PROPOSAL PENELITIAN

ANALISIS PEMASARAN DAN PENDAPATAN MAKANAN CEREPES

STUDI KASUS PADA GERAI MILLY CREPS

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Dini Fazriyah, M.Pd.

Disusun Oleh:
Selvi Andini

NIM : 2202010248
Manajemen G

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya yang
melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini yang berjudul
“ANALISIS PEMASARAN DAN PENDAPATAN MAKANAN CEREPES : STUDI KASUS
PADA GERAI MILLY CREPS. Proposal ini penulis ajukan sebagai bagian dari tugas mata
kuliah Bahasa Indonesian dalam rangka penelitian yang kami lakukan tentang potensi
pendapatan makanan cerepes, dengan fokus pada analisis strategi pemasaran dan Business
Plan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang potensi pasar
makanan cerepes serta faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih
makanan ini.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan

mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Sampel
penelitian akan terdiri dari staf penjualan dan keuangan milly creps.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga proposal penelitian ini dapat
selesai. Ucapkan terimakasih kepada Ibu Dini Fazriyah, M.Pd. selaku Dosen Bahasa Indonesia.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal penelitian ini sebaik mungkin,

penulis menyadari bahwa proposal penelitian ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal penelitian ini

Tasikmalaya. 8 juli 2023

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI................................................................................................................................... iii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................... 2
BAB II .............................................................................................................................................. 3
METODE PENELITIAN ................................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Cerepes ................................................................................................................ 3
2.2 Identifikasi Usaha .................................................................................................................. 3
2.3 Bahan Baku dan penggunaannya .......................................................................................... 3
2.4 Proses Produksi...................................................................................................................... 4
2.5 Analisis Persaingan Usaha ..................................................................................................... 4
2.6 Analisis 4P .............................................................................................................................. 5
2.7 Strategi Pemasaran ................................................................................................................ 6
BAB III ............................................................................................................................................ 7
HASIL PENELITIAN ..................................................................................................................... 7
3.1 Analisis Biaya Per 3 Hari ....................................................................................................... 7
3.2 Harga Perunit dan Rencana Penjualan Sehari ..................................................................... 8
3.3 Analisis Keuntungan .............................................................................................................. 8
BAB IV ............................................................................................................................................ 9
DOKUMENTASI ............................................................................................................................ 9
4.1 Dokumentasi gerai Milly Creps ............................................................................................. 9
BAB V ............................................................................................................................................ 10
PENUTUP...................................................................................................................................... 10
5.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
5.2 Saran .................................................................................................................................... 10

iii
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bisnis makanan ringan dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami peningkatan
yang cukup signifikan. Selain makanan berat manusia juga membutuhkan makanan ringan
untuk menahan lapar, misalnya ketika mereka berada di saat-saat tidak dalam jam makan.
Biasanya yang dipilih untuk menahan lapar tersebut adalah roti, snack, atau cemilan yang bisa
dinikmati langsung rasanya. Begitu banyak ragam sajian makanan ringan yang bisa kita
dapatkan. Bisa dibilang bisnis ini cukup menjanjikan. Alasannya, semua orang menyukai
makanan, dan berbisnis di bidang ini tidak ada patokan usia. Dari mulai anak-anak, remaja,
dewasa dapat menikmatinya. Karena segmentasi pasarnya pun mencakup berbagai kalangan.

