Istilah mixology dapat di definisikan sebagai suatu seni atau keahlian mencampur minuman yang mengandung alcohol.mixology juga
mencakup ilmu –ilmu bartending yang ditunjang oleh ketrampilan ,seni , dan di dukung oleh ilmu pengetahuan. Seorang bartender harus
mengetahui bermacam – macam jenis minuman campuran berdasarkan nama , bahan – bahan yang di gunakan ,metode – metode mencampurnya,
dan bagaimana minuman tersebut harus disajikan.
Maka dari itu, seorang bar manager dituntut untuk dapat menetapkan standar minuman yang berlaku di bar yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
· Dan lain-lain
MIXED DRINKS
Istilah mixed drinks meliputi semua jenis minuman yang mengandung alcohol, yang dicampur dengan satu atau beberapa jenis minuman lainnya,
baik yang mengandung alcohol atau yang nonalkohol.
Mixed drink meliputi jenis cocktails ,highball,talls driks,coffee drinks,dan berbagai jenis produk lainya yang bahan – bahan pembuatanya adalah
alkohol dan jenis minuman lainya.Jika sebuah minuman terbuat dari satu jenis minuman , segelas bir , satu sloki whisky , atau satu sloki brandy ,
maka minuman tersebut tentu saja bukanlah sebuah minuman campuran.
Sejarah nama cocktail di mulai pada waktu ketika seorang bernama Betsy Flanagan mengundang seorang Perancis saat mengadakan jamuan
makan malam yang di selengarakan di tavern miliknya.Pada jamuan tersebut di sediakan minuman campuran yang di beri hiasan sehelai bulu
ekor ayam di gelasnya. Dan pada saat dilakukan toast ,mereka bersama – sama mengucapkan “ Vive le cock tail “itulah peristiwa pertama kali
terinspirasinya sebuah nama untuk sebuah minuman campuran dengan sebutan “ COCKTAIL “
Cocktails.//
Cocktail adalah minuman beralkohol dengan campuran khusus, atau dalam istilah lain bisa disebut juga campuran salah satu jenis
alkohol dengan jus, minuman ringan dan buah-buahan lainnya atau mencampur beberapa minuman beralkohol dengan jus.
Seperti yang didefinisikan oleh Oxford English Dictionary, cocktail harus memiliki setidaknya satu cita rasa khas, satu minuman
manis atau manis dan satu minuman asam/pahit. Awalnya, cocktail adalah campuran dari cita rasa, gula, air, dan pahit, tetapi
sekarang definisi telah diperluas untuk memasukkan minuman campuran yang mengandung alkohol. Cocktail dapat mencakup
jus, krim, gula, madu, buah-buahan, jamu atau soda.
Mocktails.//
Mocktail adalah minuman campuran yang tidak mengandung alkohol. Nama mocktail berasal dari kata 'mock' yang berarti
“meniru” mengacu pada mocktail yang meniru cocktail karena tampak sangat mirip tetapi tidak memiliki alkohol atau roh lain.
Mocktail hanya minuman campuran yang tidak mengandung alkohol. Banyak dari jenis minuman mocktail adalah cocktail yang
menghilangkan campuran alkohol. Ini biasa disebut juga dengan Virgin cocktail yang ditambahkan ke depan nama mereka.
Sebagai contoh, Piña Colada, minuman kelapa / nanas memiliki rum putih dalam koktail, sementara Virgin Piña Colada, memiliki
bahan yang sama persis tetapi tidak memasukkan rum dalam minuman. Mocktail dibuat menggunakan jus, krim, gula, madu,
buah-buahan, jamu dan / atau sod
Peralatan-peralatan ini adalah peralatan Bartender yang dipakai dalam pekerjaanya untuk membuat minuman dan persiapan-persiapan lainnya.
Peralatan ini harus terbuat dari bahan-bahan yang baik, mudah dibersihkan, dan tidak berkarat (Stainless). Berikut ini adalah contoh peralatan
yang biasa dipakai didalam sebuah Bar.
1. SHAKER
Alat ini gunanya untuk mengocok minuman, harus terbuat dari bahan-bahan berkwalitas tinggi, biasanya metal anti karat (Stainless Steel), karena
didalam penggunaanya yang selalu berhubungan dengan barang-barang yang mudah mengkikis metal, sehingga kebersihan minuman selalu
terjaga.
