Anda di halaman 1dari 4

Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat

http://seandanan.fisip.unila.ac.id/index.php/seandanan/
Volume 2 | Nomor 1 | Juni 2022
e-e-ISSN: 2798-0529 dan p-ISSN: 2798-0537

Penyuluhan Penanganan Stroke di Keluarga pada


Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Iringmulyo
Sapti Ayubbana1*, Nia Risa Dewi2, Nury Luthfiatil Fitri3, Asri Tri Pakarti4

Keywords : Abstrak
Hemiparese; Prevalensi stroke di Indonesia mengalami peningkatan dari
ROM; tahun ke tahun. Stroke merupakan penyakit penyebab
Stroke. kecacatan dan kematian. Kondisi stroke dapat menimbulkan
deficit neurologis dan kecacatan pada pasien. Salah satu betuk
*Coresponding Author: kecacatan adalah hemiparese. Hemiparese sangat
Akademi Keperawatan Dharma
1,2,3,4
menghambat dan mengganggu aktivitas seseorang dalam
Wacana
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Intervensi yang dapat
*Jl. Kenanga No 3, Kota Metro, Indonesia
*Email: sapti.ayubbana@gmail.com
dilakukan adalah range of motion (ROM). Range of motion
(ROM) merupakan Latihan yang berguna untuk
History Artikel: mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan
Received : 15-05-2022 kemampuan untuk menggerakkan persendian secara normal
Reviewed: 17-05-2021 dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.
Revised: 08-06-2022 ROM dapat secara aktif maupun pasif. ROM aktif merupakan
Accepted: 11-06-2022 Latihan yang dilakukan oleh pasien sendiri. ROM pasif
Published: 12-06-2022 merupakan Latihan yang dilakukan oleh perawat. Kegiatan
pengabdian masyarakat penanganan stroke di keluarga pada
masyarakat wilayah kerja puskesmas Iringmulyo dengan
metode dan demonstrasi. Kegiatan pelaksanaan dilakukan
dengan kunjungan ke rumah pasien (home visit). Hasil
pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta
berperan aktif dan memberikan respons positif, Hasil evaluasi
kegiatan pengabdian menunjukan bahwa peserta berperan
aktif dalam diskusi (90%), dan peserta berperan aktif dalam
demonstrasikan ROM (90%).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution


4.0 International License

Pendahuluan otak tersumbat atau pecah yang


Stroke merupakan salah satu jenis mengakibatkan sel-sel otak mati jika
penyakit penyebab kecacatan dan tidak mendapatkan darah, oksigen dan
kematian (Johnson et al., 2016). Di nutrisi (American Stroke Association,
Indonesia prevelensi stroke mengalami 2019)
peningkatan dari 7 per mil pada tahun Kondisi stroke dapat menyebabkan
2013 menjadi 10,9 permil di tahun 2018 defisit neurologi dan kecacatan pada
(Kementrian Kesehatan RI, 2018). pasien (Medea, G. P., Nurachmah, E., &
Stroke merupakan penyakit yang Adam, M., 2021). Salah satu bentuk
menyerang arteri dan di dalam otak. kecacatan yang dapat muncul adalah
Stroke terjadi ketika pembuluh darah hemiparese. Hemiparase adalah
yang membawa oksigen dan nutrisi ke merupakan salah satu faktor yang

51
Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Vol. 1 No. 2, Desember 2021

