Anda di halaman 1dari 18

MEMAHAMI KONSEP DASAR POKOK AJARAN ISLAM DAN

MAMPU MENGINTERNALISASIKANNYA DALAM KEHIDUPAN


SOSIAL

MAKALAH

(Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama)

Disusun Oleh :

 Fahrizza Alfairuzabady Misbah (231111010)


 Kintan Sephia Andini (231111015)
 Muhammad Algamar Raffasya Hadi (231111018)
 Nazhwa Daffina Nurmulyana (231111021)

Politeknik Negeri Bandung


2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan taufik
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurahkan bagi Baginda Agung Rasulullah SAW yang syafaatnya kita
nantikan kelak.
Makalah berjudul “Memahami Konsep Dasar Pokok Ajaran Islam dan Mampu
Menginternalisasikannya dalam Kehidupan Sosial” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Selain itu,
makalah ini juga diharapkan bisa bermanfaat bagi pembaca.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak,
agar kami dapat memperbaiki pembuatan maklah di masa yang akan datang.

Bandung, 13 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................................................1
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................3
A. Pokok Ajaran Islam Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim...........................3
B. Konsep Ajaran Iman, Islam, dan Ihsan yang Dipahami oleh Umat Muslim dan Prinsip-
prinsip Dasarnya...................................................................................................................................4
C. Hubungan Antara Iman, Islam, dan Ihsan dalam Konteks Ajaran Islam..............................10
D. Integrasi antara Iman, Islam, dan Ihsan Diartikan oleh Umat Muslim dalam Pemahaman
Mereka tentang Agama Islam............................................................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..................................................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang sempurna, yang mengatur segala aspek dalam kehidupan
manusia, baik aspek ibadah (hubungan manusia dengan Allah SWT) maupun aspek muamalah
(hubungan manusia dengan sesama manusia). Allah SWT telah berfirman dalam al-Qur‟an
bahwasannya agama Islam itu adalah agama yang sempurna. Allah telah melimpahkan karunia
nikmat-Nya secara tuntas ke dalamnya. Islam dijadikan sebagai agama yang berlaku untuk
semua umat manusia. Pernyataan tersebut sesuai dengan segala waktu dan tempat, serta untuk
semua umat manusia dalam segala ras dan generasinya.
Ajaran Islam, sebagai salah satu agama besar di dunia, memiliki prinsip-prinsip yang
mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan budaya. Ajaran ini memberikan pedoman bagi umat
Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Dalam makalah ini, kita akan membahas
beberapa pokok ajaran Islam dan bagaimana umat Muslim dapat menginternalisasikannya dalam
kehidupan sosial mereka.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini dapat dijelaskan pada uraian berikut ini.
1. Bagaimana pokok ajaran Islam mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Muslim?
2. Bagaimana konsep ajaran Iman, Islam, dan Ihsan yang dipahami oleh umat Muslim dan apa
saja prinsip-prinsip dasarnya?
3. Bagaimana hubungan antara iman, Islam, dan ihsan dalam konteks ajaran Islam?
4. Bagaimana integrasi antara iman, Islam, dan ihsan diartikan oleh umat Muslim dalam
pemahaman mereka tentang agama Islam?

C. Tujuan
Tujuan penulisan dapat dijelaskan pada uraian berikut ini.

1. Untuk mengetahui pokok ajaran Islam mempengaruhi kehidupan sehari-hari umat Muslim.
2. Untuk mengetahui konsep ajaran Iman, Islam, dan Ihsan yang dipahami oleh umat Muslim
dan prinsip-prinsip dasarnya.
3. Untuk mengetahui hubungan antara iman, Islam, dan ihsan dalam konteks ajaran Islam.
4. Untuk mengetahui integrasi antara iman, Islam, dan ihsan diartikan oleh umat Muslim dalam
pemahaman mereka tentang agama Islam.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pokok Ajaran Islam Mempengaruhi Kehidupan Sehari-hari Umat Muslim


Pokok ajaran Islam adalah agama yang baik, agama yang di berkahi oleh Allah swt. Islam
juga agama Yang memberikan tuntunan kepada umatnya baik berupa sikap yang ditujukkan
kepada Manusia dalam melalui kehidupannya. Manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini
yang Tentunya harus dibekali dengan sikap atau tuntunan akhlak yang baik untuk dirinya sendiri,
Maupun untuk orang lain, masyarakat, serta orang-orang yang terdapat disekitarnya. Islam
memberikan segala sesuatu bagaimana seorang muslim dapat berkomunikasi dan Bersikap dalam
kehidupan pribadi maupun sosialnya. Agama Islam adalah agama yang mampu Menerangi setiap
sudut dalam kehidupan hambanya. Ajaran Islam memiliki pengaruh yang sangat besar pada
kehidupan sehari-hari umat Muslim. Beberapa cara utama di mana ajaran Islam mempengaruhi
kehidupan sehari-hari mereka meliputi:
1. Ibadah
Umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah lima waktu sehari-hari, yaitu shalat. Ini
mempengaruhi jadwal harian mereka, dengan waktu yang ditentukan untuk berdoa.
2. Akhlak dan Etika
Islam mengajarkan prinsip-prinsip moral dan etika yang memengaruhi interaksi sehari-hari
dengan orang lain. Ini mencakup sikap seperti kejujuran, kebaikan, dan kasih sayang.
3. Diet dan Makanan
Ajaran halal dan haram dalam Islam mempengaruhi pilihan makanan dan minuman umat
Muslim. Mereka dilarang mengonsumsi makanan yang diharamkan, seperti babi, dan harus
memastikan makanan mereka adalah halal (diperbolehkan).
4. Zakat dan Sedekah
Umat Muslim diwajibkan untuk memberikan zakat (sumbangan wajib) dan melakukan
sedekah (sumbangan sukarela) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.
5. Pakaian
Islam mengatur pakaian yang pantas untuk umat Muslim, terutama bagi wanita dengan
konsep berpakaian yang sesuai (hijab).

3
6. Hubungan Sosial
Islam mengajarkan pentingnya menjaga hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan
masyarakat umumnya.
7. Hukum Islam (Syariah)
Hukum Islam memengaruhi berbagai aspek hukum dan peraturan dalam kehidupan sehari-
hari, seperti perkawinan, perceraian, warisan, dan lain-lain.
8. Ramadan
Bulan Ramadan memiliki dampak besar, di mana umat Muslim berpuasa dari fajar hingga
matahari terbenam sebagai bentuk penghormatan terhadap ajaran agama mereka.
9. Pendidikan
Pendidikan agama Islam adalah bagian penting dari kurikulum pendidikan umat Muslim,
yang memastikan pengetahuan mereka tentang ajaran Islam.
10. Kehidupan Keluarga
Ajaran Islam mengatur tata cara pernikahan, perceraian, dan kewajiban keluarga, termasuk
perlindungan dan perawatan anak-anak.
Pengaruh ini bervariasi berdasarkan praktik dan interpretasi individu, tetapi ajaran Islam
secara umum memiliki peran yang signifikan dalam membentuk cara umat Muslim menjalani
kehidupan sehari-hari mereka.

B. Konsep Ajaran Iman, Islam, dan Ihsan yang Dipahami oleh Umat Muslim dan
Prinsip-prinsip Dasarnya
Konsep ajaran Iman, Islam, dan Ihsan adalah prinsip-prinsip dasar dalam Islam yang
dijelaskan dalam Hadits Jibril (Hadits Gabriel). Prinsip-prinsip ini membentuk inti keyakinan
dan praktek dalam agama Islam.
1. Iman
Iman (‫ )ِإيَم ان‬adalah konsep fundamental dalam Islam yang mengacu pada keyakinan,
kepercayaan, dan iman seseorang terhadap prinsip-prinsip ajaran Islam. Dalam konteks Islam,
iman adalah dasar dari kehidupan beragama dan merupakan inti dari keyakinan seseorang
terhadap Allah dan ajaran-Nya.
Berikut adalah konsep ajaran iman yang dipahami oleh umat Muslim dan prinsip
dasarnya:

