Anda di halaman 1dari 16

ISLAM BAGI KEHIDUPAN MANSUIA

HALAMAN SAMPUL

KARYA TULIS

Diajukan untuk memenuhi tugas pada Mata Pelajaran :

Nama Dosen :

DI SUSUN OLEH :

Nama Penulis NIM

Nama Penulis NIM

Nama Penulis NIM

Nama Penulis NIM

NAMA UNIVERSITAS

NAMA FAKULTAS

NAMA PRODI
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis yang berjudul “ Islam Bagi Kehidupan Manusia “ Ini
tepat Pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis ini guna untuk memenuhi tugas yang telah
di berikan. Selain itu Karya Tulis ini juga berfungsi untuk menambah wawasan tentang “
Islam Bagi Kehidupan Manusia ” bagi para pembaca juga penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu dosen selaku yang telah


memberikan tugas ini sehingga saya dapat menambah wawasan tentang dan pengetahuan
sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis ini. Saya
menyadari bahwa Karya Tulis yang saya tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan Karya Tulis ini.

29 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................v
A. Latar Belakang..................................................................................................................v
B. Latar Belakang Masalah...................................................................................................vi
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................vi
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................viii
A. Panduan Moral dan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari...............................................viii
B. Kesehatan, Pendidikan, dan Keadilan Sosial dalam Islam...............................................xi
BAB III PENUTUP...............................................................................................................xiv
A. Kesimpulan....................................................................................................................xiv
B. Saran...............................................................................................................................xiv
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................xvi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam adalah salah satu agama besar yang memiliki pengikut di seluruh dunia. Agama
ini bukan hanya sekadar sistem kepercayaan, melainkan sebuah panduan komprehensif yang
mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Islam bukan hanya sebuah ajaran keagamaan,
tetapi juga suatu filosofi, kode etik, dan panduan moral yang mendalam. Kehidupan manusia
dan Islam memiliki hubungan erat, dan ajaran-ajaran Islam memainkan peran penting dalam
membentuk nilai-nilai, norma-norma, dan tindakan manusia (Putra et al., 2019).

Islam yang berakar dari kata Arab "Salaam" yang berarti "kedamaian" atau
"penyerahan diri," adalah agama monotheistik yang muncul di wilayah Arab pada abad ke-7
Masehi. Agama ini didasarkan pada wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, yang
dianggap sebagai utusan terakhir dari Allah (Tuhan) dalam rangkaian para nabi sebelumnya
seperti Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Al-Quran, kitab suci Islam, merupakan
wahyu tertulis yang mengandung petunjuk untuk kehidupan manusia dalam segala aspek,
termasuk moralitas, etika, hukum, dan spiritualitas.

Menurut (Agus, 2019) Islam mengajarkan prinsip-prinsip moral yang tinggi seperti
kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan belas kasihan. Etika Islam mendorong manusia untuk
menjaga hubungan yang baik dengan sesama, membantu yang lemah, dan menghindari
perbuatan yang merusak diri sendiri dan orang lain. Hukum Islam adalah bagian penting
dalam kehidupan umat Muslim. Syariah mencakup peraturan-peraturan yang mengatur
seluruh aspek kehidupan, termasuk pernikahan, perceraian, warisan, dan perdagangan.
Hukum Islam juga mencakup aspek keadilan sosial dan ekonomi.

Islam memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana membangun dan menjaga
keluarga yang harmonis. Ini mencakup pernikahan, pendidikan anak, dan hak-hak serta
kewajiban suami dan istri. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa.
Hal ini mencakup larangan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, serta merokok
dan mengonsumsi alkohol. Islam juga mendorong untuk membantu orang yang
membutuhkan dan memberikan sumbangan amal.

Islam mendorong pembelajaran dan pengetahuan. Pendidikan dalam Islam dianggap


sebagai hak setiap individu, dan umat Muslim dianjurkan untuk mencari pengetahuan dari
buku, guru, dan pengalaman. Islam mendorong pembagian sumber daya yang adil dan merata
dalam masyarakat. Konsep zakat, atau sumbangan wajib kepada fakir miskin, adalah salah
satu cara Islam memastikan kesejahteraan sosial. Agama Islam memberikan panduan bagi
individu dalam menjalani hubungan yang kuat dengan Allah. Ini mencakup ibadah, doa,
puasa, dan haji.

