Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
Daftar Isi:
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng(X/V) pada kotak atau lingkari
pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2
_____________________________________________________________________________
2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai): April - Mei 2019.
____________________________________________________________________________
Ya Tidak
3. Apakah penelitian ini multi-senter
4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari
senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)
Identifikasi (p10)
1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dilampirkan)
Peneliti Utama (PI) : Ima Nurcahyanti Putri
Institusi : Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes
Semarang
3. Anggota Peneliti :
Institusi
Sponsor (p9)
Nama :
Alamat :
3
2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan, manfaat nya untuk
penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara, wilayah, lokal)- Standar 2/A (Adil)
Dengan dilakukannya penelitian ini Agar bisa dijadikan alternatef pilihan untuk
mengatasi efek samping yang ditimbulkan akibat kemoterapi
Pada penelitian ini tidak akan menuliskan nama pasien (anonymity) dan rahasia
(confidentiality). Sehingga tidak menimbulkan isu etik
D. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian (p8) lihat G-2
RSUD dr. Moewardi merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi yang
menjadi rujukan pusat di kota Surakarta khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya.
4. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan penelitian
5
RSUD DR. Moewardi Surakarta merupakan Rumahsakit milik pemerintah provinsi yang
menangani ribuan pasien kanker. Terdapat Bangsal khusus kemoterapi serta penanganan
pengobatan kanker seperti biopsy, radioterapi.
E. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian (p11)
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap pengurangan
skala mual pasca kemoterapi.
Rumusan penelitian: apakah pengaruh pemberian aromaterapi terhadap pengurangan
skala mual pasca kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD dr. Moewardi?
Hipotesa: Terdapat pengaruh setelah diberikan Inhalasi Aromaterapi Chamomile
terhadap penurunan skala mual pasca kemoterapi.
Variabel Bebas dari penelitian ini adalah Pemberian Aromaterapi.
Variabel Terikat dari penelitian ini adalah Penurunan skala mual
3. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen ditentukan secara
random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah blinded atau terbuka. (Bila bukan
ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan) (p12)
Kelompok intervensi dipilih sesuai dengaan kriteria inklusi dan secara terbuka.
F. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana penentuannya secara
statistik (p13)
Dalam pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Purposive Sampling,
yang artinya sampel yang diambil adalah sampel yang terpilih adalah yang memenuhi
kriteria yang sudah ditetapkan sampai kurun waktu tertentu sehingga jumlah responden
dapat terpenuhi.(Sugiyono, 2018)
3. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang dewasa yang tidak
mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan, atau kelompok rentan, serta langkah
langkah bagaimana meminimalisir bila terjadi resiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
Peneliti akan menjelaskan bahwa tidak ada resiko apapun apabila subjek turut
berpatisipasi dalam penelitian ini dan apabila subjek tidak memberikan persetujuan, maka disini
tidak ada suatu paksaan yang berikan oleh peneliti
G. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen, termasuk rute
administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk yang digunakan (investigasi dan
komparator (p17)
Peneliti menggunakan cara sebagai berikut:
Responden yang mengalami mual di rumah (acute dan delayed CINV),
peneliti memberikan 1 paket instrumen penelitian yang berisi 1 botol essential oil
aromaterapi chamomile (isi 10 ml), 2 buah bola kapas, dan 1 lembar evalausi
pemberian minyak aromaterapi chamomile untuk dibawa pulang.
a) Melakukan Pre Test: Peneliti kemudian menelepon responden pada hari ke-2 untuk
menanyakan apakah responden sudah mengalami mual atau belum, kapan mulai
merasakan mual (tanggal dan jam), jika sudah mulai merasakan mual, berapa skala
mual yang dirasakan saat sebelum menghirup aromaterapi dan meminum obat anti
emetic.
b) Setelah dilakukan Pre Test, bagi kelompok Intervensi, responden diminta menghirup
aromaterapi chamomile melalui bola kapas yang ditetesi 3 tetes aromaterapi selama
10 menit dan setelahnya meminum obat anti emetic yang tersedia, hal ini dilakukan
rutin selama 3x sehari, dan responden diminta mencatat waktunya setiap kali
melakukan hal tersebut.
c) Bagi kelompok Kontrol, responden meminum obat anti emetic yang tersedia sesuai
dosis anjuran dokter. Dan mencatat waktu setiap kali meminum obat tersebut.
d) Melakukan Post Test: peneliti menghubungi responden pada hari ke 3. Menanyakan
apakah mual masih terasa setelah sudah melakukan inhalasi aromaterapi dan
meminum obat anti emetic yang dianjurkan. Kemudian melakukan pengukuran kedua
menggunakan skala INVR.
4. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar terapi selama penelitian
(p 4 and 5) (p18)
Terapi aromaterapi bisa diteruskan oleh responden meskipun telah selesai penelitian.
6. test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Tidak ada tes klinik atau laboratorium yang dilakukan.
H. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencataran respon teraputik
(deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila
mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen (lihat lampiran) (p17)
Follow up dilakukan dengan menggunakan lembar catatan yang dipegang peneliti &
responden. Beirikut tampilannya:
2. Resiko resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan masing
masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau terhadap prosudur yang akan
diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
L. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya (Guideline 4) (p25)
Manfaat penelitian Ini bagi subjek dan yang lainnya adalah Agar bisa dijadikan
alternateif pilihan untuk mengatasi efek samping yang ditimbulkan akibat kemoterapi
2. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang kemungkinan dihasilkan
oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)
(p26)
Bagi instansi Rumah sakit
Agar menjadi referensi dan inovasi dalam pemilihan jenis terapi alternative yang
diberikan pada pasien kanker serviks untuk menangani efek samping rasa mual pasca kemoterapi.
N. Informed Consent
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur yang direncanakan
untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada calon subyek, termasuk nama dan
posisi wali bagi yang tidak bisa memberikannya. (Guideline 9)
(p30)
Peneliti akan menjelasakan terlebih dahulu apa yang akan dilakukan oleh peneliti
terhadap subjek beserta tahapan yang akan dilakukan. Penjelasan juga dilakukan kepada keluarga
yang sedang menemani saat itu untuk membantu terlaksananya pemberian terapi dalam penelitian
ini.
6. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan kesehatan anak
jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)
(p29)
O. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed consent
(Guidelines 16 and 17)
Persetujuan penelitian ini sepenuhnya dilakukan oleh subjek yang bersangkutan
7. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed consent tapi belum
cukup umur(Guidelines 16 and 17)
P. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut berpartisipasi, seperti uang,
hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Penelitian ini dilakukan dengan cara suka rela oleh subjek dan tidak ada unsur paksaan
8. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau
keuntungan peserta, atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi
keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian(Guideline 9) (p33)
Peneliti akan menjelasakan terlebih dahulu kepada subjek sebelum penelitian dilakukan.
9. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau informan (p34)
Tidak ada
Q. Penjagaan Kerahasiaan
10. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk menjaga privasi dan
kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Untuk menjaga privasi, peneliti tidak akan menuliskan nama partisipan.
11. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi orang, termasuk
kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test genetik pada keluarga kecuali atas izin
dari yang bersangkutan (Guidelines 4, 11, 12 and 24) (p 35)
Data pribadi subjek tidak akan di beritahu siapapun untuk menjaga privasi.
12. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di mana di simpan
dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi emergensi (Guidelines 11 and 12)
(p36)
Kode identitas subjek atau informan akan dibuat dalam bentuk penomoran didalam
penelitian
10
13. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis (p37)
Tidak ada.
R. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana analisa interim bila
diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi bagaimana akan terjadi penghentian prematur
keseluruhan penelitian (Guideline 4) (B,S2);
S. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau intervensi lain yang
dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila diperlukan, pembentukan komite independen
untuk data dan safety monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
T. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa mempengaruhi
keputusan para peneliti atau personil lainya; menginformasikan pada komite lembaga tentang
adanya conflict of interest; komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah berikutnya yang harus
dilakukan (Guideline 25) (p42)
U. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang dilakukan sponsor
untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika dan untuk riset riset kesehatan di negara
tersebut; dan jaminan bahwa tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan harapan para
partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
2. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi deskripsi rencana
pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber yang dialokasikan untuk aktivitas
aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan,
kapan dan oleh siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa tujuan riset sesuai
kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila perlu masyarakat harus dilibatkan dalam
penyusunan protokol atau dokumen ini (Guideline 7) (p44)
1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik hak publiksi
hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan diberikan pada para PI draft laporan
hasil riset (Guideline 24) (B dan H, S1,S7);
W. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seperti epidemiology, generik, sosiologi) yang bisa
beresiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga, etnik tertentu, dan
meminimalisir resiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu mempertahankan kerahasiaan data
selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi hasil hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu
mempertimbangkan martabat dan kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
11
Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau dengan melaporkan
ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46)
X. Pendanaan
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial sponsor pada
kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila ada, pada komunitas (Guideline
25) (B, S2);
(p41)
Dana pada penelitian ini semuanya dikeluarkan oleh peneliti
Y. Komitmen Etik
2. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam pedoman ini akan
dipatuhi (p6)
Peneliti akan mematuhi semua prinsip pripsip yang tertuang di dalam pedoman ini
3. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan hasilnya (isi dengan judul
dan tanggal penelitian, dan hasil review Komite Etik(p7)
4. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan ditangani sesuai policy
sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan (p48)
Z. Daftar Pustaka
Ferlay, J., Soerjomataram, I., Ervik, M., Dikshit, R., Eser, S., & Mathers, C. (2012). GLOBOCAN Cancer
Incidence and Mortality. IARC CancerBase No. 11, 1.0, 5 p. Retrieved from http://globocan.iarc.fr.