4
1) Iman kepada Allah (Tauhid):
 Prinsip Dasar: Iman kepada Allah adalah landasan utama iman dalam Islam. Prinsip
dasar ini mengacu pada keyakinan akan keesaan Allah, bahwa hanya ada satu
Tuhan yang Maha Esa dan tidak ada yang pantas disembah kecuali.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta, Maha
Kuasa, Maha Bijaksana, dan Maha Penyayang. Mereka meyakini bahwa Allah
adalah sumber segala kehidupan dan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini
adalah dengan izin dan kehendak-Nya.
2) Iman kepada Para Malaikat:
 Prinsip Dasar: Iman kepada para malaikat adalah keyakinan dalam keberadaan
makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah untuk berbagai tujuan, termasuk
penyampaian pesan dan menjalankan perintah-Nya.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa para malaikat adalah makhluk yang tidak
memiliki kehendak bebas dan tunduk sepenuhnya pada Allah. Mereka berperan
dalam mencatat perbuatan manusia, mengawasi alam semesta, dan mengemban
tugas-tugas yang ditugaskan oleh Allah.
3) Iman kepada Kitab-Kitab:
 Prinsip Dasar: Iman kepada kitab-kitab suci adalah keyakinan pada kitab-kitab yang
diwahyukan Allah kepada para nabi sebagai panduan dan petunjuk bagi manusia.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa Allah telah mengirimkan berbagai kitab
suci kepada para nabi, termasuk Taurat kepada Nabi Musa, Zabur kepada Nabi
Daud, Injil kepada Nabi Isa, dan Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW sebagai
kitab terakhir dan sempurna.
4) Iman kepada Rasul-Rasul:
 Prinsip Dasar: Iman kepada rasul-rasul adalah keyakinan pada para utusan Allah
yang diutus untuk menyampaikan wahyu-Nya dan memberikan petunjuk kepada
manusia.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa Allah telah mengutus banyak rasul
sepanjang sejarah manusia, termasuk Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan
terakhir Nabi Muhammad SAW. Mereka dianggap sebagai utusan-utusan Allah
yang membawa ajaran-Nya kepada umat manusia.

5
5) Iman kepada Hari Kiamat:
 Prinsip Dasar: Iman kepada Hari Kiamat adalah keyakinan akan adanya hari ketika
semua manusia akan dihidupkan kembali dan diadili oleh Allah atas perbuatan-
perbuatan mereka selama hidup di dunia.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa pada Hari Kiamat, setiap individu akan
mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan Allah. Mereka akan
menerima ganjaran atau siksaan sesuai dengan perbuatan mereka selama hidup di
dunia.
6) Iman kepada Takdir (Qadar):
 Prinsip Dasar: Iman kepada takdir adalah keyakinan bahwa segala sesuatu telah
ditentukan oleh Allah, baik dan buruknya.
 Konsep: Umat Muslim meyakini bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu,
termasuk nasib manusia, dengan pengetahuan-Nya yang Maha Luas dan Maha
Bijaksana. Meskipun manusia memiliki kehendak bebas, Allah mengetahui segala
sesuatu yang akan terjadi di masa depan.
Konsep-konsep iman ini adalah prinsip-prinsip dasar dalam ajaran Islam dan membentuk
fondasi iman umat Muslim. Iman bukan hanya keyakinan teoretis, tetapi juga harus tercermin
dalam tindakan dan perilaku sehari-hari, serta dalam hubungan pribadi dengan Allah.

2. Islam
Konsep ajaran Islam merujuk pada seperangkat prinsip, ajaran, dan nilai-nilai yang
membentuk dasar keyakinan dan praktek dalam agama Islam. Ajaran Islam ditemukan dalam Al-
Quran (kitab suci Islam) dan Hadits (tradisi dan ajaran Nabi Muhammad SAW). Ajaran ini
membentuk pandangan dunia, moralitas, hukum, dan praktik ibadah umat Muslim. Prinsip-
prinsip ajaran Islam ini mencakup berbagai aspek, termasuk keyakinan, ibadah, etika, dan
perilaku. Berikut adalah konsep ajaran Islam yang dipahami dan prinsip-prinsip dasarnya:
1) Tauhid (Keesaan Allah):
 Konsep: Tauhid adalah keyakinan dalam keesaan Allah, bahwa hanya ada satu
Tuhan, Allah, yang Maha Esa dan tidak memiliki sekutu atau mitra dalam
penciptaan dan pengendalian alam semest

