Anda di halaman 1dari 17

Desain Penelitian

Naratif dan Penelitian


Metode Campuran
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd.
OUR GROUP

Dinda Angela Fernando Sitorus


01 (4203111004) 02 (4201111007)

Frisca Yuwinda
03 (4201111008)
01
Desain Penelitian
Naratif
(Chapter 15)
Desain Penelitian Naratif

Pengertian Macam-Macam

Langkah-Langkah
Karakteristik
Penulisan
Apa itu Desain Penelitian Naratif?
Istilah naratif berasal dari kata kerja “to narrate” yang berarti “untuk menceritakan” atau
“to tell (as a story) in detail” yang berarti “untuk menceritakan (sebagai cerita) secara
detail” (Ehrlich, Flexner, Carruth, & Hawkins, 1980, p. 442).

Menurut Para Ahli


Clandinin (2007)
Penelitian naratif ialah laporan James Schreiber dan Kimberly Cresswell (2012)
bersifat narasi yang menceritakan Asner-Self (2011) Penelitian naratif merupakan suatu
urutan peristiwa secara terperinci. Penelitian naratif ialah studi bentuk khas dari penelitian
Pada desain penelitian naratif, tentang kehidupan individu seperti kualitatif, biasanya berfokus pada
peneliti berupaya untuk yang diceritakan melalui kisah- studi satu orang atau individu
menggambarkan kehidupan kisah pengalaman mereka, tunggal dan bagaimana individu itu
individu, mengumpulkan cerita termasuk diskusi tentang makna memberikan makna terhadap
tentang kehidupan orang-orang, pengalaman-pengalaman bagi pengalamannya melalui cerita-
dan menuliskan cerita tentang individu. cerita yang disampaikan
pengalaman individu.
Desain Penelitian Naratif
Penelitian naratif adalah penelitian yang menceritakan
sebuah cerita tentang individu atau kelompok, mengenai
kehidupannya.
Macam-Macam Penelitian Naratif

Casey (1995/1996) dalam Cresswell (2012) berpendapat


bahwa jenis-jenis penelitian naratif, diantaranya yaitu:
 Autobiografi
 Biografi
 Riwayat hidup
 Cerita pengalaman pribadi
 Cerita Pribadi
 Interview
 Dokumen pribadi
 Sejarah hidup
 Etnografi
 Autoetnografi
 Etnopsikologi
Karakteristik Penelitian Naratif
Ada tujuh karakteristik utama yang penting dalam
penelitian naratif, antara lain:
1. Pengalaman Individual
2. Kronologi Pengalaman
3. Mengumpulkan Cerita Individual
4. Memulihkan
5. Pengodean untuk Tema
6. Konteks atau Pengaturan
7. Berkolaborasi dengan Peserta
Langkah-Langkah Penulisan Penelitian Naratif

Ada tujuh karakteristik utama yang penting dalam penelitian


naratif, antara lain:
1. Identifikasi masalah atau fenomena yang akan dieksplorasi
2. Pilih satu atau lebih subjek penelitian untuk dipelajari
3. Kumpulkan cerita dari subjek penelitian yang dipilih
4. Menceritakan kembali kisah individu
5. Berkolaborasi dengan subjek penelitian (pendongeng)
6. Tulis cerita tentang pengalaman subjek
7. Validasi keakuratan laporan
02
Penelitian Metode
Campuran
(Chapter 16)
Penelitian Metode Campuran

Pengertian Jenis-Jenis

Langkah-Langkah
Karakteristik
Penulisan
Pengertian
Creswell & Plano Clasrk Johnson dan Cristensen
(2011) (2007)

Penelitian metode campuran Penelitian kombinasi adalah


adalah prosedur untuk penelitian yang menggabungkan
mengumpulkan, menganalisis, dan pendekatan kuantitatif dan
“mencampurkan” metode kualitatif. Penelitian campuran,
kuantitatif dan kualitatif dalam satu biasa dinamakan metode
studi atau serangkaian studi untuk penelitian campuran. Agar lebih
memahami suatu masalah sederhana di sebut penelitian
penelitian. campuran atau kombinasi.
Penelitian Metode Campuran
Metode penelitian campuran adalah suatu metode
penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan
antara metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk
digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan
penelitian.
Jenis-Jenis

Desain Pararel Desain


Desain Urutan
Kovergen Sekuensial
Penjelasan
Eksplorasi

Desain Desain Desain


Tertanam Transformatif Multifase
Karakteristik Utama

1. Memberikan Alasan untuk Desain


2. Mengumpulkan Data Kuantitatif dan Kualitatif
3. Pertimbangkan Prioritas
 Data kuantitatif dan kualitatif memiliki bobot yang sama.
 Data kuantitatif memiliki bobot yang lebih besar daripada data kualitatif.
 Data kualitatif memiliki bobot yang lebih besar daripada data kuantitatif.
4. Pertimbangkan Urutan
 kumpulkan data kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan.
 kumpulkan data kuantitatif terlebih dahulu, diikuti dengan data kualitatif.
 kumpulkan data kualitatif terlebih dahulu, diikuti dengan data kuantitatif.
 kumpulkan kuantitatif dan kualitatif secara bersamaan dan berurutan.
5. Cocokkan Analisis Data dengan Desain
6. Diagram Prosedur
Langkah-Langkah dalam Melakukan Studi
Metode Campuran
1. Menentukan apakah studi metode campuran layak
2. Identifikasi dasar pemikiran untuk metode campuran
3. Identifikasi strategi pengumpulan data
4. Kembangkan Pertanyaan Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan
Campuran
5. Kumpulkan Data Kuantitatif dan Kualitatif
6. Analisis Data Secara Terpisah, Bersamaan, atau Keduanya
7. Tulis Laporan sebagai Studi Satu atau Dua Fase atau Studi
Multi-Fase

Anda mungkin juga menyukai