1.

Analisis dan Maksud Pentingnya Karakteristik Aspek Ekonomi dalam Kota dan/atau
Perkotaan: Karakteristik aspek ekonomi dalam suatu kota memiliki dampak yang sangat
signifikan terhadap kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan
secara keseluruhan. Sejumlah alasan mengapa aspek ekonomi sangat penting dalam konteks
perkotaan adalah sebagai berikut:

 Pemberi Lapangan Pekerjaan: Pertumbuhan ekonomi yang sehat menciptakan

lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal. Ini membantu mengurangi tingkat
pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

 Pendapatan dan Kesejahteraan: Kota dengan ekonomi yang kuat memiliki

pendapatan per kapita yang tinggi, yang pada gilirannya meningkatkan standar hidup
penduduknya. Pendapatan yang stabil juga berkontribusi pada stabilitas sosial.

 Infrastruktur dan Fasilitas Publik: Penerimaan pajak dari sektor ekonomi

mendukung pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, rumah sakit, dan
fasilitas umum lainnya. Ini penting untuk kenyamanan penduduk dan pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan.

 Inovasi dan Pengembangan: Kota dengan ekosistem ekonomi yang kuat mendukung
inovasi dan pengembangan teknologi. Ini menciptakan peluang untuk industri kreatif,
riset, dan pengembangan produk, yang penting untuk menjaga daya saing global.

Karakteristik dalam sektor ekonomi yang harus dimiliki oleh suatu kota melibatkan keberadaan
industri, pusat bisnis, sektor pendidikan yang berkualitas, dan dukungan infrastruktur yang memadai.
Selain itu, kebijakan pro-bisnis, investasi dalam sumber daya manusia, serta regulasi yang
mendukung pertumbuhan sektor swasta juga merupakan karakteristik penting.

2. Analisis Perkembangan Sejarah dan Aturan Perencanaan Kota di Indonesia pada Masa
Pembangunan Berencana: Selama masa pembangunan berencana di Indonesia, setiap
dekade memiliki ciri khasnya sendiri. Pada tahun 1960-an, fokus utama adalah membangun
infrastruktur dasar dan mengatasi masalah-masalah urbanisasi yang muncul setelah
kemerdekaan. Pada 1970-an, pemerintah mulai memberlakukan peraturan dan kebijakan
yang mendukung pembangunan berencana, termasuk pembentukan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas). Pada 1980-an, perencanaan pembangunan lebih
terpusat pada pengembangan sektor industri dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia.

Kemudian, pada tahun 1990-an, terjadi devolusi kebijakan kepada pemerintah daerah yang YANG
BERMINAT HANYA 30K INSYAALLAH AMANAH
085158290404