Anda di halaman 1dari 15

STRATEGI

PEMBELAJARAN
KELOMPOK 4
2

NAMA KELOMPOK:
Wiwin Supryani Udin (A1K120082)
Meli (A1K12054)
Sufiati (A1K122068)
Reina Marsa Wulandari (A1K122065)
Sari Wulandari (A1K123075)
Fazly vahrezy (A1K123032)
Cicilia Ambarwati (A1K123006)
MODEL MODEL
PEMBELAJARAN
DAN
PENERAPNNYA
PENGERTIAN MODEL
PEMBELAJARAN
Merupakan suatu desain pembelajaran yang dirancang untuk memperlancar
proses pembelajarModel pembelajaran sangat penting pada pemberlangsungan proses
ajar mengajar. Model pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang
menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Pemilihan model pembelajaran yang
tepat, akan berdampak pada keberhasilan belajar siswa serta tercapainya tujuan
pembelajaran. Model pembelajaran.

Model pembelajaran diterapkan dalam proses belajar mengajar oleh guru di


sekolah. Guru harus memahami betul pelaksanaan model pembelajaran yang akan
diguanakan dalam proses pembelajaran. Karena dengan menguasai model
pembelajaran, guru akan merasakan adanya kemudahan dalam pentransferan ilmu
berupa sikap, pengetahauan, dan keterampilan sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik dan tepat.
5

CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN


• Berdasarkan teori pendidkan dan teori belajar dari para ahli tertentu.

• Mempunyai misi atau tujuan pendidkan tertentu, misalnya model berpikir


induktif dirancang untuk mengembangkan proses berpikir induktif.

• Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di kelas,


misalnya model Synectic dirancang untuk memperbaiki kreativitas dalam
pelajaran mengarang.

• Memilki bagian-bagian model

• Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran.

• Membuat persiapan mengajar (desain instuksional) dengan pedoman model


pembelajaran yang dipilihnya
6

MODEL – MODEL PEMBELAJARAN


1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based
Learning)
Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu metode untuk
membangun dan melatih seseorang belajar dengan menggunakan
masalah sebagai stimulus di dalam berpikir dan kegiatan ini fokus pada
aktivitas mahasiswa. Menjelaskan bahwa problem based learning
sebagai metode pembelajaran yang menyajikan sekelompok kecil
mahasiswa dengan penuh masalah, kegiatan belajar dibangun
mencerminkan fenomena kehidupan nyata sehari hari. Masalah ini
perlu dieksplorasi melalui diskusi mahasiswa dengan mencari
penjelasan dan cara untuk memecah- kan masalah yang diajukan.
Model problem based learning merupakan pembelajaran di mana
masalah digunakan untuk menstimulus kemampuan berpikir
mahasiswa.
7

2. Model Pembelajaran Kooperatif


Cooperative Learning adalah kegiatan belajar mengajar
secara kelompok-kelompok kecil, siswa belajar dan bekerjasama
untuk sampai pada pengalaman belajar yang optimal, baik
pengalaman individu maupun kelompok.Dengan mengunakan
metode Cooperative Lear Learning, pembelajaran akan efektif
dan berjalan sesuai dengan fitrah peserta didik sebagai mahluk
sosial yaitu mahluk yang tidak bisa berdiri sendiri, namun selalu
membutuhkan kerjasama dengan orang lain untuk mempelajari
gagasan, memecahkan masalah dan menerapkan apa yang
mereka pelajari.
8

3. Model Pembelajaran Berbasis Proyek


Model pembelajaran berbasis proyek (project based
learning) merupakan model pembelajaran yang melibatkan
siswa secara langsung dalam proses pembelajaran melalui
kegiatan penelitian untuk menyelesaikan suatu proyek atau
masalah. Pembelajaran berbasis proyek atau disebut dengan
project based learning (PJBL) adalah salah satu upaya untuk
mengubah pembelajaran yang selama ini berpusat pada guru
menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik.
4. Model Pemebelajaran Kontekstual 9

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and


Learning) atau CTL merupakan konsep pembelajaran yang
menekankan pada keterkaitan antara materi pembelajaran
dengan dunia kehidupan siswa secara nyata, sehingga siswa
mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi dalam
kehidupan sehari-hari. CTL adalah suatu konsep pembelajaran
yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh
untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata.
10

PENERAPAN MODEL MODEL PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based


Learning)
• Identifikasi Masalah
• Kegiatan Penelitian
• Kolaborasi
• Pemecahan Masalah
• Refleksi
• Presentasi
• Evaluasi
• Penerapan Pengetahuan
11

2. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Model pembelajaran kooperatif adalah pendekatan yang melibatkan kerja


sama antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
• Pemilihan Model Kooperatif
• Pembentukan Kelompok
• Pengarahan Tugas
• Pembelajaran Kolaboratif
• Monitoring dan Bimbingan
• Evaluasi Bersama
• Refleksi
Penerapan model pembelajaran kooperatif ini akan membantu
meningkatkan keterlibatan siswa, memperkuat keterampilan sosial mereka,
dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran.
Selain itu, model ini juga mempromosikan sikap positif terhadap kerja
sama dan kolaborasi di antara siswa.
12

3. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


Model pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) melibatkan
siswa dalam proyek yang mencakup penelitian, eksplorasi, dan penerapan
konsep-konsep dalam konteks nyata

• Pemilihan Tema Proyek


• Perencanaan Proyek.
• Penelitian dan Eksplorasi
• Kolaborasi
• Penerapan Konsep
• Pemecahan Masalah
• Presentasi dan Refleksi
• Evaluasi

Dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek, siswa


dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi,
komunikasi, serta pemecahan masalah, sambil mengaplikasikan konsep-
konsep yang dipelajari dalam konteks yang relevan dan bermakna.
13
4. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTEKTUAL
Model pembelajaran kontekstual (contextual learning) adalah pendekatan yang menekankan
penggunaan konteks nyata atau situasi dunia nyata dalam pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah
penerapan model pembelajaran kontekstual:
• Identifikasi Konteks Pembelajaran
• Pengenalan Konsep
• Eksplorasi Konteks
• Penerapan Konsep
• Diskusi dan Refleksi
• Pembelajaran Kolaboratif
• Evaluasi dan Umpan Balik
• Penerapan dalam Kehidupan Nyata
Dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual, siswa akan lebih terlibat dalam
pembelajaran karena mereka dapat melihat hubungan antara apa yang dipelajari dengan dunia nyata. Hal
ini juga membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam serta keterampilan yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
14

KESIMPULAN
Model pembelajaran adalah cara yang dilakukan guru dalam melaksanakan suatu
pembelajaran agar konsep yang disajikan dapat dipahami oleh peserta didik. Guru harus memahami
betul pelaksanaan model pembelajaran yang akan diguanakan dalam proses pembelajaran. Sebelum
menentukan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, ada beberapa
hal yang harus dipertimbangkan guru dalam memilihnya, yaitu: Pertimbangan terhadap tujuan yang
hendak dicapai, pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran,
pertimbangan dari sudut peserta didik atau siswa, pertimbangan lainnya yang bersifat nonteknis.
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai