Anda di halaman 1dari 9

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Guru Bidang Studi : Aslindah Hasanuddin, S.Pd., M.M., M.Pd

MELALAIKAN KEWAJIBAN, MEMPERTARUHKAN HAM

OLEH :

EBU KLIWUNKIR RAJAWANTI ANDINI


19-03-024/0049943498 19-03-014/0048636147

XII TATA BUSANA 1


SMKN 6 MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur atas rahmat Allah SWT, berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga
makalah dengan judul Melalaikan Kewajiban Mempertaruhkan Hak dapat selesai.
Sholawat serta salam tidak lupa pula penulis haturkan kepada Nabi Muhammad saw.

Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas semester ganjil (1) kelas XII
(12) dari Ibu Aslindah Hasanuddin pada bidang studi PpKN. Selain itu, penyusunan
makalah ini bertujuan menambah wawasan kepada audiens tentang pentingnya
memahami makna Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam segala aspek kehidupan.

Penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Aslindah Hasanuddin selaku


guru mata pelajaran PpKN. Berkat tugas yang diberikan beliau, penulis mampu
menambah wawasan terkait dengan topik yang dibahas. Penulis juga berterima kasih
kepada semua pihak yang membantu dalam proses penyusunan makalah ini.

Penulis juga sangat menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan masih
melakukan banyak kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf atas kesalahan
dan ketidaksempurnaan yang audiens temukan dalam makalah ini. Penulis juga
mengharapkan adanya kritik serta saran dari audiens apabila menemukan kesalahan
dalam makalah ini.

Makassar, September 26, 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI
Halaman
Sampul Depan/Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. Pendahuluan 1
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
II. Pembahasan 2
III. Penutup 5
A. Kesimpulan
B. Saran

Daftar Pusaka 6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga
dalam praktiknya harus dijalankan dengan seimbang. Ada sebagian masyarakat yang
merasa dirinya tidak tersentuh oleh pemerintah. Dalam artian pemerintah tidak
membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, tidak memperdulikan
pendidikan dirinya dan keluarganya, tidak mengobati penyakit yang dideritanya dan lain
sebagainya yang menggambarkan seakan-akan pemerintah tidak melihat penderitaan
yang dirasakan mereka.
Selain mereka yang merasa hak-haknya sebagai warga negara belum didapat, ada
juga orang-orang yang benar-benar hak mereka sebagai warga negara telah
didapatkan,akan tetapi mereka tidak mau menunaikan kewajibannya sebagai warga
negara. mereka tidak mau membela negaranya dikala hak-hak negeri ini dirampas oleh
negara seberang, mereka tidak mau tahu dikala hak paten seni-seni kebudayaan
!ndonesia dibajak dan diakui oleh negara lain, dan bahkan mereka mengambil dan
mencuri hak-hak rakyat jelata demi kepentingan perutnya sendiri. Sungguh masih
banyak sekali fenomena- fenomena yang menimpa negeri ini. Hal ini terjadi karena
masyarakat kurang paham tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Atau
mereka paham tetapi hawa nafsu telah menguasai akal pikiran mereka sehingga tertutup
kebaikan di dalam jiwa mereka.
Oleh karena itu, disusunlah makalah makna Hak dan Kewajiban warga negara ini.
Selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, penulisan
Hak Dan Kewajiban warga negara Indonesia, penulis berharap kiranya pembaca
mendapat informasi baru terkait materi makalah ini dan juga tujuan penulisan makalah
ini juga agar pembaca dapat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga
negara Indonesia.

B. Permasalahan
1. Apa yang dimaksud dengan hak dan kewajiban ?
2. Apa yang dimaksud dengan warga negara ?
3. Apa saja hak dan kewajiban warga negara ?
4. Apa makna hak dan kewajiban ?
5. Mengapa kewajiban yang dilalaikan berarti sama dengan mempertaruhkan
HAM ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

Setiap orang memiliki hak sejak lahir bahkan sebelum lahir. Di dalam Kamus
Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian tentang sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan
oleh undang- undang, aturan, dsb), kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk
menuntut sesuatu, derajat atau martabat. Namun hak dapat pula diartikan sebagai semua
hal yang diperoleh atau didapatkan. Hal tersebut dapat berbentuk kewenangan atau
kekuasaan untuk melakukan sesuatu.

Hak secara garis besar terbagi atas dua macam, yakni Hak Asasi Manusia dan
Hak Warga Negara. Masing-masing memiliki pengertian yang berbeda pula. Hak asasi
manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap pribadi manusia. Sedangkan, hak
warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat pada manusia dalam
kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak
terpengaruh status kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi, hak warga negara dibatasi
oleh status kewarganegaraannya. Dengan kata lain, tidak semua hak warga negara
adalah hak asasi manusia. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua hak asasi manusia
juga merupakan hak warga negara.

Dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai hak warga negara diatur dalam Pasal
27-Pasal
34. Berikut ini beberapa isi pasal yang menjadi hak warga negara :
1. Pasal 27 Ayat (2) berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.”
2. Pasal 27 Ayat (3) berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.”
3. Pasal 28 berbunyi "Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran
dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”
4. Pasal 29 Ayat (2) berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.”
5. Pasal 30 Ayat (1) berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
6. Pasal 31 berbunyi “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.”
7. Pasal 33 Ayat (1) berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.”
8. Pasal 33 Ayat (2) berbunyi “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.”
9. Pasal 33 Ayat (3) berbunyi “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di
dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat.”
10. Pasal 33 Ayat (4) berbunyi “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas
demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.”
11. Pasal 34 Ayat (1) berbunyi “ Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.”