6
 Prinsip Dasar: Tauhid adalah prinsip dasar dalam Islam. Umat Muslim meyakini
bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta, Maha Kuasa, Maha Bijaksana, dan
Maha Penyayang. Keyakinan ini membentuk dasar iman mereka.
2) Risalah (Kenabian):
 Konsep: Risalah mengacu pada keyakinan bahwa Allah telah mengutus rasul-rasul
sebagai utusan-Nya untuk menyampaikan wahyu-Nya dan membimbing umat
manusia.
 Prinsip Dasar: Umat Muslim meyakini dan menghormati para rasul yang diutus
Allah, termasuk Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Mereka mengikuti
ajaran dan petunjuk yang dibawa oleh para rasul.
3) Akhirat (Kehidupan Setelah Kematian):
 Konsep: Akhirat adalah keyakinan akan adanya hari ketika semua manusia akan
dihidupkan kembali dan diadili oleh Allah atas perbuatan-perbuatan mereka selama
hidup di dunia.
 Prinsip Dasar: Umat Muslim meyakini bahwa setiap individu akan
mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan Allah pada Hari Kiamat.
Ini memotivasi mereka untuk hidup dengan taat dan menjalankan perintah Allah.
4) Shalat:
 Konsep: Shalat adalah ibadah yang penting dalam Islam. Umat Muslim diwajibkan
untuk melaksanakan shalat lima kali sehari pada waktu-waktu yang telah
ditentukan.
 Prinsip Dasar: Shalat adalah bentuk komunikasi langsung dengan Allah dan
merupakan kewajiban utama dalam Islam. Melalui shalat, umat Muslim
mengungkapkan pengabdian, tawakal, dan pengakuan atas kekuasaan Allah.
5) Puasa:
 Konsep: Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari
fajar hingga matahari terbenam.
 Prinsip Dasar: Puasa adalah bentuk pengorbanan dan introspeksi spiritual. Melalui
puasa, umat Muslim berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan
kesabaran, dan memahami penderitaan orang-orang yang kelaparan dan haus.
6) Zakat:

7
 Konsep: Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian dari harta kekayaan kepada
yang membutuhkan.
 Prinsip Dasar: Zakat adalah bentuk keadilan sosial dalam masyarakat Islam.
Melalui zakat, umat Muslim berbagi rezeki dengan yang kurang beruntung dan
memenuhi kewajiban mereka terhadap yang membutuhkan.
7) Haji:
 Konsep: Haji adalah ibadah yang diwajibkan bagi Muslim yang mampu untuk pergi
ke Mekah sekali seumur hidup.
 Prinsip Dasar: Haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan
kewajiban yang penting. Melalui haji, umat Muslim mengikuti jejak-jejak Nabi
Ibrahim dan mendekatkan diri kepada Allah.
8) Etika dan Moralitas:
 Konsep: Ajaran Islam mencakup prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi,
seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tolong-menolong.
 Prinsip Dasar: Umat Muslim diharapkan untuk menjalani hidup dengan prinsip-
prinsip moral ini dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam interaksi sosial
maupun dalam tindakan pribadi.
9) Hukum Syariah:
 Konsep: Hukum syariah adalah hukum Islam yang mengatur berbagai aspek
kehidupan, termasuk masalah pernikahan, perceraian, warisan, keuangan, dan
tindak pidana.
 Prinsip Dasar: Hukum syariah adalah panduan utama bagi umat Muslim dalam
menjalani kehidupan mereka. Itu mengatur bagaimana mereka harus berperilaku
dan menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.
10) Pendidikan Agama:
 Konsep: Pendidikan agama di sekolah dan lembaga-lembaga keagamaan membantu
mengajarkan dan menginternalisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari
umat Muslim.
 Prinsip Dasar: Pendidikan agama adalah sarana penting untuk memahami dan
mengamalkan ajaran Islam dengan benar. Itu membentuk pemahaman dan
keyakinan umat Muslim.

8
Prinsip-prinsip dasar ini membentuk dasar iman dan praktek umat Muslim dalam
menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Ajaran Islam menciptakan kerangka kerja moral dan
spiritual yang mendalam yang membimbing tindakan, hubungan sosial, dan hubungan individu
dengan Allah.

