Sejarah, Kedudukan dan

Fungsi Bahasa Indonesia

Oleh Kelompok 1
Prodi D4 Tata Boga 2022/2023
 Anggota Kelompok

Josephine Martha Agustine Laupa

Dian Aprillia Lestari
Adilah Zahra Fadhilah
Muh. Naufal
Hanindia Sefia Azahra
Al Fitrah
Zainal Anugrah
 Pokok Pembahasan

01
Sejarah Bahasa Indonesia

02
Kedudukan dan Fungsi
Bahasa Indonesia
 Sejarah Bahasa
01 Indonesia
 Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu

 Bukti Peninggalan
01 02

Prasasti Kedukan Bukit Prasasti Talang Tuo

03 04

Prasasti Kota Kapur Prasasti Karang Brahi

Pemerintah Kolonial Belanda pada abad ke-19
Faktor yang Menyebabkan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia

● Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia,

bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.

● Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam

bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan
bahasa halus).

● Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional

● Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai

bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.
28 Oktober 1928
18 Agustus 1945
Peristiwa yang Mempengaruhi Perkembangan Bahasa Indonesia

Boedi Oetomo Balai Pustaka

00
01
0 02 03 04

Sarekat Islam Sumpah Pemuda

Budi Utomo
Sarekat Islam
Balai Pustaka
Sumpah Pemuda
 Kedudukan
02 dan Fungsi
Bahasa
Indonesia
 Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Sebagai Bahasa
Nasional (Persatuan)

Sebagai Bahasa
Negara
 Sebagai Bahasa Nasional

01 02
Lambang Identitas Alat Penghubung Antar
Nasional Daerah dan Negara

03 04
Alat Pengembangan Kebudayaan,
Alat Pemersatu Suku
Ilmu
Bangsa
Pengetahuan danTeknologi
 Sebagai Bahasa Negara

01 02
Bahasa Resmi Bahasa Pengantar Di Dalam
Kenegaraan Dunia Pendidikan

03 04
Alat Perhubungan Alat Pengembangan Kebudayaan,
Pada Tingkat Nasional Ilmu
Pengetahuan danTeknologi
Ada yang ingin
ditanyakan?
“Selesai sudah presentasi kami, seperti
kamu dan dia yang selesai tanpa
dimulai.”
—Anonim
Terima kasih