Islam memberikan panduan tentang bagaimana berperan dalam masyarakat dan


negara. Prinsip-prinsip keadilan, kebebasan beragama, dan tanggung jawab sosial menjadi
landasan bagi sistem sosial dan politik dalam masyarakat Muslim. Kehidupan manusia dan
Islam saling terkait erat, dan agama ini memainkan peran penting dalam membentuk
identitas, perilaku, dan nilai-nilai individu serta masyarakat yang menganutnya (Harisah &
Arifkan, 2020). Ajaran-ajaran Islam mendorong umatnya untuk hidup dengan penuh
kesadaran, integritas, dan kepedulian terhadap sesama, serta menciptakan masyarakat yang
adil, harmonis, dan sejahtera. Dengan demikian, Islam memiliki dampak yang mendalam dan
luas bagi kehidupan manusia di seluruh dunia.

B. Latar Belakang Masalah

Islam sebagai salah satu agama terbesar di dunia memegang peran penting dalam
kehidupan manusia. Ajaran Islam mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan hukum, yang
menjadikan agama ini sebagai panduan utama bagi jutaan orang di seluruh dunia. Kehidupan
manusia dan Islam tidak dapat dipisahkan, karena ajaran-ajaran agama ini memberikan
kerangka kerja yang mendalam untuk membentuk nilai-nilai, norma, dan tindakan individu
serta masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana Islam
memengaruhi kehidupan manusia adalah penting dalam konteks masyarakat yang semakin
kompleks dan multikultural saat ini. Penelitian dan eksplorasi lebih lanjut tentang peran Islam
dalam kehidupan manusia akan membantu kita memahami bagaimana agama ini berdampak
pada aspek-aspek seperti etika, hukum, kesejahteraan sosial, dan hubungan antarmanusia,
serta bagaimana Islam dapat berperan dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi
manusia di seluruh dunia.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan mengenai Islam bagi kehidupan manusia adalah untuk memberikan
pemahaman yang mendalam tentang peran agama Islam dalam membimbing, membentuk,
dan memengaruhi kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Artikel ini bertujuan untuk
menjelaskan bagaimana ajaran-ajaran Islam mempengaruhi nilai-nilai, moralitas, etika,
hukum, dan pandangan hidup individu serta masyarakat Muslim. Dengan demikian, pembaca
akan memahami betapa pentingnya Islam sebagai panduan spiritual dan moral dalam
membentuk perilaku, keputusan, dan interaksi sehari-hari, serta dampaknya pada kualitas
hidup dan harmoni sosial. Tujuan lainnya adalah untuk merangsang diskusi dan pemahaman
yang lebih baik tentang keragaman perspektif dan pengalaman individu dalam
mengintegrasikan Islam dalam kehidupan mereka, serta bagaimana Islam dapat memberikan
solusi dan inspirasi dalam mengatasi tantangan-tantangan kontemporer.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Panduan Moral dan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari

Panduan moral dan etika memainkan peran sentral dalam membentuk perilaku
manusia dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Moralitas dan etika adalah komponen
yang tak terpisahkan dari konsep manusia, dan dalam konteks Islam, ajaran-ajaran agama ini
menyediakan kerangka kerja yang mendalam untuk mengarahkan tindakan, keputusan, dan
interaksi individu dalam masyarakat. Bagaimana Islam memandang dan mengajarkan
panduan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu isu yang luas dan penting
untuk dipahami. Menurut (Budiman & Suharto, 2021) Moralitas merujuk pada seperangkat
prinsip dan aturan yang mengatur perilaku manusia dan membedakan antara tindakan yang
dianggap baik dan tindakan yang dianggap buruk. Sedangkan etika adalah studi tentang
moralitas, yang mencakup analisis dan pemahaman yang lebih dalam tentang asal-usul, dasar-
dasar, dan implikasi dari prinsip-prinsip moral.

