- Nelson Mandela
Tugas utama pendidikan adalah
melakukan pembinaan watak:
Pintar
Jujur
Disiplin
Tahu kemampuan dan batas
kemampuan diri
Punya kehormatan diri
- Prof. Dr. Slamet Iman Santoso (1907-2004)
Pendiri pendidikan Psikologi Indonesia
Kunci kemajuan suatu bangsa
adalah Pendidikan Karakter.
- BILLY GRAHAM
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Warren Buffet:
Dalam merekrut karyawan, Anda perlu
mencari yang memiliki tiga kualitas karakter ini:
integritas, cerdas, dan antusias. Jika mereka tidak
memiliki kualitas yang pertama, kualitas kedua
dan ketiga akan menghancurkan Anda.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Robert A. Cook:
Karakter itu tidak ada gantinya.
Anda bisa membeli kejeniusan, tetapi Anda tidak
bisa membeli karakter.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Hellen Keller:
Karakter tidak dapat dibentuk secara mudah
dan murah. Dengan ujian dan penderitaan jiwa,
karakter dikuatkan, visi dijernihkan, dan sukses
diraih.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Jeffrey Rachmat:
Reputation is when you take care of your job;
character is when you take care of yourself.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Albert Einstein:
Banyak orang mengatakan bahwa
kepintaranlah yang menjadikan seseorang
ilmuwan besar. Mereka keliru, karena penyebab
utamanya adalah karakter.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Bill Hybels:
Orang jenius selalu dikagumi; orang kaya
selalu diingini; orang berkuasa selalu ditakuti;
tetapi hanya orang berkarakter yang selalu
mendapat kepercayaan.
Pendidikan Karakter
Pendapat beberapa tokoh tentang ‘Karakter’:
Charles de Gaulle:
Orang berkarakter menemukan daya tarik
khusus ketika menghadapi kesulitan, karena lewat
kesulitan ia dapat menyadari potensi-potensinya.
Materi Kuliah
Adaptif
Critical Thinking
Empati
Optimis
Proaktif
Tangguh
Kejujuran
Road to Success
Kepustakaan
- Peribahasa Cina
Tugas
Amati berbagai karakter yang muncul dalam
berbagai situasi, lalu buatlah rekaman audio-
visual (video, foto serial) berdurasi maksimal
3 menit mengenai kejadian nyata yang dapat
menjelaskan karakter tertentu untuk
dipresentasikan setelah UTS, antara lain:
Integritas
Kerendahan hati
Disiplin
Tanggungjawab
Tugas
Adaptif
Critical Thinking
Empati
Optimis
Proaktif
Tangguh
Kejujuran
Toleran
Keunikan Manusia:
Temperamen,
Karakter, dan
Kepribadian
Temperamen :
Terbentuk dari:
Terbentuk dari:
Temperamen
+
Budaya/Etika
+
Situasional
Sikap (attitude):
Terbentuk dari:
Kepercayaan
+
Ide dan konsep terhadap suatu obyek,
kehidupan atau evaluasi emosional terhadap
suatu obyek kerja
+
Kecenderungan untuk bertindak
Sikap
Beberapa jenis sikap yang berkaitan dengan
pekerjaan:
Tanggung jawab
Bekerja keras
Positif
Bekerja sungguh-sungguh
Gerak cepat, tidak menunda-nunda
Jangan malu bertanya
Sikap
Kesuksesan berkaitan dengan:
I AM NOTHING,
GOD IS EVERYTHING,
BECAUSE OF HIM
I AM SOMETHING.
Tipologi Temperamen,
Karakter, dan
Kepribadian
KONSEP PERILAKU
Empedocles (444 BC):
Bumi
Api
Udara
Air
Plegmatis
Melankolis
KONSEP PERILAKU
EKSTROVER
SANGUINIS KOLERIS
POPULER KUAT
SELALU GEMBIRA MAUNYA CARA SENDIRI
OPTIMIS MUDAH TERSINGGUNG
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAMAI SEMPURNA
MAUNYA MUDAH MAUNYA BENAR
TAK ACUH TELITI
PLEGMATIS MELANKOLIS
INTROVER
KONSEP PERILAKU
Carl Gustav Jung (1921):
Pikiran
Perasaan
Sensasi
Intuisi
Hijau
Ungu
The Fourth Dimensional
of Peoples
by William M. Marston
(1926)
Aktif
D I I
Dominant I Influence
(Dominan) I (Intim)
I
Tugas ______________ I_ ___________ Manusia
Task I People
C I S
Compliance I Steadiness
(Cermat) I (Stabil)
Pasif
Populasi DISC
I
I
3% I 17 %
I
_______________________________________
I
I
11 % I 69 %
I
WHO AM I?
Kecenderungan Utama Keempat
Tipe
Kekuatan Kelemahan
Kekuatan Kelemahan
Kekuatan Kelemahan
Kekuatan Kelemahan
Merah – CM
MK - MCA
Kuning - AM
KM – MAC
Bagaimana CAM: KH, HK, HU, UH, UM,
MU, MH, HM, KU, UK ?
MANAGING PEOPLE SKILL
Praktek
1. Teliti/rinci
2. Konsisten
3. Loyal
4. Tekun
5. Analitis
MANAGING PEOPLE SKILL
Job Profile
Akuntan:
1. Teliti/rinci - U
2. Konsisten - U, H
3. Loyal - H UH
4. Tekun - H, U
5. Analitis - U
MANAGING PEOPLE SKILL
Akuntan
D-------
I-----
S------------
C--------------------
MANAGING PEOPLE SKILL
Ungu – CA
UH - CA
Hijau - AC
MANAGING PEOPLE SKILL
Job Profile
Salesman:
MANAGING PEOPLE SKILL
Salesman
D
I
S
C
MANAGING PEOPLE SKILL
Salesman
D-----------
I----------------
S---------
C----
MANAGING PEOPLE SKILL
Kuning – AM
KM - MAC
Merah - CM
KARAKTER
Karakter lebih dari sekedar ucapan.
Bakat adalah karunia , karakter adalah
sebuah pilihan.
Karakter menghasilkan relasi atau
hubungan yang langgeng.
Pemimpin tidak dapat melampaui
keterbatasan karakternya.
- John C. Maxwell
Thank you
Integritas
Karakter
Kepemimpinan yang
Paling Penting:
Integritas
INTEGRITAS
• Integritas dimengerti sebagai
“wholeness, completeness, entirety, unified”.
- Anonim
Contoh:
Saya mengatakan kepada karyawan: ”Datanglah
ke pekerjaan pada waktunya.”
Saya datang ke pekerjaan pada waktunya.
Karyawan akan datang pada waktunya.
Kalau apa yang saya katakan dan apa yang saya
lakukan sama, hasilnya akan konsisten.
Contoh:
Saya mengatakan kepada karyawan:
”Bersikaplah positif.”
Saya memperlihatkan sikap positif.
Karyawan akan bersikap positif.
Kalau apa yang saya katakan dan apa yang saya
lakukan sama, hasilnya akan konsisten.
Contoh:
Saya mengatakan kepada karyawan:
”Berikan servis yang ekselen kepada pelanggan.”
Saya memberikan servis yang ekselen kepada
pelanggan.
Karyawan akan memberikan servis yang
ekselen kepada pelanggan.
Kalau apa yang saya katakan dan apa yang saya
lakukan tidak sama, hasilnya akan tidak
konsisten.
Contoh:
Saya mengatakan kepada karyawan:
”Bersikaplah positif.”
Saya memperlihatkan sikap negatif.
Beberapa karyawan akan bersikap positif,
lainnya tidak.
Kalau apa yang saya katakan dan apa yang saya
lakukan tidak sama, hasilnya akan tidak
konsisten.
Contoh:
Saya mengatakan kepada karyawan:
”Berikan servis yang ekselen kepada pelanggan.”
Saya memberikan servis yang standar saja
kepada pelanggan.
Beberapa karyawan akan memberikan servis
yang ekselen kepada pelanggan, lainnya tidak.
Citra adalah apa yang
dipikirkan orang lain
mengenai diri kita.
Integritas adalah
siapa diri kita yang
sesungguhnya.
Integritas dalam diri seorang
pemimpin harus diperagakan
setiap hari dalam sejumlah
sikap (attitude) dan perilaku
(behaviour) yang nyata.
Saya akan mengamalkan apa yang saya
ajarkan.
Saya akan melakukan apa yang saya
katakan.
Saya akan jujur kepada diri sendiri dan
orang lain.
Saya akan mendahulukan apa yang
paling baik bagi orang lain sebelum apa
yang terbaik bagi diri saya sendiri.
Saya akan terbuka dan rentan.
INTEGRITAS
• “Don’t be impressed with charisma; look
for character. Who preachers are is the
main thing, not what they say”.
