Skrip Video Musik

'Paradise' oleh Skrip Video Musik Polar

VIDEO AUDIO

LIRIK / NARASI / MUSIK / FX

1. Karena intro lagu berlangsung hingga 40 detik Musik adalah pengantar lagu.
sebelum lirik masuk, 10 detik pertama akan
memberikan waktu yang lambat, sehingga Tidak ada FX.
menghasilkan gambar 'pemandangan kota'. Ini
akan mencakup bidikan langit pagi untuk
menunjukkan permulaan hari yang akan diputar
dalam gerakan sedikit cepat untuk menunjukkan
kesan gerakan lambat. Transisi lambat untuk
mencerminkan bagian lagu yang lebih lambat.
Setelah itu, Arnas akan ditangkap untuk melompat
ke atas sepedanya. Dia akan bersepeda melewati
sekelompok pemuda yang duduk di tangga, minum
dan berpura-pura menggunakan narkoba yang mana
Arnas tidak bersepeda. Dia kemudian bersepeda
melewati Sonam yang berdiri di toko, di ujung jalan.
Kamera berbelok ke dalam toko dan ada foto close
up tangan Sonam di kaca jendela.

2. Bidikan jarak dekat memperkecil tampilan dari “Saat dia masih kecil, dia mengharapkan dunia
atas bahu Sonam. Pemotretan lebih dekat akan
menyusul untuk memperlihatkan Sonam melepas namun dunia itu terbang jauh dari
hoodie-nya, berjalan perlahan ke tengah ruangan, jangkauannya sehingga dia lari dalam tidurnya
duduk di kursi dan menjatuhkan tasnya ke lantai.
Bidikan medium akan digunakan untuk dan memimpikannya”
memperlihatkan punggung Sonam ke kamera dan 0:40-0:54
bayangannya di cermin.
Tidak ada FX.
Tidak ada narasi.

3. Sonam menyinkronkan bibir ke bagian refrain “Para-para-surga, Para-para-surga, Para-para-

dengan ekspresi wajah yang agak melankolis.
Kemudian bidikan matanya yang sangat dekat dan surga Setiap kali dia menutup matanya”
sinkron dengan baris kedua. 0:55-1:21
Kamera berputar di sekelilingnya sebagai
tindakan refleksi diri, atau lebih tepatnya penonton FX dari kata “surga” muncul di layar
merefleksikan karakter Sonam. Transisi pudar Transisi yang memudar
digunakan untuk menampilkan Arnas bersepeda.
Tidak ada narasi.

1
Skrip Video Musik
VIDEO
4. Bidikan sedang sinkronisasi bibir Arna, sementara
Sonam berjalan ke cermin. Ada fade to show untuk
menampilkan keduanya, secara bersamaan, di layar.
Saat Sonam berjalan di sepanjang cermin, kilas balik
ditampilkan untuk menggambarkan pengalaman
objektifikasi masa lalunya.
5. Arnas bersepeda melewati seorang pengusaha muda,
Goncalo, yang dirampok oleh geng bertopeng. Ini
berlangsung dalam gerakan lambat dengan
tembakan pelacakan . Kamera mengarah ke langit
yang semakin gelap – melambangkan semakin
dekatnya akhir hari, akhir lagu, akhir dari sebuah
perjalanan.
6. Bidikan sedang saat Sonam mengambil palu dan
memecahkan cermin. Dia berlari keluar ruangan, dan
transisi digunakan untuk menangkap dia berlari
melewati kerumunan orang di dalam pasar. Juru
kamera akan berlari di belakang Sonam, baik
menggunakan kamera SLR secara langsung , atau
go-pro untuk meniru tindakan Sonam. Namun
gerakan lambat akan digunakan untuk menghadirkan
kontras antara aksi dan penonton.
7. Sonam berhenti saat melihat Arnas dan bandnya
mengamen di sudut Jalan Portobello. Gerakan
lambat digunakan pada mereka untuk menunjukkan
koneksi instan yang mereka miliki selama ini,
dengan close up untuk menangkap kontak mata
mereka.
AUDIO
LIRIK / NARASI / MUSIK / FX
“Saat dia masih kecil, Dia mengharapkan dunia,
Tapi dunia terbang jauh dari jangkauannya Dan
peluru tersangkut di giginya”
1:21-1:35
FX kilas balik hitam dan putih
FX fade antara kedua karakter di layar
Tidak ada narasi.
“Hidup terus berjalan, menjadi sangat berat
Roda mematahkan kupu-kupu Setiap air mata
air terjun Di malam hari yang penuh badai dia
akan menutup matanya Di malam hari yang
penuh badai dia akan terbang”
1:35-1:59
Penggambaran gerakan lambat FX dari
perampokan
Tidak ada narasi.
“Dan mimpi para-para-surga Para-para-surga
Para-para-surga Oh oh oh oh oh oh-oh-oh. Dia
memimpikan para-para-surga Para-para-surga
Para-para-surga Oh oh oh oh oh oh-oh-oh-oh”
2:00-2:27
Gerakan lambat FX
Tidak ada narasi.
2:28 – 2:40
FX gerak lambat dan mundur
Tidak ada narasi.
2
Skrip Video Musik

VIDEO AUDIO

LIRIK / NARASI / MUSIK / FX

8. Di sela-sela pengambilan gambar tersebut, akan ada
klip Arnas yang sedang bersepeda mundur. Kamera
bergerak melingkar di sekitar Sonam dan Arnas,
dengan bidikan jelas dari blok apartemen di belakang
untuk mengilustrasikan latar belakang kelas pekerja
mereka. Busur tersebut kemudian akan bertransisi
dari mereka yang berdiri di Portobello menjadi
berada di Piccadilly Circus.
“Lalalalalalalalala Dan berbaring di bawah
langit yang berangin kencang Dia akan berkata,
“oh, ohohohoh, aku tahu matahari pasti akan
terbit”
2:41- 3:00
Pemotretan mundur busur FX dan kilas balik
Tidak ada narasi.

9. Foto jarak jauh dari band dan Sonam yang
melakukan sinkronisasi bibir dan menari dengan
santai dan hampir secara terbuka bersenang-senang
dan bersenang-senang. Foto jarak dekat dari
anggota band yang memainkan alat musik dan
sinkronisasi bibir Arnas.
“Ini mungkin Para-para-surga Para-ara—surga
Para-para-surga Oh oh oh oh oh oh-oh-oh”
3:01 – 3:41
FX Kata “surga” muncul di layar
Tidak ada narasi.

10. Abadikan langit malam, dan hari akan segera “Ini bisa jadi Para-para-surga Para-para-surga
berakhir, seiring dengan lagu yang perlahan akan
segera berakhir. Arahkan kamera ke arah Sonam Para-para-surga Oh oh oh oh oh oh-oh-oh”
dan Arnas yang menjadi kelompok terakhir mereka 3:41-4:20
yang masih berada di Pusat London, dengan efek
percepatan dari orang-orang yang berjalan Tidak ada FX
melewatinya, namun mereka hanya berdiri diam. Tidak ada narasi.
Kameranya sendiri masih dalam jarak pengambilan
gambar jarak jauh , namun berdiri diam di atas
tripod untuk menunjukkan Sonam dan Arnas keluar
dari layar bersama-sama. Oleh karena itu, adegan
terakhir menunjukkan mereka, dengan pengambilan
gambar jauh di luar toko, pada penghujung hari,
berjalan melewati toko dengan santai, seolah-olah
tidak memperhatikan toko itu lagi, sambil
bergandengan tangan. Kamera memperbesar pintu
yang terbuka dan tertutup serta membuka dan
menutup, sebelum pintu itu tetap tertutup secara
permanen.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

3
Skrip Video Musik

VIDEO AUDIO

LIRIK / NARASI / MUSIK / FX

18.

19.

20.