Anda di halaman 1dari 8

SISTEM KRISTAL HEXAGONAL DAN ORTHOROMBIK

TUGAS MINERALOGI

MUHAMMAD RIFQI BAGAS


PRATAMA

4100230073

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK GEOLOGI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA

2023

1
Abstrak

Sistem kristal adalah cara menggambarkan struktur kristal menggunakan sumbu


simetri dan bidang simetri. Sistem kristal mencakup tujuh system yaitu kubik, tetragonal,
ortorombik, monoklinik, triklinik, heksagonal, dan trigonal. Sistem kristal heksagonal
mempunyai enam sumbu simetri dan bidang simetri yang berlawanan. Sedangkan sistem
kristal ortorombik memiliki tiga sumbu simetri yang saling tegak lurus dan panjangnya tidak
sama. Kedua sistem kristal ini berperan penting dalam ilmu kristalografi

Pendahuluan
Sistem kristal heksagonal merupakan salah satu dari tujuh sistem kristal yang ada.
Sistem kristal heksagonal terdiri dari 7 kelompok titik dengan sumbu rotasi enam kali lipat.
7 grup titik ini memiliki 27 grup spasial (168 hingga 194), semuanya ditugaskan pada
sistem heksagonal. Sistem kristal heksagonal umumnya ditemukan pada mineral seperti
kuarsa, turmalin, dan berilium. Dalam kristalografi, sistem kristal ortorombik adalah salah
satu dari tujuh sistem kristal. Kisi ortogonal adalah hasil peregangan kisi kubik sepanjang
dua pasangan ortogonalnya dengan dua faktor berbeda, sehingga menghasilkan prisma
persegi panjang dengan alas persegi panjang (a x b) dan tinggi ( c), sehingga a, b, dan c
berjauhan. Sistem heksagonal dan trigonal mirip dengan lima sistem lainnya dalam hal
sumbu kristalografinya. Sementara sistem lain menggunakan tiga sumbu kristalografi,
sistem heksagonal dan trigonal menggunakan total empat sumbu. Tentu saja, enam sumbu
utama atau prinsip pelipatan sistem heksagonal semuanya merupakan bagian dari sumbu.
Tiga sisanya berada pada sumbu tegak lurus sumbu utama dan diberi label a1, a2, dan a3.
Lapisan dalam Sistem Kristal Heksagonal Sistem kristal heksagonal adalah salah satu dari
tujuh sistem kristal dan memiliki tujuh lapisan. Semua lapisan memiliki simetri yang sama
dengan segi enam dasar. Sistem kristal ini mencakup semua kristal dengan empat sumbu.
Ketiganya mempunyai panjang yang sama dan terletak pada bidang mendatar dan
perpotongan antara masing-masing sumbu membentuk sudut 60. Sedangkan , Sistem
kristal ortorombik meliputi 4 jenis, yaitu: ortogonalitas sederhana, pusat tubuh (yang atom-
atomnya tunjukkan dengan warna merah), wajah yang terpusat (yang atom-atomnya
tunjukkan dengan warna biru), dan wajah yang berpusat pada dua tepi ortogonal (yang
atom-atomnya tunjukkan dengan warna biru) tampilan hijau). Panjang tepi sistem kristal
ortorombik ini berbeda (a ≠ b≠ c) dan mempunyai sudut yang sama (α = β = γ), yaitu 90°.

2
Tujuan

1. Mahasiswa memahami ciri ciri sistem kristal hexsagonal dan orthorombik.


2. Mahasiswa dapat membedakan antara sistem kristal hexsagonal dan orthorombik.
3. Mahasiswa dapat memahami tentang gambaran sistem kristal hexagonal dan
orthorombik.

Metode
Metode yang digunakan adalah kualitatif diambil dari beberapa rangkuman.

Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah,karena dengan
analisalah data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah
penilitian. Metode analis data yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah analisis data
kualitatif dimana seseorang mengumpulkan dari beberapa sumber yang ada mau darigoogle,jurnal
ataupun dalam Pendidikan sedang di tempuh analisis deskriptif kualitatif dalam penggunaannya tidak
ada suatu pedoman yang jelas, akan tetapi pada prinsipnya setiap item dari permasalahan yang
diajukan harus terjawab dalam analisis data dengan mengkaitkan satu sama lain atau dengan kata
lain terdapat hubungan timbal balik. Sistem kristal adalah cara menggambarkan struktur kristal
menggunakan sumbu simetri dan bidang simetri. Sistem kristal mencakup tujuh system yaitu
kubik, tetragonal, ortorombik, monoklinik, triklinik, heksagonal, dan trigonal. Sistem kristal
heksagonal mempunyai enam sumbu simetri dan bidang simetri yang berlawanan.
Sedangkan sistem kristal ortorombik memiliki tiga sumbu simetri yang saling tegak lurus
dan panjangnya tidak sama. Kedua sistem kristal ini berperan penting dalam ilmu
kristalografi. Sistem kristal heksagonal merupakan salah satu dari tujuh sistem kristal yang
ada. Sistem kristal heksagonal terdiri dari 7 kelompok titik dengan sumbu rotasi enam kali
lipat. 7 grup titik ini memiliki 27 grup spasial (168 hingga 194), semuanya ditugaskan pada
sistem heksagonal. Sistem kristal heksagonal umumnya ditemukan pada mineral seperti
kuarsa, turmalin, dan berilium. Dalam kristalografi, sistem kristal ortorombik adalah salah
satu dari tujuh sistem kristal. Kisi ortogonal adalah hasil peregangan kisi kubik sepanjang
dua pasangan ortogonalnya dengan dua faktor berbeda, sehingga menghasilkan prisma
persegi panjang dengan alas persegi panjang (a x b) dan tinggi ( c), sehingga a, b, dan c
berjauhan.

3
Pembahasan

Sistem kristal heksagonal bersifat uniaksial artinya bertumpu pada sebuah sumbu
mayor, dalam hal ini sumbu putarnya berjumlah enam, satu-satunya sumbu putar untuk
sumbu-sumbu lainnya. Sistem heksagonal mirip dengan sistem segi empat. Sistem
heksagonal mengandung lapisan yang mencerminkan sistem segi empat, perbedaan yang
jelas adalah sumbu enam kali lipat, bukan sumbu empat kali lipat. Lapisan dalam Sistem
Kristal Heksagonal Sistem kristal heksagonal adalah salah satu dari tujuh sistem kristal dan
memiliki tujuh lapisan.

Semua lapisan memiliki simetri yang sama dengan segi enam dasar. Sistem kristal ini
mencakup semua kristal dengan empat sumbu. Ketiganya mempunyai panjang yang sama
dan terletak pada bidang mendatar dan perpotongan antara masing-masing sumbu
membentuk sudut 60. Ketiganya disebut sumbu lateral dan ditandai dengan huruf a dan dapat
dipertukarkan. Sumbu keempat tegak lurus bidang yang dibentuk oleh sumbu lateral disebut
sumbu c, panjangnya bisa lebih panjang atau lebih pendek dari sumbu lateral. Sistem kristal
heksagonal ini terbagi menjadi 7 kelas yaitu:

1. Hexagonal Dihexsagonal Dipyramidal

Piramida heksagonal adalah piramida yang alasnya berbentuk heksagonal, di


atasnya dibangun enam sisi segitiga yang bertemu pada suatu titik.

2. Hexagonal Trapezohedral

Kelas ini mempunyai semua sumbu rotasi lapisan bigonal namun tidak mempunyai
pusat bidang dan cermin.

3. Hexagonal Dihexagonal Pyramidal

Kelas ini memiliki 2 sumbu lipat dan 1 sumbu tiga lipat.

4
4. Hexagonal Ditrigonal Dipyramidal

Ini adalah salah satu dari tujuh kelas sistem heksagonal, yang juga mencakup
antara lain hexagonal pyramidal, hexagonal dipyramidal, dan hexagonal
trapezohedral.

5. Hexagonal Dihexagonal Dipyramidal

Mengacu pada bentuk kristal yang menunjukkan simetri heksagonal dengan


dipiramida sebagai bentuk kristal. Hal ini menunjukkan bahwa kristal tersebut
memiliki dua buah piramida di bagian atas dan bawah dengan enam sisi pada
setiap piramidanya berbentuk heksagonal simetris.

6. Hexagonal Trigonal Dipyramidal

Kelas ini memiliki enam sumbu rotasi yang diperlukan untuk sistem ini, bidang
cermin tegak lurus, dan sebuah pusat.

