Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
1. Lokasi Penelitian :
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Titik Hany Maulidiyah
Institusi : Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Sains dan Kesehatan
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
3. Anggota Peneliti
Institusi :
Sponsor (p9)
Nama :
Alamat :
3
Persalinan merupakan peristiwa penting yang sangat ditunggu oleh setiap pasangan
suami- Masa Remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik,
emosi, dan psikis. Masa remaja yakni antara usia 10-19 tahun adalah suatu periode masa
pematangan organ reproduksi manusia yang sering disebut masa pubertas pada masa
pubertas ini terdapat masalah yang sering dihadapi oleh remaja saat menstruasi. Salah
satu gangguan yang paling sering terjadi saat menstruasi adalah dismenore. Dismenore
yaitu nyeri yang dirasakan pada perut bagian bawah dan terjadi sebelum, selama, atau
sesudah menstruasi.
Penyebab pasti dari dismenorea primer itu sendiri masih belum diketahui dengan pasti.
Akan tetapi ada faktor yang diduga berpengaruh terhadap timbulnya rasa nyeri yaitu
faktor kejiwaan, endokrin, dan konstitusi. Selain itu juga adapun penyebab lain dari
dismenore yaitu karena peningkatan sekresi prostaglandin
Dampak dari dismenorea yaitu rasa sakit yang begitu hebat dirasakan sehingga harus
terpaksa tinggal ditempat tidur sambil merasakan rasa sakit yang berkepanjangan
sehingga untuk tidurpun sangat sulit, dan sering terjadi pula pada hari-hari tertentu tidak
jarang terpaksa harus meninggalkan tugasnya yakni meninggalkan jam sekolah bahkan
tidak sekolah
Dengan adanya dampak yang terjadi pada wanita remaja dalam penjegahan dismenorea
adalah dengan cara pemberian aroma therapy lavender, dimana aroma therapy lavender
bisa menimbulkan sesuatu yang menyenagkan dan menurunkan rasa nyeri, maka dari itu
dapat diketahui ada cara yang lebih mudah, murah dan aman dalam mengatasi nyeri haid
atau dismenore
2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya
untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A
(Adil)
Isu etik yang mungkin dihadapi oleh peneliti adalah kemungkinan adanya efek samping
yang dirasakan oleh subyek penelitian setelah menggunakan aromaterapi lavender serperti
alergi. Solusi yang akan dilakukan peneliti adalah dengan melakukan observasi setelah
penggunaan aromaterapi lavender jika ada efek samping seperti alergi maka intervensi
akan dihentikan pada subyek penelitian tersebut. Kemudian akan dilakukan tindakan untuk
meminimalisir efek samping yang terjadi.
4
Kejadian disminorea di Indonesia 45-90% dikalangan perempuan pada usia reproduktif. Salah
satu cara mengurangi nyeri disminorea dengan terapi nonfarmakologis berupa aromaterapi
lavender. Tujuan penelitian mengetahui gambaran inhalasi aromaterapi lavender dalam
penurunan intensitas nyeri disminorea primer. Metode penelitian menggunakan quasi
experiment dengan pre test - post nonequivalent control group design. Uji statistika
menggunakan independent sample T-test. Jumlah responden 30 remaja yang mengalami nyeri
dismenorea pada hari 1-2 awal menstruasi sesuai dengan kriteria inklusi. pengukuran nyeri
sebelum dan setelah di berikan intervensi inhalasi aromaterapi lavender menggunakan skala
nyeri VAS (Visual Analog Scale) kemudian membandingkan selisih nilai pretest dan post test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan mempunyai intensitas nyeri
dismenorea sebesar 8,53 dan setelah diberikan perlakukan berupa inhalasi aromaterapi
lavender terdapat penurunan intensitas nyeri dengan ratatara 3,77. Dari hasil statistik dengan
menggunakan uji Independent Sample T Test didapatkan nilai P < 0,002 dengan 95% C.I. -1,532-
(-0,430). Hal ini menunjukkan bahwa penurunan skor intensitas nyeri dismenorea setelah
pemberian aromaterapi inhalasi Lavender (Lavendula Augustfolia) bermakna kesimpulan
sebagian besar remaja mengalami penurunan nyeri setelah diberikan inhalasi aromaterapi
lavender. Saran untuk peneliti selanjutnya agar responden yang lebih besar sehingga hasilnya
lebih representatif.
E. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian lihat P-2
4. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
Fasilitas yang dimiliki oleh SMP Assaidiyah Buduran sangat layak dan menjamin keamanan
F. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (P-1; S-
1,2)
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberian aroma terapi lavender terhadap
disemenore pada remaja putri
Hipotesis penelitian yaitu ada pemberian aroma terapi lavender terhadap disemenore pada
remaja putri
3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya) P-5, 21 dan apakah blinded atau terbuka. (Bila
bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Dalam penelitian ini hanya ada satu kelompok yang keseluruhan akan diberikan intervensi.
Peneliti menggunakan Simple random sampling merupakan pengambilan sampel dari
populasi secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan setiap
anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel
G. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya
secara statistik (P-1, 3, 5)
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMP Assaidiyah - Buduran dengan
estimasi sebanyak 34 remaja (kelas 1,2,3) yang sedang menstruasi. Pengambilan dengan
teknik total sampling
Kriteria Inklusi : Remaja yang bersedia menjadi responden, Remaja yang sudah
mengalami menstruasi, Remaja dengan dismenore Sedang – Berat
Kriteria Eksklusi : Remaja dengan keterbatasan fisik (tidak bisa berkomunikasi dengan
baik)
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (P-15 sd 19) (p15)
Tidak Relevan, karena penelitian hanya menggunakan subyek penelitian remaja putri
6
H. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi
dan komparator
4. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama
penelitian
(p 4 dan 5)
Jika terdapat efek samping setelah dilakukan intervensi peneliti akan menghentikan
intervensi yang diberikan dan melakukan penatalaksanaan untuk mengurangi efek samping
yang dirasakan.
Treatment atau pengobatan yang diberikan sesuai dengan indikasi yang diberikan oleh
bidan dan tidak ada kontraindikasi dengan pemberian armaterapi lavender
6. Test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan
Tidak ada tes klinis atau lab test yang harus dilakukan
I. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
terapeutik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up,
dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek
yang menerima treatmen (lihat lampiran) (p17)
Jika subyek penelitian mengalami efek samping setelah pemberian armaterapi lavender
yang meliputi alergi serta ketika subyek menolak untuk melanjutkan penelitian
7
Ketika terdapat efek samping atau reaksi yang terjadi setelah pemberian aromaterapi
lavender akan diobservasi kembali efek samping apa yang timbul sehingga akan dilakukan
tata laksana sesuai efek samping yang dirasakan oleh subyek penelitian
2. Risiko-2 yang diketahui dari adverse events, termasuk risiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang
akan diuji cobakan (P-4, 5)
Peneliti akan bertanggung jawab penuh jika muncul efek samping setelah pemberian
intervensi. Peneliti akan memberikan tata laksana yang tepat sehingga meminimalisir
terjadinya komplikasi. Peneliti juga akan memberikan kompensasi kepada subyek
penelitian sesuai dengan efek samping yang dirasakan.
M. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (P-4)
Bagi masyarakat : Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan tentang pengaruh aroma terapi lavender terhadap disemenore pada remaja
putri
O. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosedur yang
direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek,
termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (P-9)
Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian serta pelaksanaan penelitian secara jelas
kemudian meminta subyek penelitian untuk menandatangani informed consent jika setuju
untuk menjadi responden. Pada saat penjelasan, wali diharapkan ada mendampingi subyek
penelitian. Sehingga meminimalisir kesalah pahaman antara peneliti dengan keluarga
subyek penelitian
6. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memantau kesehatan ibu dan kesehatan
anak jangka pendek maupun jangka panjang (P-14, 19)
Tidak Relevan
Wali berhak memberikan persetujuan jika subyek penelitian setuju untuk dilakukan
penelitian.
9
7. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi
belum cukup umur.
Orang tua atau wali bagi yang belum cukup umur akan menerima penjelasan penelitian
secara detail dan jelas sehingga dalam mengambil keputusan antara wali dan subyek dapat
dilakukan bersama dan meminimalisir timbul kesalahpahaman.
