imam
Imam tingga
tinggall
selama empat belas tahun di dalam sumur itu. Ia mendapat ijin dari pengawalnya untuk
mnerima kunjungan para siswanya untuk duduk di tepi sumur. Imam mendiktekan
kepada para siswanya penjelasan dari buku As Sayr Al Kabeer yang ditulis oleh seorang
siswa Imam Abu Hanifa. Penjelasan ini ditulis dalam empat jilid. Dengan cara yang
sama, Imam As Sarakhsy mendiktekan secara lisan dan membukukan Kitab Al Mabsoot
dalam tigapuluh jilid. Lusinan buku lain juga ditulis dari sumur mati ini oleh Imam As
Sarakhsy.

Kita mengetahui bahwa Nabi Yusuf biasa memberikan pendidikan kepada para
narapidana lainnya ketika ia dipenjara. Karenanya proses belajar mengajar harus terus-
menerus dilakukan. Seharusnya, suatu pertanyaan timbul di benak kita: “Apa yang kita
peroleh dengan menuntut dan menyampaikan pendidikan Islam?”.

Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an Ath Thur 21 : Dan orang-orang yang
be
berim
riman,
an, dan yang
yang anak
anak cucu
cucu merek
mereka
a mengik
mengikut
utii merek
mereka
a dalam
dalam keima
keimanan
nan,, Kami
Kami
hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun

dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Dengan kata lain, jika anak-anak ternyata


ternyata masuk ke surga
surga dengan
dengan tingkat
tingkat yang
lebi
lebih
h rend
rendah
ah diba
diband
ndin
ing
g or
oran
ang
g tu
tuaa mere
mereka
ka,, ke
kemu
mudi
dian
an or
oran
ang
g tu
tuaa be
berh
rhar
arap
ap ba
bahw
hwaa
keseluruha
keseluruhan
n keluarga
keluarga dipersatuk
dipersatukan
an didalam
didalam surga.
surga. Allah SWT berjanji
berjanji disini
disini untuk
mempersatukan mereka, dengan syarat bahwa anak-anak mempunyai iman sebaik orang
tua mereka dan bahwa mereka mengikuti jejak orang tua mereka dalam kehidupan
sehari-hari.

Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya termasuk tanda-tanda datangnya


hari Kiamat adalah hilangnya ilmu dan meluasnya kebodohan."

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 10


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Hadits ini menunjukkan bahwa dengan hilangnya ilmu pengetahuan, umur dunia
semakin mendekati akhirnya. Ini merupakan sebuah isyarat bahwa ilmu itu adalah suatu
hall ya
ha yang
ng pe
pent
ntin
ing,
g, ka
kare
rena
na il
ilmu
mu ad
adal
alah
ah ke
kepe
perl
rlua
uan
n me
mend
ndas
asar
ar ma
manu
nusi
sia.
a. Ilm
Ilmu
u ya
yang
ng
dimaksudk
dimaksudkan
an dalam hadits ini adalah ilmu Islam
Islam.. Ilmu Islam mempu
mempunyai
nyai kedududkan
kedududkan
yang penting untuk memahami agama. Begitu juga ilmu pengetahuan yang lain karena

ada persamaannya yaitu sama-sama diperlukan dalam kehidupan.

Rasulu
Rasululla
llah
h SAW ber
bersabda: "Se
sabda: "Seora
orang
ng ima
imam(p
m(pemi
emimpi
mpin)
n) ada
adalah
lah bag
bagai
aikan
kan
pengemb
pengembala,
ala, dan ia akan dimi
dimintai
ntai pert
pertangg
anggungj
ungjawab
awaban
an atas gemb
gembalaa
alaannya."(H.R.
nnya."(
Ahmad, Syaikhan, Tirmidzi, Abu Dawud, dari Ibnu Umar).

Pendidikan adalah kebutuhan mendasar bagi setiap umat manusia. Pendidikan


bukan hanya sebagai kebutuhan sampingan, karena tanpa adanya pendidikan martabat
manusia tidak akan menjadi mulia. Dengan demikian salah satu kewajiban seorang
pemimpin dalam sebuah negara adalah memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya melalui
pendidikan ilmu pengetahuan yang diperlukan oleh setiap individu dalam setiap bidang
kehidupan, dengan cara menyediakan sekolah baik dari tingkat sekolah dasar sampai
tingkat perguruan tinggi.

Allah
Allah mencip
menciptak
takan
an manusi
manusiaa di dunia
dunia disert
disertai
ai dengan
dengan segala
segala pandua
panduanny
nnya,
a,
termasuk dalam sistem pendidikan. Dalam pandangan islam, bersekolah atau menuntut
ilmu
ilmu merupa
merupakan
kan suatu
suatu kewaji
kewajiban
ban.. Hendak
Hendakny
nyaa ditana
ditanamka
mkan
n pada
pada anak
anak didik
didik bahwa
bahwa
belajar atau menuntut ilmu hukumnya wajib, jika dilakukan akan mendapat pahala dan
derajat yang tinggi, dan kalo tidak dilakukan berarti dosa. Hal ini kebanyakan tidak
dipikirkan oleh masyarakat sekuler saat ini.