menjadi penyebab hilangnya mekanisme


refleks, seperti mengontrol siku untuk Berdasarkan latar belakang di atas,
bergerak (Black & Hawks, 2014). Salah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat
satu bagian tubuh yang mengalami (PKM) yang berjudul “Penanganan
hemiparesis kemungkinan besar adalah Stroke di Keluarga pada Masyarakat
ekstremitas. Lesi pada bagian otak yang Wilayah Kerja Puskesmas Iringmulyo”
mengakibatkan kelemahan ekstermitas dengan tujuan untuk memberikan
akan sangat menghambat dan edukasi pada keluarga tentang stroke dan
mengganggu kemampuan aktivitas salah satu intevensi untuk membantu
seseorang (Mardanti, 2014) pasien meningkatkan fungsi motorik
Fungsi ekstermitas sangat penting ekstermitas dengan range of motion
dalam melakukan aktifitas sehari-hari dan (ROM).
merupakan bagian yang paling aktif.
Maka perlu dilakukan intervensi sedini Metode Pelaksanaan
mungkin secara cepat dan tepat, sehingga Metode pelaksanaan penanganan
dapat membantu pemulihan fisik yang stroke di keluarga pada masyarakat
lebih cepat dan optimal. Salah satu wilayah kerja puskesmas Iringmulyo
intervensi untuk membantu pasien yaitu edukasi dan demostrasi. Pelaksaan
meningkatkan fungsi motorik ekstermitas kegiatan pengabdian masyarakat terdiri
atas dengan melakukan range of motion atas tahap persiapan, tahap pelaksanaan
(Ariastuti, 2015). kegiatan dan tahap evaluasi.
Range of motion (ROM) Kegiatan tahap persiapan meliputi
merupakan Latihan yang berguna untuk penyusunan proposal, studi pendahuluan
mempertahankan atau memperbaiki ke puskesmas Iringmulyo, seminar
tingkat kesempurnaan kemampuan untuk proposal, diskusi TIM. Tim pengabdian
menggerakkan persendian secara normal mengajukan proposal kegiatan ke
dan lengkap untuk meningkatkan massa puskesmas Iringmulyo. Dan langkah
otot dan tonus otot. ROM dapat secara berikutnya tim pengabdian menyusunan
aktif maupun pasif. ROM aktif jadwal kegiatan.
merupakan Latihan yang dilakukan oleh Kegiatan tahap pelaksanaan
pasien sendiri. ROM pasif merupakan kegiatan meliputi :tim mempersiapkan
Latihan yang dilakukan oleh perawat alat dan bahan yang dibutuhkan seperti
(Irfan, 2010). tensi meter, stetoskop, handgrip
ROM bermanfaat untuk dynamometer, lembar balik, booklet
memperbaiki tonus otot maupun refleks berbagai bahan perlindungan diri seperti
tendon yang mengalami kelemahan. hand sanitizer. Kegiatan pelaksanaan
Pemberian Latihan ROM secara terus dilakukan dengan kunjungan ke rumah
menerus menstimulasi dan merangsang pasien (home visit). Edukasi diberikan
otot-otot di sekitar berkontraksi (Irfan, pada pasien dan keluarga edukasi berupa
2010). Berdasarkan hasil penelitian penjelasan tentang konsep stroke,
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh manfaat dan langkah-langkah ROM.
antara range of motion (ROM) terhadap Selanjutnya tim mendemonstrasikan
kekuatan otot pada pasien stroke (pvalue ROM.
= 0,00) (Bistara, 2019). Dan berdasarkan Tahap evaluasi dengan memberikan
penelitian yang lain menunjukkan bahwa pertanyaan pada peserta tentang konsep
terdapat perbedaan kekuatan otot sebelum stroke dan penatalaksanaan. Dan pada
dan sesudah pemberian ROM (Anggriani, tahap ini tim pengabdian juga
A., Zulkarnain, Z., Sulaiman, S., & mengevaluasi kemampuan pasien dan
Gunawan, R., 2018).

52
Sapti Ayubbana, Nia Risa Dewi, Nury Luthfiatil Fitri, Asri Tri Pakarti :
Penyuluhan Penanganan Stroke di Keluarga pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Iringmulyo

