Esai Ringkasan

Keahlian Menulis Profesional adalah bab yang ditulis oleh Ronald T. Kellogg. Esai ini mencakup

subjek penulis profesional, bagaimana perbedaan mereka, dan beberapa tantangan berbeda yang

mereka hadapi dalam pekerjaan mereka. Dalam tulisan ini, Kellogg berbicara tentang poin-poin utama

seperti tantangan kognitif yang dihadapi penulis, keterampilan dan keahlian yang mereka miliki dan

terapkan, mengelola tantangan emosional dalam menulis, dan pekerjaan yang dibutuhkan untuk

menjadi penulis yang berkualitas.

Dr. Kellogg memulai esai dengan menjelaskan bagaimana penulis profesional, meskipun

semuanya memiliki tugas yang berbeda, biasanya menghadapi tantangan yang sama. Beberapa dari

tantangan ini termasuk tuntutan kognitif, keahlian menulis, dan mengatasi blok penulis. Penulis

kemudian memulai poin pertama esai dengan menjelaskan tantangan pertama dari tuntutan kognitif

menulis. Penulis dihadapkan pada tugas menyusun, mengatur, dan menerjemahkan ide ke teks yang

ditulis dengan baik. Dia kemudian menguraikan bagaimana ini membutuhkan proses mendalam yang

membutuhkan berjam-jam untuk menyusun, mengatur ulang, dan mengedit untuk membuat tulisan

terbaik. Kellogg memberikan contoh bagaimana penulis menerapkan kemampuan kognitifnya dengan

cara memilih kata dan frasa tertentu dan memerintahkannya untuk menerjemahkan pesan dengan baik

sehingga tidak disalahartikan oleh pembaca.

Poin utama Kellogg berikutnya dalam babnya, dia berbicara tentang penggunaan keterampilan

mereka sendiri oleh seorang penulis untuk tulisan mereka. Dia mengklarifikasi bagaimana penulis

menghadapi masalah utama dalam pekerjaan mereka: apa yang harus dikatakan dan bagaimana

mengatakannya. Sambil memecahkan masalah ini, Kellogg menjelaskan bahwa setelah seorang penulis

membentuk sebuah ide, mereka kemudian harus mampu membangun sebuah tema yang jelas dan

ringkas. Bahasa yang digunakan penulis memiliki dampak besar pada informasi yang disajikan oleh

tulisan dan bagaimana pembaca akan menafsirkan.

 Poin utama penulis berikutnya dalam esai ini adalah ketegangan emosional dalam menulis dan

bagaimana penulis profesional mendekatinya. Kellogg mulai dengan mengatakan bagaimana menulis

profesional adalah tugas yang membutuhkan banyak motivasi diri dan pemikiran kritis, dan penulis

harus belajar menyeimbangkan ini bersama dengan tanggung jawab mereka yang lain. Tidak jarang

penulis menyerah pada blok penulis, atau ketidakmampuan terus-menerus untuk membangun ide

dalam tulisan. Kellogg kemudian mulai menjelaskan konsep flow dan bagaimana penting bagi seorang

penulis untuk mengatasi tantangan emosional. Flow dicirikan oleh pengetahuan tentang subjek tertentu

dan kepercayaan diri, dan memungkinkan seseorang untuk menekan emosi negatif. Penulis kemudian

berbicara tentang bagaimana semua penulis memiliki kebiasaan dan ritual pribadi mereka sendiri untuk

mempertahankan aliran mereka, membuat tulisan yang bagus, dan membuat diri mereka menjadi

korban blok penulis.