2.4
2.4 Ma
Manu
nusi
sia
a dan
dan Il
Ilmu
mu Peng
Penget
etah
ahua
uan
n

Akal dan Pengetahuan


Pengetahuan
Perbedaan dan perubahan tingkatan pandangan hidup manusia timbul karena
perbedaan tingkatan pendapat akal. Berlainan pendapat karena berlainan pengetahuan,
pendidikan dan berbeda pula bumi tempat tegak.Jika akal itu telah tinggi keranba tinggi
pengetahuan (ilmu) dipatrikan oleh ketingian pengelaman, bertambahlah tinggi darjat
orang yang mempunyainya.Karena sesungguhnya segala sesuatu yang ada dalam alam
ini, hak
akiikatn
atnya sama
ama saja, yang ber
eru
ubah adal
alaah pen
end
dapat oran
ang
g yang

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 11


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

menyelidik
menyelidikinya.M
inya.Maka
aka kepandaian
kepandaian manusia
manusia menyelidik
menyelidikii itulah
itulah yang menjadi
menjadi pangkal
pangkal
bahagia atau celakanya.

Bertambah luas akal, bertambah luaslah hidup, bertambah datanglah bahagia.


Bertambah
Bertambah sempit
sempit akal, bertambah sempit pula hidup, bertambah datanglah celaka.
Oleh agama perjalanan bahagia itu telah diberi berakhir.Puncakya yang penghabisan
ialah kenal pada Tuhan, baik makrifat kepadaNya, baik taat kepadaNya, dan sabar atas
musibahNya.Tidak ada lagi hidup di atas itu!

Pengalaman Hidup Sebagai Unsur Dalam Pendidikan


Pengal
Pengalama
aman
n adalah
adalah sebaga
sebagaii langka
langkah
h pertam
pertamaa dalam
dalam pembel
pembelajar
ajaran,
an, adapun
adapun
pelajaran hidup yang kedua ialah memperhatikan alam. Alam adalah laksana sebuah
kitab besar yang terhampar di muka kita, di dalamnya tertulis perjuangan hayat yang
telah ditempuh lebih dahulu oleh orang lain. Di situ dapat kita lihat bagaimana orang
lain telah sukses, telah mujur dan bahagia, dan dapat pula kita melihat mereka jatuh,
tersungkur, ada yang tak bangun lagi, ada yang menyesal selama-lamanya. Kita dengar
teriakan orang yang kesakitan, maka kita tanyakan kepadanya apa sebab dia jatuh,
setelah tahu kita lalu lagi di jalan yang penuh dilaluinya. Semuanya itu kita pelajari
dengan saksama dari kitab yang terbentang itu. Itulah rahasia perkataan raja dari segala
pujangga
pujangga dunia, Nabi Muhammad
Muhammad saw, mengambil
mengambil iktibar dari kejadian
kejadian orang lain itu
adalah jalan beroleh bahagia.

Di dalam hidup bermasyarak


bermasyarakat
at ada beberapa
beberapa undang-und
undang-undang
ang yang harus dijaga
dan diperhatikan. Ada yanmg berhubungan dengan kesehatan tubuh, dengan keberesan
akal (dengan ilmu pengetahuan
pengetahuan dan cara berfikir yang wajar yang dipelajari) dan yang
berhubungan dengan kemuliaan budi. Di samping itu pula yang tertentu untuk menjaga
kemenangan dan kebahagiaan. Semua pokok undang-undang yang mesti dijalankan itu
adalah buah perjalanan hidup manusia sejak dunia terkembang, ditambah, diperbaru,
menurut perkembangan zaman dan waktu, dengan pimpinan dari alam ghaib. Kalau
segala peraturan itu dijaga, dipelajari dan dijalankan (dalam pendidikan secara formal
atau
atau tidak
tidak formal
formal)) hidupl
hiduplah
ah manusi
manusiaa dalam
dalam hikmat
hikmat Tuhan,
Tuhan, dianug
dianugerah
erahkan
kanNya
Nya,, dan

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 12


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

barangsiapa yang beroleh hikmat itu, berarti dia telah mendapat perolehan yang amat
banyak.

Pendidikan dan Pembentukan Peribadi Manusia


Orang-
Orang-ora
orang
ng yang
yang baru
baru mencap
mencapai
ai seujun
seujung
g kuku
kuku ilmu,
ilmu, dan terlalu
terlalu banyak
banyak
ditimb
ditimbulk
ulkan
an keragu
keraguan
an dan kehilan
kehilangan
gan iman
iman dalam
dalam dadany
dadanyaa kerana
kerana pengar
pengaruh
uh kaum
kaum
Qrientalis dan zending dan missi Kristen (serta juga para pemikir pascamodenisme-p)
pernah mengambil ayat ini jadi bukti bahawa al-Quran itu diturunkan hanya buat orang
Arab
Arab,, seba
sebab
b di da
dala
lamn
mnya
ya terse
tersebu
butt un
unta.
ta.da
dan
n meny
menyan
angk
gkaa de
deng
ngan
an meng
mengem
emuk
ukak
akan
an
demikian, mereka telah mengemukakan sesuatu (yang bersifat) “ilmiah”.

