John W. Creswell
Kelompok 6:
M. Dhanutirto F. Tuwow
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PERANCANGAN PENELITIAN KUALITATIF
Creswell (1994):
Penelitian kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang
berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dari masalah
manusia.
Sugiyono (2010):
Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,
teknik pengumpulan dengan trianggulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan
hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada generalisasi.
Amaliah (2014)
Menjelaskan bahwa penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan berbagai
keunikan yang terdapat pada individu, kelompok, masyarakat atau organisasi dalam
kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam dan dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Perhatikan bahwa pada defenisi ini memberi penekanan pada proses penelitian
yang mengalir dari asumsi filosofis, menuju lensa penafsiran, kemudian menuju
prosedur yang dilibatkan dalam mempelajari isu-isu sosial atau manusia. Kemudian,
terdapat suatu kerangka bagi prosedur tersebut-pendekatan yang digunakan dalam
penelitian, misalnya grounded theory, atau studi kasus, atau yang lain.
Penelitian kualitatif sekarang ini melibatkan perhatian yang lebih besar pada
watak interpretatif dari penelitian tersebut dan menempatkan studi ini dalam konteks
politik, sosial dan kebudayaan, serta refleksivitas atau “kehadiran” para peneliti dalam
pembahasan-pembahasan yang mereka sajikan. Kita dapat melihat bahwa ada
beberapa ciri umum dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciri tersebut disajikan dalam urutan
pengaruh tertentu.
Peneliti juga menggunakan penelitian kualitatif karena cara kuantitatif dan analisis
statistik tidak cocok untuk permasalahan tersebut. Interaksi diantara masyarakat,
misalnya, sulit untuk ditangkap dengan cara semacam itu, dan cara ini mungkin tidak
peka terhadap berbagai persoalan seperti perbedaan gender, ras, status ekonomi, dan
perbedaan individu. Menyamaratakan semua individu dengan cara statistik berarti
mengabaikan keunikan dari individu dalam studi kita. Pendekatan kualitatif merupakan
pendekatan yang lebih cocok untuk permasalahan semacam itu.
Pertimbangan Awal
Ciri utama dalam penelitian kualitatif saat ini adalah keterlibatan yang mendalam
terhadap persoalan gender, kebudayaan, dan kelompok marginal. Topik-topiknya
secara umum bersifat “emosional” (dalam pengertian positif), dekat dengan
masyarakat, dan praktis.
Berikut adalah daftar singkat yang dibuat tentang ciri-ciri studi kualitatif yang baik.
Anda akan melihat penekanan pada metode yang tepat dan teliti pada daftar ini.