3. Ihsan
Konsep ajaran Ihsan dalam Islam adalah tentang mencapai tingkat tertinggi dalam ibadah
dan perilaku yang mencerminkan kehadiran Allah dengan sepenuh hati, ketulusan, dan kesadaran
yang mendalam. Ihsan berasal dari bahasa Arab dan secara harfiah berarti "kebaikan" atau
"kemurahan hati." Ihsan merupakan dimensi spiritual dalam praktik agama Islam dan mencakup
tiga prinsip utama:
1) Kehadiran di Hadapan Allah
Ihsan mengajarkan bahwa individu harus melakukan ibadah dan tindakan baik dengan
kesadaran sepenuhnya bahwa Allah selalu hadir dan memperhatikan mereka. Ini berarti
beribadah dan bertindak dengan penuh konsentrasi, ketulusan, dan pengabdian kepada
Allah.
2) Ketulusan dan Kehidupan Bermakna
Ihsan mengacu pada ketulusan dalam ibadah dan tindakan. Orang yang mencapai ihsan
tidak hanya melakukan perbuatan baik untuk mendapatkan pujian atau hadiah duniawi,
tetapi sebagai wujud cinta kepada Allah dan tanggung jawab moral kepada-Nya.
Mereka mencari makna dan tujuan yang lebih dalam dalam hidup mereka.
3) Kesadaran akan Pengawasan Allah
Konsep ihsan mengingatkan individu bahwa Allah selalu mengawasi mereka, bahkan
ketika tidak ada yang melihat mereka. Ini menciptakan rasa tanggung jawab moral yang
tinggi dan dorongan untuk menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama Islam.

Prinsip-prinsip Ihsan ini menciptakan kerangka kerja spiritual yang mendalam dalam
kehidupan umat Muslim. Ihsan memotivasi mereka untuk mengupayakan kesucian batin,
kebijaksanaan dalam tindakan, dan hubungan yang lebih mendalam dengan Allah. Beberapa
prinsip tambahan dalam konsep Ihsan meliputi:
1) Kesempurnaan dalam Ibadah

9
Ihsan mengajarkan umat Muslim untuk mencapai kesempurnaan dalam ibadah mereka.
Ini mencakup shalat dengan khusyuk dan penuh rasa takut kepada Allah, membaca Al-
Quran dengan penuh penghayatan, dan beribadah dengan penuh kesungguhan.
2) Bertindak dengan Kebaikan dan Keadilan
Ihsan mendorong individu untuk berperilaku dengan kebaikan, keadilan, dan kasih
sayang dalam hubungan dengan sesama manusia. Ini mencakup berbuat baik kepada
orang lain tanpa mengharapkan balasan dan menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai
moral Islam.
3) Pengendalian Diri dan Kesabaran
Ihsan juga melibatkan pengendalian diri dan kesabaran dalam menghadapi cobaan dan
kesulitan dalam kehidupan. Ini menciptakan kesempatan untuk bertumbuh dalam iman
dan karakter.
4) Bermuhasabah (Introspeksi Diri)
Praktik Ihsan juga mencakup introspeksi diri yang teratur, di mana individu mengkaji
perbuatan mereka, niat, dan tindakan mereka. Hal ini membantu mereka memperbaiki
diri dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ihsan adalah salah satu tujuan spiritual dalam Islam dan merupakan tingkat tertinggi
dalam keimanan dan ibadah. Ini mendorong umat Muslim untuk hidup dengan keberanian moral,
kebijaksanaan spiritual, dan cinta yang mendalam kepada Allah, serta untuk mencapai kedekatan
yang lebih dalam dengan-Nya dalam setiap aspek kehidupan.

C. Hubungan Antara Iman, Islam, dan Ihsan dalam Konteks Ajaran Islam
Iman sebagai landasan keyakinan, Islam dan Ihsan sebagai bukti nyata dari keyakinan
tersebut. Bagaikan rumah kita, dimana Rukun Iman sebagai pondasinya, Rukun Islam sebagai
tiang penyangganya dan Ihsan sebagai atapnya. Iman, Islam dan Ihsan merupakan satu kesatuan
yang saling mendukung, menguatkan dan tidak dapat dipisahkan. Bagaikan segitiga sama sisi,
masing-masing mempunyai nilai dan fungsi yang sama pentingnya.
Iman, Islam dan Ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan
lainnya. Iman adalah keyakinan yang menjadi dasar akidah. Keyakinan tersebut kemudian
diwujudkan melalui pelaksanaan kelima rukun Islam. Sedangkan pelaksanaan rukun Islam
dilakukan dengan cara Ihsan, sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah.