Dalam menyokong
menyokong budaya
budaya berfikir
berfikir yang diajarkan Quran Hamka menguraikan
menguraikan
dalam
dalam “Tafsu
“Tafsurr al-Azha
al-Azhar”n
r”nya
ya -jld2
-jld2 dalam
dalam hubung
hubungan
an dengan
dengan ayat
ayat 190-19
190-191
1 Surah
Surah ali
‘Imran yang bermaksud bahawa dalam kejadian
kejadian langit
langit dan bumi dan silih bergantinya
bergantinya
siang dan malam adalah beberapa tanda bagi orang-orang yang berakal (ulil-albab), iaitu
mereka
mereka yang
yang mengin
mengingat
gatii Allah
Allah sewakt
sewaktu
u berdir
berdiri,
i, dud
duduk
uk dan berbar
berbaring
ing dan berfik
berfikir
ir
tentang kejadian langit dan bumi. Mereka berdoa bermaksud wahai Tuhan tidaklah
Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia.

Dalam hubungan dengan pendidikan akhlak dalam suluhan cahaya Quran, dalam
“tafsir Al-Azhar”nya, (jld 6, hlm 4029 dst) beliau memberi huraian yang terang dan
mendetail berkenaan dengan maksud-maksud dalam ayat-ayat 23-39 Surah bani Isra’il)
yang
yang menyen
menyentuh
tuh:: akhlak
akhlak dan adab
adab kesopa
kesopanan
nan dengan
dengan Allah
Allah su
supay
payaa jangan
jangan sy
syiri
irik
k
terhadapnya, dan supaya bersyukur kepadanya, menghormati ibu bapa, berendah diri
terhadap keduanya, menunaikan hak dan berbuat baik kepada kaum kerabat, orang-
orang
orang miskin
miskin,, orang
orang yang
yang terlant
terlantar
ar dalam
dalam perjala
perjalanan
nan,, supaya
supaya jangan
jangan melaku
melakukan
kan
pembaziran,
pembaziran, juga jangan bersikap
bersikap bakhil,
bakhil, supaya
supaya jangan
jangan membunuh
membunuh tanpa hak, seperti
janga
jangan
n membu
membunuh
nuh anak
anak takutk
takutkan
an kemisk
kemiskina
inan,
n, jangan
jangan mangha
manghampi
mpiri
ri zina,
zina, jangan
jangan
memakan
memakan harta anak yatim secara terlarang, dan supaya
supaya menunaikan
menunaikan semua janji. Juga
anjuran
anjuran supaya
supaya menggunaka
menggunakan
n timbangan
timbangan yang betul dalam perniagaan,
perniagaan, dan supaya
supaya
jangan mengikut sesuatu tanpa ilmu, sebab manusia akan ditanya tentang pendengaran,
penglihatan dan hati. Juga dianjurkan supaya manusia tidak berlagak sombong di bumi,

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 13


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

dan diakhiri dengan perintah supaya manusia jangan bersikap syirik sebab itu akan
memusn ahkan manusia dalam Neraka Jahanam.

Uraian – uraian ini berdasarkan kefahaman yang dipandu oleh ayat-ayat Quran,
Sunnah dan juga pendapat para ulama muktabar, serta juga maklumat-maklumat sejarah
zaman dahulu dan zaman moden.

Dalam “Tafsir al-Azhar” juga (jld 7) dalam memberi penerangan tentang ethika
peribadi dan kekeluargaan dalam suluhan cahaya wahyu Quran dalam surah Luqman,
ayat 12-19) beliau menghuraikan
menghuraikan dengan panjang lebar pembelaan
pembelaan terhadap
terhadap nilai-nilai
nilai-nilai
yang dibentangkan, seperti bermula nilai kehidupan dengan bersyukur kepada Allah,
ya
yang
ng mend
mendat
atan
angk
gkan
an ke
keba
baik
ikan
an ke
kepa
pada
da manu
manusi
siaa itu
itu se
send
ndir
iri,
i, la
laran
ranga
gan
n mela
melaku
kuka
kan
n
kesyirikan
kesyirikan-iaitu
-iaitu menisbahka
menisbahkan
n kuasa keTuhanan kepada tenaga-tenag
tenaga-tenagaa atau makhluk
makhluk
bersekali dengan Allah--, diikuti dengan nilai-nilai berbuat baik kepada ibu bapa dan
bersy
bersyuku
ukurr kepada
kepada Tuhan
Tuhan,, larang
larangan
an taat kepada
kepada ibu kalau
kalau mereka
mereka mengaj
mengajak
ak kepada
kepada
kesyir
kesyirika
ikan,
n, arahan
arahan bersah
bersahaba
abatt dengan
dengan baik
baik dengan
dengan mereka
mereka dalam
dalam dunia,
dunia, su
suruh
ruhan
an
mengik
mengikut
ut jalan
jalan mereka
mereka yang
yang berpal
berpaling
ing kepada
kepada Tuhan
Tuhan dengan
dengan taubat
taubat dan ketaat
ketaatan,
an,
suruhan melaksanakan sembahyang, melakukan amar makruf dan nahi munkar, anjuran
bersa
bersabar
bar dalam
dalam mengha
menghadap
dapii kesuli
kesulitan
tan hidup,
hidup, laranga
larangan
n daripa
daripada
da bersik
bersikap
ap tabur
tabur dan
so
sombo
mbong,
ng, dan suruha
suruhan
n supaya
supaya bersik
bersikap
ap sederh
sederhana
ana dalam
dalam gerak
gerak geri,
geri, serta
serta suruha
suruhan
n
melembutk
melembutkan
an suara dalam percakapan.
percakapan. Semua huraian-hu
huraian-huraian
raian beliau mengukuhkan
mengukuhkan
nilai-n
nilai-nila
ilaii rabban
rabbanii dalam
dalam Quran
Quran supaya
supaya ianya
ianya tertega
tertegak
k dalam
dalam diri,
diri, mas
masyar
yaraka
akatt dan
keluarga manusia yang beriman.