Dalam Islam moral dan etika tidak hanya berlaku dalam ranah individu, tetapi juga
dalam aspek-aspek sosial dan komunal. Moralitas dan etika dalam Islam didasarkan pada
ajaran-ajaran Al-Quran dan Hadis (tradisi Nabi Muhammad SAW), yang bersumber dari
wahyu Allah kepada Nabi. Islam mengajarkan prinsip-prinsip moral yang tinggi, dan ini
mencakup:

1. Tauhid
Tauhid adalah prinsip dasar dalam Islam yang mengajarkan keesaan Allah. Ini
mempengaruhi moralitas dengan menegaskan bahwa semua tindakan dan keputusan
harus diambil dengan mempertimbangkan Allah sebagai pusat perhatian.
2. Keadilan
Islam mendorong keadilan sebagai prinsip moral yang fundamental. Keadilan
harus ditegakkan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, hukum,
maupun ekonomi.
3. Kasih Sayang dan Belas Kasihan
Islam mengajarkan pentingnya kasih sayang dan belas kasihan terhadap
sesama manusia, binatang, dan lingkungan. Ini menciptakan budaya empati dan
perhatian dalam masyarakat Muslim.
4. Kejujuran
Prinsip kejujuran adalah pondasi moral dalam Islam. Menyampaikan
kebenaran dan mematuhi komitmen dan janji adalah hal yang sangat ditekankan.
5. Kepedulian Sosial
Islam mendorong individu untuk membantu yang membutuhkan dan
memberikan sumbangan amal. Konsep zakat, atau sumbangan wajib kepada fakir
miskin, adalah salah satu cara Islam memastikan kesejahteraan sosial.

Moral dan etika Islam memiliki dampak yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari
individu dan masyarakat. Ajaran-ajaran ini menciptakan kerangka kerja yang mendalam dan
konsisten untuk membimbing perilaku manusia dalam berbagai situasi. Panduan moral dan
etika Islam memengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain. Prinsip-prinsip seperti
kasih sayang, kejujuran, dan belas kasihan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.
Islam mengajarkan bahwa individu harus memperlakukan sesama dengan hormat, adil, dan
penuh empati. Ini berlaku dalam hubungan keluarga, hubungan antarpribadi, maupun dalam
masyarakat yang lebih luas. Kesepakatan dan perselisihan harus diatasi dengan adil dan
damai.

Moralitas dalam Islam berperan penting dalam kehidupan keluarga dan perkawinan.
Islam memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana membangun dan menjaga keluarga
yang harmonis. Prinsip-prinsip seperti kesetiaan dalam perkawinan, hak dan kewajiban suami
dan istri, serta pendidikan anak-anak dengan nilai-nilai moral menjadi bagian integral dari
kehidupan keluarga dalam Islam. Moral dan etika Islam juga mencakup aspek pekerjaan dan
bisnis. Islam mengajarkan kejujuran dalam perdagangan dan bisnis. Prinsip-prinsip ini
menciptakan sistem ekonomi yang adil dan menjaga hak-hak semua pihak dalam transaksi
bisnis.

Islam memberikan pentingnya pendidikan dan pengetahuan. Pendidikan dianggap


sebagai hak setiap individu, dan umat Muslim dianjurkan untuk mencari pengetahuan dari
berbagai sumber. Prinsip-prinsip moral dan etika juga diterapkan dalam proses pendidikan,
yang menciptakan lingkungan pembelajaran yang berintegritas dan adil. Islam mengajarkan
pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Prinsip-prinsip makanan halal dan menjauhi
makanan haram, serta larangan merokok dan minum alkohol, memengaruhi kebiasaan
kesehatan individu. Islam juga mendorong individu untuk memberikan perhatian kepada
kesejahteraan mereka sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Islam memiliki prinsip-prinsip yang kuat tentang keadilan sosial. Konsep zakat, yang
mengharuskan umat Muslim untuk memberikan sebagian dari harta mereka kepada fakir
miskin, adalah contoh konkret dari prinsip ini. Keadilan sosial dan kepedulian terhadap
mereka yang kurang beruntung menjadi bagian integral dari moralitas Islam. Moral dan etika
Islam juga mempengaruhi cara individu dan pemerintah bersikap dalam konteks
kepemimpinan dan pemerintahan. Kepemimpinan dalam Islam harus didasarkan pada
keadilan, kejujuran, dan kepedulian terhadap rakyat. Prinsip-prinsip ini menghindarkan
penyalahgunaan kekuasaan dan mendukung pembangunan sosial yang adil (Khojir, 2021).

Panduan moral dan etika dalam Islam bukan hanya sekadar serangkaian peraturan,
tetapi mereka menciptakan landasan kuat untuk perilaku dan tindakan yang membawa
kebaikan, adil, dan kesejahteraan kepada individu dan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-
hari, umat Muslim didorong untuk menjadikan nilai-nilai ini sebagai pedoman yang dapat
membantu mereka menghadapi tantangan dan konflik, serta menciptakan lingkungan sosial
yang harmonis dan berkeadilan. Meskipun panduan moral dan etika dalam Islam dianggap
sebagai sumber nilai-nilai positif, terdapat juga tantangan dan kontroversi yang terkait dengan
pemahaman dan interpretasi yang beragam terhadap ajaran-ajaran tersebut. Beberapa orang
mungkin memiliki pandangan yang berbeda tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip
moral dan etika dalam konteks yang beragam dan kompleks. Selain itu, kontroversi mungkin
timbul dalam hal-hal seperti peran gender, hak-hak LGBT, dan masalah-masalah sosial
kontemporer lainnya yang mungkin tidak selalu sejalan dengan pandangan tradisional.

Penting untuk mencatat bahwa dalam Islam terdapat beragam pendekatan dan
interpretasi terhadap ajaran-ajaran moral dan etika. Ini mencerminkan kompleksitas dan
fleksibilitas agama ini dalam menangani perubahan zaman. Seringkali, perdebatan etis dan
moral di dalam masyarakat Muslim adalah bagian alami dari proses evolusi nilai-nilai dan
pandangan dalam rangka menghadapi tantangan zaman modern. Dalam kesimpulannya
panduan moral dan etika dalam Islam memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan
sehari-hari individu dan masyarakat. Ajaran-ajaran agama ini menciptakan kerangka kerja
yang mendalam untuk membimbing perilaku manusia dalam berbagai konteks, termasuk
dalam hubungan sosial, keluarga, pekerjaan, bisnis, pendidikan, kesehatan, dan banyak aspek
lainnya. Prinsip-prinsip moral dan etika seperti kasih sayang, kejujuran, dan keadilan
memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
Namun, dalam menghadapi perubahan zaman dan kompleksitas masyarakat modern,
perdebatan etis dan moral dalam Islam tetap menjadi bagian penting dalam memahami dan
merespons tantangan-tantangan kontemporer. Kesadaran akan keragaman pandangan dan
interpretasi dalam Islam adalah langkah awal dalam memahami dampak panduan moral dan
etika ini dalam kehidupan sehari-hari manusia.

B. Kesehatan, Pendidikan, dan Keadilan Sosial dalam Islam

Kesehatan, pendidikan, dan keadilan sosial adalah tiga komponen penting yang saling
terkait dalam kehidupan masyarakat. Dalam konteks Islam, ajaran-ajaran agama ini
memberikan panduan yang mendalam mengenai bagaimana manusia seharusnya menjaga
kesehatan tubuh dan jiwa, mencari ilmu, serta berusaha untuk menciptakan masyarakat yang
adil dan merata. Kesehatan dalam Islam bukan sekadar isu fisik, tetapi juga mencakup aspek
kesehatan jiwa dan sosial. Berikut adalah beberapa nilai dan prinsip kesehatan dalam Islam
(Nabila, 2021) :

1. Prinsip Keseimbangan
Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Ini
mencakup seimbangnya kebutuhan fisik dan spiritual, serta perhatian terhadap tubuh
dan jiwa.
2. Makanan Halal dan Haram
Islam mengatur jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Makanan halal (diperbolehkan) dan makanan haram (dilarang) merupakan prinsip
dasar dalam menjaga kesehatan fisik dan moral.
3. Larangan Minuman Beralkohol dan Merokok
Alkohol dan tembakau dianggap sebagai zat-zat yang merusak tubuh dan jiwa,
sehingga Islam melarang konsumsinya.
4. Perawatan Medis
Islam mendorong pencarian perawatan medis ketika seseorang sakit. Ini
mencakup penggunaan obat-obatan dan konsultasi dengan tenaga medis yang
kompeten.
5. Keadilan dalam Akses Kesehatan
Islam mendorong pemerataan akses ke layanan kesehatan. Keadilan sosial dan
pemberian perhatian kepada yang kurang beruntung menjadi faktor penting dalam
pelayanan kesehatan.

Pendidikan dalam Islam dilihat sebagai pencarian ilmu sebagai bentuk ibadah. Ajaran-
ajaran ini mencakup (Khasanah, 2021) :
1. Penekanan pada Ilmu
Islam mendorong individu untuk belajar dan mencari pengetahuan sepanjang
hidup mereka. Hadis Nabi Muhammad menyatakan bahwa "menuntut ilmu adalah
kewajiban bagi setiap Muslim."
2. Pendidikan Adalah Hak Setiap Individu
Islam menganggap pendidikan sebagai hak setiap individu, tanpa memandang
usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial.
3. Pendidikan Perempuan
Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pendidikan
perempuan dianggap sebagai langkah penting untuk kemajuan masyarakat.
4. Kepedulian Sosial
Islam mendorong individu yang telah mendapatkan pendidikan untuk berbagi
pengetahuannya dengan orang lain. Hal ini menciptakan budaya pemindahan ilmu
(ta'lim) yang mendalam.
5. Ilmu dan Agama
Pendidikan dalam Islam juga mencakup pendalaman agama. Studi ilmu
pengetahuan ditempuh bersamaan dengan studi agama.

Keadilan sosial adalah prinsip yang mendasari banyak aspek dalam Islam, dan
mencakup (Suryadi, 2022) :

1. Zakat
Zakat adalah sumbangan wajib yang harus diberikan oleh umat Muslim
kepada fakir miskin. Ini menciptakan sistem redistribusi kekayaan dan menjaga
ketidaksetaraan sosial.
2. Keadilan dalam Transaksi Bisnis
Islam mengatur transaksi bisnis untuk memastikan keseimbangan dan keadilan
dalam perdagangan.
3. Perlindungan Terhadap Orang yang Rentan
Islam memberikan perhatian khusus kepada anak yatim, perempuan, dan
orang-orang yang rentan. Masyarakat Muslim dihimbau untuk melindungi dan
membantu mereka.
4. Keadilan Hukum
Hukum Islam (Syariah) menekankan keadilan dalam sistem hukum. Semua
individu dianggap setara di hadapan hukum.
5. Kepemimpinan Adil
Pemimpin dalam Islam diharapkan untuk menjalankan keadilan dalam
kepemimpinannya. Mereka harus memastikan bahwa hak-hak semua warganya
dilindungi.

Kesehatan, pendidikan, dan keadilan sosial adalah tiga aspek penting dalam
kehidupan masyarakat. Dalam Islam, nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
ajaran-ajaran agama ini memberikan panduan yang mendalam dalam menjaga kesehatan,
mencari ilmu, dan menciptakan masyarakat yang adil. Meskipun implementasi ajaran-ajaran
ini mungkin menghadapi tantangan, kesadaran tentang peran dan nilai-nilai kesehatan,
pendidikan, dan keadilan sosial dalam Islam adalah langkah penting dalam menjalani
kehidupan yang lebih baik dan berkeadilan.
BAB III

PENTUP

A. Kesimpulan

Dari keseluruhan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa peran Islam dalam
kehidupan manusia sangat signifikan. Agama ini memberikan panduan moral, etika, hukum,
dan ajaran yang mendalam yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia. Islam
mendorong individu untuk menjalani kehidupan yang seimbang, menjaga kesehatan tubuh
dan jiwa, berupaya untuk mencari ilmu, serta memperjuangkan keadilan sosial. Islam juga
menekankan nilai-nilai seperti kasih sayang, kejujuran, dan belas kasihan, yang menciptakan
landasan kuat bagi interaksi sosial yang harmonis. Selain itu, prinsip-prinsip kesehatan,
pendidikan, dan keadilan sosial dalam Islam memiliki dampak yang luas dan signifikan
dalam membentuk masyarakat yang lebih baik.

Dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari Islam memberikan panduan yang


membantu individu menghadapi tantangan, membuat keputusan yang bijak, dan berkontribusi
pada kesejahteraan masyarakat. Namun, penting untuk diingat bahwa pemahaman dan
implementasi Islam dapat beragam, dan perdebatan tentang interpretasi ajaran-ajaran agama
ini adalah hal yang alami. Kesadaran akan keragaman pandangan dalam Islam dan upaya
untuk menjaga nilai-nilai positif yang diwariskan oleh agama ini adalah langkah penting
dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-ajaran Islam dan menciptakan masyarakat
yang lebih baik, berdampingan, dan berkeadilan.

B. Saran

Dari permasalahan yang sudah dijelaskan dam pembahasan yang sudah diuraikan dalam
karya tulis ini berikut merupakan saran untuk mengatasi beberapa tantangan pada karya tulis
ini :

1. Untuk memahami ajaran Islam, penting untuk membaca dan memahami Al-Quran dan
Hadis (tradisi Nabi Muhammad SAW). Ini adalah sumber utama ajaran Islam. Anda
dapat mengambil waktu untuk belajar Al-Quran dan Hadis dengan bantuan seorang
guru atau studi mandiri.
2. Ibadah seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Quran merupakan bagian integral dari
kehidupan seorang Muslim. Melakukan ibadah secara teratur akan memperkuat
hubungan Anda dengan Allah dan memberikan panduan moral.
3. Ajaran moral dan etika dalam Islam, seperti kasih sayang, kejujuran, dan belas
kasihan, harus tercermin dalam tindakan sehari-hari Anda. Cobalah untuk menerapkan
prinsip-prinsip ini dalam hubungan sosial, bisnis, dan kehidupan keluarga Anda.
DAFTAR PUSTAKA

Agus, Z. (2019). KONSEP PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA MENURUT ZAKIAH


DARADJAT. Tarbiyah Islamiyah, 4(2541–3686), 11–24.
https://jurnalp4i.com/index.php/community/article/view/422

Budiman, S., & Suharto, A. W. B. (2021). Filsafat Ilmu Pendidikan Islam Dalam Perspektif
Pendidikan Jasmani. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(3), 505–514.
https://doi.org/10.36312/jisip.v5i3.2195

Harisah, H., & Arifkan, M. (2020). Konsep Islam Tentang Keadilan Dalam Muamalah.
Syar’ie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam, 3(2), 172–185.

Khasanah, W. (2021). Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Islam. Jurnal Riset Agama, 1(2),
296–307. https://doi.org/10.15575/jra.v1i2.14568

Khojir. (2021). ESENSIALISME DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN


ISLAM Ahmad. Jurnal Tarbiyah & Ilmu Keguruan (JTIK) Borneo, 2(3), 131–138.

Nabila. (2021). Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(5), 1689–1699.
http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/
handle/123456789/1288

Putra, M. D., Amelia, F., & Putri, D. (2019). Dampak Ihtikar Terhadap Mekanisme Pasar
Dalam Perspektif Islam. Imara: JURNAL RISET EKONOMI ISLAM, 3(2), 183.
https://doi.org/10.31958/imara.v3i2.1661

Suryadi, R. A. (2022). “Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Agama Islam.”


Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, Vol. 20, N(11), 12–26.

Anda mungkin juga menyukai