Anda di halaman 1dari 13

Patofisiologi Gangguan Psikotik

Ariski,A
SGD 8
Definisi Gangguan Psikotik
• Psikosis adalah kondisi yang menyebabkan penderitanya sulit membedakan
kenyataan dan imajinasi. Psikosis ditandai dengan munculnya halusinasi dan waham
(delusi).
• Psikosis dapat terjadi karena gangguan mental, penyalahgunaan obat-obatan, atau
cedera kepala yang memengaruhi cara kerja otak dalam memproses informasi.
Kondisi ini dapat mengubah cara berpikir, sikap, dan perilaku seseorang.
Gejala Klinis Psikotik
• Gejala Positif → Waham, Halusinasi, Perilaku Aneh, dan Bicara tidak teratur
• Gejala Negatif → 5A → Apatis, Anhedonia, Alogia, Avolisi, dan Asosia
• Gejala Kognitif → Kemampuan membaca menulis visuouspasial, berpikir abstrak
• Gejala Afektif → Afek Datar
• Gejala Agresif
Classic Dopamine Pathways
Nigrostriatal dopamine pathway.
Classic Mesolimbic Pathway
Classic Mesocortical Pathway

Mesocortical pathway to the dorsolateral prefrontal cortex (DLPFC).


Mesocortical pathway to the ventromedial prefrontal cortex (VMPFC).
Tuberoinfundibular dopamine pathway
Serotonin receptors
Referensi
Stahl, S. (2021). Psychosis, Schizophrenia, and the Neurotransmitter Networks Dopamine,
Serotonin, and Glutamate. In Stahl's Essential Psychopharmacology: Neuroscientific
Basis and Practical Applications (pp. 77-158). Cambridge: Cambridge University
Press. doi:10.1017/9781108975292.005

Anda mungkin juga menyukai