- The Message
- Bernard Montgomery –
Jenderal Lapangan Inggris
KARAKTER KEPEMIMPINAN
MENURUT
SENDJAYA
VISIONER
EMPATI
TIDAK EGOIS
INTEGRITAS
RENDAH HATI
SERVANT LEADERSHIP
AKUNTABILITAS
21 KUALITAS KEPEMIMPINAN
menurut
JOHN C. MAXWELL
Karakter
Sikap Positif
Karisma
Memecahkan Masalah
Komitmen
Hubungan
Komunikasi
Tanggung Jawab
Kompetensi
Tidak Merasa Terancam
Keberanian
Disiplin Pribadi
Ketajaman
Pelayanan
Fokus
Sikap Mau Belajar
Kemurahan Hati
Visi
Inisiatif
Semangat Yang Tinggi
Mendengarkan
KARAKTER KEPEMIMPINAN
Keberhasilan.
Ada motto success breeds success, namun realita
bagi banyak pemimpin success breeds failure.
Seseorang menjadi sombong bukan karena ia
kaya, pandai, cantik/tampan, berpengalaman,
atau berkuasa. Yang membuat seseorang menjadi
sombong adalah karena ia (merasa) lebih kaya,
lebih pandai, lebih cantik/tampan, lebih
berpengalaman, atau lebih berkuasa, dibanding
orang lain.
KARAKTER KEPEMIMPINAN
Mengalahkan kesombongan:
Langkah pertama untuk mengalahkan
kesombongan adalah mengakui bahwa kita
adalah orang sombong.
Meletakkan superioritas pada konteks yang
tepat. Superioritas harus dimengerti bukan
sebagai status, tetapi sebagai fungsi.
Pemimpin tidak pernah dan tidak akan
pernah berada dalam status tidak bisa salah
atau tidak bisa jatuh (infallible).
KARAKTER KEPEMIMPINAN
Menyadari bahwa dirinya menjadi pemimpin
karena Allah yang mengizinkan, karena Allah
yang memberi panggilan, karena Allah yang
memberi kemampuan. Jadi karena anugerah,
tidak ada alasan untuk tinggi hati.
- John C. Maxwell
Proaktif
- John C. Maxwell
Thank you
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
- John C. Maxwell
Success
S – Strong motivation
U – Undefeated mentality
C – Character
C – Continuous growth
E – Energy
S – Self control and self confidence
S – Strategy
- Dalai Lama
Success
“Be a solution maker,
not a trouble maker.”
- Apanatschka Richard Kusuma
Success
- Napoleon Hill
Thank You
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
Manage by responsibility. It is a
powerful way to grow people.
The Treasury of Quotes by Brian Tracy
AKUNTABILITAS
Rendah diri.
Fokus pada hambatan-hambatan .
Visualisasi tanpa aksi.
Suasana hati.
Diskusi
Bagaimana mengembangkan
optimisme?
Apakah optimisme dapat dikembangkan?
Semakin banyak bukti ilmiah menunjuk
pada kesimpulan bahwa optimisme telah
terprogram oleh evolusi ke dalam otak manusia.
Hal ini menunjukkan bahwa otak kita bukan
hanya dicap oleh masa lalu, tetapi terus-
menerus dibentuk oleh masa depan. Penelitian
terbaru memindai otak orang ketika mereka
sedang merespons informasi, baik positif
maupun negatif, tentang masa depan. Hasilnya
menunjukkan bahwa kita, sebenarnya,
terprogram untuk menjadi optimis.
Neuron otak dengan setia akan mengodekan
informasi yang diinginkan, yang meningkatkan
optimisme.
A – Adversity (kemalangan)
B – Belief (keyakinan)
C – Consequence (konsekuensi)
D – Disputation (pertentangan)
E – Energisation (energisasi)
- Winston Churchill
Ketika Tuhan tampaknya
menambahkan masalah dalam hidup
Anda, berarti Dia sedang ingin Anda
naik kelas.
Thank You
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
MOTIVASI
Be the Best !
VISI
- Mark Twain
Moving with Your Passion
Passion is so important for living in maximum. A
person, who knows his passion, knows the purpose
of his existency in this world. If we know ourself,
we will find our passion. So how can we know and
find our passion?
Moving with Your Passion
passion = gairah
existency = keberadaan, cara berada
exist = hidup dan berkembang,
kehadirannya dirasakan (menjadi berkat)
oleh banyak orang
Moving with Your Passion
1. Find your talent.
Find your talent or ability that God has given
you!
For example: your outstanding academic or
non-academic achievement.
Moving with Your Passion
2. Find your point of interest.
Moving with Your Passion
3. Find activities inline with your interest and
ability.
Moving with Your Passion
Finding the passion is the initial step for living in
maximum. What’s the next step?