KPKN. (2015). Panduan Pelayanan Klinis Kanker Serviks. Komite Nasional Penanganan Kanker.
Jakarta: Kemenkes RI.
Mustian, K. M., Devine, K., Ryan, J. L., Janelsins, M. C., Sprod, L. K., Peppone, L. J., … Morrow, G. R.
(2014). Treatment for Nausea and Vomitting During Chemotherapy. US Oncol Hematol. Author
Manuscript, 7(2), 91–97.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 82. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Manajemen. Jakarta: Alfabeta.
AB. Lampiran
1. CV Peneliti Utama
2. Sampel Formulir Laporan kasus
Lampiran A
oleh Ima Nurcahyanti Putri yang merupakan Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan
dalam penelitian ini, adalah suatu hal yang penting dimana Anda perlu memahami lebih dalam
terhadap Pengurangan Skala Mual Pasca Kemoterapi pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta” untuk memfasilitasi Anda memutuskan untuk berpartisipasi atau tidak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh aromaterapi terhadap
Apakah manfaat dari penelitian ini, untuk Anda dan untuk praktik profesi keperawatan?
Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah kesempatan untuk mengetahui
tentang bagaimana Pengaruh Aromaterapi chamomile terhadap pengurangan skala mual passca
kemoterapi pasien kanker serviks. Dengan membagikan pengalaman tersebut, Anda dapat
dapat dari penelitian ini akan sangat bermanfaat untuk pengembangan keilmuan kebidanan.
Selebihnya, hasil dari penelitian ini akan dapat memberi pengaruh pada para pembuat kebijakan
terutama yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang telah ada dan
Dalam penelitian ini, Anda akan dilibatkan dalam proses wawancara secara komprehensif
selama 30-45 menit lewat telepon. Anda dipersilahkan untuk menanyakan segala sesuatu yang
terkait dengan penelitian. Selama proses wawancara berlangsung, Anda diperbolehkan untuk
tidak menjawab pertanyaan yang tidak terkait dengan penelitian, ataupun meminta untuk
kesepakatan antara Anda dan peneliti untuk mengklarifikasi dan memvalidasi hasil dari
Tidak ada risiko yang akan dihadapi oleh Anda dari penelitian ini.
Partisipan yang bergabung dalam penelitian ini akan dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti. Peneliti merupakan satu-satunya orang yang mengetahui tentang identitas Anda
15
sehubungan dengan transkrip wawancara. Dalam penulisan hasil penelitian, nama Anda tidak
akan disebutkan. Tidak ada seorangpun selain peneliti yang dapat mengakses data tersebut.
Segala transkrip wawancara akan dimusnahkan setelah penelitian selesai. Jika suatu saat
penelitian ini dipublikasikan, maka identitas Anda tidak akan pernah diungkapkan.
Tidak ada suatu kewajiban yang harus dipenuhi jika tidak ingin bergabung dalam
penelitian ini.
Jika Anda memberikan izin dengan menandatangani lembar konsen, peneliti akan
mendiskusikan atau mempublikasi hasil penelitian dalam sebuah thesis dan presentasi di kampus
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang. Apabila hasil
penelitian akan dipublikasikan dan suatu forum ilmiah, nama partisipan tidak akan pernah
disebutkan.
Reward (hadiah) apa yang akan Anda dapat dari proses ini?
Akan ada ucapan terimakasih atas partisipasi aktif dari partisipan selama proses
penelitian. Peneliti akan memberikan souvenir menarik serta 1 buah essential oil chamomile.
Email: nurcahyantiima@gmail.com
16
Lampiran B
Surakarta,............................... 2019
Kepada Yth. Responden
Dengan Hormat,
NIM : P1337424418075
Chamomile Terhadap Pengurangan Skala Mual Pada Pasien Kemoterapi di RSUD Dr.
