Anda di halaman 1dari 3

Judul Inovasi : TRANSPORTATION SMART

(Transparansi, Solid Personil, Terampil, Tertib,


Aman dan Nyaman)
Kategori : Efektifitas Institusi Publik untuk mencapai Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB)
Inovator : Dr. Aspa Muji, S.STP, M.Si dan Tim
Implementasi Inovasi : Sejak Tahun 2019

RINGKASAN
Transportation SMART merupakan buah pikir yang terlahir dari hasil observasi dan
telaahan dilapangan ynag dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kab. Jeneponto pada awal
kepemimpinan Kepala Dinas Perhubungan, Aspa Muji pada pertengahan tahun 2019. Hal ini di
deskripsikan dengan sebuah pemikiran minor yang berdasarkan kepada target kinerja
perangkat daerah, optimalisasi tugas pokok dan fungsi serta intensitas dan frekuensi
kendaraan yang ada di Kabupaten Jeneponto beserta dengan dampak yang ditimbulkannya.
Transportation berarti Perhubungan, yang kami akronimkan dari Transparansi, Solid
Personil, Terampil, Tertib, Aman dan Nyaman, sedangkan Smart adalah visi Jeneponto yang
berakronim dari berdaya Saing, Maju, Religius dan Berkelanjutan. Transportation Smart
bertujuan untuk meningkatkan tata Kelola pemerintahan yang efektif, efesien, bersih dan
transparan, terciptanya pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi, yaitu
menciptakan lalu lintas yang tertib, lancar, aman dan Nyaman menuju Jeneponto yang Smart.
Target inovasi dalam pencapaian Tujuan Transportasi Smart : Meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia, baik aparatur maupun masyarakat dalam mewujudkan pelayanan
prima di bidang transportasi; Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang ketertiban,
kelancaran, ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas; Meningkatkan peran di bidang
perhubungan dalam mendukung pembangunan/ pengembangan wilayah, pertumbuhan
ekonomi, sosial dan budaya; dan Meningkatkan pencapaian target sumber pendapatan Asli
Daerah yang diamanahkan ke Dinas Perhubungan.
Dalam perkembangannya, Transportasi Smart berjalan beriringan dengan pelaksanaan
Tugas pokok dan fungsi pada Dinas perhubungan, sehingga pada tahun 2020 Dinas
Perhubungan meraih piagam penghargaan atas prestasi dan kepatuhan dalam pemenuhan
penarikan retibusi daerah yang melebihi 100%. Pada tahun 2021 dengan Transportation
Smart, Dinas Perhubungan meraih piagam penghargaan Jeneponto Award 2021 atas
dukungan dan Kerjasama dalam mewujudkan pembangunan dan pencapaian visi misi Bupati
dan Wakil Bupati Jeneponto, serta beberapa apresiasi dari pemerintah pusat dan ataupun
pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.

IDE INOVATIF
1. Rumusan Masalah
Dinas Perhubungan sebagai salah satu perangkat daerah pengampuh Pendapatan Asli
Daerah, namun pada kenyataannya sampai tahun 2019, target pencapaiannya tidak
pernah sesuai yang diharapkan. Dari hasil telaahan yang dilakukan, diperolah bahwa
administrasi keuangan dan kepegawaian yang berjalan di Dinas perhubungan kurang
akuntable. Serta sumber daya manusianya yang tidak memiliki jiwa kebersamaan dalam
sebuah keluarga dinas perhubungan. Transportasi merupakan salah satu elemen penting
yang memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang sangat
kompleks, mendukung koneksi sosial dan memfasilitasi akses terhadap barang dan jasa,
memberikan jaminan dalam menyesuaikan diri dengan paradigma dalam masyarakat yang
berkaitan dengan efesiensi, kecepatan, interkonektifitas dan aksessibilitas.
Tabel 1. Perkembangan jumlah Kendaraan bermotor
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) 2017 – 2021
Tabel 2. Data Kendaraan Jeneponto tahun 2020
Sumber : Kelurahan/Desa Se Kabupaten Jeneponto
Tabel 3. Data Kecelakaan lalu Lintas Di Kabupaten Jeneponto
Sumber : Polres Jeneponto
2. Tujuan
Transportation Smart bertujuan untuk meningkatkan tata Kelola pemerintahan yang
efektif, efesien, bersih dan transparan bedasarkan regulasi yang mengarah kepada
terciptanya pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi, yaitu menciptakan lalu
lintas yang tertib, lancar, aman dan Nyaman menuju Jeneponto yang Smart.
3. Dampak
Transportasi Smart memberikan efek dan dampak yang signifikan baik dan positif kepada
masyarakat dan insan perhubungan. Memperbaiki kualitas pelayanan, pengaturan lalu
lintas, penataan parkir, kenyamanan berkendara, pengawasan gas buang emisi kendaraan
bermotor serta tertatanya pengelolaan keuangan dan kepegawaian pada dinas
perhubungan

SIGNIFIKANSI
1. Kebaruan/Keunikan
Digitalisasi data kendaraan yang melakukan pengujian, responsif dan keaktifan personil
dalam menanggapi kebutuhan masyarakat akan kelancaran berlalu lintas, kuantitas dan
kualitas pencapaian retribusi yang kesemuanya termuat dalam portal Transportasi Smart
2. Nilai Tambah
Respon cepat dan tanggap terhadap kebutuhan berlalu lintas masyarakat, ketersediaan
informasi, akuntabilitas kinerja perangkat daerah serta transparansi pengelolaan
keuangan dan kepegawaian pada Dinas perhubungan.
3. Keunggulan Daya Penyelesaian (Kecepatan dan keleluasaan target)
Keunggulan (Reliability) kualitas personil dalam memberikan pelayanan yang diapresiasi
oleh masyarakat pengguna/penikmat layanan keperhubunganan.

