B.2.3.7. Refleksi Pembelajaran

8/22/2020 B.2.3.7.
Refleksi Pembelajaran
B.2.3.7. REFLEKSI PEMBELAJARAN

Dashboard / My courses / modul-113---523---teknik-komputer-dan-informatika---2-modul-i-4 / B. Pedagogi 2: Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21
/ B.2.3.7. Refleksi Pembelajaran
New blog post
REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Saturday, 22 August 2020, 12:31 PM
by ETIKA WAHYU PERDANI
Visible to participants on this course
Menurut UUGD No 14 tahun 2015 tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat di abad 21 ini, tugas pokok dan fungsi guru semakin menyesuaikan dengan keadaan. Apalagi
mengingat peserta didik pada generasi abad 21 seringkali memperoleh informasi yang lebih aktual daripada materi yang disampaikan oleh guru. Oleh
karena itu guru harus memahami dengan benar kompetensi-kompetensi seperti pedagogik, sosial, kepribadian dan professional karena kompetensi
tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Salah satu pengaruh signifikan teknologi terhadap pembelajaran abad 21 adalah adanya kemudahan akses terhadap sumber belajar digital untuk
memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik. Komponen pembelajaran yang meningkat interaksinya yaitu (a) aktifitas guru/mentor/fasilitator, (b)
desain pembelajaran online, (c) data sebagai sumber belajar, (d) strategi pembelajaran online dan (e) unjuk kerja peserta didik.
Dari hal tersebut menurut saya semua kompetensi guru itu penting dan prioritas, tetapi untuk mendukung hal tersebut juga diperlukan SDM/guru yang
memiliki daya kreatifitas tinggi. Sehingga selaku guru pembelajaran abad 21 perlu mengorientasikan pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik
yang berdaya kreatifitas tinggi. Hal ini lebih cepat tercapai manakala proses peserta didik menjadi subyek aktif mengkontruksi pengalaman belajar,
berlatih berpikir tingkat tinggi (HOTS), dan mengembangkan kebiasaaan mencipta (habit creation). Oleh karena itu guru dituntut untuk kreatif, inovatif,
bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan juga adaptasi dengan karakter peserta didik, sehingga dalam pembelajaran tercipta suasana yang
kondusif.
Permalink Add your comment
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Saturday, 22 August 2020, 11:57 AM
by Hermin Kusumaningtyas
Peran Guru di Abad 21 tidak dapat tergantikan hanya dengan mengenal kemajuan teknologi. Karena guru profesional tidak hanya mendidik dan tutas
dalam materi, tetapi juga mampu membimbing dan mengembangkan kemampuan peserta didik.
Di abaz 21 peserta didik akan lebih banyak menggunakan smartphone daripada buku biasa, sehingga peran guru sangat diperlukan untuk
mengendalikan kecanduan smartphone. Agar mendapatkan banyak manfaat daripada negatifnya. Mulai dari itu atau pendidik harus mengetahui dan
paham penggunaan teknologi yang semakin canggih. Dengan adanya teknologi yang canggih dan guru dapat memanfaatkannya dengan efektif. Karena
kalau guru tidak paham teknologi pembelajaran di era 21 kurang efektif.
https://lms01-ppgdaljab.simpkb.id/mod/oublog/view.php?id=161066 1/13
8/22/2020 B.2.3.7. Refleksi Pembelajaran
REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI PEMBE
LAJARAN Modul 2 Guru Abad 21 Sun
gging Nanda P.pdf
by SUNGGING NANDA PRATAMA S.Pd.
REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
Pembelajaran abas 21 merupakan sebuah paradigma baru dimana proses belajar mengajar mengalami perubahan makna dan proses secara signifikan.
Hal ini ditandai dengan Penggunaan Teknologi Informasi dan komunikasi yang suda sangat massif di dunia Pendidikan. Peran guru yang semua sebagai
sumber belajar utama sekarang sudah digantikan dengan melimpahnya informasi yang bisa diperoleh melalui teknologi dalam jaringan atau daring.
Seorang guru dalam pembelajaran abad 21 tidak hanya sebagai fasilitator dalam prosen pembelajaran, tetapi sebgai innovator yang mampu membuat
siswa memiliki ketrampilan 4C, yaitu Communication, Collaboration, Critical thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation. Guru harus
menjadi seorang guru yang efektif, profesional, mempesona sehingga siswa dapat menerima kegiatan pembelajaran dengan optimal.
Guru sebagai professional yang mengajar merupakan paradigma lama yang harus ditinggalkan karena peran guru disini hanya melakukan tugas dan
fungsinya secara baik dan benar. Hal ini sudah digantikan dengan guru sebagai profesinal yang belajar. Hal ini menandakan seorang guru harus selalu
belajar untuk terus mengembangkan kompetensinya secara berkelanjuran atau Pengembangan Keprofesian berkelanjutan.
REFLEKSI PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI MODU

Saturday, 22 August 2020, 11:35 AM L 2.pdf
by Latifani Wulandari
REFLEKSI
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa banyak konsekwensi bagi dunia pendidikan, salah satunya perubahan paradigma guru.
Perubahan karakteristik peserta didik, format materi pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang
kelas lebih interaktif. Kelas-kelas akan semakin banyak yang terkoneksi jaringan internet berkecepatan tinggi yang mudah mengakses “big data”.
Berkembangnya massive open online course (MOOC) memungkinkan orang belajar tanpa batas dan dapat diakses melalui perangkat pribadi seperti
handphone, tablet, laptop, PDA, maupun perangkat bergerak lainnya. Tanda-tanda era disrupsi sudah nyata yang dicirikan;
(1) belajar tidak lagi terbatas pada paket-paket pengetahuan,
(2) pola belajar lebih informal,
(3) orientasi belajar mandiri (self motivated learning) dan
(4) banyak cara untuk belajar dengan banyak sumber
SDM dengan daya inovasi, daya belajar dan kreatifitas tinggi menjadi incaran banyak organisasi. Jenis keterampilan yang dibutuhkan adalah terwadahi
dalam 4C (Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan Communication). Pada sisi peserta didik terjadi pergeseran karakteristik. Generasi z
menghendaki kebebasan belajar, menyukai hal baru yang praktis, selalu terkoneksi internet, lebih menyukai visual daripada verbal, rentang perhatian
pendek, suka berinteraksi dengan banyak media, suka berkolaborasi dan berbagi namun tetap terjaga privasinya. Guru harus merubah paradigma yang
tidak hanya berfokus kepada konten namun berfokus pula pada pengembangan kreatifitas dan keterampilan belajar mandiri.
Guru harus mau memulai untuk dapat mengintegrasikan teknologi dengan kerangka integrasi yang melibatkan pengetahuan pedagogi), penguasaan
materi, dan teknologi yang dikenal dengan TPACK. Penerapan praktis TPACK mencakup 8 domain yaitu;
(1) menilai peserta didik,
(2) memahamkan materi,
(3) memahami peserta didik,
(4) merancang kurikulum,
(5) merepresentasikan data,
(6) mengelola pembelajaran,
(7) mendukung strategi pembelajaran,
(8) pengelolaan pembelajaran dan integrasi dalam konteks mengajar secara lebih luas.
Pada abad 21, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi semakin
mudah. Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21.
Kompetensi guru yang sudah dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi
pedagogik perlu dikontekstualisasikan dan dilakukan penyesuaian sehingga mampu mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik
abad 21 dna tuntutan masyarakat abad 21.
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tugas pokok guru adalah ;
(1) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
(2) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
(3) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
(4) membimbing dan melatih peserta didik;
(5) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Guru selama melaksanakan tugas pokok dan fungsinya harus menyesuaikan tuntutan perkembangan ipteks, masyarakat dan kebutuhan peserta didik.
Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bahkan dituntut mampu memprediksi perkembangan tugas pokok dan
fungsinya.
REFLEKSI PEMBELAJARAN MODUL 2 Attachments: REFLEKSI modul
Saturday, 22 August 2020, 11:25 AM 2 201503251413.pdf
by BENI ANGGORO SETYAWAN .

Berisikan Peran guru dalam pembelajaran abad 21 yang terdiri dari karakteristik pembelajaran abad 21, profil dan kompetensi guru abad 21, tugas pokok
dan fungsi guru abad 21, dan strategi pengembangan keprofesian berkelanjutan. Dengan mempelajari bagaimana peran guru dalam pembelajaran abad
21 membuat saya semakin memahami bahwa guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendesain pembelajaran yang kreatif yang
memampukan peserta didik aktif dan berpikir kritis. Akan tetapi hal ini tentu saja tidak mudah karena guru juga tidak boleh jenuh untuk terus belajar
dan belajar sehingga dapat memfasilitasi pembelajaran yang berkualitas. Mewujudkan sesosok diri sebagai guru dengan karakteristik 21 dimulai dengan
sebuah keyakinan kuat untuk mau berubah, memperbaharui diri dan juga pemikirian sehingga dapat menjadi guru profesional dengan mengaplikasikan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Buku bisa digantikan dengan teknologi, konten pembelajaran sudah tersedia di internet namun tetap ada peran
guru yang tidak bisa digantikan.
REFLEKSI MODUL 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: Ref MD 2 PD 2.

Saturday, 22 August 2020, 10:47 AM pdf
by ISMAIL .
REFLEKSI PEMBELAJARAN :
Oleh : ISMAIL
Salah satu pengaruh Signifikan teknologi terhadap pembelajaran abad 21 adalah adanya kemudahan akses terhadap sumber belajar digital, hal ini
memberi warna yang baru di dunia pendidikan. Perkembangan zaman yang terus berevolusi menuntut guru dan siswa harus mengikuti
perkembangannya. Sehingga mau tidak mau guru dituntut untuk bisa mengemas pembelajarannya semenarik mungkin dengan memanfaatkan
teknologi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Abad 21 merupakan abad penuh tantangan dimana pendidikan diharapkan mampu menumbuhkembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri untuk itu diperlukan
seorang sosok atau profil guru yang ideal, yang benar-benar diharapkan oleh peserta didik dan siap mengantarkan peserta didik memasuki dunia baru.
Tugas pokok Guru yang besar dan mulia adalah mensukseskan implementasi kurikulum nasional yaitu yang mencakup kompetensi sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Begitu juga dari segi proses pendidikan, guru di abad 21 dituntut untuk menyesuaikan perkembangan zaman sejak
dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian, membimbing dan melatih serta melaksanakan tugas tambahan yang
diamanahkan. Kuncinya kreatif dan inovatif menjadi tuntutan bagi guru di abad 21.
Guru Profesional adalah selalu mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan, menghargai pengalaman dan memiliki sifat reflektif, dan bisa
mengubah professional teaching menjadi professional learning.
REFLEKSI MODUL PEDAGOGI 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI MODU
Saturday, 22 August 2020, 10:13 AM L PEDAGOGI 2.pdf
by ERRI SEPTY AMBAR RUMANTI

REFLEKSI MODUL PEDAGOGI 2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa banyak konsekwensi bagi dunia pendidikan, salah satunya perubahan paradigma guru.
kelas lebih interaktif. Berkembangnya massive open online course (MOOC) memungkinkan orang belajar tanpa batas dan dapat diakses melalui
perangkat pribadi seperti handphone, tablet, laptop, PDA, maupun perangkat bergerak lainnya. Tanda-tanda era disrupsi sudah nyata yang dicirikan; (1)
belajar tidak lagi terbatas pada paket-paket pengetahuan, (2) pola belajar lebih informal, (3) orientasi belajar mandiri (self motivated learning) dan (4)
banyak cara untuk belajar dengan banyak sumber. Jenis keterampilan yang
dibutuhkan adalah terwadahi dalam 4C (Creativity, Collaboration, CriticalThingking, dan Communication). Guru harus merubah paradigma yang tidak
hanya berfokus kepada konten namun berfokus pula pada pengembangan kreatifitas dan keterampilan belajar mandiri. Peran guru lebih sebagai
mentor, fasilitator, kolaborator sumber daya dan mitra belajar. Guru harus menjemput penerapan model-model pembelajaran yang sesuai seperti belajar
penemuan (discovery learning), pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan, belajar berdasarkan pengalaman
sendiri, pembelajaran kontekstual, bermain peran dan simulasi, pembelajaran kooperatif, pembelajaran kolaboratif, maupun diskusi kelompok kecil.
Penerapan praktis TPACK mencakup 8 domain yaitu; (1) menilai peserta didik, (2) memahamkan materi, (3) memahami peserta didik, (4) merancang
kurikulum, (5) merepresentasikan data, (6) mengelola pembelajaran, (7) mendukung strategi pembelajaran, (8) pengelolaan pembelajaran dan integrasi
dalam konteks mengajar secara lebih luas.
Abad ke-21 merupakan abad yang sangat berbeda dengan abad sebelumnya. Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat disegala bidang. Pada abad
21, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi semakin mudah.
Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21.
Guru memegang peran strategis ditengah–tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan segala kemugnkinan perubahan dan
pergeseran nilai. Secara yuridis profesi guru diakui secara sah sebagai bidang pekerjaan khusus yang memerlukan keahlian khusus. Tugas pokok dan
fungsi guru semakin mendapatkan tantangan penyesuaian dalam menghadapi tantangan abad 21. Menurut UUGD No 14 tahun 2015 tugas utama guru
adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Tugas pokok guru adalah ; (1) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; (2)
melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; (3) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; (4) membimbing dan melatih peserta didik; dan
(5) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru.
Salah satu ciri seorang profesional adalah terus mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan, menghargai pengalaman dan memiliki sifat
reflektif. Paradigma guru dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan sekedar mengajar namun juga belajar
yang berkelanjutan (continuous professional learning). Guru adalah praktisi yang reflektif merupakan bagian kunci dalam evaluasi kinerja guru di banyak
negara. Refleksi dimulai dari mendekripsikan pengalaman, memahami dan merasakan situasi, mengevaluasi dan menganalisis, sampai kepada
kesimpulan dan menyusun rencana aksi. Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif, didorong motivasi untuk menguasai kompetensi dan
dibangun dengan bekal pengetahuan yang dimiliki. Belajar mandiri memiliki 3 dimensi yaitu dimensi sosial, dimensi pedagogis, dan dimensi psikologis.
Belajar mandiri dapat mentransformasi kultur diri seorang guru, dan menjadi bagian dari pengembangan
profesi berkelanjutan (PKB). PKB yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi guru.
REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGI 2 Attachments: Refleksi Pedagog
Saturday, 22 August 2020, 9:53 AM i 2 - Pembelajaran di Abad 21.pdf
by Sa'dullah Achmad
Edited by Sa'dullah Achmad, Saturday, 22 August 2020, 9:58 AM
Perkembangan pembelajaran abad 21 ditandai dengan perkembangan TIK yang pesat serta perubahan karakteristik generasi peserta didik. Hal tersebut
menjadi tantangan besar bagi guru dalam pembelajaran di abad 21. Guru harus dapat beradaptasi dengan segala perubahan tersebut.
Untuk menjawab tantangan pembelajaran di abad 21 ini, dibutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona. Guru harus kompeten
dalam hal kepribadian, profesionalisme, sosial, dan pedagogik.
Selama melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, guru harus kreatif dan inovatif dalam menyesuaikan tuntutan perkembangan ipteks, masyarakat dan
kebutuhan peserta didik.
Menjadi guru di abad 21, selain harus profesional dalam mengajar (professional teaching) juga harus terus mengembangkan diri dan belajar (professional
learning) agar dapat beradaptasi dengan perkembangan pembelajaran di abad 21.
REFLEKSI PEMBELAJARAN PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI PEMBE
Saturday, 22 August 2020, 9:41 AM LAJARAN Modul 2.pdf
by YUSRUL HANA S.Kom

REFLEKSI PEMBELAJARAN
“PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21”
Yusrul Hana, S.Kom
Kb.1
“big data” merupakan salah satu Keyword dalam tantangan guru di abad 21, apa yang yang harus dirubah dan berubah? perubahan paradigma guru,
kelas lebih interaktifi, Guru harus mau memulai untuk dapat mengintegrasikan teknologi dengan kerangka integrasi yang melibatkan pengetahuan
pedagogi, penguasaan materi, dan teknologi .
Kb.2
Guru yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21 adalah guru yang memiliki 4 kompetensi kompetensi kepribadian (mencerminkan pribadi yang
mantap, stabil, dewasahumoris dan tegas) , kompetensi profesional (penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam) , kompetensi sosial (
mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik), dan kompetensi pedagogik (kemampuan pengelolaan pembeajaran mulai dari
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi)
Kb.3
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas pokok guru adalah
1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan

3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
4. membimbing dan melatih peserta didik
5. melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru
Kb.4
Sudah di ketahui ciri guru professional adalah merubah paradigma dari professional teaching menjadi professional learning (bukan sekedar mengajar
namun juga belajar yang berkelanjutan) paradigma ini harus perlahan dimiliki guru(pengajar), sering sekali setelah menjadi seorang guru semangat
belajar menurun hal ini wajar karena tuntutan kebutuhan sehari hari yang terkadang mempengaruhi semangat juang belajar bagi guru, Profesional
Teaching bagus karena mengajar dengan semestinya (melakukan perencanaan, mengajar, mengavaluasi) akan tetapi di zaman seperti ini yang dihadapi
adalah generasi z dalam mencari fakta di internet lebih jago, untuk menghadapi generasi z bapak ibu guru harus memperluas pengetahuan.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 DAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR Attachments: REFLEKSI Modul
Saturday, 22 August 2020, 9:37 AM 2.docx
by SUGIHARTO "Harto Bo'es"

REFLEKSI
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 DAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR
Oleh: Sugiharto, S.Kom.
Abad 21 adalah sebuah masa dimana perkembangan teknologi berkembang dengan pesat. Perkembangan ini mempengaruhi semua bidang kehidupan
di sekitar kita mulai dari ekonomi, politik sosial dan budaya dan membuat keterkaitan suatu negara dengan negara lain yang disebut juga globalisasi.
Dalam dunia pendidikan sudah ada penerapan revolusi industri 4.0 yang merupakan imbas dari perkembangan teknologi.
Guru harus memiliki Professional learning yang lebih berfokus pada cara pikir seorang guru. Guru yang pada dasarnya adalah seorang manusia yang
menjadi contoh untuk muridnya. Maka kemauan untuk belajar guru juga muncul. Guru yang memiliki paradigma “life long education” yaitu manusia
yang belajar sepanjang masa. Selain itu juga ditunjang dengan kemampuan beradaptasi (adaptability), inovasi dan kreatifitas dalam setiap
pembelajaran. Hal ini menjadi poko dari seorang guru di abad 21.
Kebijakan merdeka belajar yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara berlahan akan mempengaruhi kebijakan
pembelajaran di sekolah. Pesan untuk penguatan literasi, numerasi, karakter, dan kompetensi abad 21 (C4; critical thinking, communication,
collaboration, and creativity) adalah tuntutan hasil pembelajaran yang harus dipenuhi, khususnya oleh Guru. Sehingga perlu sinergi steakholder
pendidikan untuk melakukan upaya upgrading kompetensi guru sesuai dengan tuntutan model pembelajaran dan harapan hasil belajar berbasis
kompetensi abad 21. Upaya itu dilakukan dengan program yang terencana, terukur, dan berkelanjutan sesuai karakteristik wilayah dan kearifan lokal.
Pandemi COVID-19 yang terjadi saat memaksa kita untuk menjalankan revolusi industi 4.0 dalam dunia pedidikan tanpa meninggagal kebijakan
merdeka belajar. Penguasaan teknologi informasi dan komputer menjadi sebuah keharusan.
Saturday, 22 August 2020, 9:27 AM Attachments: Refleksi Modul 2

by HERDIAN WAHYU WIDODO Herdian Pembelajaran Abad 21 HERDIAN W
Visible to participants on this course W.pdf
Edited by HERDIAN WAHYU WIDODO Herdian, Saturday, 22 August 2020, 9:30 AM
Refleksi Pembelajaran Abad 21
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membawa banyak konsekuwensi bagi dunia pendidikan, salah satunya perubahan paradigma guru
serta perubahan karakteristik peserta didik, Sehingga pembelajaran harus dikemas semenarik mungkin dengan memanfaatkan teknologi dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Orientasi pembelajaran sekarang ini meliputi Berpikir kritis dan penyelesaian masalah, Kreatifitas dan inovasi,
Pemahaman lintas budaya, Komunikasi, literasi informasi dan media, Komputer dan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, dan Karir dan
kehidupan. Sehingga dalam pembelajaran harus mampu mengantarkan siswa untuk terampil dalam 4C (Communication, Collaboration, Critical thinking
and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Sebagai guru kita tidak hanya dituntut terampil dalam memanfaatkan teknologi melainkan tetap
menjaga pesona, kewibawaan, juga kepribadian yang luar biasa sehingga mampu menjadi teladan,inspirator, juga motivator bagi peserta didiknya.
Begitu juga dari segi proses pendidikan, guru di abad 21 dituntut untuk menyesuaikan perkembangan zaman sejak dari merencanakan, melaksanakan
pembelajaran, melakukan penilaian, membimbing dan melatih serta melaksanakan tugas tambahan yang diamanahkan. Pada intiya kreatif dan inovatif
menjadi tuntutan bagi guru di abad 21. Kalau dilihatdari Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru
meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGGI 2

by RESCHA ADHY WINARNO

Guru abad 21 di harus lebih kompititif. Sejatinya, pendidikan tidak dibatasi dinding kelas, pendidikan menjadi dinamis dan aplikatif dengan pemanfatan
digital sebagai salah satu media, jembatan pembelajaran. Guru abad 21 di adalah guru yang mempersiapkan peserta didik siap menghadapi tantangan
dan mampu bersaing di era revolusi industry 4.0.
Guru juga harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga
meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK.Sehingga pembelajaran harus dikemas semenarik mungkin dengan memanfaatkan teknologi dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Dengan demikian, guru abad 21 juga perlu memiliki kemampuan perancangan pembelajaran berbasis permainan, sehingga proses belajar menjadi
mudah dan menyenangkan, sekalipun itu pada bidang studi yang selama ini dianggap rumit dan membosankan.
REFLEKSI PEMBELAJARAN Attachments: Refleksi modul

Saturday, 22 August 2020, 9:20 AM 2.docx
by MASKUN Maskun
Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21
Sejak munculnya gerakan global yang menyerukan model pembelajaran baru untuk abad ke-21, telah berkembang pendapat bahwa pendidikan harus
diubah. Perubahan ini penting untuk memunculkan bentuk-bentuk pembelajaran baru yang dibutuhkan dalam mengatasi tantangan global yang
kompleks. Standar baru diperlukan agar siswa kelak memiliki kompetensi yang diperlukan pada abad ke-21.
Guru harus bisa menjadi perantara utama dalam mensukseskan siswa. Karenanya, seorang guru perlu menguasai berbagai bidang, mahir dalam hal
pedagogi termasuk inovasi dalam pengajaran dan pembelajaran, memahami psikologi pembelajaran dan memiliki keterampilan konseling, mengikuti
perkembangan tentang kebijakan kurikulum dan isu pendidikan, mampu memanfaatkan media dan teknologi baru dalam pembelajaran, dan tetap
menerapkan nilai-nilai untuk pembentukan kepribadian dan akhlak yang baik.
REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGGI 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD Attachments: REFLEKSI PERAN
21 GURU DALAM PEMBELAJARAN AB
AD 21.pdf
by TITOM PRADANA ADINATA
REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGGI 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di abad 21 ini memberikan dampak yang besar bagi duinia pendidikan. Berkembangnya massive
open online course (MOOC) memungkinkan orang belajar tanpa batas dan dapat diakses melalui perangkat pribadi seperti handphone, tablet, laptop,
PDA, maupun perangkat bergerak lainnya. Pada sisi peserta didik terjadi pergeseran karakteristik. Generasi z menghendaki kebebasan belajar, menyukai
hal baru yang praktis, selalu terkoneksi internet, lebih menyukai visual daripada verbal, rentang perhatian pendek, suka berinteraksi dengan banyak
media, suka berkolaborasi dan berbagi namun tetap terjaga privasinya.
Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21. Guru
abad 21 harus menguasai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang
berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan. Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, canggih, humoris namun tegas, dan berwibawa. Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai
bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua peserta
didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam.
Tugas pokok guru adalah ; (1) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; (2) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; (3) menilai hasil
pembelajaran atau pembimbingan; (4) membimbing dan melatih peserta didik; dan (5) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan
kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bahkan dituntut
mampu memprediksi perkembangan tugas pokok dan fungsinya.
Salah satu ciri seorang profesional adalah terus mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan, menghargai pengalaman dan memiliki sifat
reflektif. Paradigma guru dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan sekedar mengajar namun juga belajar
yang berkelanjutan (continuous professional learning). Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif, didorong motivasi untuk menguasai
kompetensi dan dibangun dengan bekal pengetahuan yang dimiliki.

by ANA MATOFANI
Pembelajaran abad 21 merupakan bahasan yang paling tren pada tahun mulai 2013, yaitu dengan adanya pergantian kurikulum yang selalu berubah
menyesuiakan dengan kondisi saat ini, dari mulai kurikulum 2013, pembaharuan kurikulum 2013, yang semua perubahan tersebut berbeda jauh dengan
kurikulum sebelumnya, dimana pada kurikulum sebelumnya guru sebagai pusat informasi , tetapi dengan adanya pembelajaran abad 21 sekarang pusat
informasi tidak hanya terletak pada guru saja,tetapi siswa dapat dengan sendirinya belajar sendiri melalui informasi yang ada di internet, sehingga tugas
guru hanya sebagai fasilitator, dan motivator.
Setelah mempelajari modul tersebut dapat disimpulkan peran guru pada pembelajaran abad ke 21 adalah sebagai berikut:
Guru tidak hanya sebagai fasilisator, akan tetapi guru tersebut sebagai inovator yang selalu mengembangkan materi pelajaran agar siswa mencapai
tingkat berfikir kritis, dan dapat melakukan pemecahan masalah dalam materi tersebut, selanjutnya guru juga sebagai inspirator untuk siswanya agar
meraka lebih kreatif dalam menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran
Guru memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi dan menguasai teknologi digital yang baik.
Metode belajar yang dipakai adalah berpusat pada siswa, guru hanya menyajikan konsep materi kemudian siswa yang aktif dalam penyelesaian
masalah.
Guru Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan asessmen era digital.
REFLEKSI PEMBELAJARAN PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI PEMBE
Saturday, 22 August 2020, 8:37 AM LAJARAN.pdf
by TEGUH PRIYANTO .
KB. 1
Peserta didik sudah memanfaatkan teknologi komputer/laptop, internet, smartphone dalam mencari materi atau informasi belajar. Peran guru yang
awalnya sebagai pusat informasi (ceramah) dalam proses pembelajaran di depan kelas, saat ini di abad 21 guru harus mau memulai untuk dapat
mengintegrasikan teknologi dengan kerangka integrasi yang melibatkan pengetahuan pedagogi, penguasaan materi, dan teknologi serta menjadi
fasilitator dan mendampingi peserta didik dengan model model pembelajaran yang beragam.
KB. 2
Pada abad 21, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi
semakin mudah. Guru di abad 21 di tuntut untuk benar benar menjadi guru yang efektif, profesioanl, dan mempesona. Kompetensi guru yang sudah
dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik perlu
dikontekstualisasikan dan dilakukan penyesuaian sehingga mampu mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik abad 21 dna
tuntutan masyarakat abad 21.
KB. 3
Tugas pokok dan fungsi guru semakin mendapatkan tantangan penyesuaian dalam menghadapi tantangan abad 21. ugas utama guru adalah
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru selama melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya harus menyesuaikan tuntutan perkembangan ipteks, masyarakat dan kebutuhan peserta didik. Guru perlu kreatif dan inovatif di dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya bahkan dituntut mampu memprediksi perkembangan tugas pokok dan fungsinya.
KB. 4
Guru dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan sekedar mengajar namun juga belajar. Guru harus terus
mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan, menghargai pengalaman dan memiliki sifat reflektif. Belajar mandiri dapat mentransformasi
kultur diri seorang guru, dan menjadi bagian dari pengembangan profesi berkelanjutan (PKB). PKB yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan,
bertahap dan berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi guru. Pengembangan Guru Berkelanjutan (PKB) antara lain
1. Pengembangan diri guru mengikuti diklat fungsional (mengikuti diklat di Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan), kegiatan
kolektif (mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) )
2. Publikasi Ilmiah guru menulis atau mempublikasikan artikel artikel pendidikan, karya karya ilmiah pendidikam
3. Karya inovatif guru membuat atau memodifikasi media/alat peraga pembelajaran
GURU DAN PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: Faisal Nur Iman_
Saturday, 22 August 2020, 6:03 AM Refleksi Pembelajaran Peran Guru D

alam Pembelajaran Abad 21.pdf
by FAISAL NUR IMAN
Setelah saya mempelajari modul peran guru dalam pembelajaran Abad 21, saya semakin memahami bahwa seorang guru harus selalu belajar dan
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Pada Abad ke-21 perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) membawa dampak perubahan disegala bidang.
Perkembangan TIK menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi semakin mudah. Dalam pembelajaran, guru diharuskan
memiliki profil yang efektif, profesional dan memesona.
Kompetensi guru yang sudah dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, profesional, sosial, dan pedagogik perlu dikontekstualisasikan
dan dilakukan penyesuaian . Hal tersebut penting untuk mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik. Guru memegang peran
strategis ditengah–tengah perkembangan teknologi yang semakin canggih dengan segala kemugnkinan perubahan dan pergeseran nilai.
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru harus mampu menyesuaikan
dengan tuntutan perkembangan iptek, masyarakat dan kebutuhan peserta didik agar dapat memformulasikan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Hal tersebut akan berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran, yaitu tercapainya perubahan perilaku atau kompetensi pada siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran.
GURU DI ERA DIGITAL

by IIS YULIANI, S.PD
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat. Proses belajar pun berkembang yang tadinya metode konvensional sekarang sudah
menuju di masa pembelajaran digital. Di masa pandemi seperti saat ini penguasaan dunia teknologi informasi dan komunikasi sangatlah penting, di
mana sekarang pembelajaran tidak lagi dilakukan di dalam kelas melainkan dilakukan secara jarak jauh yang kita sebut dengan pjj atau pembelajaran
jarak jauh atau disebut juga dengan home learning. Di masa pandemi ini ini guru mengajar dengan media digital seperti conference online dan juga
learning management system. Guru sebagai pendidik di era digital tidak lagi sebagai sumber belajar melainkan hanya sebagai fasilitator yang
memfasilitasi peserta didik dan mengarahkan peserta didik untuk belajar dengan benar dengan media digital. Saat ini siswa bebas belajar dari sumber
manapun namun tetap dikontrol oleh guru. Maka dari itu kita sebagai guru tidak boleh kalah dengan siswa Kita juga harus menguasai perkembangan
yang ada saat ini.
KARAKTERISTIK GURU ABAD 21

Friday, 21 August 2020, 3:44 PM
by ARUM KAMARATIH, S.Kom
Abad ke-21 merupakan abad yang sangat berbeda dengan abad sebelumnya. Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat disegala bidang. Pada abad
21, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyebabkan arus informasi semakin cepat dan aksesibilitas informasi semakin mudah.
Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21.
Abad 21 menuntut peran guru yang semakin tinggi dan optimal. Sebagai
konsekuensinya, guru yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman semakin
tertinggal sehingga tidak bisa memainkan perannya secara optimal dalam
mengemban tugas dan menjalankan profesinya. Guru abad 21 memiliki
karakteristik spesifik dibanding dengan guru pada era sebelumnya. Karakteristik
yang dimaksud diantaranya:
1. Memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi disertai kualitas keimanan dan
ketakwaan yang mantap.
2. Mampu memanfaatkan iptek sesuai tuntutan lingkungan sosial dan budaya di
sekitarnya.
3. Berperilaku profesional tinggi dalam mengemban tugas dan menjalankan
profesi.
4. Memiliki wawasan ke depan yang luas dan tidak picik dalam memandang
berbagai permasalahan.
5. Memiliki keteladanan moral serta rasa estetika yang tinggi.
6. Mengembangkan prinsip kerja bersaing dan bersanding.
Permalink Edit Delete Add your comment
PEMBELAJARAN ABAD 21
Friday, 21 August 2020, 3:29 PM
by EKASARI FITRIANINGRUM
Proses pembelajaran yang hanya mengandalkan buku paket dan guru sebagai satu-satunya sumber utama menjadi sulit untuk terjadi pembelajaran
mutakhir mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Peserta didik harus belajar cara melacak, menganalisis, mensintesis, mengubah,
mendekontruksi bahkan menciptakan lalu membagikan pengetahuan kepada orang lain.
Komponen pembelajaran abad 21 yang meningkat interaksinya satu sama lain,yaitu:(1) aktifitas instruktur/guru/mentor/fasilitator, (2) desain
pembelajaranonline, (3) data sebagai sumber belajar (big data), dan (4) strategi pembelajaran online, dan (5) unjuk kerja peserta didik.
Ada 5 faktor yang harus dipelihara untuk dapat berperilaku profesional dalam mengemban tugas dan menjalankan profesi yaitu:
1.Sikap keinginan untuk mewujudkan kinerja ideal
2.Sikap memelihara citra profesi
3.Sikap selalu ada keinginan untuk mengejar kesempatan-kesempatan profesionalisme.
4.Sikap mental selalu ingin mengejar kualitas cita-cita profesi
5.Sikap mental yang mempunyai kebanggaan profesi
Sudah seharusnya guru selalu mengikuti perkembangan terutama di bidang teknologi di abad 21 ini karena cara – cara lama dalam pembelajaran lambat
laun akan ditinggalkan dan beralih ke teknologi yang lebih canggih. Apalagi di masa sekarang ini IT berkembang dengan sangat pesat. Maka dari itu,
guru harus dengan cepat pula dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut terutama di abad 21 ini. Guru juga harus lebih aktif
mengembangkan potensinya dengan belajar aktif.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI MODU
Friday, 21 August 2020, 11:31 AM L2 PERAN GURU DALAM PEMBELAJ