Selain dalam UUD NRI Tahun 1945, hak juga dibahas diperaturanperaturan lainnya
yaitu UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Karena setiap orang memiliki hak, maka pahamilah ada kewajiban yang harus
dilaksanakan juga. Sehingga, akan terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban
tersebut. Selain itu semua orang juga harus menyadari wajibnya menghargai dan
menghormati hak dan kewajiban diri sendiri dan orang lain. Perlu diketahui bahwa
setiap hak yang diperoleh merupakan akibat dilaksanakannya kewajiban. Dengan kata
lain, hak baru bisa diperoleh apabila kewajiban sudah dilakukan.

Sebagai warga negara yang memiliki hak maka akan ada kewajiban kewajiban yang
harus dilaksanakan dengan tanggung jawab. Menurut KBBI, kewajiban adalah sesuatu
yang diwajibkan, yang harus dilaksanakan; pekerjaan, tugas menurut hukum; segala
sesuatu yang menjadi tugas manusia. Secara sederhana dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian,
kewajiban warga negara dapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh seorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-
undangan yang berlaku.

Adapun pasal-pasal di UUD NRI Tahun 1945 yang berisi mengenai kewajiban
warga negara antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pasal 27 ayat (1) berbunyi “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum pemerintahan setiap warga
negara berkewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya.”
2. Pasal 27 ayat (3) berbunyi “Setiap warga negara berkewajiban untuk ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.”
3. Pasal 28J ayat (1) berbunyi “Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia
orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”
4. Pasal 28J ayat (2) berbunyi “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya setiap orang
wajib tunduk pada kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang
dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas
hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan
peritimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokrastis.”
5. Berdasarkan pasal 30 ayat (1) berbunyi “Setiap warga negara berkewajiban untuk
ikut serta dalam usaha pertahanan serta keamanan negara.

Maka dari itu setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda,
tergantung pada jabatan dan kedudukan dalam masyarakat. Kedudukan sebagai warga
negara menuntun kita untuk melaksanakan haknya sebagai warga negara. Warga
negara diartikan dengan orang-orang yang menjadi bagian dari sebuah negara. Bahkan
warga negara adalah salah satu unsur terbentuknya negara. Dalam UUD NRI Tahun
1945 Pasal 26 menyatakan bahwa warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara.

Seseorang dikatakan mempertaruhkan HAMnya atau hak warga negaranya apabila


melalaikan kewajiban dikarenakan hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal
yang saling berkaitan karena bagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak dan
begitupun sebaliknya. Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab
akibat. Seseorang mendapatkan hak karena kewajibannya dipenuhi.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan

Hak warga negara adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk
didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada
dalam kandungan. Hak pada umumnya didapat dengan cara diperjuangkan
melalui pertanggungjawaban atas kewajiban sedangkan, kewajiban warga
negara adalah segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu keharusan atau
kewajiban untuk dilaksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara
guna mendapatkan hak yang pantas untuk didapatkan. Hak dan kewajiban
harus berjalan sejajar untuk mencapai keseimbangan. Dimana ada hak disana
pasti ada kewajiban yang harus ada secara bersamaan.Setiap warga negara
mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas
kewarganegaraan. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia ditetapkan
dalam UUD 1945 yaitu tercantum di dalam pasal 27- 31,dan 33-34.

Pengingkaran kewajiban warga negara biasanya disebabkan oleh


tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara, yang ada di
pikirannya hanya sebatas bagaimana cara mendapat haknya, sementara yang
menjadi kewajibannya dilupakan. Selain itu, rendahnya kesadaran hukum
warga negara juga mendorong terjadinya pengingkaran kewajiban oleh warga
negara.

B. Saran

Setiap warga negara harus dan wajib melaksanakan keajibannya sesuai


dengan UUD 1945. Sehingga setiap warga negara juga berhak mendapatkan
hak sebaik-baiknya sesuai yang tercantum pada pasal-pasal UUD NRI Tahun
1945 pula.

5
DAFTAR LITERATUR

Buku materi 3.9

Modul 3.9

https://m-bola-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.bola.com/amp/4623765/contoh-
contohkata-pengantar-yang-baik-dan-benar-untuk-berbagai-
tugas?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D
#aoh=16326198865995&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dar
i%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fwww.bola.com%2Fragam%2Fread%
2F4623765%2Fcontoh-contoh-kata-pengantar-yang-baik-dan-benar-untuk-
berbagaitugas

https://riverspace.org/makalah-hak-dan-kewajiban-warga-negara/

https://www.academia.edu/11925794/Makalah_hak_dan_kewajiban

https://binus.ac.id/character-building/2021/08/makna-hak-kewajiban-dan-hakekat-
warga-negara/?utm_source=binustoday&utm_campaign=binustodayarticleview

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5600613/hak-asasi-manusia-pengertian-
macam-macam-dan-contoh-pelanggaran-ham

https://bobo.grid.id/read/082832432/contoh-contoh-hak-dan-kewajiban-sebagai-
warga-negara-indonesia

https://www.tribunnews.com/pendidikan/2020/12/24/pasal-pasal-dalam-uud-1945-
yang-mengatur-kewajiban-dan-hak-warga-negara-indonesia

Anda mungkin juga menyukai