Moving with Your Passion
“Success is … knowing your purpose in
life, growing to reach your maximum
potential, and sowing seeds that benefit
others.”
- John C. Maxwell
Moving with Your Passion
1. Keep growing and persevere in your passion, by
developing and practising your talents.
Moving with Your Passion
2. Be a blessing through your talents!
Walking with passion enable us to create
in line with God’s will in our lives. The more
we function based on His will, people around us
will also experience God’s blessing
through our lives.
Moving with Your Passion
Don’t waste our talents! Uses it to bless other
people.
- Wayne Grudem
Mendapat laba pada dasarnya baik
dan memberi banyak kesempatan
untuk memuliakan Allah, tetapi juga
banyak godaan untuk berdosa.
- Wayne Grudem
Uang pada dasarnya baik dan
memberi banyak kesempatan untuk
memuliakan Allah, tetapi juga banyak
godaan untuk berdosa.
- Wayne Grudem
Marketing strategy: White Ocean Strategy
- Pepatah kuno
Ada tiga macam pertobatan
(metanoia) yang perlu:
pertobatan hati, pikiran, dan
dompet.
- Martin Luther
Merupakan hal yang indah untuk
memimpin orang-orang agar
melakukan dengan benar. Tetapi
melakukan dengan benar dalam
memimpin orang-orang
merupakan hal yang lebih
indah…juga lebih sukar.
- John C. Maxwell
Thank you
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
Humble Respect
Love Care Empathy Listening
Concern Responsive
Proactive Helping
Empathy
Kadang-kadang orang bercerita untuk
didengarkan, bukan mencari solusi
ataupun komentar. Jadi, diamlah dan
dengarkan!
Empathy
Sebuah lagu lama dari Simon dan Garfunkel
berjudul Sounds of Silence berbicara tentang
seseorang yang mendengar (hearing), tetapi tak
mendengarkan/menyimak (listening). Mereka
mendengar orang lain berbicara, tetapi gagal
menenangkan pikiran mereka sendiri agar
dapat menyimak dengan baik. Alangkah
baiknya apabila kita semua belajar untuk
berdiam diri. Nabi Sulaiman berkata, “Ada
waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk
berbicara.”
Empathy
Sikap berdiam diri yang baik adalah diam
untuk mendengarkan, berdiam diri dengan
rendah hati. Sikap itu membuat kita dapat
mendengarkan dengan benar, memahami
dengan benar, dan berkata-kata serta menjawab
dengan benar. Dibutuhkan kerelaan yang besar
dan kerendahan hati yang berasal dari kasih
(love) untuk mendengarkan dengan tekun agar
seseorang dapat menyelami isi hati orang lain.
Empathy
Berdiam diri di saat yang
tepat lebih berbicara
banyak daripada kata-
kata.
- Our Daily Bread
Mengapa empati penting?
Tanpa empati, Anda tidak akan pernah
memiliki keterampilan mendengarkan
(listening) yang kuat atau kemampuan untuk
benar-benar menghormati orang lain dan
sungguh-sungguh menghargai hubungan/relasi
Anda. Saat ini kita semakin tergantung pada
teknologi untuk berkomunikasi. Akibatnya, hal
ini juga dapat berarti bahwa ada kebutuhan
baru untuk mengembangkan ‘empati virtual’.
Menariknya, pendiri Twitter, Biz Stone,
mengatakan bahwa teknologi tidak bisa
menggantikan hubungan dan kemampuan
orang untuk membahas sebuah topik tertentu
bersama-sama, dan bahwa media sosial
sebenarnya merupakan pendorong besar untuk
membawa perubahan positif.
Empathy
Dalam buku Wired to Care How Companies
Prosper When They Create Widespread Empathy,
ahli strategi bisnis terkenal, Dev Patnaik
menyatakan bahwa semua jenis organisasi
dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
secara alami oleh setiap kita: empati,
kemampuan untuk menggapai keluar dari diri
kita sendiri, dan kemampuan untuk terhubung
dengan orang lain. Empati berperan penting
saat perusahaan sungguh-sungguh menjadi jauh
lebih terfokus kepada memahami pasar dengan
lebih mendalam, dan melakukannya secara
kolektif.
Empathy
Ada banyak studi yang menghubungkan
empati terhadap hasil bisnis. Beberapa studi
termasuk studi yang menyatakan bahwa empati
berkorelasi dengan peningkatan penjualan, ada
hubungan antara empati dengan kinerja
manajer terbaik dari tim pengembangan
produk, dan adanya hubungan empati dengan
peningkatan kinerja tenaga kerja yang semakin
beragam. Empati dapat mendorong hasil bisnis
menjadi lebih baik dan membantu
mempertahankan orang yang berbakat.
