Anda di halaman 1dari 1

1a.

Hubungan Industrial:
Hubungan industrial merujuk pada interaksi dan dinamika antara pekerja, pengusaha, dan
pemerintah dalam konteks tempat kerja. Ini melibatkan segala hal terkait dengan pekerjaan,
termasuk kontrak kerja, kondisi kerja, gaji, keamanan kerja, dan ketentuan lainnya. Hubungan
industrial mencakup segala bentuk interaksi, negosiasi, dan konflik yang terjadi di antara pihak-pihak
tersebut di tempat kerja.

1b. Perbedaan antara Hubungan Industrial dan Hubungan Perburuhan:


Hubungan industrial lebih luas dan mencakup semua aspek yang terkait dengan pekerjaan dan
organisasi, termasuk manajemen sumber daya manusia, produktivitas, dan budaya kerja. Sementara
itu, hubungan perburuhan lebih spesifik dan fokus pada aspek-aspek seperti negosiasi kontrak, gaji,
dan perselisihan kerja antara pekerja dan pengusaha.

2. Hubungan antara Hubungan Industrial dan Manajemen Sumber Daya Manusia:


Manajemen sumber daya manusia (HRM) adalah pendekatan strategis terhadap pengelolaan orang
di suatu organisasi. Hubungan industrial berkaitan dengan bagaimana orang bekerja bersama,
sementara HRM melibatkan strategi dan kebijakan terkait dengan rekrutmen, pelatihan,
pengembangan, dan retensi karyawan. Kedua konsep ini berkaitan karena hubungan yang baik antara
pekerja dan pengusaha, sebagaimana ditangani dalam hubungan industrial, dapat menciptakan
lingkungan kerja yang sehat dan produktif, yang sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen sumber
daya manusia.

3a. Serikat Pekerja berdasarkan UU No. 21 Tahun 2000:


Menurut UU No. 21 Tahun 2000, Pasal 1 Ayat 1, serikat pekerja adalah organisasi yang dibentuk oleh
pekerja atau buruh yang bersifat sukarela, bebas dari tekanan, dan bersifat independen. Pasal 1 Ayat
2 menyatakan bahwa serikat pekerja memiliki tujuan untuk melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan anggotanya dalam bidang sosial dan ekonomi.

YANG BERMINAT HANYA 30K INSYAALLAH AMANAH


085158290404

Anda mungkin juga menyukai