ARAH KECENDERUNGAN DAN ISU DALAM PENDIDIKAN MATEMATIKA

DOSEN PENGAMPU : Dr. Mariani, M. Pd

KELOMPOK 6
CINDY NUR ANNISA IHSANIA 8196171009
YOSEPHIN ELISABETH PANGGABEAN 8176171013
Model pembelajaran adalah cara atau teknik penyajian sistematis yang di
gunakan oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses
pembelajaran agar tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran.

Model pembelajaran bisa juga diartikan sebagai seluruh rangkaian

penyajian materi yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan guru.

Model pembelajaran matematika merupakan cara yang digunakan guru

dalam mengorganisasikan kelas pada umumnya atau dalam menyajikan
bahan pelajaran pada khususnya, yang merupakan alat untuk mencapai
suatu tujuan pembelajaran matematika.
Dalam pembelajaran guru diharapkan mampu memilih model
pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan

Model-model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan

pembelajarannya, sintaks (pola urutannya) dan sifat lingkungan belajarnya.
 Model pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME)
Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Penemuan terbimbing
Model Pembelajaran Inquiry
Model pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Learning)
Model Pembelajaran Problem Solving
Model pembelajaran Problem Posing
Model Pembelajaran Induktif-Deduktif
Model Pembelajaran Kontekstual (Cooperative Teaching Learning)
Model Pembelajaran Tematik
Model Pembelajaran Kooperatif

Kooperatif adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa belajar
dalam kelompok kecil yang mempunyai
kemampuan berbeda, dan jika
memungkinkan anggota kelompok bersal
dari ras, budaya, suku yang berbeda serta
memperhatikan kesetaraan gender.
Model pembelajaran kooperatif
mengutamakan kerja sama dalam
menyelesaikan permasalahan untuk
menerapkan pengetahuan dan keterampilan
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
Model Pembelajaran Berdasarkan
Masalah (Problem Based Learning)
Pembelajaran berbasis masalah (Problem
Based Learning) merupakan suatu
pembelajaran yang dirancang dengan tujuan
untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir dan mengembangkan
kemampuan dalam memecahkan masalah,
belajar berbagai peran orang dewasa melalui
keterlibatan mereka dalam pengalaman-pengalaman Pada pembelajaran berbasis masalah
siswa dituntut untuk melakukan
pemecahan masalah-masalah yang
disajikan dengan cara menggali
informasi sebanyak-banyaknya,
kemudian dianalisis dan dicari solusi
dari permasalahan yang ada
Model Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL)

Kontekstual atau contextual teaching and

learning (CTL) merupakan konsep belajar
yang membantu guru mengaitkan antara
materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan penerapan dalam
kehidupan mereka sebagai anggota CTL (contekstual teaching learning) /
keluarga dan masyarakat. kontekstual menekankan kepada proses
keterlibatan langsung siswa untuk
menemukan materi, artinya proses belajar
di orientasikan pada proses pengalaman
secara langsung.
Model Pembelajaran Realistic
Mathematics Education (RME)

(RME) adalah sebuah model pembelajaran

belajar matematika yang menempatkan
permasalahan matematika dalam
kehidupan sehari-hari sehingga
mempermudah siswa menerima materi
dan memberikan pengalaman langsung
dengan pengalaman mereka sendiri. Masalah-masalah realistis digunakan sebagai
sumber munculnya konsep-konsep atau
pengetahuan matematika formal, dimana
siswa diajak bagaimana cara berpikir
menyelesaikan masalah, mencari masalah,
dan mengorganisasi pokok persoalan.
Model Pembelajaran Project Based
Learning

Pembelajaran berbasis proyek (Project

Based Learning) adalah model
pembelajaran yang menggunakan proyek
sebagai inti pembelajaran (permendikbud,
2014:20).
Model pembelajaran ini merupakan model
pembelajaran inovatif yang melibatkan kerja
proyek dimana peserta didik bekerja secara
mandiri dalam mengkonstruksi pembelajaran
nya
Buku yang digunakan berjudul “Model-model Pembelajaran mengembangkan
Profesional Guru” karya Rusman.
Arah kecenderungan dalam buku utama mengenai Model Pembelajaran adalah macam-
macam model pembelajaran.
Yang dijelaskan oleh buku utama lebih focus kepada model pembelajaran secara garis besar.
Sedangkan pada buku kedua cenderung menjelaskan strategi dan model pembelajaran.
Dalam jurnal utama menjelaskan mengenai penerapan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) dapat memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan Self
Efficacy matematika dan hasil belajar matematika siswa pada materi himpunan
semester ganjil kelas VII-2 SMP Muhammadiyah 2 Pekanbaru tahun pelajaran
2018/2019

Jurnal kedua menjelaskan mengenai model pembelajaran kooperatif

tipe Student Teams Schievement Division (STAD) dapat memperbaiki
proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar metematika siswa
kelas VIIb SMPN 5 Kabupaten Siak, di Kandis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 di SMA Markus Medan,
dalam proses pembelajaran, guru masih belum menguasai tentang model pembelajaran
yang digunakan. Guru menyertakan model pembelajaran didalam RPP, tetapi saat proses
belajar mengajar model tidak terlaksana sebagaimana mestinya. Guru tidak hanya
memakai satu model pembelajaran dalam satu pertemuan, tergantung dari situasi dan
kondisi kelas.
Arah kecenderungan yang terjadi pada model pembelajaran matematika yaitu:

cenderung mengalami perubahan sesuai dengan pergantian kurikulum dan perkembangan

dalam bidang ilmu pengetahuan. Dalam hal ini terlihat pada proses pembelajaran yang
Berpusat kepada siswa, jadi siswa lebih aktif dan kritis

Isu-isu yang berkembang saat ini adalah yaitu:

1. Kurangnya penguasaan guru mengenai model pembelajaran matematika.

2. Guru belum menerapkan model pembelajaran pada proses belajar mengajar sesuai
yang ada di RPP.
3. Proses belajar mengajar masih berpusat pada guru.
1. Mengembangkan Kemampuan Guru dalam Menerapkan Model Pembelajaran Matematika
2. Memberikan referensi kepada guru tentang model pembelajaran yang sesuai dengan
pembelajaran matematika.
 Project yang dibuat adalah mengadakan Workshop untuk guru matematika yang
menghasilkan suatu RPP yang efektif digunakan dalam pembelajaran Matematika.
Adapun proposal kegiatannya yaitu:

Nama Kegiatan
“Workshop Penggunaan Model Pembelajaran Matematika”
Tema Kegiatan
Memaksimalkan Penggunaan Model Pembelajaran Matematika Agar Menjadi Guru Matematika
Yang Kreatif
Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Workshop Pendidikan berskala daerah yang meliputi: