Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan


penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Di indonesia masih melawan
Virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah
kasus Virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan.
Tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus
dilakukan demi melawan COVID 19 dengan gejala mirip Flu.
Agar tidak terjadi penularan dan untuk memotong rantai penyebaran,
dibeberapa negara melaksanakan kebijakan lockdown seperti di Wuhan China,
Italia dan Malaysia. Di Indonesia, pemerintah mengeluarkan kebijakan sosial
distancing atau physical distancing ( menjaga jarak ) sehingga muaranya pada
himbauan untuk stay at home ( berdiam diri di rumah ) dan lebih khusus di kota
kota yang sudah terdapat pasien Covid 19. Di jakarta sendiri sebagai
episentrum penyebaran Covid 19 dengan kasus yang paling banyak
melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Bersekala Besar ( PSBB ) yang
akhirnya juga di ikuti oleh propinsi lain di sekitar jakarta.
Selain dengan beberapa cara di atas, pemerintah juga gencar melakukan
Vaksinasi dengan tujuan agar tercipta Herd Imunity / kekebalan di masyarakat.
Selain Vaksin, pemerintah juga melakukan sosialisasi disiplin 5M untuk
melakukan memutus penyebaran wabah tersebut. Oleh karna itu, penulis tertarik
membuat penelitian mengenai upaya penanggulangan wabah Covid 19 dengan
Vaksin dan disiplin 5M.
BAB II
LANDASAN TEORI

Ojek online berarti kendaraan bermotor yang di pesan secara online


dengan cara memboncengkan penumpang atau penyewanya. Pernyataan
tersebut selaras dengan pendapat Gilang ( 2020:20 ) yang menyatakan bahwa
ojek online adalah sebuah transportasi umum yang menggunakan internet untuk
memesanya. Namun, menurut Dewayana ( 2020:15 ) ojek online bukan
merupan angkutan umum. Pendapat ini di dukung oleh dua aspek yang menjadi
pertimbangan, yaitu aspek keselamatan dan aspek ekonomi. Dari segi
keselamatan, ojek online tidak menjamin dari aspek yang paling dasar yaitu
perlindungan cuaca. Dengan tidak adanya perlindungan dari kendaraan, akan
sangat berbahaya karena tubuh penumpang dapat terbentur oleh benda keras. Ke
dua, dari aspek ekonomi, semakin kecil suatu angkutan maka pariabel biaya
oprasionalnya semakin besar ( Wildan, 2020:40 )

Anda mungkin juga menyukai