AkI Adalah sebuah

alat yang
menyimpan energi
listrik dalam
bentuk kimia
on Plante
astdari
Gpenemu sel volta sekunder
(rechargeable)

1800 1802 1859

Alessandro Volta,
menemukan bahwa
larutan tertentu dapat
menghasilkan arus listrik
dan beda potensial dari
logam yang berbeda.
William Cruickshank
kemudian mengembangkan
baterai massal dengan
menggunakan tembaga dan
seng, namun baterai ini
bersifat sekali pakai (non-
rechargeable).
Gaston Plante menciptakan
baterai timbal-asam atau
ACCU, yang menjadi baterai
pertama dengan konsep
katoda dan anoda
menggunakan satu elektrolit
untuk keduanya.

Anoda, terdiri dari pelat

yang dihubungkan dengan
kisi-kisi yang berisi dengan
timbal yang basah (Pb)

Katoda, terdiri dari pelat

yang dihubungkan dengan kisi-
kisi yang berisi dengan timbal
Kelebihan
Harga yang murah 01
Dapat menghantarkan voltase
oksida (PbO2) yang besar
Dapat di cas kembali
Asam Sulfur (H2SO4) sebagai Kekurangan
elektrolit Waktu hidup yang cukup singkat
pemisah pelat Cairan dalam aki perlu di cek
terus menerus
Larutan yang digunakan sangat
korosif

02 Pengosongan AkI
Aki terpakai saat mobil motor
Tegangan dapat hilang sendirinya

ataupun alat lainnya dinyalakan

03 Pengisian AkI

04 Jenis jenis Aki

Accu Basah: accu paling populer yang
menggunakan larutan H2SO4 sebagai
elektrolitnya
Accu Hybrid: menggunakan low-antimonial
pada sel (+) dan kalsium pada sel (-).
Accu Calcium: Kedua selnya, baik (+)
maupun (-) mengunakan material kalsium.
Accu Bebas Perawatan: Didesain agar
penguapan larutan dapat terkondensasi lagi
sehingga tidak diperlukan pergantian.
Accu Sealed: Accu jenis ini selnya terbuat
dari bahan kalsium yang disekat oleh jaring
berisi bahan elektrolit berbentuk gel/selai.