Anda di halaman 1dari 1

Diagram diatas menjelaskan mengenai batuan atau serpih yang bermetamorfosis dan

menunjukan indeks mineral dari batuan metamorf. Indeks mineral batuan metamorf adalah
daftar mineral- mineral yang umumnya ditemukan dalam batuan metamorf selain itu indeks
mineral batuan metamorf juga merupakan alat yang digunakan oleh geolog untuk
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan batuan metamorf berdasarkan jenis mineral yang
hadir. Batuan metamorf adalah jenis batuan yang telah mengalami perubahan struktur,
tekkstur, dan komposisi mineralnya. Hal ini mengalami perubahan dikarenakan adanya
tekanan, suhu atau temperature, dan zat kimia yang berbeda dari kondisi asalnya.
Metamorfisme juga menghasilkan mineral indeks khas yang terbentuk pada tingkat metamorf
yang berbeda. Pada Gambar diatas menunjukkan mineral indeks terpenting dari kadar rendah
hingga tinggi yaitu terdiri dari klorit, muskovit, biotit, garnet, staurolit, dan sillimanit.
Mineral-mineral ini memiliki rentang stabilitas yang tumpang tindih dan agak bervariasi
menurut komposisi mineralnya. Selama metamorfisme, mineral muncul pada suhu yang
berbeda tergantung pada tekanan metamorf, tetapi urutan dari klorit (pada kadar rendah) ke
mineral lain (pada kadar tinggi) selalu sama.
Klorit dan muskovit terbentuk pada suhu yang relatif rendah yakni berkisar 200 derajat
celcius. Sementara itu Garnet terbentuk pada suhu dan tekanan yang lebih tinggi, Sillimanite
menunjukkan tingkat suhu dan tekanan tertinggi yakni pada suhu 800 derajat celcius. Serpih
akan berubah menjadi batu tulis dan kemudian menjadi filit. Selanjutnya terbentuk sekis, dan
ketika metamorfisme tingkat tinggi tercapai, terbentuklah gneiss. Sementara itu Di atas
800°C, batuan berubah bentuk sepenuhnya karena melelh.

Anda mungkin juga menyukai