Kelompok 1:
Dosen Pengampu:
1445 H/ 2023 M
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rena Kinnara Arlotas., M.Psi.,
Psikolog selaku dosen pengampu pada mata kuliah pengukuran bakat minat, atas
arahan dan bimbingannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami
membutuhkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini, agar dapat menjadi
makalah yang lebih baik kedepannya. Semoga makalah ini membawa manfaat. Akhir
kata atas segala kesalahan kami memohon maaf, terimakasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ......................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tes dilakukan untu menentukan gambaran dari sebagian perilaku manusia. Tes
psikologi adalah tes yang digunakan untuk mengukur bagaimana seseorang dalam
berperilaku dengan menggunakan bantuan alat tes yang telah distandarisasi. Untuk
melakukan tes psikologi tidak dilakukan oleh sembarangan orang, tes ini hanya
dilakukan oleh orang yang pakar di bidangnya yaitu psikolog dan ilmuan psikologi
yang telah memiliki banyak pengalaman dalam mengadministrasikan alat tes tersebut.
Alat tes yang digunakan untuk mengukur minat seseorang dalam melakukan
sesuatu pekerjaan yaitu dinamakan dengan tes minat. Tes minat yang digunakan yaitu
tes kuder. Tes kuder adalah tes yang di buat oleh G. Frederich Kuder. Sebelum
munculnya tes kuder ini para ahli yang menemukan tes ini harus melakukan beberapa
kali penelitian yang sangat mendalam, sehingga alat tes ini benar-benar bisa dipakai.
Tes kuder ini digunakan untuk mengetahui minat seseorang terhadap suatu
pekerjaan. Biasanya tes kuder ini dilakukan perusahaan untuk menentukan kedudukan
seseorang terhadap suatu pekerjaan. Selain itu tes kuder membantu suatu perusahaan
dalam menyeleksi para karyawan yang masuk sesuai dengan bidang pekerjaan yang
disukai oleh calon karyawan tersebut. Hasil dari tes kuder ini digunakan untuk
menentukan kecocokan bidang/posisi pekerjaan yang diinginkaan calon karyawan.
Selain itu hasil dari tes kuder juga mampu menentukan minat seseorang dimasa yang
akan datang.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tes kuder adalah tes yang
digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui minat para calon karyawan dan
menentukan posisi yang sesuai dengan minat calon karyawan tersebut.
Pada makalah ini akan dijelaskan materi tentang sejarah alat tes kuder, tujuan dan
kegunaan alat tes kuder, administrasi alat tes kuder, skoring alat tes kuder, interpretasi
alat tes kuder, dan norma yang ada didalam tes kuder.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, maka dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut:
1
1. Jelaskan sejarah alat tes kuder?
2. Jelaskan tujuan dan kegunaan alat tes kuder?
3. Bagaimana cara pengadministrasian alat tes kuder?
4. Bagaimana cara skoring alat tes kuder?
5. Bagaimana cara penginterpretasian alat tes kuder?
6. Jelaskan norma alat tes kuder?
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kuder General Interest Survey (KGIS) dikembangkan kemudian sebagai revisi dan
perluasan ke bawah dari Kuder Preference Record-Vocational. Form A diterbitkan pada
tahun 1939, bentuk ini meliputi 7 daerah minat. Pada tahun 1942, diterbitkan Form B
yang meliputi 9 daerah minat. Pada tahun 1948, Form C yang meliputi 10 daerah
minat, sudah dapat dipakai. Sususan Preference Record-Vocational yang
sekarang adalah berasal dari FORM C tersebut dengan penelitian-penelitian
yang masih terus berlangsung. Tes ini mengukur derajat variasi seseorang
terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam suatu jabatan tertentu.
Tes Minat Kuder ini dapat digunakan pada tingkat umur yang berbeda, yaitu:
3
168 kelompok pernyataan yang menjelaskan beragam aktivitas mana yang
paling disukai dan mana yang kurang disukai.
1. Waktu yaitu 30-40 menit untuk orang yang normal sedangkan 120 menit (2 Jam)
untuk subjek yang kesulitan istilah-istilah tes minat
2. Material Tes yaitu alat atau bahan yang dipersiapkan dalam tes seperti :
a. Buku soal Tes Kuder
b. Lembar jawaban Tes Kuder
c. Norma Standart Tes Kuder
d. Alat tulis
3. Pelaksanaan Tes
Pelaksanaan Tes (Tes ini dapat dilaksanakan secara individual maupun
klasikal)
a. Bagian lembar jawaban dengan posisi bagian yang berisi indentitas subjek
dibagian atas
b. Mintalah subjek mengisi identitas diri
c. Bagikan buku persoaland. Berikan instruksi pengerjaan soal
4. Langkah-Langkah Pelaksanaan Tes
a. Dalam buku tes ini, Anda akan melihat bermacam-macam pekerjaan yang
dikumpulkan dalam golongan -golongan yang masing-masing terdiri atas 3
pekerjaan.
b. Bacalah dengan cermat pada setiap pekerjaan, kemudian tentukan
satu pekerjaan YANG PALING ANDA SUKA, dan satu pekerjaan YANG
PALING TIDAK ANDA SUKA.
c. Selanjutnya tuliskan jawaban Anda pada lembar jawaban yang tersedia.
d. Cara menjawab di lembar jawaban adalah dengan cara memberikan tanda “x”
dengan jelas pada bulatan-bulatan di setiap nomor di dalam kolom.
5
e. Untuk pekerjaan YANG PALING ANDA SUKA : pada lingkaran KIRI
f. Untuk pekerjaan YANG PALING TIDAK ANDA SUKA : pada
lingkaran KANAN
Contoh :
P. Mengunjungi Pameran O P O
Q. Membaca buku O Q O
R. Mengunjungi Museum O R O
6
5. Setelah semua kunci jawaban sudah diketahui jumlah total jawaban
benarkemudian di cocokkan dengan norma persentil yang ada sesuai
dengan jenis kelamin dari peserta.
V……………………..
0.……………………..=……..%
1.……………………..=……..%
2.……………………..=……..%
3.……………………..=……..%
4.……………………..=……..%
5.……………………..=……..%
6.……………………..=……..%
7.……………………..=……..%
8. ………………..….. = … ..... %
9. ……………......….. = ...….. %
E. Interprestasi
1. OutDoor
Pekerjaan dimana aktivitasnya dilakukan di luar atau pekerjaan yang tidak
berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin. Contoh : Petani
2. Mekanik
Pekejaan yang berhubungan atau menggunakan mesin alat-alat dan daya mekanik.
Contoh : Tukang Bubut
3. Komputational
Pekejaan yang berhubungan dengan angka-angka. Contoh : Akuntan
4. Scientific
Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam hal analisa
danpenyelidikan, kimia, eksperimen dan ilmu pengetahuan pada umumnya.Contoh
: Ahli Biologi
5. Persuasif
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi membujuk, bergauldengan
orang lain. Pada dasarnya adalah pekerjaan yang membutuhkankontak
dengan orang lain.Contoh : Penyiar Radio
6. Artistik
7
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni
danmenciptakan sesuatu.Contoh : Perancang Pakaian
7. Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan membaca mengarang.Contoh :
Penulis Sandiwara Radio
8. Musical
Minat memainkan alat musik atau untuk mendengarkan orang
lainmenyanyi atau bermain musik, atau membaca sesuatu yang
berhubungandengan musik, penghargaan terhadap musik.Contoh : Pemain Piano
(Pianist)
9. Social Service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan keinginan untukmenolong
atau membimbing / menasehati tentang problem dan
kesulitanmereka.Contoh : Psikolog Pendidikan
10. Clericial
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.Contoh :
Penyusun Arsip
F. Norma
1. 0-24 persen : daerah minat yang rendah, subjek kurang menyukai kegiatan pada
bidang tersebut.
2. 25-74 persen : daerah minat rata-rata, subjek cukup menyukai kegiatan
pada bidang tersebut
3. 75-100 persen : daerah minat yang tinggi, subjek paling menyukai kegiatan pada
bidang tersebut.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tes kuder didirikan oleh G. Frederic Kuder. Tes kuder digunakan berdasarkan
tingkatan umur yang berbeda, yang mana untuk usia 6-12 tahun digunakan tes Kuder
General Interest Survey (KGIS) dengan durasi pengerjaannya selama 40-60 menit, untuk
usia dewasa menggunakan tes Kuder Occupational Interest Survey (KOIS) dengan durasi
pengerjaannya selama 30-40 menit. Tes kuder ini dilakukan dengan tujuan untuk
menentukan minat-minat seseorang terhadap dirinya, sebagai penentu minatnya dimasa
depan, dan juga digunakan untuk menyeleksi minat dan penempatan posisi pekerjaan
calon karyawan.
Setelah dilakukannya tes kuder ini dapat ditentukan tingkatan minat seseorang
yaitu jika skor nya 0-24 persen dapat dikategorikan seseorang tersebut memiliki minat
yang rendah. Skor 25-74 persen dikategorikan seseorang tersebut memiliki minat yang
rata-rata, dan apabila seseorang tersebut mendapatkan skor 75-100 persen maka dapat
dikategorikan seseorang tersebut memiliki minat yang tinggi.
B. Saran
Dengan selesainya makalah tentang “Sejarah dan Teori yang Melandasi Tes
Kuder” ini, kami berharap pembaca dapat memahami makalah ini dengan baik, dan dapat
diambil pelajaran untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu, kami memohon maaf atas
segala kekurangan yang ada dalam makalah ini. Kami memerlukan saran dan kritik dari
pembaca untuk menjadi acuan bagi kami kedepannya, sehingga kami.dapat menyusun
makalah ini dengan lebih baik lagi kedepannya. Terima kasih.
9
DAFTAR PUSTAKA
Nastiti, Dwi dan Nurfi Laili. 2020. Buku Ajar Asesmen Minat dan Bakat Teori dan
Aplikasinya. Sidoarjo: Umsida Press.
Nurfi Laili & Widyastuti. 2012. Modul Praktikum Tes Minat Bakat. Sidoarjo; UMSIDA
Press.
10