KONTRIBUSI PADA CAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)


The 2030 Agenda for Suistainable Development atau SDGs adalah kesepakatan pembangunan
baru yang mendorong perubahan yang bergeser kearah pembangunan berkelanjutan yang
berdasarkan Hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial,
ekonomi dan lingkungan hidup. Dalam inovasi Transportasi Smart ini berkontribusi pada
SDGs sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 59 tahun 2017 pada 3 (tiga) kategori, yaitu :
1. Kategori Ke 3 Target ke 6 yaitu mengurangi hingga setengah jumlah kematian global dan
cedera dari kecelakaan lalu lintas, dengan menyelenggarakan pengaturan lalu lintas.
Target ke 9 yaitu secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan kesakitan akibat
bahan kimia berbahaya serta polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah dengan cara
menyelenggarakan pengawasan emisi gas buang pada pengujian kendaraan bermotor.
2. Kategori Ke 11 Target ke 2 yaitu menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang
aman, terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan untuk semua, meningkatkan
keselamatan berlalu lintas.
3. Kategori Ke 17 Target 1 yaitu Kemitraan untuk mencapai tujuan dengan memperkuat
sumber daya domestic melalui peningkatan kapasitas lokal begi pengumpulan pajak dan
pendapatan (retribusi) lainnya.
ADAPTABILITAS DAN REPLIKATIF
1. Diadaptasi/Direplikasi
Transportasi Smart adalah inovasi yang fleksibilitas tinggi, mudah diakses bahkan dapat
dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan pemanfaat dengan focus
pelayanan dan tujuan yang ingin dicapai.
2. Potensi Replikasi
Transportasi Smart adalah inovasi yang menuntut komitmen, konsistensi dan
konsientisasi dari para stakeholder inovasi, sehingga replikasinya ditentukan oleh elemen
penentu tersebut.

KEBERLANJUTAN
1. Strategi Institusional (Regulasi)
Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan tentang Program inovasi Transportasi Smart
Nomor 193/DISHUB.JP/XII/2019 tanggal 02 Desember 2019 sebagai upaya untuk
menjamin keberlanjutan inovasi Transportasi Smart
2. Strategi Sosial dan manajerial
Keteladanan, mind set positif, budaya kerja serta kepemimpinan yang komprehensif
memiliki konsientisasi yang holistik, konsistensi dalam bertindak, komitmen dari seluruh
stakeholders serta komunikasi yang humanis dan adaptif terhadap tuntutan kebutuhan
dari masyarakat serta Penyediaan sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan inovasi.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan masyarakat dan penyampaian keluhan, saran informasi
pelaporan, transportasi Smart di dukung dengan :
1. Sosial Media Group Whatsapp, sebagai pendistribusian dan perintah mobilisati personil,
saran dan prasarana kegiatan.
2. Sosial media Facebook, instragram dan twitter sebagai media interaksi dengan masyarakat
yang telah terintegrasi dengan website Transportasi Smart
3. website https://dishubjp.home.blog/ sebagai penyedia info kegiatan, data, back up data
dan transparansi pengelolaan keuangan terkhusus progress retribusi pada Dinas
Perhbungan.

KOLABORASI PEMANGKU KEPENTINGAN


Kolaborasi yang dijalankan benuansa pentahelix dengan mengoptimalkan segenap
stakeholders Transportasi Smart, diantaranya :
1. Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta sekretaris daerah sebagai inspirator dan motivator
yang senantiasa menekankan optimalisasi pelayanan publik
2. Kepala Dinas Perhubungan sebagai inisiator, memberika dukungan secara optimal
3. Sekretaris Dinas memberikan dukungan dan memastikan keberlanjutan inovasi
4. Para Kepala Bidang pada Dinas perhubungan
5. Insan perhubungan yang menjadi motor penggerak dan pada tingkat terendah inilah yang
menentukan berhasil atau tidaknya inovasi transportasi smart ini
6. TNI/POLRI terkhusus Kepolisian resort Jeneponto dalam hal ini adalah Satuan Lalu
lintas ; mitra dinas perhubungan dalam pengaturan lalu lintas.
7. Kepala Kejaksaan Negeri Dalam Hal ini Kepala Seksi Pidana umum yang menjadi mitra
dalam pelaksanaan pengawasan keselamatan berlalu lintas (melakukan sweeping)
8. Kepala Badan Pendapatan Daerah : Memberikan dukungan dalam optimalisasi Penarikan
retribusi
9. Masyarakat : Memberikan dukungan serta sebagai penerima manfaat atas layanan
Transportasi Smart
10. Pers, akademisi dan Lembaga Swadaya Masyarakat : Sosial control dan memberikan
masukan positif terhadap keberlangsungan Transportasi Smart.

Anda mungkin juga menyukai