Pendidikan Anak-Anak
Di dalam keadaan yang pertama itu anak-anak tidaklah bebas bergerak menurut
kehendak gerak hatinya sendiri. Dia laksana barang, kepunyaan dari orang tuanya.Kalau
orang tuanya pendeta, dia mahu supaya anaknya menjadi pendeta pula.Kalau orang
tuanya
tuanya militer
militer,, dia mahu
mahu supay
supayaa anakny
anaknyaa menjad
menjadii milite
militer.
r. Atau,
Atau, meskip
meskipun
un bukan
bukan
diniatnya supaya anaknya seperti dia, tetapi diminatinya bentuk anak itu menurut bentuk
yang ditentukannya. Kesudahannya, mahu bergerak, mahu diam, mahu berjalan, mahu
duduk, mahu memilih jodoh, mesti menurut kehendak orang tua itu. Kadang-kadang si

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 14


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

ayah bunda ini tidak mempunyai pendirian yang tetap dalam hidupnya. Waktu itulah
yang serba susah bagi nasib anak itu.Dia akan karam di tengah-tengah, sukar akan
sampai kepada tujuan hidupnya yang telah ada persediaan padanya tatkala ia dilahirkan.

Pendidikan anak-anak yang semacam inilah yang masih banyak bertemu pada
masyarakat kita pada masa ini, sehingga berpuluh, bahkan beratus pemuda pemudi yang
tidak tentu sebarang hidupnya. Di kota-kota terdapat berpuluh, bahkan beratus dan
mening
meningkat
kat ribu,
ribu, anak-a
anak-anak
nak yang
yang diperb
diperbuat
uat oleh
oleh orang
orang tuanya
tuanya akan
akan menjad
menjadii kerani
kerani,,
padahal bukan semua orang mesti menjadi kerani. Di Minangkabau berpuluh, bahkan
beratus, dan meningkat ribu, anak-anak muda yang lepas dari sekolah agama maksud
orang tuanya akan dijadikan ulama, seakan-akan cuma menjadi ulama itu sahajalah
pekerjaan yang paling bagus di dalam dunia ini.

Kata mereka, begitulah pendidikan yang betul. Padahal itulah satu penyakit yang
tidak membiarkan seorang manusia maju menurut wajah yang telah ditentukan Tuhan
sejak dia dalam rahim. Mereka hendak perbuat manusia menjadi satu corak sahaja,
serupaa binatang
serup binatang dan tumbuh-tumb
tumbuh-tumbuhan.
uhan.manu
manusia
sia bukan jenis kuda yang hanya
hanya guna
dikendarai dan pengangkut barang sahaja. Manusia bukan jenis tumbuh-tumbuhan, yang
kalau dia sayur bayam, tetap jadi sayur sahaja. Meraut dan membentuk anak menurut
kehendak orang tua sahaja hakikatnya memberi bahaya kepada anak itu, melamakan
ak
akan
an ke
kema
maju
juan
anny
nya.
a. Keta
Ketahu
huil
ilah
ah ba
baha
hawa
wa tabi
tabiat
at , hu
huju
junh
nh hi
hidu
dup,
p, tu
tuju
juan
an da
dan
n ja
jalan
lan
kehidupan manusia itu berbeda satu sama lain. Hendaklah pendidikan itu berikhtiar
melahirkan ke mana tujuan hidup itu, bukan berusaha membenamkan. Suatu pendidikan
yang diasaskan kepada paksaan itu, paling banyak menimbulkan jemu di dalam hati,
dan menghabiskan umur dengan tak berfaedah.

Pendid
Pendidika
ikan
n macam
macam yang
yang kedua,
kedua, ialah
ialah anak-an
anak-anak
ak dibiar
dibiarkan
kan sahaja
sahaja menuru
menurutt
mahuny
mahunya,
a, tidak
tidak dibent
dibentuk
uk dan tidak
tidak ditunt
dituntun
un.. Dengan
Dengan berbua
berbuatt demiki
demikian
an padaha
padahall
mencelakakan anak itu sendiri. Meskipun tadi dikatakan bahawa tiap-tiap manusia itu
mempunyai wajah hidup sendiri-sendiri, kalau dia masih anak-anak, belumlah tentu ke
mana wajah itu, masih sukar ia akan naik. Anak yang demikian dinamai anak manja,
kebiasaannya anak-anak tunggal, atau anak yang tinggal seorang kerana mati sanak

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 15


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

saud
saudara
arany
nya,
a, maka
maka te
tertu
rtump
mpul
ulah
ah pe
perh
rhat
atian
ian seis
seisii ru
ruma
mah
h ke
kepa
pada
da di
diri
riny
nyaa se
seor
oran
ang.
g.
Bangunnya, tidurnya, campurnya dengan anak-anak yang lain, sentiasa dapat pujukan
dari isi rumah. Anak yang demikian akhirnya akan menjadi pemalas, kerana apa yang
dimint
dimintany
anyaa dapat
dapat sahaja
sahaja,, tidak
tidak mahu
mahu mencari
mencari sendir
sendiri.
i. Anak
Anak yang
yang demiki
demikian
an akan
akan
sombong.

Pendidikan yang tidak berhujung pangkal dan sangat merosak ini kebanyakan
bertemu pada orang-orang tua yang tidak memperhatikan zaan yang telah lalu, dan
tidakmemikirkan pula zaman yang akan datang.

Anak
Anak-a
-ana
nak
k har
aru
us di
did
did
idik
ik dan dia
iasu
suh
h men
menur
urut
ut keh
ehen
end
dak hi
hid
dup dan
zamannya.m
zamannya.maksu
aksud
d pendidikan
pendidikan hendaknya
hendaknya ialah membentuk
membentuk anak itu supaya
supaya menjadi
menjadi
an
angg
ggot
otaa ya
yang
ng be
berfa
rfaed
edah
ah di da
dala
lam
m pe
perg
rgau
aulan
lan hi
hidu
dup,
p, pe
penu
nuh
h di
dirin
rinya
ya de
deng
ngan
an ra
rasa
sa
ke
kema
manu
nusi
siaa
aan,
n, walau
walaupu
pun
n ap
apaa mata
mata pe
penc
ncari
arian
anny
nya,
a, ci
cint
ntaa ke
kepa
pada
da pe
pers
rsau
auda
dara
raan
an da
dan
n
kemerdekaan.Pendidikan demokratis!

Kemenangan dan kejayaan hidup yang akan ditempuh oleh seorang anak, sejak
da
dari
ri ke
keci
ciln
lnya
ya melal
melalui
ui be
besa
sarn
rnya
ya samp
sampai
ai tu
tuan
anya
ya,, se
semu
muan
anya
ya te
terk
rkum
umpu
pull di wakt
waktu
u
membentuk dan melatihnya di zaman kecil. Di waktu yang dahulu ditentukan zaman
yang akan datang. Zaman yang akan datang (“future”) ialah impian dari tiap-tiap kita,
impian dari masyarakat, impian dari suatu bangsa, dan impian alampun. Kepada zaman
yang akan datang , kepada “future” , ke sanalah bergantungnya segala angan kita dan
cita-cita kita.
Garis besar dari pendidikan yang sejati ialah, supaya anak-anak itu disingkirkan
daripada perasaan kekerasan orang yang kuat di hadapan orang yang lemah. Pendidikan
sejati ialah menanamkan rasa bahawa diri saya ini ialah anggota masyarakat dan tak
dapat melepaskan diri daripada kungkungan masyarakat. Pendidikan yang sejati ialah
membentuk anak-anak berkhidmat kepada akalnya dan ilmunya, bukan kepada hawa
dan napsunya.

Dengan demikian tegaklah rasa kemerdekaan pada diri suatu umat, suatu bangsa,
su
suatu
atu tanah
tanah air.
air. Dalam
Dalam hubung
hubungan
an dengan
dengan ciri
ciri kebebe
kebebesan
san berfik
berfikir
ir – dalam
dalam rangka
rangka

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 16


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

keiman
keimanan,
an, ketaqw
ketaqwaan
aan dan akhlak
akhlak yang
yang telah
telah dibicar
dibicaraka
akan
n oleh
oleh beliau
beliau --- terd
terdapa
apatt
kenyataan:

Beri anak itu kebebasan berfikir dan tuntunlah dia di dalam kebebasan itu.jangan
diperkosa perjalanan pikirannya, baik oleh gurunya atau oleh ayah bundanya, supaya
jangan dia sebagai kayu yang layu pucuknya, kerana tengah hari tepat disiram juga
dengan
dengan air.
air. Pendid
Pendidika
ikan
n yang
yang bersip
bersipat
at pimpin
pimpinan,
an, yang
yang bersip
bersipat
at membuk
membukaka
akan
n jal
jalan,
an,
adalah seumpama
seumpama udara dan cahaya
cahaya matahari,
matahari, biarkan dia kena udara dan kena cahaya
matahari, dia akan sanggup hidup sendirinya.