keluarga dengan meminta untuk mempraktekkan kembali ROM


pembesaran (hipertrofi) fibril otot.
Pelaksanaan dan Hasil Semakin banyak latihan yang dilakukan
Kegiatan pengabdian masyarakat dengan durasi waktu yang lama maka
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas semakin banyak pula pembesaran fibril otot
Iringmulyo dengan alamat Jl. Ki Hajar itulah yang menyebabkan adanya
Dewantara No.85, Iringmulyo, Metro peningkata kekuatan otot (Guyton Hall,
Timur, Kota Metro, Lampung 34124. 2011).
Wilayah kerja Puskesmas Iringmulyo adalah
warga kelurahan Iringmulyo Kota Metro.
Kegiatan pengabdian masyarakat
penanganan stroke di keluarga pada
masyarakat wilayah kerja puskesmas
Iringmulyo mendapat respon positif dari
keluarga warga di wilayah puskesmas
Iringmulyo. Hal ini tergambar dari hasil
diskusi dan tanya jawab, peserta memahami
konsep stroke (87%), peserta mengisi daftar
hadir (100%), antusias peserta mengikuti
edukasi dengan mengajukan pertanyaan
(90%), keaktifan mendemonstrasikan ROM Gambar 1 : latihan ROM
(90%). Sumber : Dok. Pengabdian 2021
Edukasi dengan kunjungan ke rumah
pasien (home visite). Kegiatan ini dengan
metode edukasi tentang stroke, penyebab,
akibat dan masalah yang muncul setelah
serangan stroke dan penanganan stroke
(ROM). Dan dilanjutkan demostrasi ROM
sesuai dengan kemampuan pasien.
Range of motion (ROM) adalah
Latihan yang dilakuakn untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakkan
persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa dan tonus otot ( Potter Gambar 2 : latihan ROM
Sumber : Dok. Pengabdian 2021
& Perry, 2009). Range of motion (ROM)
merupakan pergerakan persendian sesuai
dengan gerakan yang memungkinkan Penutup
terjadinya kontraksi dan pergerakan otot Berdasarkan kegiatan yang telah
baik secara pasif maupun aktif (Winstein et dilakukan dapat disimpulkan bahwa
al., 2016). kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan
Latihan ROM dapat menentukan pengetahuan keluarga tentang stroke dan
kemampuan sendi, tulang, dan otot dalam salah satu penanganan stroke yaitu dengan
melakukan pergerakan ( Hardwick & Lang, melakukan ROM pada anggota keluarga yg
2012). Latihan ROM yang dilakukan mengalami kelemahan anggota gerak.
secara teratur dan dalam waktu yang lama Pasien dan keluarga disarankan untuk tetap
akan merangsang serat-serat otot untuk terus melakukan latihan range of motion
berkontraksi dan berelaksasi, dengan (ROM) secara mandiri dan berkelanjutan
latihan secara teratur akan merangsang

53
Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Vol. 2 No. 1, Juni 2022

demi mendapatkan manfaat yang lebih Untuk Hasil yang Diharapkan.


optimal dari latihan ROM. Singapura: Elsevier Inc
Guyton & Hall. (2011). Buku Ajar Fisiologo
Daftar Rujukan Kedokteran. Singapore: eslsevier
Anggriani, A., Zulkarnain, Z., Sulaiman, S., Irfan, M. (2010). Fisioterapi bagi insan
& Gunawan, R. (2018). Pengaruh ROM stroke. Yogyakarta: Graha Ilmu
(Range of Motion) Terhadap Kekuatan Johnson, W., Onuma, O., Owolabi, M., &
Otot Ekstremitas Pada Pasien Stroke Non Sachdev, S. (2016). Stroke: A global
Hemoragic. Jurnal Riset Hesti Medan response is needed. Bulletin of the World
Akper Kesdam I/BB Medan, 3(2), 64-72. Health Organization, 94(9), 634A-635A.
Ariastuti, N. L., Okvi, A., Kurniawati, D., & https://doi.org/10.2471/BLT.16.1816 36
Aini, H. N. (2015). Pengaruh range of Kemenkes. (2018). Hasil Utama Riskesdas
motion aktif (cylindrical grip) terhadap 2018.Jakarta: Kemenkes RI.
kekuatan otot ekstremitas atas pada Mardati, L., Setyawan, D., & Kusuma, M.
pasien stroke non hemoragik di smc rs. A. B. (2014). Perbedaan Range of
Telogorejo. Jurnal Ilmu Keperawatan motion spherical grip dan cylindrical
dan Kebidanan,7(1). grip terhadap kekuatan otot ekstremitas
ASA, A. (2019). Complications After atas pada pasien stroke di RSUD
Stroke. Complications After Stroke. Tugurejo Semarang. Karya Ilmiah.
https://doi.org/10.1093/med/978019 Medea, G. P., Nurachmah, E., & Adam, M.
9641208.003.0018. (2021). Post-Stroke Quality of Life
Bistara, D. N. (2019). Pengaruh Range of Perceived by Patients and Caregivers.
Motion (ROM) terhadap kekuatan otot Jurnal Keperawatan Indonesia,24(3),
pada pasien stroke. Jurnal Kesehatan 165-172.
Vokasional (JKESVO),4(2), 112-117. Potter, P. A., Perry, A. G. E., Hall, A. E., &
Black & Hawks (2014), Keperawatan Stockert, P. A. (2009). Fundamentals of
Medikal Bedah: Manajemen Klinis nursing. Elsevier mosby.

54

Anda mungkin juga menyukai