Moewardi”. Peneliti memohon dengan hormat kepada saudara untuk bersedia menjadi
responden dan mau mengisi data dengan jujur untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Penelitian
ini tidak akan menimbulkan kerugian bagi semua responden. Kerahasiaan semua informasi yang
diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila saudara
menyetujui maka saya mohon kesediaanya menandatangani persetujuan ini. Bila ada pertanyaan,
Peneliti
Lampiran C
Nama :
Umur :
Alamat :
No. HP (aktif) :
Menyatakan bersedia untuk menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh
Ima Nurcahyanti Putri, mahasiswi Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes
Terhadap Pengurangan Skala Mual Pada Pasien Kemoterapi di RSUD Dr. Moewardi”
Demikian surat pernyataan ini saya buat secara jujur tanpa paksaan dari pihak manapun.
Surakarta,.................................. 2019
Responden
(…………………………………..)
18
Lampiran D
Frekuensi Mual
No Waktu Mual Obat Mual Yang Digunakan
(Berapa Kali/Hari)
1 Sebelum kemoterapis
2 Saat kemoterapi
Lampiran 7
PROSEDUR PEMBERIAN AROMATERAPI CHAMOMILE
A. Alat dan bahan
1. Minyak esensial aromaterapi peppermint 1 botol (isi 10 ml)
2. Bola kapas 1-2 buah
3. Pengukur waktu (jam tangan, jam dinding, atau stopwatch) 1 buah
B. Prosedur pemberian aromaterapi
1. Tuang 3 tetes minyak esensial aromaterpi ke bola kapas.
2. Letakkan bola kapas tersebut mendekati bawah hidung dan hirup selama 10
menit. Lakukan penghirupan 3x sehari/lebih/saat mual mulai dating.
C. Prosedur Penilaian Mual/Muntah (dilakukan peneliti)
1. Penilaian Pre Test dilakukan 2x24 jam sebelum diberikan aromaterapi dan
meminum anti emetic
2. Penilaian Post Test dilakukan setelah diberikan aromaterapi dengan ketentuan
3x24 jam sore hari setelah menghirup aromaterapi dan meminum anti emetic
3. Pasien mengisi sendiri atau dibantu keluarga dalam pengisian lembar catatan.
Dan peneliti mengevaluasi mual dengan menghubungi pasien pada waktu yang
sudah ditetapkan (2x24 jam pagi hari sebelum meminum obat anti emetic dan)
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT
Petunjuk :
Lingkarilah atau beri tanda (O) pada pilihan jawaban yang menggambarkan
bagaimana kondisi anda tentang gejala mual-muntah yang dialami
NO PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN
1 Pada 12 jam 7 atau 5-6 3-4 1-2 Saya
terakhir, saya lebih Tidak
muntah …… kali muntah
2 Pada 12 jam Tidak Sedikit Sedang Berat Parah
terakhir, dari saat
muntah (muntah
kosong) helaan
napas kering, saya
merasa ………..
menderita
3 Pada 12 jam terakhir Parah Berat Sedang Sedikit Tidak
dari saat muntah,
saya merasa ……….
menderita
4 Pada 12 jam Tidak 1 jam 2-3 jam 4-6 jam Lebih
terakhir, saya merasa sama atau dari 6
mual atau tidak sekali lebih Jam
nyaman di bagian
perut ……
5 Pada 12 jam Tidak Sedikit Sedang Berat Parah
terakhir, dari
mual/sakit pada
bagian perut, saya
merasa ………
menderita
6 Pada 12 jam Sangat Banyak Sedang Sedikit Saya
terakhir, setiap kali banyak (2-3 (hingga (hingga tidak
saya muntah saya (>3 cangkir) ½-2 ½ muntah
menghasilkan …… Cangkir) cangkir) cangkir)
CURRICULUM VITAE
DATA PRIBADI
Nama Lengkap : Ima Nurcahyanti Putri, AMd, Keb
Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 30 Mei 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat :
Perum Pondok Gede Permai Jln. Nusa Indah VI Blok C6 No.
28, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi 17424
Jl. Tanjungsari II RT 2/2 No. 7, Sumurboto, Banyumanik,
Semarang
Hp : 082299770540
Email : nurcahyantiima@gmail.com
PENGALAMAN ORGANISASI
PENGALAMAN KERJA
Konsultan Kanker, Bagian Promkes Sosialisasi LKKI RS Dharmais Jakarta (2017-2018)
Bidan Pelaksana & Manajemen marketing, Klinik Pratama Dewa Medika Cakung,
Jakarta Timur (2016-2017)
23