Empathy
Dalam studi Hay/McBer dari 38.000
pemimpin dan organisasi mereka, gaya
kepemimpinan yang sangat bergantung pada
empati ternyata dapat menciptakan budaya
perusahaan (corporate culture) yang lebih positif
dan mencapai hasil yang jauh lebih besar. Hal
utama yang dilakukan oleh para pemimpin ini,
yang membuat perbedaan utama, sebenarnya
cukup sederhana: karyawan merasa lebih
nyaman dalam menyumbangkan ide-ide baru
dan tidak merasa ditolak, karena mereka
didengarkan dan merasa dihargai.
Empathy
Penghalang untuk berempati
Egoisme.
Tidak memahami konteks orang per orang
yang berbeda.
Hal-hal yang tidak diungkapkan atau
tersembunyi dibalik basa-basi.
Empathy
Ketika orang mengatakan “tidak apa-
apa”, mungkin justru ia sedang
membutuhkan apa-apa. Cobalah
peka!
Empathy
Bagaimana caranya supaya kita dapat lebih
berempati?
Membaca raut wajah.
Mendengarkan aktif: - tertarik.
- menyimak.
Penyelaman total.
10 langkah untuk berempati
1. Perhatikan situasi ketika Anda
menunjukkan empati.
2. Apa yang terjadi ketika tidak ada
empati? Proaktif mengubah situasi
melalui empati!
3. Mulailah mendengarkan.
4. Kenali diri sendiri.
5. Sediakan waktu dan manfaatkan
kesempatan berefleksi.
10 langkah untuk berempati
6. Latihan, latihan, latihan!
7. Tingkatkan keahlian membaca wajah
dan bahasa tubuh orang lain.
8. Ubah tujuan - hasil untuk diri sendiri
menjadi hasil untuk orang lain.
9. Waspadalah terhadap Pygmalion
effect/self fulfilling prophecy.
10. Bangun self image orang lain melalui
sense of worthiness.
Thank you
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
- PowerCharacter
Critical Thinking
Knowing yourself
My commitment
Helicopter view.
In balance.
See the difference
Critical Thinking
Discussion
Sense of urgency
Sense of priority
Sense of competence
Critical Thinking
Power of Self Image
Sense of Belonging
____________________
Sense of Sense of
Worthiness Competence
Critical Thinking
- Marie Curie
Critical Thinking
Discussion
- PowerCharacter
Critical Thinking
- Aristoteles
Thank you
Terima kasih
bagi Anda yang telah
datang
tepat waktu
- Charles Darwin
adaptive = mudah menyesuaikan diri
to adapt = menyesuaikan, mengubahkan
adaptation = penyesuaian
Apa yang dimaksud dengan beradaptasi?
Beradaptasi dapat diartikan sebagai
kemampuan berubah (atau diubah) untuk
menyesuaikan diri dengan keadaan yang telah
berubah juga.
Kita beradaptasi saat di sekolah, terhadap
lingkungan baru, di lingkup pekerjaan,
terhadap suatu hubungan, dalam belajar dan
berkembang. Adaptasi merupakan
keterampilan dasar untuk bertahan hidup –
kemampuan beradaptasi untuk menjadi lebih
cerdas dan cepat terhadap situasi terkinilah
yang memungkinkan manusia untuk
berkembang dan secara konsisten membuat
kemajuan sejak zaman purba.
Kemampuan beradaptasi lebih dari sekedar
menjadi fleksibel – ini soal keterbukaan
terhadap hal-hal lain walaupun hal itu berada
di luar zona nyaman kita. Ini lebih mengenai
bagaimana caranya mengembangkan apa yang
memang benar-benar mampu kita lakukan dan
meningkatkan potensi diri kita.
Perubahan adalah hal yang sulit karena kita
ingin terus berada di dalam zona nyaman, dan
reaksi alamiah pertama kita akan menolak
apapun yang membuat kita harus keluar dari
zona nyaman tersebut.
Kemampuan beradaptasi memungkinkan kita
untuk terus-menerus bekerja menuju dan
memenuhi potensi pribadi kita, dan tidak
langsung berhenti setelah kita mencapai tingkat
atau titik tertentu dalam karir dan kehidupan
kita.
Diskusikan:
Naskah mental
Kurangnya peluang?
Kekakuan dan ketakutan
Diskusikan:
- Robert Shea
Thank You