ARAN ABAD 21 .pdf
by ENDAH KURNIANINGSIH
Setelah mempelajari semua kegiatan belajar yang ada dimodul 2 dapat diambil kesimpulan bahwa peran guru dalam pembelajaran abad 21 :
Guru harus bisa menjadi mentor dan fasilitator bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar bagi peserta didik, banyak sumber dan metode belajar
yang bisa digunakan untuk mendorong perta didik menjadi lebih mandiri kreatif dan inovatif . Guru harus memiliki kepribadian yang humble mampu
menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sehingga peserta didik bisa lebih
mudah dalam menerima materi yang disampaikan. Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi selalu menjadi pembelajar. Mampu
memotivasi dan membimbing peserta didik dengan penuh kasih sayang, memberikan keteladan kepribadian yang baik, mudah berempati dengan
karakteristik peserta didik yang heterogen dan selalu mendorong peserta didik agar selalu berfikir tingkat tinggi. Mampu merefleksi kekurangan dalam
pembelajaran dengan selalu memperbaiki metode dan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran
yang memuaskan. Guru harus selalu melakukan Pengembangan Keprofesian Berkelanjuatan dangan cara mengembangkan kompetesi diri,
Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan membuat Karya Ilmiah, Pengembangan Pengetahuan dan Keterampilan membuat Karya Inovatif.
REFLEKSI PEMBELAJARAN
Friday, 21 August 2020, 11:31 AM
by NUR IKA ASFARIYANA
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat. Sebagai seorang pendidik, harus mampu mengikuti
perkembangan tersebut, yang kemudian mennyalurkannya kepada peserta didik agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai sesuai dengan
kecakapan abad 21.
proses pembelajaran harus mampu mengantarkan siswa untuk terampil dalam 4C (Communication,Collaboration, Critical thinking and Problem Solving,
dan Creativity and Innovation) yang mana keterampilan tersebut sebagai bekal untuk menatap masa depan mereka. Jadi guru harus mampu melayani
kebutuhan siswa untuk belajar tanpa batas ruang dan waktu dengan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan yang ada.
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki itu yang terintegrasi dalam satu kecakapan yaitu kecakapan abad 21. Secara umum, kecakapan abad 21
meliputi :
a. Kecakapan Pembelajaran dan Inovasi
1. Kreativitas dan Inovasi
– Memperlihatkan originalitas dan penemuan dalam pekerjaan
– Mengembangkan, menerapkan dan menyampaikan gagasan baru pada orang lain
– Terbuka dan penuh tanggap dalam melihat pandangan baru dan berbeda
– Bertindak pada gagasan kreatif untuk membuat kontribusi nyata dan berguna di mana inovasi dilakukan
2. Pemikiran Kritis dan Pemecahan Masalah
– Melatih pengutaraan pendapat yang logis dalam pemahaman
– Membuat pilihan dan keputusan kompleks
– Memahami keterkaitan di antara sistem
– Mengidentifikasi dan mengajukan pertanyaan siginifikan yang memperjelas beragam sudut pandang dan mengarah pada solusi yang baik
– Membingkai, menganalisis dan membuat sintesis informasi untuk pemecahan masalah dan menjawab pertanyaan
3. Komunikasi dan Kolaborasi
– Mengungkapkan pemikiran dan gagasan secara jelas dan efektif melalui penyampaian lisan dan tulisan
– Memperlihatkan kemampuan bekerja secara efektif dengan tim berlainan
– Melatih fleksibilitas dan kesediaan membantu dalam kompromi pengambilan keputusan untuk menyelesaikan suatu tujuan umum
– Sanggup berbagi tanggung jawab bagi pekerjaan kolaboratif
Peran guru yang dibutuhkan di abad 21 adalah guru yang tidak hanya terampil dalam memanfaatkan teknologi melainkan tetap menjaga pesona,
kewibawan, juga kepribadian yang luar biasa sehingga mampu menjadi teladan,inspirator, juga motivator bagi peserta didiknya. Begitu juga dari segi
proses pendidikan, guru di abad 21 dituntut untuk menyesuaikan perkembangan zaman sejak dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran,
melakukan penilaian, membimbing dan melatih serta melaksanakan tugas tambahan yang diamanahkan.
Pada intinya kreatif dan inovatif menjadi tuntutan bagi guru di abad 21.Kompetensi sebagai seorang guru harus terus ditingkatkan dengan berbagai cara
baik itu melakukan refleksi maupun belajar mandiri.
REFLEKSI PEMBELAJARAN MODUL 2 PEDAGOGI Attachments: REFLEKSI PEMBE
Friday, 21 August 2020, 10:30 AM LAJARAN MODUL 2.pdf
by DESIANA ANGGRAENI
Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Berkembangnya Massive Open Online Course (MOOC) merupakan fenomena pembelajaran
Abad 21 yang menyebabkan era disrupsi pendidikan. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi abad 21 telah mengubah karakteristik Peserta
didik sehingga memerlukan orientasi dan cara pembelajaran yang inovatif. Guru memiliki peran strategis untuk membangun budaya belajar
generasi muda Indonesia dengan meningkatkan peran sebagai guru abad 21. Peran guru lebih sebagai mentor, fasilitator, kolaborator sumber dayan
dan mitra belajar. Guru juga harus menerapkan model pembelajaran abad 21 yaitu discovery learning, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran
berbasis masalah dan penyelidikan, belajar berdasarkan pengalaman sendiri, pembelajaran kontekstual, dll. Serta guru harus memulai untuk dapat
menerapkan TPACK dalam proses pembelajaran.
Selain 4 kompetensi yang harus dimiliki guru abad 21 yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi, professional, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial dalam abad 21 juga membutuhkan guru yang memesona. Hal ini dikarenakan penampilan guru yang memesona dapat
memberikan sentuhan langsung yang berpengaruh positif yang kuat terhadap motivasi belajar peserta didik. Guru memesona adalah guru yang
selalu penuh semangat, canggih, humoris, cerdas membuat analogi dan metafora, mampu berempati dan memahami konteks berpikir peserta
didik.
Pandangan guru sekarang bukan sebagai guru yang hanya aktif mengajar saja namun berubah menjadi guru yang juga aktif belajar. Seorang guru
yang professional harus mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan. Bentuk pengemabangan keprofesian berkelanjutan meliputi unsur
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif. Dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan ini diharapkan akan terwujud guru
yang profesional dan memiliki ilmu pengetahuan yang kuat dan memiliki kepribadian yang matang, kuat, dan seimbang
REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGI 2

Thursday, 20 August 2020, 8:34 AM
by HANIF FUADI NURDIN
Kemajuan Teknologi Informasi dan Teknologi memberi warna yang baru di dunia pendidikan. Baik guru dan siswa harus mengikuti perkembangan
zaman. Sehingga pembelajaran harus dikemas semenarik mungkin dengan memanfaatkan teknologi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Selain itu proses pembelajaran harus mampu mengantarkan siswa untuk terampil dalam 4C yang mana keterampilan tersebut sebagai bekal untuk
menatap masa depan mereka. Jadi guru harus mampu melayani kebutuhan siswa untuk belajar tanpa batas ruang dan waktu dengan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan keadaan yang ada.
Di Abad 21 yang dibutuhkan adalah guru yang tidak hanya terampil dalam memanfaatkan teknologi melainkan tetap menjaga pesona, kewibawan, juga
kepribadian yang luar biasa sehingga mampu menjadi teladan,inspirator, juga motivator bagi peserta didiknya. Begitu juga dari segi proses pendidikan,
guru di abad 21 dituntut untuk menyesuaikan perkembangan zaman sejak dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran, melakukan penilaian,
membimbing dan melatih serta melaksanakan tugas tambahan yang diamanahkan. Pada intiya kreatif dan inovatif menjadi tuntutan bagi guru di abad
21.
Seiring dengan perkembangan zaman, sebagai guru kita juga harus berusaha untuk mengembangkan diri untuk menjadi guru yang profesional. Tidak
hanya mengajar tetapi juga belajar. Kompetensi sebagai seorang guru harus terus ditingkatkan dengan berbagai cara baik itu melakukan refleksi
maupun belajar mandiri.
Total visits to this blog: 34
◄ B.2.2.6. Diskusi Penerapan Jump to... B.2.4.8. Chat Pembelajaran Modul ►
ABOUT US
Alamat Kantor :
Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kompleks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 14
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270
Data retention summary

Get the mobile app

B.2.3.7. Refleksi Pembelajaran

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

B.2.3.7. Refleksi Pembelajaran

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

8/22/2020 B.2.3.7.

B.2.3.7. REFLEKSI PEMBELAJARAN

New blog post

REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

REFLEKSI PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: REFLEKSI MODU

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

(1) belajar tidak lagi terbatas pada paket-paket pengetahuan,

(2) pola belajar lebih informal,

(3) orientasi belajar mandiri (self motivated learning) dan

(4) banyak cara untuk belajar dengan banyak sumber

(1) menilai peserta didik,

(2) memahamkan materi,

(3) memahami peserta didik,

(4) merancang kurikulum,

(5) merepresentasikan data,

(6) mengelola pembelajaran,

(7) mendukung strategi pembelajaran,

(1) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;

(2) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;

(3) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;

(4) membimbing dan melatih peserta didik;

Permalink Add your comment

REFLEKSI PEMBELAJARAN MODUL 2 Attachments: REFLEKSI modul

Saturday, 22 August 2020, 11:25 AM 2 201503251413.pdf

by BENI ANGGORO SETYAWAN .

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

REFLEKSI MODUL 2 : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Attachments: Ref MD 2 PD 2.

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

Saturday, 22 August 2020, 10:13 AM L PEDAGOGI 2.pdf

by ERRI SEPTY AMBAR RUMANTI

REFLEKSI MODUL PEDAGOGI 2

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Permalink Add your comment

REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGI 2 Attachments: Reﬂeksi Pedagog

Saturday, 22 August 2020, 9:53 AM i 2 - Pembelajaran di Abad 21.pdf

Permalink Add your comment

Saturday, 22 August 2020, 9:41 AM LAJARAN Modul 2.pdf

by YUSRUL HANA S.Kom

“PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21”

Yusrul Hana, S.Kom

Tugas pokok guru adalah

1. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan

2. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan

3. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan

4. membimbing dan melatih peserta didik

Permalink Add your comment

Saturday, 22 August 2020, 9:37 AM 2.docx

by SUGIHARTO "Harto Bo'es"

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 DAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR

Oleh: Sugiharto, S.Kom.

Permalink Add your comment

Saturday, 22 August 2020, 9:27 AM Attachments: Reﬂeksi Modul 2

Edited by HERDIAN WAHYU WIDODO Herdian, Saturday, 22 August 2020, 9:30 AM

Reﬂeksi Pembelajaran Abad 21

Permalink Add your comment

REFLEKSI PEMBELAJARAN PEDAGOGGI 2

PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21