7. Hexagonal Pyramidal

Kelas ini mempunyai simetri 6/m 2/m 2/m dan mempunyai enam sumbu rotasi dan
enam bidang simetri.

Sistem kristal ortorombik adalah salah satu dari tujuh sistem kristal yang ditemukan
dalam kristalografi. Sistem kristal ini mempunyai tiga sumbu yang saling tegak lurus dan
mempunyai panjang yang berbeda-beda sehingga menyebabkan semua tepinya memanjang
menjadi bentuk persegi panjang. Ciri khusus sistem kristal ortorombik ini adalah mempunyai
simetri yang lebih rendah dibandingkan sistem kristal kubik, tetragonal, dan heksagonal
tetapi lebih tinggi dibandingkan sistem kristal monoklinik dan triklinik. Beberapa contoh
bahan dengan struktur kristal ortorombik antara lain belerang, barium sulfat, dan timbal.
Struktur kristal ortorombik penting untuk memahami sifat fisik dan kimia bahan tersebut,
seperti konduktivitas listrik, sifat mekanik, dan sifat optiknya.

5
Sistem kelas ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

– kelas orthorombic dipyramidal

– kelas orthorombik disphenoidal

– kelas orthorombik piramidal

Contoh sistem orthrorombik :

Contoh mineral ortorombik:

-Topaz

Topaz merupakan mineral silikat yang tersusun dari aluminium dan fluor dengan
rumus kimia Al2SiO4(F,OH)2. Topaz mengkristal dalam bentuk ortogonal dan beberapa
kristal muncul sebagai prisma yang diakhiri dengan piramida atau bentuk lainnya. Topaz
murni tidak berwarna dan transparan tetapi sering kali diwarnai oleh kotoran; Topaz biasa
berwarna kuning, abu-abu muda atau oranye-merah dan hijau-coklat. Selain itu ada yang
berwarna putih, biru muda, biru, kuning, merah jambu (jarang), kuning kemerahan atau
buram hingga transparan.

6
KESIMPULAN

Sistem kristal heksagonal bersifat uniaksial artinya bertumpu pada sebuah sumbu
mayor, dalam hal ini sumbu putarnya berjumlah enam, satu-satunya sumbu putar untuk
sumbu-sumbu lainnya. Sistem heksagonal mirip dengan sistem segi empat. Sistem kristal
heksagonal ini terbagi menjadi 7 kelas. Sistem kristal ortorombik adalah salah satu dari
tujuh sistem kristal yang ditemukan dalam kristalografi. Sistem kristal ini mempunyai tiga
sumbu yang saling tegak lurus dan mempunyai panjang yang berbeda-beda sehingga
menyebabkan semua tepinya memanjang menjadi bentuk persegi panjang.

Ciri khusus sistem kristal ortorombik ini adalah mempunyai simetri yang lebih
rendah dibandingkan sistem kristal kubik, tetragonal, dan heksagonal tetapi lebih tinggi
dibandingkan sistem kristal monoklinik dan triklinik. , Sistem kristal ortorombik meliputi 4
jenis, yaitu: ortogonalitas sederhana, pusat tubuh (yang atom-atomnya tunjukkan dengan
warna merah), wajah yang terpusat (yang atom-atomnya tunjukkan dengan warna biru), dan
wajah yang berpusat pada dua tepi ortogonal (yang atom-atomnya tunjukkan dengan warna
biru) tampilan hijau). Panjang tepi sistem kristal ortorombik ini berbeda (a ≠ b≠ c) dan
mempunyai sudut yang sama (α = β = γ), yaitu 90°. Beberapa contoh bahan dengan struktur
kristal ortorombik antara lain belerang, barium sulfat, dan timbal. Struktur kristal
ortorombik penting untuk memahami sifat fisik dan kimia bahan tersebut, seperti
konduktivitas listrik, sifat mekanik, dan sifat optiknya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Orthorombik12/07/2015made widya
ORTHOROMBIC – BALITHEREE (wordpress.com)
Sistem kristal hexagonal ANZDOC 2023 ADOC.PUB. All rights reserved.
Sistem Kristal Hexagonal - PDF Free Download (adoc.pub)

Anda mungkin juga menyukai