) ) ) ) ) ) ) ) )

) ) ) ) ) ) ) ) )
TPACK (Teori Belajar dan Teknologi Pedagogik Konten Knowledge)

Hubungan Teori Belajar

dengan Model Belajar
agung ade yulianto
) ) ) ) ) ) ) ) )
PENDAHULUAN
) ) ) ) ) ) ) ) )

Belajar adalah proses penting dalam kehidupan

manusia
Teori belajar dan model belajar membantu kita
memahami bagaimana orang memperoleh pengetahuan
dan keterampilan.
Hubungan antara teori belajar dan model belajar
adalah kunci dalam pendidikan dan pengembangan diri.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

TEORI BELAJAR
Teori belajar adalah kerangka konseptual yang
menjelaskan bagaimana orang belajar.
Contoh teori belajar terkenal: Teori Kognitif
Piaget, Teori Pembelajaran Behavioristik, Teori
Konstruktivisme Vygotsky.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
MODEL BELAJAR
Model belajar adalah pendekatan atau kerangka kerja
praktis yang digunakan dalam pendidikan.
Model-model belajar membantu menerapkan teori-teori
belajar dalam situasi nyata.
Contoh model belajar: Model Pembelajaran Kooperatif,
Model Pembelajaran Berbasis Proyek, Model
Pembelajaran Aktif.
) ) ) ) ) ) ) ) )
HUBUNGAN ANTARA
) ) ) ) ) ) ) ) )

TEORI DAN MODEL

Teori belajar memberikan dasar konseptual untuk
memahami proses belajar.
Model-model belajar merinci cara-cara praktis untuk
menerapkan teori-teori tersebut dalam konteks
nyata.
Hubungan yang kuat antara teori dan model
membantu pendidik merancang pengalaman belajar
yang efektif.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
CONTOH HUBUNGAN
ANTARA TEORI DAN MODEL

Teori Konstruktivisme Vygotsky menekankan peran

interaksi sosial dalam pembelajaran.
Model Pembelajaran Berbasis Kolaborasi
menerapkan konsep ini dengan mendorong siswa
untuk bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai
pemahaman yang lebih dalam.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
IMPLEMENTASI PRAKTIS

Pemahaman hubungan antara teori dan

model membantu pendidik memilih metode
pembelajaran yang sesuai.
Model-model belajar dapat disesuaikan
dengan konteks pembelajaran, tingkat usia,
dan tujuan pendidikan.
 IMPLEMENTASI PRAKTIS
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY

Teori Konstruktivisme Vygotsky:

Teori ini menekankan pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran.
Di dalam kelas, ini dapat diimplementasikan dengan:
Kolaborasi dalam Kelompok: Siswa ditempatkan dalam kelompok-
kelompok kecil untuk bekerja bersama dalam menyelesaikan tugas
atau proyek. Mereka akan berdiskusi, berbagi ide, dan saling
mendukung.
Pengajar sebagai Fasilitator: Pengajar memainkan peran sebagai
fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa dalam proses belajar
mereka, membantu mereka saat mereka memerlukan bantuan, tetapi
juga memberi mereka otonomi dalam menemukan solusi.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
IMPLEMENTASI PRAKTIS
KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY

Model Pembelajaran Berbasis Proyek:

Model ini menekankan pembelajaran melalui pengalaman nyata. Di dalam
kelas, ini dapat diimplementasikan dengan:
Proyek-Proyek Pemecahan Masalah: Siswa diberikan proyek-proyek
yang memungkinkan mereka menerapkan pengetahuan dan
keterampilan dalam situasi yang nyata. Contohnya, proyek
penelitian, proyek sosial, atau proyek pemodelan.
Evaluasi Hasil Proyek: Siswa tidak hanya mengerjakan proyek, tetapi
juga mengevaluasi hasilnya. Ini mendorong refleksi dan pembelajaran
lebih dalam.
 IMPLEMENTASI PRAKTIS
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KONSTRUKTIVISME VYGOTSKY

hubungan antara teori (Konstruktivisme Vygotsky) dan

model (Pembelajaran Berbasis Proyek) memungkinkan
pengajar untuk :
menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan
memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
KESIMPULAN
Teori belajar dan model belajar adalah dua komponen
penting dalam pendidikan.
Memahami hubungan antara keduanya membantu
dalam merancang pengalaman belajar yang efektif dan
kontekstual.
Pendidik dapat mengintegrasikan teori dan model
belajar untuk mencapai hasil pembelajaran yang
optimal.