Martabak tipis renyah alias crepes semakin banyak peminatnya. Makanan Perancis ini
mulai familiar di Indonesia sejak akhir 1990. Makanan asal Eropa ini cukup popular, lantaran
memiliki beragam pilihan rasa, dan harganya relative terjangkau. Oleh karena itu saya tertarik
untuk menganalisis makanan di Gerai“Milly Craps” untuk dijual sebagai camilan ringan yang
rasanya cukup lezat dan merupakan makanan favorit saya. Harga produk murah diperkirakan
berkisar Rp 10.000 sampai dengan Rp 15.000 tergantung rasa. Ada 10 pilihan rasa yang
ditawarkan, antara lain coklat, bluberry, strawberry, kacang, durian, taro, matcha, millo , keju,
dan oreo. Milly creps berada di lokasi Pasar Puspahiang dekat sekolah SMPN 3 Puspahiang,
yaitu di Jalan Pusawangi, Puspahiang. Peluang membuka gerai Milly Creps di dekat sekolah
masih sangat tebuka, karena tempat sekitar sekolah merupakan populasi siswa/siswi yang
notabene menyukai cemilan makanan ringan.

1.2 Rumusan Masalah

Makanan cerepes adalah sejenis makanan ringan yang telah menjadi tren dan semakin
populer di kalangan masyarakat belakangan ini. Inovasi kuliner ini menawarkan pengalaman
unik dengan citarasa yang lezat dan tekstur yang renyah. Namun, meskipun makanan cerepes
telah menarik minat banyak konsumen, terdapat potensi yang belum tergarap sepenuhnya
dalam hal pemasaran dan peningkatan pendapatan. Oleh karena itu, penelitian ini akan
menggali lebih dalam mengenai peluang dan pendapatan makanan cerepes.

1
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran yang dapat
meningkatkan pendapatan makanan cerepes. Secara khusus, penelitian ini akan:
1. Menganalisis deskripsi makanan cerepes.
2. Mempelajari preferensi konsumen terhadap makanan cerepes, termasuk faktor-faktor
yang memengaruhi keputusan pembelian.
3. Mengidentifikasi strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan visibilitas dan
daya tarik makanan cerepes di pasar.

2
 BAB II

METODE PENELITIAN

2.1 Pengertian Cerepes

Crepes atau crepe merupakan makanan yang berasal dari Negara Prancis. Crepes
merupakan makanan sejenis pancake atau kue dadar yang bersifat tipis dan pada umnya terbuat
dari adonan telur, tepung. Garam butter dan cairan berupa susu atau air. Crepes sangat cocok
bila disajikan dan disantap ketika pagi hari dengan diberi taburan gula putih atau diisi dengan
menggunakan isi coklat dan juga bisa dikombinasikan dengan selai strawberry, selai kacang,
dan varian rasa lainnya.
Jajanan ini bisa dikatakan masih baru di Indonesia, namun meskipun kehadirannya
masih baru jajanan satu ini cukup digemari oleh masyarakat. Bahkan sudah ada mulai dari
outlet hingga restoran – restoran yang menawarkan crepes dengan rasa dan sajian yang unik
yang bisa menggugah selera bagi setiap orang yang melihatnya. Banyak juga gerai gerai yang
membuka usaha makanan cerepes, contohnya gerai yang saya teliti milik kak Vicky.

2.2 Identifikasi Usaha

Usaha yang dijalankan ini oleh:
1. Nama : Muhammad Vicky Bayu
2. Nama Usaha : Milly Creps
3. Alamat Usaha : Dekat Sekolah SMPN 3 Puspahiang, jln puspahiang
4. No. telp. Usaha : 082239474449

2.3 Bahan Baku dan penggunaannya

Bahan-bahan untuk membuat Milly Creps adalah :
Bahan Baku :
1. Tepung terigu
2. Baking Powder
3. Telur
4. Gula Pasir
5. Susu Cair
6. Margarine, dilelehkan
7. Garam