10
Hubungan Iman, Islam, dan Ihsan sering juga diibaratkan seperti segitiga sama sisi, yang
sisi satu dan sisi lainya berkaitan erat. Segitiga tersebut tidak akan terbentuk kalau ketiga sisinya
tidak saling mengait. Jadi manusia yang bertaqwa harus bisa meraih dan menyeimbangkan antara
iman, islam dan ihsan.
Didalam Al-Qur'an juga disebutkan bahwa Iman, Islam, dan Ihsan memiliki keterkaitan,
yaitu dalam QS Al-Maidah ayat 3 dan QS Ali-Imron ayat 19 yang berbunyi :
QS Al-Maidah ayat 3 :

‫اليوم اكملت لكم دينكم و اتممت عليكم نعمتي و رضبت لكم االسال م دينا‬

“ Pada hari ini Aku telah sempurnakan bagi kaliam agama kalian dan Aku telah
menyempurnakan nikmat kepada kalian dan Aku telah meridhai Islam adalah agama yang benar
bagi kalian”.

QS Ali-Imron ayat 19 :

‫ِإَّن الّد يَن ِع نَد ِهَّللا اِإل سٰل ُم‬

“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam”.

D. Integrasi antara Iman, Islam, dan Ihsan Diartikan oleh Umat Muslim dalam
Pemahaman Mereka tentang Agama Islam
Integrasi antara iman, Islam, dan ihsan adalah konsep penting dalam pemahaman umat
Muslim tentang agama Islam. Ini mencerminkan cara umat Muslim menggabungkan dan
menghayati tiga aspek utama dalam praktik dan keimanan mereka. Berikut adalah pemahaman
umat Muslim tentang integrasi ini:
1. Iman
 Keyakinan Fundamental: Iman adalah keyakinan dasar umat Muslim dalam keesaan
Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir
baik atau buruk dari Allah. Ini adalah fondasi yang kuat dalam keimanan mereka.
 Pengaruh dalam Pemahaman: Iman memengaruhi pemahaman umat Muslim tentang
dunia dan tujuannya. Mereka percaya bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah, dan