2.5
2.5 Ur
Urge
gens
nsii Pend
Pendid
idik
ikan
an Bagi
Bagi Wani
Wanita
ta

“ Kemajuan wanita adalah sebagai ukuran kemajuan suatu negeri. Kaum ibu yang
dapatt menggoya
dapa menggoyangka
ngkan
n buaian
buaian dengan
dengan tangan
tangan kirinya,
kirinya, dapat
dapat pula menggoyan
menggoyangkan
gkan
dunia dengan tangan kanannya.” ( Napoleon Bonaparte )

Boom
Boomin
ingn
gnya
ya ar
arus
us gl
glob
obali
alisa
sasi
si,, meng
mengha
haru
rusk
skan
an se
seti
tiap
ap in
indi
divi
vidu
du un
untu
tuk
k tu
turu
rutt
berperan aktif didalamnya, baik itu laki-laki atau perempuan. Sayangnya, statement
yang
yang menyat
menyataka
akan
n bahwa
bahwa tugas
tugas wanita
wanita hanya
hanya terbatas
terbatas dalam
dalam rumah
rumah semata
semata masih
masih
mengak
mengakar
ar sampai
sampai saat
saat ini,
ini, hingga
hingga tidak
tidak sediki
sedikitt wan
wanita
ita yang
yang enggan
enggan melanj
melanjutk
utkan
an
pen
pendi
didi
dika
kan
n ke jenj
jenjan
ang
g ya
yang
ng lebi
lebih
h ti
ting
nggi
gi de
deng
ngan
an al
alas
asan
an te
telah
lah meng
mengua
uasa
saii “i
“ilm
lmu”
u”
memasak
memasak dan berhias yang mereka anggap sebagai “pengetahuan
“pengetahuan inti seorang
seorang wanita”
wanita”
dan merasa tidak perlu menuntut pendidikan yang tinggi. Padahal lebih dari itu, seorang
wanita
wanita dikaru
dikarunia
niaii kemamp
kemampuan
uan lebih
lebih dari
dari sekeda
sekedarr menuna
menunaika
ikan
n tugas
tugas domest
domestikn
iknya.
ya.
Mema
Memang
ng,, seor
seoran
ang
g wani
wanita
ta ti
tida
dak
k bo
bole
leh
h meng
mengab
abaik
aikan
an ru
ruma
mah
h tangg
tanggan
anya
ya,, da
dan
n tetap
tetap
mencur
mencurahk
ahkan
an kasih
kasih sayang
sayang untuk
untuk keluar
keluargan
ganya.
ya. Syed
Syed Muhamm
Muhammad
ad Quthb
Quthb berkat
berkata,
a, “
Mother is the focus of attention for all the members of the family” ( Islam, The Miss
understood Religion Quoted by Encyclopedia of Seerah ). Namun disamping itu, wanita
memiliki kebebasan untuk mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

“Ibu adalah Al-Madrasah


Al-Madrasah Al-Ula bagi putera puterinya.
puterinya.”” Ungkapan
Ungkapan tersebut
secara tidak langsung menyatakan bahwa wanita hendaknya memiliki pengetahuan yang

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 17


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

cukup guna mendidik putera puterinya sebaik mungkin. Kewajiban menuntut ilmu yang
tinggi tidak hanya diwajibkan bagi laki-laki, karena pendidikan juga teramat penting
bagi wanita. Seorang wanita berpendidikan dapat memberikan kontribusi lebih besar
bagi keluarga,
keluarga, masy
masyarakat,
arakat, agama, bahkan
bahkan kepada
kepada bangsa.
bangsa. Sebagai
Sebagai contoh,
contoh, seorang
seorang
musl
muslim
imah
ah yang
yang bera
berasa
sall dari
dari Hame
Hameda
dan,
n, Ir
Iran
an be
bern
rnam
amaa Shir
Shirin
in Ebad
Ebadii mend
mendap
apat
at
penghargaan Nobel Peace Prize di Oslo, Norwegia pada tanggal 10 Desember 2003 lalu.
Ia ada
adalah
lah seoran
seorang
g pengac
pengacara
ara muslim
muslimah
ah yang
yang memper
memperjua
juangk
ngkan
an hak asasi
asasi manusi
manusia,
a,
menentang
menentang kekerasan terhadap anak-anak,
anak-anak, serta membela
membela wanita-wanit
wanita-wanitaa yang yang
diramp
dirampas
as kemerd
kemerdeka
ekaann
annya,
ya, sehing
sehingga
ga mereka
mereka kembal
kembalii mendap
mendapatk
atkan
an hak-ha
hak-hakny
knya.
a.
Dengan talenta, keramahan, dan keahliannya yang mengagumkan, Shirin Ebadi menjadi
muslimah pertama di dunia yang mendapatkan penghargaan sekelas Nobel. Seorang
Shirin Ebadi adalah salah satu wanita yang membuktikan bahwa wanita yang memiliki
pendidikan dan kemampuan tertentu, dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi
masyarakat, agama, bahkan kepada negerinya.