3
 Bahan Isian :
1. Keju
2. Meses
3. Selai Strawberry
4. Selai Bluberry
5. Selai Nanas
6. Beef
7. Sosis
8. Selai Kacang

2.4 Proses Produksi

Adapun cara pembuatan Milly Creps adalah :
1) Campur tepung terigu, baking powder, telur dan gula pasir aduk hingga rata lalu sisihkan.
2) Ditempat yang berbeda, campur semua bahan cair (susu cair,margarine/butter leleh), aduk
sampai rata
3) Jadikan satu dan campur kedua bahan tadi sambil diaduk hingga rata, licin dan tidak
menggumpal
4) Ambil 1 sendok sayur adonan, tuangkan ke wajan anti lengket atau teflon lalu masukkan
bahan-bahan isian dan masak sampai matang, tunggu hingga mengering atau terlihat sudah
crispy lalu angkat dan sajikan melalui kemasan crepes yang menarik.
2.5 Analisis Persaingan Usaha

1. Strength ( kekuatan)
Potensi yang dimiliki oleh usaha Milly Creps ini yaitu memopulerkan crepes yang
belum terlalu dikenal di Puspahiang terlebih di kawasan Sekolah sehingga besar
kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar dan bisa
berkembang, bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, tidak menggunakan bahan
pengawet dan produk dikemas secara menarik, sederhana dan mempunyai rasa yang
bervariasi serta harga yang cukup terjangkau.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan usaha ini adalah karena baru dibangun maka belum terlalu dikenal oleh
masyarakat.
3. Oppurtinity (peluang)

4
 Tempat lokasi yang strategis seperti kawasan sekolah akan menjadi salah satu peluang
untuk mengundang banyak pelanggan untuk datang dan membeli produk ini
karena lingkungan sekolah yang konsumtif dan belum ada yang menjual Crepes
sehingga mempunyai peluang besar untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-
besarnya.
4. Treath (ancaman)
Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan harga
Milly Creps yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
2.6 Analisis 4P
1. Product
Brand : Milly creps
Quality : Tidak menggunakan bahan pengawet
Packing : Menggunakan kertas
2. Price
Harga dari setiap crepes berbeda-beda tergantung berapa lapisan rasa pilihan,
saya mematok harga termurah Rp 10.000 untuk 1 rasa, Rp 13.000 untuk 2, dan
Rp 15.000, untuk 3 rasa.
3. Promotion
Promosi dilakukan melalui Promosi melalui media elektronik dilakukan
dengan membuka semacam blog dan jejaring sosial seperti facebook, twitter,
bbm dan lain-lain. Promosi melalui media cetak kami lakukan dengan membuat
pamflet.
4. Place
Lokasi Milly Creps berada di Jalan Puspahiang tepatnya di dekat Sekolah
SMPN 3 Puspahiang. Lokasi penempatan gerai dipilih berdasarkan keramaian
dan tingkat kestrategisan. Dengan lokasi yang strategis diharapkan dapat
meningkatkan konsumen.

5
2.7 Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang ditawarkan merupakan makanan ringan yang lezat, bergizi, dan
harga yang terjangkau dengan rasa yang bervarian. Produk ini bernama “Milly
Creps”
2. Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
Produk Milly Creps berkebutuhan akan bahan baku dan kemasan yang menarik
maka Milly Creps bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia bahan
baku terbaik dan perusahaan desain kemasan dengan tujuan meningkatkan
kualitas produk.
3. Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan
Milly Creps menciptakan inovasi dengan berbagai varian rasa yang diciptakan
serta inovasi desain pengemasan yang inovatif.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan
Memberikan pelayanan terbaik dengan pemilihan tenaga kerja yang sopan
santun dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta
menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas
produk yang dibuat oleh Milly Creps.
5. Media Pemasaran
Produk akan dipromosikan melalui face to face dan jejaring social seperti
Instagram

6
 BAB III

HASIL PENELITIAN

3.1 Analisis Biaya Per 3 Hari

Setiap 3 hari sekali, gerai milly creps milik kak Vicky selalu membeli bahan-bahan
pokok untuk pembuatan cerees. Dibawah ini adalah rincian biaya yang dikeluarkan untuk
membeli bahan produk tersebut :
Milly Creps

