NORMAL
OLEH :
203515516064
ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS NASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
a.Latar Belakang
Birokrasi adalah suatu struktur organisasi, pembagian kerja dan hierarki yang
terdapat dalam suatu lembaga yang penting untuk melaksanakan tugas secara lebih tertib,
seperti di pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer, dll. Birokrasi ini dipahami sebagai
sistem otoritas yang ditentukan secara rasional. dengan berbagai jenis peraturan untuk
mengatur pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Dalam pelaksanaannya, birokrasi
memiliki prosedur atau aturan yang tetap, dan rantai komando berupa hierarki kewenangan
bergerak dari “atas” ke “bawah”: berkenaan dengan fungsi birokrasi yaitu penyelenggaraan
pelayanan publik. , pelaku pembangunan profesional, perencana kebijakan, pelaksana dan
pengawas, alat pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat dan bukan merupakan
bagian dari kekuatan politik (netral). Birokrasi selalu dibutuhkan masyarakat sebagai
penghubung antara negara dan masyarakat. jadikan masyarakat sebagai prioritas utama
PEMBAHASAN
Ada dua dorongan utama untuk membawa perubahan birokrasi di masa pandemi
Covid19 ke new normal, yaitu dimensi perubahan kelembagaan (organisasi) yang mengkaji
kekuatan organisasi untuk melakukan perubahan, dan dimensi perubahan sistem kerja,
termasuk perilaku. atau kebiasaan para agen ASN dalam memberikan pelayanan publik yang
normal, menuju new normal.
Dalam literatur tentang manajemen perubahan, dikenal sebagai model (Lewin, 1951).
Lewin mengembangkan konsep analisis medan gaya. Kurt Lewin, perubahan terjadi karena
munculnya tekanan pada organisasi, individu atau kelompok.Oleh karena itu, ini berfokus
pada pernyataan “mengapa”, yaitu mengapa individu, kelompok atau organisasi berubah.
Model perubahan yang digunakan oleh Lewin mendefinisikan tiga proses perubahan, yaitu:
unfreeze, change, refreeze. Adapun tahapannya sebagai berikut:
Pada tahapan ini lebih kepada usaha-usaha dalam menguatkan perubahan yang telah
dilakukan supaya dapat berjalan dengan baik, dinamis, dan stabil. Organisasi membakukan
perubahan tersebut sebagai bentuk norma yang baru.
Sebagai PNS, misi dan fungsi ASN dalam tatanan kenormalan baru dilaksanakan
dengan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan melalui penerapan protokol
kesehatan dalam kegiatan sehari-hari. yang menjadi perhatian dalam adaptasi tatanan normal
baru di kementerian/lembaga/daerah di lingkungan hidup, yaitu: adaptasi sistem kerja,
dukungan SDM dan dukungan infrastruktur (KemenpanRB, 2020b) sebagai berikut:
1. Adaptasi Sistem kerja ASN pada saat masuk dinas dan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dalam hal waktu kerja. Namun untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi, perlu
dilakukan penyesuaian sistem kerja dengan menerapkan protokol kesehatan dalam
aktivitas sehari-hari.
2. Pendukung Sumber Daya Manusia Perangkat Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam pengelolaan sumber daya manusia perangkat antara lain review kinerja oleh
petugas kepegawaian (PPK); pemantauan dan pengawasan oleh kepala unit kerja; dan
PPK memastikan kedisiplinan pegawai.Model penilaian kinerja, monitoring dan evaluasi
dapat disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid19.
3. Dukungan infrastruktur Untuk beradaptasi dengan tatanan normal baru, PPK dihimbau
untuk menyiapkan dukungan terhadap struktur dan infrastruktur yang dibutuhkan ASN.
penyelenggaraan administrasi publik dan pelayanan publik dilaksanakan dengan
memperhatikan pedoman penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, keamanan
informasi, dan keamanan informasi.
Konsep inovasi dalam kajian administrasi publik terdapat dalam perspektif New
Public Management dan Reinventing Government (Taufik dan Astuti, 2020). bertahan dan
meningkatkan kinerja dengan merangkul semangat sektor swasta ke sektor publik (Osborne
dan Gaebler, 1992) Dalam hal ini, (Farazmand, 2004) berpendapat bahwa tanpa sistem
administrasi atau manajemen yang inovatif dan dapat beradaptasi, kebijakan inovatif pasti
akan gagal, yang berarti bahwa inovasi merupakan bagian penting dari tata kelola untuk
mencapai tujuan organisasi.Dalam hal ini, (Rogers, 2003) juga berpendapat bahwa “sebuah
inovasi adalah ide, praktik, atau objek yang dianggap baru oleh individu atau unit pengadopsi
lainnya”. Perspektif Rogers tentang inovasi dapat diartikan sebagai ide, praktik, atau objek
yang dianggap baru oleh individu atau unit adopsi lainnya.
Pelayanan publik di era kenormalan baru, melalui implementasi kebijakan yang telah
ditetapkan, akan berdampak pada akses pelayanan masyarakat, mengurangi intensitas
pertemuan antara penyedia layanan dan penerima layanan, kondisi seperti itu harus dijadikan
momen optimalisasi pelayanan publik. layanan, yang dilakukan terlebih dahulu di hadapan
dan kemudian diteruskan ke sistem online menggunakan teknologi informasi. Tentunya
peralihan ini juga harus diikuti dengan perubahan pola pikir masyarakat dengan menawarkan
sosialisasi atau edukasi sedemikian rupa sehingga dapat timbul kesadaran dan pemahaman
sehingga dapat membuahkan hasil yang efektif dan efisien. Dalam memberikan pelayanan,
penyelenggara pelayanan harus mengikuti standar yang biasa disebut dengan standar
pelayanan publik. Menurut Zainal dkk., standar pelayanan publik meliputi:
Selain itu, terdapat faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pemberian pelayanan prima,
yaitu kesadaran, aturan, organisasi publik, pendapatan dan kesejahteraan, keterampilan dan
kompetensi pegawai serta sarana dan prasarana yang memadai (Rohman dan Hardianto,
2019:117118). ).
1. Akuntabilitas
2. Daya Tanggap
3. Orientasi layanan
Orientasi layanan mengacu pada jumlah energi birokrasi yang digunakan untuk
memberikan layanan publik.
4. Efisiensi pelayanan
Efisiensi pelayanan merupakan perbandingan terbaik antara input dan output pelayanan
Idealnya pelayanan akan efisien jika birokrasi pelayanan dapat memberikan input pelayanan,
seperti biaya dan keterlambatan pelayanan yang memudahkan masyarakat pengguna
jasa.Demikian pula dalam hal produksi jasa, birokrasi dan birokrasi idealnya harus mampu
menghadirkan produk jasa yang berkualitas, terutama dari segi biaya dan waktu pelayanan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ombudsman.go.id/pengumuman/r/artikel--pelayanan-publik-ideal-di-era-new-
normal
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/MAKALAH%20MENGENAI%20REFORMASI
%20BIROKRASI%20DALAM%20PELAYANAN%20PUBLIK%20(1).pdf
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/dinamika/article/view/1951
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dialogue/article/view/8182/4407
https://lan.go.id/?p=2517
https://kamus.tokopedia.com/b/birokrasi/