Pada zaman Rasulullah SAW. dan di masa kepemimpinan khulafa`ur Rasyidin,


para
para wanita
wanita telah
telah banyak
banyak turut
turut andil
andil dalam
dalam memban
membangun
gun masyar
masyaraka
akatt dengan
dengan bekal
bekal
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Aisyah bint Abi Bakr, Ummu Salamah,
Hafsah, dan Ummu Waraqah dikenal sebagai wanita yang banyak menghafal Al-Qur`an
serta mendalami tafsirnya. Dengan pengetahuan tersebut mereka mengajari para wanita
lainnya. Kemudian Ummu Habibah, Aisyah bint Abi Bakr, Fatimah Az Zahrah, Ummu
Sharik, Shafiyah, Juwairiyah, Ummu Aiman, Asma bint Abi Bakr, serta Fatimah bint
Qais dikenal sebagai wanita ahli syari`ah yang sering menjadi tempat bertanya seputar
masalah-masalah syar`i bagi para wanita yang ingin mengetahui syariat islam secara
mendalam. Ada pula wanita yang dikenal sebagai orator hebat bernama Zaraqah bint
Adi. Dengan keahliannya dalam berorasi, ia mampu mengobarkan semangat tentara Ali
Bin Abi Thalib di perang Shiffien ketika mereka mulai putus asa dalam berjuang.

Selain para wanita tersebut di atas, masih berderet panjang nama-nama wanita
yang berperan penting dalam masyarakat di waktu itu. Seperti Asma bint Umis yang
mendalami tafsir, Ummu Salamah yang mendalami Ilmu Asrar, Khansa dan Ummu
Ziyad yang mendalami ilmu sastra, serta Rufadah Aslamiyah dan Ummu Muta` yang

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 18


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

menguasai ilmu bedah dan obat-obatan. Bahkan Aisyah adalah seorang wanita yang
dikenal banyak meriwayatkan hadits hingga menempati urutan keempat setelah Abu
Hurairah,
Hurairah, Abdullah
Abdullah bin Umar, dan Anas bin Malik diantara
diantara para periwayat hadits. Hal
tersebut menunjukkan betapa pentingnya peranan wanita dalam banyak aspek.

Memang, seorang filosof bernama Jean Jacques Rousseau pernah berkata, “ Man
wass bo
wa born
rn free
free bu
butt ev
ever
eryw
ywhe
here
re he is in ch
chai
ain.
n.”” Mung
Mungki
kin
n pe
pern
rnya
yata
taan
an te
ters
rseb
ebut
ut ad
adaa
benarnya.
benarnya. Namun, jika kita menjadikan
menjadikan “chai
“chain”
n” tersebut
tersebut sebagai
sebagai rantai peraturan yang
baik dan positif, maka “rantai” tersebut dapat mengatur kehidupan manusia dengan baik
pula, sehingga mereka dapat hidup dengan damai, karena manusia memang harus hidup
dengan peraturan. Dan sebaik-baik peraturan adalah aturan yang telah ditetapkan Allah
dan tak satupun manusia yang berhak menghujatNya.

Laki-laki dan perempuan di tempat-tempat tertentu memang dibedakan, namun


tetap bernilai sama. Seorang laki-laki yang tengah mempertaruhkan nyawanya di medan
perang demi membela agama Allah, dinamakan “berjihad”. Begitu pula seorang wanita
ya
yang
ng memp
memper
ertar
taruh
uhka
kan
n ny
nyawa
awany
nyaa ke
keti
tika
ka teng
tengah
ah melah
melahir
irkan
kan se
seor
oran
ang
g an
anak
ak ju
juga
ga
dinamakan “berjihad”. Disinilah salah satu bukti keadilan Allah. Sehingga tidak ada
yang berhak under estimate atau superior atas lain. Karena perbedaan dihadapanNya
adalah
adalah perbed
perbedaan
aan tingka
tingkatt ketakw
ketakwaan
aan kepada
kepadaNya
Nya.. “Inna
“Inna Akroma
Akromakum
kum `ind-A
`ind-Alla
llahi
hi
Atqokum…”. Betapa indahnya islam.

Namun
Namun bukan
bukan berart
berartii wanita
wanita harus
harus merasa
merasa inferi
inferior
or dengan
dengan perbed
perbedaan
aan dan
bat
batas
asan
an-b
-bata
atasa
san
n ters
terseb
ebut
ut.. Just
Justru
ru,, de
deng
ngan
an it
itu
u wani
wanita
ta mend
mendap
apat
at ke
keho
horm
rmata
atan
n da
dan
n
keistimewa
ewaan. Karen
enaa keh
eho
ormat
ataan itulah
ah,, wanita diperb
rbo
olehkan untuk
mengak
mengaktua
tualis
lisasi
asikan
kan diriny
dirinyaa baik
baik dalam
dalam keluar
keluarga
ga maupun
maupun masyar
masyaraka
akatt tanpa
tanpa harus
harus
berseteru dengan syari`at dan nash-nash yang ada, tidak bertentangan dengan kodratnya,
serta
serta dalam
dalam batas-b
batas-batas
atas kesopa
kesopanan
nan yang
yang akan
akan menjag
menjagaa kehorm
kehormata
atan
n diriny
dirinya.
a. Untuk
Untuk
merealisasikannya, dibutuhkan pendidikan yang memadai bagi wanita. Oleh karena itu,
wanita diberikan hak istimewa wanita dalam menuntut ilmu sebagaimana hak yang
dimiliki oleh kaum pria. Wallau a`lam bisshowab.

