FR A M EW O R K
( K ER A N G K A K O N S EP TU A L )
O LEH : IB R A H IM , Z IK R A D A N A . R A H M ATU LLA H
DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI
Sunder :
defenisi FASB mengenai kewajiban adalah begitu
umumnya sehingga pada tahapan ini kita tidak dapat
meramalkan posisi yang diambil dewan atas pajak
tangguhan. Akan tetapi, mereka yang mendukung
pengakuan pajak tangguhan dapat menggunakan
interpretasi yang sedikit lebih luas dari defenisi FASB atas
kewajiban untuk menjustifikasi disimpulkannya pajak
tangguhan sebagai salah satu elemen dari laporan
keuangan, terutama pada tingkat aktiva individual.
Sebaliknya, mereka yang menentang dapat langsung
benar benar mengambil pernyataan FASB Statement dan
dengan sama mudahnya memberikan bantahan atas
dimuatnya pajak tangguhan.
sebagai berikut :
Adanya kebutuhan untuk membuat pembedaan yang nyata diantara
apa yang FASB anggap sebagai konsep dasar dan permasalahan
permasalahan kebijakan. Hanya konsep konsep dasar yang hendaknya
menjadi subjek masalah dari kerangka konseptual. Permasalahan
kebijakan adalah hal yang tergantung pada keadaan tertentu dari setiap
kasus dan mungkin perlu untuk diubah dengan adanya perubahan pada
kondisi seiring dengan waktu. Permasalahan ini hendaknya diperhatikan
oleh fungsi penetapan standar FASB. Model akuntansi utama akan
menjadi rantai penghubunh diantara dua kategori. Hal ini, selanjutnya
akan melibatkan spesifikasi mengenai :
1. Atribut yang akan diukur
2. Konsep pemeliharaan modal
3. Waktu pengakuan ( terutama bagi pendapatan / keuntungan dan beban /
kerugian
4. Kepentingan relative yang akan ditempatkan pada Laporan Laba Rugi dan Neraca,
5. Unit pengukuran
Terimah kasih