3. MIXING GLASS
4 JIGGER
Adalah alat untuk mengukur minuman, ada yang terbuat dari metal dan ada pula yang terbuat dari gelas.
5. STRAINER
6. FRUIT KNIFE
Adalah alat yang digunakan antuk membuka tutup botol dan melubangi kaleng.
15. POUREE
Adalah alat yang digunakan untuk mengatur tertuangnya minuman dari dalam botol yang dipasang pada mulut botol.
16. FUNNEL
Adalah alat yang digunakan untuk memasukan kedalam tempat yang bermulut kecil (corong)
Dari seluruh teknik pencampuran minuman, shaking merupakan metode yang paling umum dan populer bagi para bartender. Tidak heran, teknik
ini merupakan salah satu cara tercepat untuk dapat mencampurkan bahan, sekaligus mendinginkan dan mengencerkannya di saat bersamaan.
Teknik satu ini secara khusus diperlukan untuk minuman yang mengandung telur, jus buah, ataupun krim. Karena bertujuan untuk mendinginkan
minuman, shaking wajib menggunakan shaker koktail yang diisi dengan tiga perempat es batu.
Terdapat beberapa prosedur shaking yang perlu kamu pahami dan terapkan, yaitu:
Pegang erat alat shaker dan pastikan bagian ujung tidak mengarah ke pelanggan
Keluarkan kaleng dengan mengetuk bagian atas shaker menggunakan telapak tangan
2. Stirring
Stirring alias mengaduk merupakan teknik lain yang sering digunakan dan disukai oleh para bartender. Sama halnya dengan shaking, metode
stirring dilakukan untuk mencampurkan bahan-bahan dan mendinginkannya, tapi dengan kecepatan yang lebih lambat.
Untuk melakukannya, kamu dapat mengisi mixing glass dengan es, ambil bar spoon, masukkan ke dalam gelas, dan aduk sebentar. Setelahnya,
kamu dapat menyaring minuman menggunakan strainer saat hendak dituangkan ke gelas.
3. Muddling
Ingin menggunakan buah atau sayur sebagai salah satu bahan minuman? Kamu wajib menggunakan metode muddling! Muddling merupakan
teknik mengekstrak bahan-bahan segar, seperti buah maupun sayur.
Para bartender biasanya menggunakan muddler untuk menghancurkan bahan-bahan tersebut, sehingga memperoleh sari dan rasa yang kuat.
Caranya pun cukup sederhana. Letakkan bahan yang ingin kamu campurkan pada dasar mixing glass, ambil muddler, tekan ke bawah, dan
hancurkan hingga sari-sarinya keluar.
Pernah lihat minuman berlapis dengan warna yang berbeda-beda? Minuman tersebut tentu dihasilkan dari teknik layering. Dengan efek pelangi
dan lapisan warna yang berbeda, minuman akan tampak cantik dan menarik perhatian.
Untuk mendapatkan efek tersebut, kamu perlu mempelajari dan memahami berat minuman yang akan digunakan. Biasanya bahan yang lebih
berat harus di letakkan di bagian bawah, sehingga bahan yang lebih ringan dapat mengapung di atasnya.
5. Blending
Blending alias mencampur merupakan salah satu teknik yang cukup mudah dan sederhana. Seperti namanya, blending berarti mencampurkan
minuman dengan memasukan bahan-bahan ke dalam blender elektronik.
Teknik satu ini digunakan saat kamu ingin mencampurkan bahan yang lebih berat, seperti buah-buahan, es krim, dan lainnya. Dengan begitu,
kamu pun akan memperoleh minuman dengan tekstur yang lebih kental.
6. Straining
Straining atau menyaring minuman merupakan teknik yang dilakukan untuk menghilangkan bahan padat tertentu, seperti es batu, pecahan es,
bulir buah, dan lainnya. Biasanya setiap cocktail shaker memiliki saringan bawaan yang dapat digunakan oleh bartender.
Sweet(Manis)
Sour(Asam)
Bitter(Pahit)
Spicy(Pedas)
Salty(Asin)
Unique/Herb(Unik Rempah)
Cream(krim)
Garnish.//
Membuat hidangan tampak indah dan lebih menarik. Menimbulka selera makan. Menambah rasa da aroma .
Buah Segar
Daun Segar
Kulit Buah