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 19


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Setida
Setidakny
knyaa permas
permasala
alahan
han gender
gender dalam
dalam pendid
pendidika
ikan
n telah
telah ditemu
ditemukan
kan dalam
dalam
lokakarya guru-guru dengan para instruktur dari Australi yang mengidentifikasi sebagai
berikut:

1. Rasa percaya diri siswa perempuan sangat kurang.


2. Siswa perempuan cenderung menghindari resiko di kelas
3. Tingkat partisipasi siswa perempuan sangat rendah
4. Siswa perempuan lebih suka mendangarkan dan menyerap informasi
5. Siswa perempuan SMP cenderung menerima stereotipi
6. Si
Sisw
swaa perem
perempu
puan
an memi
memili
liki
ki sika
sikap
p yang
yang lebih
lebih nega
negati
tiff di
diba
band
ndin
ing
g siswa
siswa laki
laki-l
-lak
akii
7. Perempuan cenderung drop out dari sains
8. Hanya 13 persen perempuan bekerja dalam sains
9. Siswa perempuan tidak banyak dilibatkan dibanding laki-laki
10. Siswa perempuan menerima pola kelas, stereotipi dan diskriminasi
11. Si
Sisswa pere
peremp
mpua
uan
n sedik
edikit
it men
enja
jawa
wab
b per
erta
tan
nya
yaan
an gu
guru
ru di
dib
ban
and
din
ing
g la
laki
ki-l
-lak
akii
12. Guru sain
ains lebih berharap agar anak laki-la
-laki membuat pre
resstasi sains
13
13.. Si
Sisw
swaa perem
perempu
puan
an kuran
kurang
g menda
mendapa
patt perha
perhati
tian
an,, feed
feed back
back dan ban
bantu
tuan
an dari
dari guru
guru
14.
14. Si
Sisw
swaa laki
laki-l
-lak
akii ce
cend
nder
erun
ung
g lebi
lebih
h meng
mengon
ontr
trol
ol pe
pera
rala
lata
tan
n di
diba
band
ndin
ing
g pe
pere
remp
mpua
uan
n
15. Siswa perempuan hanya diminta menjadi tukang catat
16.
16. Masi
Masih
h bany
banyak
ak teks
teks,, baha
bahan
n dan
dan me
medi
diaa yang
yang meng
mengun
untu
tung
ngka
kan
n la
laki
ki-l
-lak
akii

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 20


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari uraian
uraian diatas
diatas dapat
dapat disimp
disimpulk
ulkan
an bahwa
bahwa Kesada
Kesadaran
ran akan
akan urgens
urgensii ilmu
ilmu
pengetahuan dan pendidikan di kalangan umat Islam ini tidak muncul secara spontan
dan mendadak, namun kesadaran ini merupakan efek dari sebuah proses panjang dalam
pembelajarannya. Kita harus melakukan banyak hal demi terciptanya pendidikan islam
sepe
sepert
rtii ya
yang
ng ki
kita
ta in
ingi
gink
nkan
an.. Maka
Maka da
dari
ri pe
perl
rlu
u ad
adan
anya
ya pe
pena
nana
nama
man
n di
diri
ri meng
mengen
enai
ai
pentingnya pendidikan islam.

3.2 Saran

Dari pembaha
pembahasan
san yang telah diuraika
diuraikan
n diatas
diatas penuli
penuliss menyar
menyarank
ankan
an agar
agar kita
kita
selalu berupaya melakukan kegiatan – kegiatan bermanfaat yang dapat mengingatkan
kita akan urgensi
urgensi pendidikan
pendidikan islam.
islam. Dimana hal ini akan mendorong
mendorong kita kehidupan
kehidupan
yang
yang pada
pada kehidu
kehidupan
pan yang
yang lebih
lebih baik , baik
baik di dunia
dunia maupun
maupun di akhirat.
akhirat. Karena
Karena
pendidikan adalah ujng tombak dalam kemajuan.

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 21


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU
URGENSI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Daftar Pustaka

Ali Hasyimi Dr, Muhammad.1999..Kepribadia


Kepribadian
n Muslim. Jakarta : Gema Insani Press
Haryono SH, Anwar. 2002. Pemikiran Berwawasan Iman – Islam. Jakarta.
www. yahoo.com
www. google. com
http://artikel.us

HAWMAR ROSYIDA (0707120173) 22


TEKNIK SIPIL S1 UNIVERSITAS RIAU

Anda mungkin juga menyukai