No Keterangan Banyak Harga per Jumlah

Produk produk
1 Tepung Terigu 4 Rp 9.000 Rp 36.000
2 Telur 5 Rp 2.500 Rp 12.000
3 Baking Powder 1 Rp 20.000 Rp 20.000
4 Gula Pasir 2 Rp 14.000 Rp 28.000
5 Susu Cair 2 Rp 17.000 Rp 34.000
6 Margarin 2 Rp 11.000 Rp 22.000
7 Garam 1/bulan Rp 3.000 Rp 3.000
8 Meses 4 Rp 10.000 Rp 40.000
9 Selai Kacang 1/minggu Rp 18.000 Rp 18.000
10 Selai Blueberry 2 Rp 7.000 Rp 14.000
11 Selai Strawberry 2 Rp 7.000 Rp 14.000
12 Keju 1 Rp 10.000 Rp 10.000
13 Durian 2 Rp 7.000 Rp 14.000
14 Kemasan Crepes 80 Rp 1.000 Rp. 80.000
15 Millo Sedus/bulan Rp 80.000 Rp 80.000
16 Oreo Sedus/bulan Rp 76.000 Rp 76.000
17 Matcha 2 Rp 7.000 Rp 14.000
18 Gas 1 Rp 18.000 Rp 18.000
Total Selama 3 Hari RP. 356.000
Keterangan : Untuk Millo, Oreo bubuk,garam dan selai kacang gerai cerepes ka Vicky
membelinya 1 bulan sekali dan per minggu. Jadi tidak memasukan total 3 hari.

7
3.2 Harga Perunit dan Rencana Penjualan Sehari

Jenis Produk Jumlah Terjual Harga Satuan Total Penjualan

Crepes 1 Rasa 35 Rp 10.000 Rp 290.000

Crepes 2 Rasa 16 Rp 13.000 Rp 208.000
Crepes 3 Rasa 13 Rp 15.000 RP 195.000
Jumlah Jadi Rp 630.000

3.3 Analisis Keuntungan

Waktu berjualan yaitu hari senin s/d sabtu. Berikut rinciannya :

 Pendapatan Harian = Rp 630.000

 Pendapatan bulanan = Rp 630.000 x 26 hari = 5.558.000

Jika diasumsikan penjualan 1 tahun , maka:

 Pendapatan yang akan dicapai = Rp 5.558.000 x 12 = Rp 61.338.000

 Dan dengan biaya per 3 hari = Rp 356.000 x 12 = Rp 4.272.000
 Millo + Garam + selai kacang + Oreo = Rp 177.000 x 12 = Rp 1. 013.000

Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun

Rp 61.338.000 - Rp 4.272.000 - Rp 1. 013.000 = Rp 56.053.00

8
 BAB IV

DOKUMENTASI

4.1 Dokumentasi gerai Milly Creps

9
 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Milly Creps ini memopulerkan crepes yang belum terlalu dikenal diwilayah
Puspahiang, dengan inovasi makanan ringan yang jarang ditemukan, dan dengan harga yang
murah serta varian rasa yang banyak diharapkan Milly Creps dapat berkembang pesat.

Strategi pemasaran yang tepat dapat meningkatkan pendapatan penjualan makanan

cerepes. Penelitian ini menyarankan bahwa mengidentifikasi dan menargetkan pasar yang
tepat, serta melakukan promosi yang efektif, dapat membantu meningkatkan kesadaran dan
minat konsumen terhadap makanan cerepes, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada
pendapatan penjualan.

5.2 Saran
Analisis harga dan margin keuntungan: Lakukan analisis harga yang cermat untuk
memastikan harga makanan cerepes anda kompetitif tetapi tetap menguntungkan. Selidiki juga
margin keuntungan yang optimal dan strategi penetapan harga yang tepat untuk
memaksimalkan pendapatan.

Kegagalan usaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun berasal dari diri
kita sendiri, dengan demikian ketekunan dan keuletan dalam menjalankannya adalah suatu
keharusan.

10