Anda di halaman 1dari 17

.

Pilar-pilar Kemalikussalehan

dibuat oleh kelompok 8


Anggota Kelompok

UTARI ALMAZIDA AUNI DWI ZAHARA SAFITRI

DERY ALFUAZIZ AULIA RAHMAN HABIBULLAH AMIN


PILAR PILAR
KEMALIKUSSALEHAN

■ RELIGIUS ■ BERWAWASAN
■ AKADEMIS GLOBAL
■ TRANSFORMATI ■ CINTA DAMAI
F
PILAR-PILAR
KEMALIKUSSALEHAN

Secara fundamental Pilar-Pilar Kemalikussalehan sumber


nilainya dari Al-Quran dan Hadist, berguna untuk
membangun karakter Sivitas Akademika Unimal dan
mahasiswa yang tangguh, berakhlak mulia, bermoral,
bertoleransi, dan bergotong-royong sejalan dengan
nilainilai keislaman yang memang sudah mengglobalisasi.
PILAR-PILAR
KEMALIKUSSALEHAN

Sosok Malik As-Shalih, terpatri dengan sikap yang religius, Akademis,


Transformatif, Berwawasan Global dan Cinta Damai. Karakteristik
Malik As-Shaleh secara umum dibuktikan dengan terjemahan nisam
yang bunyi “Kubur ini kepunyaan almarhum hamba yang dihormati,
yang diampuni, yang taqwa, yang menjadi penasihat, yang terkenal,
yang berketurunan, yang mulia, yang kuat beribadah, penakluk, yang
bergelar Sultan Malik Al-Salih.” (Teuku Ibrahim Alfian, 2005).
Nilai-nilai pembentuk
kemalikussalehan

1. RELIGIUS
Kata dasar religious berasal dari bahasa latin religare yang
berarati menambatkan atau mengikat. Dalam Bahasa
Inggris disebut dengan religi dimaknai dengan agama.
Dapat dimaknai bahwa agam bersifat mengikat, yang
mengatur hubungan manusia dengan Tuhan-Nya.
Nilai religious adalah nilai yang bersumber dari keyakinan
ke Tuhanan yang ada pada diri seseorang.
a. Iman

Secara harfiah, iman berasal dari Bahasa arab amana,


(yang mengandung arti faith (kepercayaan) dan
belief (keyakinan). Iman juga berarti kepercayaan
(yang berakenaan dengan agama), yakin percaya
kepada Allah, keteguhan hati dan keteguhan batin.
b.Ilmu

Secara kebahasaaan, ilmu berasal dar iakar kata ‘ilm yang


diartikan sebagai tanda, penunjuk, atau petunjuk agar
sesuatu atau seorang dikenal. Dalam pandangan Alquran,
ilmu adalah keistimewaan yang menjadikan manusia
unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna
menjalankan fungsi kekhilafahan (Q.S . Al-Baqarah:31-
32).
c. Taqwa

Kata taqwa menurut mayoritas ulama terambil


dari akar kata waqa-yaqi yang bermakna
menjaga (melindungi) dari bencana atau
sesuatu yang menyakitkan.
2. Akademis
Pengertian Akademik secara etimologi berasal dari Bahasa
Yunani yaitu academos yang berarti sebuah “taman umum
(plesa)” di sebelah barat laut kota Athena (M. Fajar, 2002:
56). Sedangkan pengertian Akademik menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) artinya “bersifat akademis,
bersifat ilmiah Bersifat ilmu pengetahuan, bersifat teori
tanpa arti Praktis yang langsung (Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa, 1997: 15).
Pengertian akademik secara terminology adalah keadaan
orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan,
pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat
mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa.
3. Transformatif
Pengembangan pendidikan yang transformatif bagi peserta
didik adalah bagaimana mereka mampu mengonstruksi
pengetahuan mereka dan mengaktualisasikannya dalam
kehidupan sehari-hari tanpa harus merusak nilai-nilai budaya
bangsa. Dalam kaitannya dengan konteks masyarakat
demokratis, pendidikan diharapkan menjadi instrumen
4. Berwawasan Global

Proses Globalisasi merupakan tolak ukur keberhasilan


perekonomian suatu bangsa.
Berwawasan global merupakan sebuah pra kondisi di era
industri 4.0. Perkembangan.
Perkembangan global saat ini senantiasa menunutut para
Sivitas Akademi unimal perlu menceburkan (update) berbagai
isu-isu lokal, regional, nasional dan internasional (Think
Globellly and act Locally). Maka belajar terhadap berbagai
aspek dan sepanjang hayat adalah tuntutan eksistensial yang
harus terus menerus yang harus terus menerus dilakukan dan
itu merupakan tugas dan kewajiban sepanjang hayat (Long
Life Education)
5. Cinta Damai
Islam pada hakikatnya mengajarkan kedamaian,
cinta damai,dan selalu memberikan toleransi
kepada pemeluknya. Itulah ajaran yang
dikembangkan aoleh sultan Malikukussaleh
selama beliau menjadi Raja di tanah Ssamudra
Pasai. Ajaran islam yang bersumber dari Alquran
menjadi acuan penting bagi beliau dalam
memimpin denga penuh cinta damai, beliau
yakin Alquran membawa kedamaian yang hakiki
dan abadi.
Mari Berdiskusi

Apakah ada yang ingin bertanya ataupun memberi saran


kepada kelompok kami?
Kesimpulan
kebutuhan pendidikan merupakan bagian yang sangat penting
bagi manusia. Dengan demikian. manusia dapat mencapai
kemamjuan di berbagai bidang yang pada akhirnya dapat
menempatkan seseorang pada derajat yang lebih baik. Perlu
diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan dan
diinginkannya. Oleh karena itu, pendidikan menjadi satu
kebutuhan yang zaman cukup penting dalam mengalami
perubahan dan kemajuan di modern ini. Pendidikan merupakan
proses belajar yang tidak akan pernah berhenti sejak seseorang
lahir di dunia ini hingga akhir hayatnya (long life education).
Terima Kasih

Saya harap kamu bisa mendapatkan pengetahuan yang


berguna dari presentasi ini. Semoga beruntung!

Anda mungkin juga menyukai