Kelompok hewan intervebrata meliputi delapan filum, yaitu Porifera, Coelenterata (Cnidaria),
Platyhelminthes, Nemathehelmintes, Annelida, Mollusca, Echinodermata, dan Arthropoda. Dan disini
kami akan menjelaskan 3 Filum yaitu Porifera, Coelenterata (Cnidaria), Platyhelminthes.
1. Filum Porifera
Berdasarkan bentuk dan kandungan spikulanya, Porifera di bagi menjadi 3 kelas, yaitu
Calcarea, Hexactinellida, dan Demospongia.
a) Kelas Calcarea
b) Kelas Hexactinellida
2) Obelia sp.
Siklus hidup
b) Kelas Scyphozoa
- Bentuk tubuh menyerupai
mangkuk atau cawan, sehingga
seirngkali disebut dengan ubur-
ubur mangkuk.
- Hidup dengan dua bentuk
(medusa dan polip), namun
bentuk medusanya lebih
mendominasi.
- Diameter tubuh dapat mencapai
2 m.
- Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang teradapat dalam kantung-kantung ruang
gastrikum.
- Hidup di perairan laut.
Contoh: Aurelia aurita
c) Kelas Anthozoa
Tubifora musica,
3. Filum Platyhelminthes
Platyhelminthes (cacing pipih) merupakan hewan yang mempunyai bentuk simetri
bilateral dan tidak mempunyai rongga tubuh. Tubuhnya tersusun atas 3 lapisan (triplobastik),
yaitu extoderm, mesoderm, dan endoderm. Hewan ini sudah mempunyai saluran percernaan,
tetapi tidak mempunyai anus. Kelommpok hewan ini hidup secara parasite, tetapi ada juga yg
hidup bebas di perairan
Reproduksi Platyhelminthes
Platyhelminthes bisa bereproduksi dengan cara aseksual dan seksual. Secara aseksual
dilakukan dengan pembelahan tubuh. Tiap-tiap hasil pembelahan akan meregenerasi bagian tubuh
yang hilang. Cara reproduksi aseksual tersebut biasanya dilakukan oleh Tubellaria sp.
Platyhelminthes juga bisa bereproduksi secara seksual dengan cara perkawinan silang meskipun
cacing pipih bersifat hermafrodit. Zigot dan kuning telur yang terbungkus kapsul akan menempel
pada batu atau tumbuhan, kemudian menetas menjadi embrio yang mirip induknya.
Secara
Aseksual