11
keyakinan ini membentuk sikap mereka terhadap ujian, cobaan, dan berkah dalam
kehidupan.
2. Islam
 Praktik Agama: Islam adalah cara umat Muslim mengimplementasikan keyakinan iman
mereka dalam tindakan sehari-hari. Ini mencakup pelaksanaan kewajiban agama seperti
shalat, puasa, zakat, dan haji, serta mengikuti ajaran moral dan etika yang diajarkan
dalam Islam.
 Hidup Menurut Pedoman: Umat Muslim hidup sesuai dengan pedoman agama Islam
dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam hubungan sosial, ekonomi, hukum, dan
lain-lain. Islam adalah panduan untuk bagaimana mereka harus menjalani kehidupan
dengan benar.
3. Ihsan
 Kualitas dalam Ibadah: Ihsan adalah dimensi yang lebih mendalam dalam praktik
agama. Umat Muslim yang mencapai tingkat ihsan berusaha untuk melaksanakan
ibadah dengan kualitas tertinggi. Mereka beribadah dengan sepenuh hati, khusyuk, dan
kesadaran akan kehadiran Allah yang selalu mengawasi.
 Bermuhasabah: Mereka juga berkomitmen untuk melakukan introspeksi diri secara
teratur dan berusaha untuk memperbaiki diri mereka dalam aspek spiritual dan moral.
Ini menciptakan keinginan untuk hidup dengan kesucian batin dan bertindak dengan
kebaikan dan keadilan dalam hubungan sosial.
Dalam pemahaman umat Muslim, integrasi antara iman, Islam, dan ihsan menciptakan
kesatuan yang utuh dalam praktek dan keyakinan mereka. Mereka tidak memisahkan tiga aspek
ini; sebaliknya, mereka berusaha untuk menggabungkannya dalam kehidupan sehari-hari
mereka. Ini membantu mereka menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam, dengan
kualitas dan kesadaran yang lebih tinggi dalam ibadah dan perilaku mereka. Ini juga
menciptakan komitmen untuk berperilaku dengan baik, berbuat baik kepada sesama, dan
menjalani kehidupan yang bermakna sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pokok ajaran Islam merupakan fondasi agama yang kuat, memberikan pedoman etika dan
moral dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim, serta memengaruhi berbagai aspek kehidupan
mereka. Islam mengajarkan nilai-nilai yang penting seperti kejujuran, kebaikan, dan kasih
sayang, yang menjadi dasar perilaku sosial dan interaksi dengan orang lain.
Prinsip-prinsip umat Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Iman adalah
dasar keyakinan yang membentuk landasan iman seseorang terhadap Allah dan ajaran-Nya.
Islam adalah panduan lengkap yang mengatur berbagai aspek kehidupan umat Muslim, dan Ihsan
adalah upaya untuk mencapai kesempurnaan dalam ibadah dan perilaku dengan kesadaran akan
kehadiran Allah yang selalu mengawasi. Semua ini bersatu untuk membentuk landasan moral,
spiritual, dan praktis bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan mereka sesuai dengan ajaran
Islam.
Pemahaman tentang Iman, Islam, dan Ihsan adalah bahwa ketiga konsep ini merupakan
satu kesatuan yang saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan dalam ajaran Islam. Iman
adalah pondasi keyakinan yang menjadi dasar akidah umat Muslim, sementara Islam adalah
pelaksanaan praktis dari keyakinan tersebut dalam bentuk ibadah, moralitas, dan peraturan
agama. Ihsan, sebagai tingkat tertinggi dalam ibadah dan perilaku, adalah wujud dari
kesempurnaan dalam menjalani ajaran Islam dengan kesadaran akan kehadiran Allah.
Integrasi antara iman, Islam, dan ihsan dalam pemahaman umat Muslim adalah bahwa
ketiga aspek ini membentuk kesatuan yang utuh dalam praktik dan keyakinan mereka. Iman
menjadi dasar keyakinan yang kuat, Islam adalah cara untuk mengimplementasikan keyakinan
tersebut dalam tindakan sehari-hari, dan Ihsan adalah upaya untuk mencapai tingkat tertinggi
dalam ibadah dan perilaku.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah diatas masih memiliki kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca makalah memberikan
kritik/saran.
13
Penulis pun akan melakukan perbaikan terhadap makalah berdasarkan kritik dan saran
membangun dari pembaca serta berbagai sumber lainnya.

14
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.iainkendari.ac.id/881/2/BAB%20I.pdf
https://an-nur.ac.id/iman-islam-dan-ihsan-pengertian-hubungan-dan-perbedaanya/#:~:text=Iman
%20lebih%20menekankan%20pada%20segi,atau%20tebal%20iman%20dan%20islamnya
https://fai.umsu.ac.id/memahami-makna-ihsan-dalam-islam/#:~:text=Ihsan%20adalah
%20konsep%20dalam%20agama,%2C%20atau%20%E2%80%9Ckemurahan%20hati
%E2%80%9D
https://www.kompasiana.com/shafadha/638ec92008a8b5742e7faf92/penerapan-iman-ihsan-
islam-dalam-kehidupan-sehari-hari?
page=2&_gl=1*b7dyp6*_ga*bGhYb3pzZmhCY1JHbF9INjh5ZXFPalFTRjlBLUZzTkU3VTZib
jJNcTlKWWExdzdsRkhTeDVwdEdhenJHeGpFXw..*_ga_6DPN6FP6GB*MTY5Mzg5NDQ0O
C4yLjEuMTY5Mzg5NDQ0OS4wLjAuMA
https://an-nur.ac.id/iman-islam-dan-ihsan-pengertian-hubungan-dan-perbedaanya/
https://www.liputan6.com/hot/read/5297751/mengenal-hubungan-iman-islam-dan-ihsan-pahami-
juga-keutamaannya-bagi-umat-muslim?page=5
https://www.academia.edu/RegisterToDownload/UserTaggingSurvey
https://core.ac.uk/download/pdf/288100489.pdf
https://uin-malang.ac.id/r/140801/implementasi-nilai-islam-dalam-kehidupan-sehari-hari.html

15

Anda mungkin juga menyukai