Q. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (P-13)
Souvenir berupa handuk diberikan kepada subyek yang berpartisipasi dalma penelitian
8. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya
atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa
mempengaruhi keberlangsungan keterlibatan subyek dalam penelitian (P-9) (p33)
9. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau partisipan (P-24)
R. Penjagaan Kerahasiaan
10. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan
kerahasiaan selama rekrutmen (P-3)
Proses rekrutmen dilakukan dengan rahasia serta dalam pencatatan data juga
menggunakan kode yang hanya diketahui oleh peneliti
11. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang,
termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga
kecuali atas izin dari yang bersangkutan (P- 4, 11, 12 dan 24
Data yang didapatkan akan dilakukan pengcodingan yang nantinya akan diolah
menggunakan aplikasi olah data. Sehingga data yang didapatkan hanya diketahui oleh
peneliti
12. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di
simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (P-11, 12)
jika ya(diberikan gel ekstrak kunyit) = 1
tidak (tidak diberikan gel ekstrak kunyit) = 0
Aromaterapi lavender:
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan.
Skala nyeri dismenorhea:
0 = Tidak ada nyeri (0)
10
1 = Ringan (1-3)
2 = Sedang (4-6)
3 = Berat (7-9)
4 = Hebat (10)
Data akan disimpan di computer pribadi peneliti
13. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
S. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kriteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian
prematur keseluruhan penelitian (P-4);
Data pada penelitian ini akan diukur menggunakan uji statistic Wilcoxon dan analisis deskriptif
frekuensi.
T. Monitor Keamanan
1. Rencana-2 untuk memonitor keberlangsungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite
independen untuk data dan safety monitoring (P-4);
Safety monitoring dilakukan oleh peneliti setelah pemberian intervensi untuk mengetahui
adanya efek samping yang timbul seperti alergi. Jika ditemukan efek samping maka subyek
penelitian akan dihentikan intervensi dan tidak melanjutkan penelitian. Peneliti
bertanggung jawab penuh dalam tata laksana efek samping yang timbul
U. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga
tentang adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan
kemudian mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang
harus dilakukan (P-25)
Tidak ada konflik finansial dalam penelitian ini. Dana penelitian yang digunakan adalah
dana penelitian pribadi
11
V. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah/rendah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk “capacity building” untuk telaah ilmiah dan etik dan untuk riset
riset kesehatan; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan
harapan para partisipan dan komunitas tempat penelitian (P-8)
Hasil penelitian juga akan diberikan kepada tempat penelitian dalam bentuk naskah sebagai
bentuk informasi pengetahuan mengenai efektivitas aromaterapi lavender terhadap
kecemasan
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan
dilakukan, kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas
terpetakan untuk memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat, dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat
harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau dokumen ini (P-7)
Laporan hasil riset akan diberikan ke SMP Assaidiyah Buduran, Universitas PGRI Adi Buana
serta subyek penelitian
X. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi)
yang bisa berisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dan meminimalisir risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil
hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (P-1, 4)
Rencana publikasi akan tetap mempertimbangkan beberapa hal yang tersebut di atas agar
terhindar dari resiko kemudharatan
Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan
melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (P-24)
Bila hasil yang didapatkan bahwa aromaterapi lavender terbukti tidak efektif akan tetap
dilakukan publikasi ilmiah dengan mencari faktor lain yang mempengaruhi hasil penelitian
12
Y. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga penyandang dana, dan deskripsi komitmen
finansial sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan,
bila ada, pada komunitas (P-25)
Z. Komitmen Etik
2. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi
Saya Titik Hany Maulidiyah mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya akan mematuhi
semua prinsip yang tertuang dalam pedoman ini
3. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan
judul dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik
pengaruh pemberian aroma terapi lavender terhadap disemenore pada remaja putri di
SMP Assaidiyah Buduran, 6 April 2023
4. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
Saya Titik Hany Maulidiyah mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya bila terdapat
bukti adanya pemalsuan, saya bertanggung jawab penuh atas hal tersebut dan siap untuk
menerima sanksi.
AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus