Anda di halaman 1dari 2

Dokter PA

Yang harus dipelajari

1. Daftar Kode ICD X


2. Daftar kondisi laik dan tidak laik terbang (Juknis PMK No 15 Tahun 2016 dan IATA 2020)
3. Pengoperasian siskohatkes untuk membuka data Pem. Tahap 1 dan 2

Tugas Dokter PA

1. Memeriksa Kondisi Umum jamaah haji


2. Memeriksa Dokumen yang terdiri dari
a. RT PCR
b. Validasi ICV
c. Pemeriksaan Tahap 1 dan 2
3. Menentukan diagnosis jamaah haji (Kode ICD X)
4. Menentukan setelah pemeriksaan apakah jamaah haji
a. laik terbang
b. laik terbang dengan observasi
c. tunda terbang dengan observasi
d. tunda terbang dengan dirujuk
e. tidak laik terbang dengan dirujuk

Contoh Kasus

1. Jamaah memiliki Riwayat HT di data pemeriksaan tahap 1 dan 2

Tindakan

a. Dilakukan pengukuran TD dan anamnesis obat yang diminum


b. Jika hasil TD < 170/100, laik terbang
c. Jika hasil TD > 170/100, dirujuk ke poliklinik untuk pengobatan dan observasi

2. Jamaah memiliki Riwayat DM di data pemeriksaan tahap 1 dan 2


Tindakan
a. Jika hasil pemeriksaan gula darah terkahir (pada tahap 2 atau setelahnya ) < 300,
diedukasi minum obat teratur dan laik terbang
b. Jika hasil pemeriksaan gula darah terkahir (pada tahap 2 atau setelahnya ) > 300
atau jamaah tidak tau dilakukan pengecekan gula darah ulang, jika hasil > 300 rujuk
ke poliklinik untuk pengobatan dan laik terbang

3. Jamaah dengan Riwayat TB atau kecurigaan mengarah ke penyakit TB dari hasil


pemeriuksaan tahan 1 dan 2.
Tindakan
Dilakukan pengecekan sputum BTA
Hasil negatif, laik terbang
Hasil positif, tidak laik terbang dan dirujuk

4. Pengecekan HB dilakukan jika


a. Klinin pucat
b. Riwayat anemia dari data pemeriksaan tahap 1 dan 2

Batasan nilai laik terbang adalah >8,5 gr/dl

5. Penyakit menular seperti varisela dan konjungtivitis ditunda berangkat dan dirujuk keluar
asrama. Jika memungkinkan diikutsertakan ke kloter lain setelah dinyatakan sembuh.

Tugas Dokter Poliklinik

1. Memeriksa jamaah haji yang dating ke poliklinik baik dirujuk dari Dokter PA atau yang
datang sendiri berobat
2. Memberikan pengobatan kepada jamaah haji yang datang ke poliklinik
3. Menentukan apakah Jemaah haji yang datang ke poliklinik cukup diobservasi atau dirujuk ke
RS Rujukan.

Daftar formular pelayanan Kesehatan di Embarkasi:

1. Formulir rekam medis, merupakan formulir yang diisi jika jamaah haji memerlukan
pengobatan dan observasi di poliklinik atau bahkan memerlukan perujukan ke RS yang diisi
oleh Dokter PA dan atau Dokter Poliklinik
2. Formulir hasil laboratorium, merupakan formulir data hasil pengecekaan berupa TD, PP test,
HB, GDS, BTA dst.
3. Formulir Rujukan, merupakan formulir yang diisi jika akan merujuk pasien ke RS rujukan
dengan juga melampirkan formulir jawaban rujukan yang akan diisi oleh dokter ahli dari RS.

Alur Perujukan Jemaah Haji ke RS

1. Dokter PA atau Dokter Poliklinik mengisi rekam medis pasien instruksi pengobatan dan atau
instruksi rujuk ke RS.
2. Persiapan jamaah terkait kondisi (pemasangan infus, pemberian obat, Tindakan, dsb.)
3. Perawat Poliklinik menyiapkan formulir rujukan dan jawaban rujukan yang diisi sesuai
dengan data jamaah.
4. Jamaah dirujuk dengan ambulance dengan didampingi oleh satu orang perawat.

Anda mungkin juga menyukai